Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KLIPING TENTANG KERAGAMAN

BUDAYA

KALIMANTAN TENGAH

KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA : ALLYNDRA DYALISTA
DARDURANI (03)
ANANTAZEINA A.P. (05)
FANNY FARERA NESYA (11)
IRFIN RIDHO A. (14)

KELAS VII I
SMPN 1 PACITAN
PAKAIAN ADAT
Baju Sangkarut merupakan pakaian adat suku Dayak Ngaju yang diresmikan

sebagai pakaian adat Kalimantan Tengah. Baju Sangkarut adalah pakaian yang

desainnya berbentuk rompi. Penggalan kata sangka berarti batas yang memiliki

filosofi bahwa pakaian ini memiliki kekuatan magis yang dipercaya dapat

melindungi pemakainya dari segala gangguan roh jahat.

Baju Sangkarut dibuat dari bahan kulit nyamu dari kulit pohon pinang puyu.

Ciri dari kulit nyamu ini yaitu keras sehingga dapat diolah dan dibentuk menjadi

rompi. Baju Sangkarut juga dapat dibuat dari bahan serat tenggang dan kulit

nanas. Baju Sangkarut biasa dihias dengan lukisan menggunakan cat dari bahan

bahan alam. Bagian bawah baju sangkarut adalah ewah atau cawet, dan dilengkapi

dengan perlengkapan lain berupa senjata tradisional.


BAHASA DAERAH
Banyak bahasa daerah yang berkembang di Kalimantan Tengah antara lain

Bahasa Lawangan, Bakumpai, Banjar, dan Bahasa Maanyan.

Bahasa Lawangan adalah sebuah bahasa yang dipetuturkan oleh suku

Lawangan, suku Bawo, suku Benuaq, suku Paser, suku Bentian, dan minoritas di

Tabalong.

Bahasa Bakumpai adalah bahasa Austronesia rumpun Barito Besar yang

dipetuturkan oleh suku Dayak Bakumpai dan suku Dayak Bara Dia. Kesamaan

leksikal bahasa Bakumpai dengan bahasa lain yaitu 75% dengan bahasa Ngaju dan

45% dengan bahasa Banjar.

Bahasa Banjar adalah bahasa Austronesia dari rumpun bahasa Melayik yang

dipetuturkan oleh suku Banjar sebagai bahasa ibu.

Bahasa Maanyan adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Dayak Maanyan.
RUMAH ADAT
Rumah Betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat di berbagai

penjuru Kalimantan dan dihuni oleh masyarakat Dayak. Panjang rumah betang

mencapai 30-150 meter dan lebarnya 10-30 meter, tinggi tiangnya 3-5 meter.

Dan ditinggali 100-150 jiwa.

Masyarakat yang tinggal di rumah betang dipimpin oleh Pambakas Lewu. Pada

suku Dayak tertentu, pembuatan rumah Betang harus memenuhi beberapa

persyaratan di antaranya pada hulunya harus searah pada matahari terbit dan

hilirnya searah dengan matahari terbenam.


SENJATA TRADISIONAL
Mandau berasal dari bahasa Dayak yakni man yaitu singkatan dari kuman yang

bermakna makan dan do yaitu singkatan dari dohong yakni pisau belati yang

berasal dari Kalimantan Tengah. Yang secara harfiah memiliki arti makan

dohong. Karena sejak senjata mandau populer, dohong yang merupakan senjata

pisau terawal telah kalah populer.

Mandau merupakan senjata tajam mirip parang dungan ukuran ± 1/2 meter.

Mandau memiliki ukiran dibagian bilahnya yang tidak tajam. Kadang juga terdapat

lubang lubang yang ditutupi oleh kuningan atau tembaga.


SUKU-SUKU
Suku – suku Bangsa yang mendominasi wilayah Kalimantan Tengah antara
lain :
 DAYAK 46,62% 1.029.182 ORANG
 JAWA 21,67% 478.393 ORANG
 BANJAR 21,03% 464.260 ORANG
 MELAYU 03,96% 87.348 ORANG
 MADURA 01,93% 42.668 ORANG
 SUNDA 01,29% 28.580 ORANG
 BUGIS 00,77% 17.104 ORANG
 BATAK 00,56% 12.324 ORANG
 FLORES 00,38% 8.372 ORANG
 BALI 00,33% 7.348 ORANG
 LAINNYA 01,44% 31.788 ORANG

( DATA TAHUN 2010 )

Kawasan utama etnis Dayak yaitu pada daerah pedalaman. Kawasan utama
etnis Jawa yaitu pada daerah transmigrasi. Dan kawasan utama etnis Banjar
yaitu pada daerah pesisir dan perkotaan.
AGAMA
Agama yang ada di Kalimantan Tengah yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen
Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Di Kalimantan Tengah mayoritas penduduk menganut agama Islam. Yaitu
sebanyak 70,29% penduduk dari keseluruhan.
Sebanyak 16,40% penduduk dari keseluruhan menganut agama Kristen
Protestan.
Urutan ke-3 ada agama Hindu atau Kaharingan. Penduduk yang menganut ada
8,09% dari keseluruhan
Penduduk yang menganut agama Kristen Katolik sebanyak 4,56% dari
keseluruhan.
Agama Buddha menempati urutan ke-5 dari yang terbanyak. Yaitu sekitar
0,63% penduduk dari keseluruhan yang menganut agama Buddha.
Dan minoritas agama yang ada di Kalimantan Tengah yaitu agama Konghucu.
Penduduk yang menganut agama Konghucu sekitar 0,03% dari keseluruhan
penduduk.
TARIAN DAERAH
Tarian daerah Kalimantan Tengah antara lain tari Balean Dadas dan tari
Giring Giring.

1) TARI BALEAN DADAS


Tarian Balean Dadas merupakan tarian yang dilakukan untuk meminta
kesembuhan kepada Ranying Hantala Langit atau Tuhan bagi yang
sedang mengalami sakit. Umumnya tarian ini mengikutsertakan dukun
perempuan atau dikenal Balean Dadas. Namun tarian ini lebih sering
dilakukan pada saat acara penyambutan atau peresmian, sebab di era
modern seperti saat ini proses penyembuhan bisa dilakukan dengan
cara yang ilmiah.
2) TARI GIRING GIRING
Tarian ini berasal dari suku Dayak Maanyan yang dikenal dengan istilah
Gangeran yaitu bambu yang berisi biji piding. Tarian ini adalah sebagai
bentuk ekspresi kegembiraan dan juga rasa senang. Simbol dari tarian
ini yaitu gerakan hentakkan satu tongkat gantar yang dipegang tangan
kiri ke lantai dan tangan kanan memegang bambu berisi kerikil,
sehingga menghasilkan bunyi yang khas.
ALAT MUSIK
Alat musik daerah Kalimantan Tengah antara lain saluang dan japen.
 JAPEN
Japen adalah alat musik tradisional dari Kalimantan Tengah yang terbuat
dari kayu dan memiliki dawai atau senar. Alat musik ini dimainkan dengan
cara dipetik. Meski bentuknya seperti alat musik gitar namun suara yang
dihasilkan mirip dengan kecapi.

 GONG GARANTUNG
Garantung adalah alat musik Kalimantan Tengah yang mirip dengan gong.
Garantung terbuat dari kuningan atau perunggu.
LAGU DAERAH
Salah satu lagu daerah Kalimantan Tengah adalah Kalayar.

Anda mungkin juga menyukai