Latar Belakang
dalam masyarakat kita terlihat dalam beragamnya kebudayaan di Indonesia. Tidak dapat kita
pungkiri bahwa kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia yang menjadi sumber
Tidak ada satu masyarakat pun yang tidak memiliki kebudayaan. Begitu pula
sebaliknya tidak akan ada kebudayaan tanpa adanya masyarakat sehingga kebudayaan dengan
masyarakat sangatlah berkaitan. Melihat realita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
plural maka akan terlihat pula adanya berbagai suku bangsa di Indonesia. Tiap suku bangsa
inilah yang kemudian mempunyai ciri khas kebudayaan yang berbeda-beda. Salah satu Suku
yang akan di bahas adalah suku Sunda. Suku Sunda merupakan salah satu suku bangsa yang
ada di pulau Jawa. Sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia, suku Sunda memiliki
kharakteristik yang membedakannya dengan suku lain. Keunikan kharakteristik suku Sunda
ini tercermin dari kebudayaan yang mereka miliki baik dari segi agama, mata pencaharian,
Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan
kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai
masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. Kecenderungan ini tampak
sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh; saling mengasihi
(mengutamakan sifat welas asih), saling menyempurnakan atau memperbaiki diri (melalui
pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling melindungi (saling menjaga keselamatan). Selain
1
itu Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap
sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Pada
untuk mempertahankannya.
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Suku Sunda merupakan kelompok etnis yang berasal dari bagian barat
pulau Jawa, Indonesia, dari Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa hingga
berusia relatif lebih tua, setidaknya dalam hal pengenalan terhadap budaya
berikut:
a. Sistem kepercayaan
3
perkembangan agama Islam, tidak seluruh wilayah tatar Sunda
Keresa (Yang Maha Kuasa) yang disebut juga Batara Tunggal (Yang
Maha Esa), Batara Jagat (Penguasa Alam), dan Batara Seda Niskala
buana bagi orang Baduy berkaitan dengan titik awal perjalanan dan
sayuran.
4
Selain berkebun, bertani dan mengelola perikanan, ada juga yang
c. Kesenian
a. Sisingaan
dewasa dan d gotong oleh empat orang serta diiringi oleh tabuhan
5
b. kuda renggong
anak yang telah di sunat tersebut di hias seperti seorang raja atau
satria, bisa pula meniru pakaian dalem, dan pakaian takwa serta d
acara khitanan.
c. kuda lumping
6
menunggangi kayu yang berbentuk kuda serta diiringi dengan
d. Reog
7
e. wayang golek
wayang yang populer saat ini banyak diilhami oleh budaya Hindu
8
mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan peran lucu
f. Tari Jaipongan
silat, topeng banjet, ketuk tilu, wayang golek dan lain-lain. Tarian
kelenturan tubuh.
9
g. Tari Ketuk Tilu
tarian hiburan atau tarian pergaulan. Tari Ketuk Tilu ini sering di
acara dan lain lain. Tarian ini juga merupakan cikal bakal dari
dan hiburan bagi masyarakat. Nama ketuk tilu di ambil dari alat
dan kulanter.
10
Gerakan yang di lakukan dalam tarian ini adalah gerakan
seperti goyang, pencak, muncid, gitek dan geol. Dalam Tari Ketuk
luncat, oray orayan, lengkah opat, ban karet dan lain lain. pada
Dalam pertunjukan Tari Ketuk Tilu ini lagu wajib yang harus
kegembiraan. Selain itu ada juga lagu yang dibuat dengan lirik
yang spontan (di buat pada saat itu juga). Instrument music
11
2.1.3 Alat Musik Tradisional
a. Calung
Calung adalah alat musik purwarupa jenis idiofon yang terbuat dari
cara menabuh calung adalah dengan memukul bilah atau ruas (tabung
bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-
12
b. Angklung
barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary
13
c. Kacapi suling
dan kacapi suling. Kata kacapi dalam bahasa Sunda juga merujuk
Pada masa lalu, kacapi ini dibuat langsung dari bongkahan kayu
dengan memahatnya.
