Anda di halaman 1dari 6

MODUL TARI EKSOTIKA BORNEO DISUSUN OLEH

JERY

MODUL WORKSHOP KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya dan suku bangsa. Dayak merupakan
salah satu dari ribuan suku yang terdapat di Indonesia. Dayak ini dikenal sebagai salah satu suku
asli di Kalimantan. Mereka merupakan salah satu penduduk mayoritas di provinsi tersebut. Kata
Dayak dalam bahasa lokal Kalimantan berarti orang yang tinggal di hulu sungai. Hal ini mengacu
kepada tempat tinggal mereka yang berada di hulu sungai-sungai besar.

Agak berbeda dengan kebudayaan Indonesia lainnya yang pada umumnya bermula di
daerah pantai, masyarakat suku Dayak menjalani sebagian besar hidupnya di sekitar daerah aliran
sungai pedalaman Kalimantan.

Dalam pikiran orang awam, suku Dayak hanya ada satu jenis. Padahal sebenarnya mereka
terbagi ke dalam banyak sub-sub suku. Perbedaan tersebut disebabkan oleh terpencarnya
masyarakat Dayak menjadi kelompok-kelompok kecil dengan pengaruh masuknya kebudayaan
luar. Setiap sub suku memiliki budaya unik dan memberi ciri khusus pada setiap komunitasnya.

Banyaknya suku dan subsuku Dayak menimbulkan beragamnya seni tari tradisional.
Secara garis besar, berdasarkan vocabuler tari, bisa diklasifikasikan menjadi 4 kelompok.
Tarian dengan gerak enerjik, keras dan staccato, adalah ciri kelompok tari Kendayan, yang
dimiliki oleh suku Dayak Bukit, Banyuke, Lara, Darit, Belangin, Bakati, dan lain-lain, di sekitar
Pontianak, Landak, dan Bengkayang.Tarian dengan gerak tangan membuka, gerakan halus, adalah
ciri vocabuler tari Ribunic atau Bidayuh, yang berkembang di kalangan suku Dayak Dayak Ribun,
Pandu, Pompakang, Lintang, Pangkodatan, Jangkang, Kembayan, Simpakang, dan lain-lain, di
sekitar Sanggau Kapuas.Tarian dengan gerak pinggul yang dominan adalah ciri tari kelompok
Ibanic yang dimiliki suku Dayak Iban, Mualang, Ketungau, Kantuk, Sebaruk, dan sebagainya, di
sekitar Sanggau, Malenggang, Sekadau, Sintang, Kapuas, dan Serawak.Sedikit lebih halus adalah
ciri kelompok Banuaka, yang dimiliki oleh suku Dayak Taman, Tamambaloh, Kalis, dan
sebagainya, di sekitar Kapuas Hulu.
Sebagian besar tari Dayak adalah tari ritual upacara sesuai dengan agama Kaharingan.
Misalnya, tari Ajat Temuai Datai. Tarian ini populer di kalangan Dayak Mualang dan berfungsi
sebagai upacara penyambutan terhadap pahlawan yang pulang mengayau.
Di masa lalu, mengayau berarti pergi membunuh musuh, namun sekarang mengalami pergeseran
makna. Mengayau berarti ‘melindungi pertanian, mendapatkan tambahan daya jiwa, dan sebagai
daya tahan berdirinya suatu bangunan’
1. RAGAM GERAK DASAR TARI DAYAK KALIMANTAN

Gerakan dasar tarian dayak adalah sebuah bentuk perumpamaan dari burung khas Kalimantan
yaitu burung ruai dan enggang gading yang di mana dalam konsep tarian gerakan gerakan
tarian dayak di umpamakan sebagai bentuk dari satua tersebut ada pun gerak dasar tarian dayak
adalah sebagai berikut :

a. Nganjat
nganjat adalah sebuah gerakan utama atau gerakan khas dari tarian dayak yang menyerupai
burung engang gading yang membuka menutup sayap nya dalam gerakan ini
melambangkan gerakan molek dari seorang penari dayak tersebut
b. Ngasai
ngasai adalah gerakan yang menyerupai burung engang yang sedang terbang
c. Purak barik
purak barik adalah sebuah gerakan dasar yang merupakan gerakan perpindahan tempat

2. HUDOQ

fungsi tarian ini adalah sebagai sarana komunikasi kepada roh leluhur, pengungkap rasa
syukur, perlindungan, pengikat rasa solidaritas masyarakat, dan hiburan. ragam gerak tari hudoq
melambangkan penghormatan, pengharapan, perlindungan pada tanaman padi dan bagi
kesejahteraan kampung. busana yang menggunakan daun pisang melambangkan keabadian,
keselamatan, kesuburan dan kesuksesan. topeng melambangkan kekuatan dalam upacara yang
sakral, bentuk penghormatan, sarana komunikasi kepada sang pencipta dan roh leluhur yang telah
membantu kehidupan manusia. bagi masyarakat kampung tumbit dayak, tarian ini
menggambarkan etika yang sangat konkrit mengenai hubungan manusia dan alam lingkungan
sekitarnya serta manusia dengan roh – roh leluhur, serta mencerminkan kehidupan sosial
masyarakat yaitu sikap penghormatan terhadap nilai – nilai kehidupan yang di ajarkan para leluhur
yang telah menjaga dan melindungi warga serta kampung, nilai kebersamaan, nilai kekeluargaan
dan tanggung jawab sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat dayak ga’ay di kampung tumbit
dayak.
3. AKSESORIS ATAU PROPERTI TARI YANG DIGUNAKAN, DIANTARANYA
SEBAGAI BERIKUT :

 kelambit : sebuah perisai berbahan kayu ringan namun kuat dan berhias ukiran pada bagian
luarnya. fungsi awal alat ini adalah penangkis untuk mempertahankan diri dari serangan
musuh.

 mandau : salah satu senjata khas dayak sebagai pusaka turun temurun yang dianggap
sebagai barang keramat atau memiliki kesaktian. biasanya, alat ini dikenakan atau diikat
pada pinggang.

 baju perang dayak : sebagai tarian perang, penari kancet papatai menggunakan baju perang
yang terbuat dari kulit kayu atau kulit binatang. selain dihiasi logam, sering kali baju ini
juga dihias oleh rajah atau tulisan-tulisan yang diyakini dapat mendukung keselamatan
pemakainya.

4. TARI MANDAU
kalimantan tengah termasuk ke dalam komunitas besar kebudayaan di indonesia yang
memiliki jenis jenis tarian kalimantan tengah, itu disebabkan di daerah itu mempunyai
banyak suku-suku belum lagi ditambahkan dengan anak-anak suku yang ada.

sebab itu lah, daerah itu mempunyai banyak jenis tarian yang belum diketahui semuanya oleh para
pemuda, kondisi seperti itu yang mengakibatkan kesenian tarian daerah di kalimantan tengah mulai
terlupakan dengan masuknya kesenian tari dari adat lain dimana memang ada kelebihan dan
kekurangan tari tradisional.

dear readers, kali ini saya memaparkan kembali salah satu tarian tradisional indonesia yang berasal
dari pulau kalimantan ini, khususnya kalimantan tengah yaitu tari mandau. mau tau lebih lanjut
mengenai tarian ini pantengin terus laman ini.

tari mandau
tari mandau merupakan salah satu kesenian tari tradisional yang berasal dari suku dayak, kota
palangkaraya, kabupaten kalimantan tengah dimana kebudayaan suku dayak yang
fenomenal amatlah indah. tari yang mempertunjukan aksi dalam memainkan senjata mandau
sebagai peralatan tariannya. tari ini diperoleh dari peralatan yang dipakai dalam tarian itu, yakni
senjata mandau. mandau sendiri ialah sebuah senjata tradisional suku dayak yang memiliki bentuk
seperti pedang atau parang.

EKSOTIKA BORNEO
Adalah cakupan dari beberapa tarian-tarian dan kehidupan suku Dayak Kalimantan yang mana
mencakep keseluruhan seperti :
1. Hudok yang berasal dari Kalimantan tengah
2. Gerakan panen padi
3. Gerakan berkebun dan berburu
4. Gerakan menyerupai burung enggang / rangkong
5. Gerakan yang mengikuti alam
6. Gerakan manusiawi
7. Gerakan Mandau
8. Gerakan tari Mandau
Dalam tarian ini kami mencoba menyajikan sebuah karya yang tidak hanya terpaku pada 1
kebudayaan atau suku saja melainkan keseluruhan aspek budaya yang ada di Kalimantan
Tarian ini menggambarkan kehidupan Dayak yang tidak lepas dari alam, suku Dayak mencari
makan mulai dari berladang dan berburu , menjaga alam agar tetap lestari dan hidup menyatu
dengan alam,
Masayarakat Dayak hidup berkelompok, sehingga bnyak sekali sub-sub suku Dayak di
kalimanatan.
Dipertengahan tarian anda akan disuguhkan gerakan lembut wanita Dayak yang biasa umum
digerakan dalam tarian selamat dating atau sabutan maupun rasa syukur atas karunia tuhan ( jubata)
Diakhir tarian ini menggambarkan kekuatan suku Dayak dengan senjata tradisional suku Dayak
yaitu Mandau,

Anda mungkin juga menyukai