14
d. Karinding
15
Secara konvensional menurut penuturan Abah Olot nada atau
Pakaian khas suku sunda yang sering kita kenal yaitu kebaya. Kebaya
merupakan pakaian khas Jawa Barat yang sangat terkenal, sehingga kini kebaya
bukan hanya menjadi pakaian khas sunda saja tetapi sudah menjadi pakaian adat
nasinal. Itu merupakan suatu bukti bahwa kebudayaan daerah merupakan bagian
Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang
terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan
Pakaian adat jawa barat di bagi menjadi beberapa golongan, seperti pakaian rakyat
biasa, pakaian golongan menengah, dan pakaian adat bangsawan yang hanya
16
Terdiri dari baju jas dengan kerah menutup leher yang biasa disebut
Kain batik atau lebih dikenal dengan nama KAIN DODOT dengan motif
bebas.
Kalung
Rantai kuku macan atau jam rantai sebagai hiasan JAS TAKWA
Kalung
17
2.3 Sistem kekerabatan
Sistem kemasyarakatan orang sunda banyak dipengaruhi oleh adat secara turun
temurun dan oleh agama Islam yang telah lama di peluk sejak abad ke 16 masehi.
suku sunda adalah sistem kekerabatan parental atau bilateral, yaitu mengikuti garis
keturunan kedua belah pihak orang tua. Berbeda dengan sistem kekerabatan orang
saja dan garis keturunan bapak. Dimana hak dan kedudukan anggota keluarga dari
pihak ayah sama dengan hak dan kedudukan anggota dari pihak itu.
Dilihat dari sudut ego, orang Sunda mengenal istilah tujuh generasi keatas dan
a. Kolot
b. Embah
c. Buyut
d. Bao
e. Janggawareng
f. Udeg-udeg
g. Gantung siwur
18
Tujuh generasi kebawah :
a. Anak
b. Incu
c. Buyut
d. Bao
e. Janggawareng
f. Udeg-udeg
g. Gantung siwur
Sunda. Namun kini telah banyak masyarakat Sunda terutama yang tinggal di
perkotaan tidak lagi menggunakan bahasa tersebut dalam bertutur kata. Seperti
yang terjadi di pusat-pusat keramaian kota Bandung dan Bogor, dimana banyak
Ada beberapa dialek dalam bahasa Sunda, mulai dari dialek Sunda-Banten,
hingga dialek Sunda-Jawa Tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa. Para
pakar bahasa biasanya membedakan enam dialek yang berbeda. Dialek-dialek ini
adalah:
1. Dialek Barat
2. Dialek Utara
3. Dialek Selatan
6. Dialek Tenggara
19
Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten selatan. Dialek Utara mencakup
daerah Sunda utara termasuk kota Bogor dan beberapa bagian Pantura. Lalu
dialek Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan
Majalengka. Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar Kuningan, dialek ini juga
Pendidikan di suku sunda sudah dibilang sangat berkembang baik. Terlihat dari
peran pemerintah Jawa Barat. Pemerintah Jawa Barat memiliki tugas dalam
pendidikan merupakan salah satu bagian yang sangat vital dan fundemental untuk
masyarakat Jawa Barat yang mayoritas suku sunda memiliki potensi budaya dan
masyarakat Jawa Barat yang telah diakui memiliki makna yag sangat mendalam.
20
2.5 Adat istiadat
dipelihara dan dihormati. Dalam daur hidup manusia dikenal upacara upaara
yang bersifat ritualadat seperti : upacara adat masa kehamilan sering disebut 7
bulanan atau Babarit, masa kelahiran, masa anak anak, perkawinan, kematian,
dll.
Demikian juga dalam kegiatan pertanian dan keagamaan dikenal upacara adat
yang unik dan menarik. Itu semua ditujukan sebagai ungkapan rasa syukur dan
mohon kesejahtraan dan keselamatan lahir batin dunia dan akhirat. Beberapa
4. Upaara ekah
5. Upacara nurunkeun
6. Upacara cukuran/marhaban
1. Upacara gusaran
2. Upacara sepitan/sunatan
21
d. Upacara adat perkawinan
yang sangat erat. Nilai individu sangat tergantung pada penilaian masyarakat.
pekerjaan, dll., seseorang tidak dapat lepas dari keputusan yang ditentukan oleh
kaum keluarganya. Dalam masyarakat yang lebih luas, misalnya dalam suatu
desa, kehidupan masyarakatnya sangat banyak dikontrol oleh pamong desa. Pak
Lurah dalam suatu desa merupakan top leader yang mengelola pemerintahan
setempat, berikut perkara-perkara adat dan keagamaan. Selain pamong desa ini,
masih ada golongan lain yang dapat dikatakan sebagai kelompok elite, yaitu
kuasa. Robert Wessing, yang telah meneliti masyarakat Jawa Barat mengatakan
bahwa ada kelompok in group dan out group dalam struktur masyarakat.
22
Kaum memandang sesamanya sebagai in group sedang di luar status mereka
dalam kelompok elite dan massa. Elite setempat terdiri dari lurah, pegawai-
pegawai daerah dan pusat, guru, tokoh-tokoh politik, agama dan petani-petani
kaya. Selanjutnya, petani menengah, buruh tani, serta pedagang kecil termasuk
pada kelompok massa. Informal leaders, yaitu mereka yang tidak mempunyai
jabatan resmi di desanya sangat berpengaruh di desa tersebut, dan diakui sebagai
Hal itu bukan hanya tercermin dari adanya istilah atau sebutan bagi setiap tingkat
hubungan itu yang langsung dan vertikal (bao, buyut, aki, bapa, anak, incu)
maupun yang tidak langsung dan horisontal (dulur, dulur misan, besan),
dalam struktur hubungan kekerabatan (pancakaki) daripada anak, incu, alo, suan.
Begitu pula lanceuk (kakak) lebih tinggi dari adi (adik), ua lebih tinggi dari
23
tidaknya pernikahan di antara anggota-anggotanya guna membentuk keluarga inti
baru.
untuk mengatasi kesulitan yang sedang dihadapinya. Dalam hubungan ini yang
lebih tinggi derajat pancakaki-nya hendaknya dihormati oleh yang lebih rendah,
yang berkembang tetapi juga sistem hukum Islam. Namun dalam kehidupan
masyarakat sunda hukum yang paling dominan berlaku adalah hukum islam.
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa,
Indonesia, dari Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup
wilayah administrasi propinsi Jawa Barat, Banten, sebagian DKI Jakarta, dan sebagian Jawa
Tengah.
Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan suku bangsa di Indonesia yang
berusia tua. Bahkan, dibandingkan dengan kebudayaan Jawa sekalipun, kebudayaan Sunda
sebenarnya termasuk kebudayaan yang berusia relatif lebih tua, setidaknya dalam hal
Sistem kemasyarakatan orang sunda banyak dipengaruhi oleh adat secara turun temurun
dan oleh agama Islam yang telah lama di peluk sejak abad ke 16 masehi. Dalam soal
perkawinan misalnya di pasundan dilaksanakan baik secara adat ataupun secara agama Islam.
Mengenai sistem kekerabatan suku sunda dapat dikatakan bahwa kekerabatan suku
sunda adalah sistem kekerabatan parental atau bilateral, yaitu mengikuti garis keturunan kedua
belh pihak orang tua Berbeda dengan sistem kekerabatan orang Minang dan Batak yang
25
3.2 Saran
Budaya daerah terutama budaya sunda merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan
nasional, maka segala sesuatu yang terjadi pada budaya daerah khususnya budaya sunda akan
sangat mempengaruhi budaya nasional. Atas dasar itulah, kita semua mempunyai kewajiban
untuk menjaga, memelihara dan melestarikan budaya baik budaya lokal atau budaya daerah
maupun budaya nasional, karena budaya merupakan bagian dari kepribadian bangsa.
26
DAFTAR PUSTAKA
http://rustandhie.blogspot.com/2008/11/kata-pengantar-seiring-dengankemajuan.html. hari
20.00
20.00
27