Kalimantan adalah sebuah wilayah di pulau Borneo yang dimiliki oleh Indonesia,
wilayah Kalimantan terletak di selatan pulau Borneo. Ia berbatasan dengan Sabah
dan Sarawak di bagian utara, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Selat
Karimata, di bagian selatan berbatasan dengan Laut Jawa, dan di sebelah timur
berbatasan dengan Selat Makassar, dan Laut Sulawesi.
e. Tari Perang
Tarian ini juga berasal dari Kalimantan Timur yang
menggambarkan peperangan dua orang pemuda dalam memperebutkan
seorang gadis yang diimpikan.
2. Senjata Tradisional
a. Mandau
Gambar 2. Mandau
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Mandau
Mandau sangat dipercaya mempunyai unsur magis dan biasanya
digunakan untuk ritual-ritual adat tertentu seperti perang, pengayauan
(pemenggalam kepala musuh), perlengkapan tarian adat dan
perlengkapan upacara adat. Mandau memiliki tingkat kesaktian yang
berbeda-beda tergantung proses pembuatannya. Biasanya tingkat
kesaktian mandau menjadi sangat tinggi jika pada proses pembuatannya
banyak kepala lawan yang di-kayau (dipenggal). Penduduk mempercayai
roh dari lawan yang dipenggal tersebut akan berdiam di dalam Mandau.
Dengan berkembangnya zaman, fungsi Mandau pada saat ini berubah
menjadi barang koleksi serta digunakan sebagai senjata untuk berburu,
memangkas semak dan sebagai hiasan dinding.
b. Talawang
Talawang adalah salah satu senjata yang digunakan oleh suku
Dayak untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Talawang ini
biasanya terbuat dari kayu yang kuat. Senjata ini sangat ringan sehingga
pada saat mempertahankan diri dapat dipegang pada bagian depan tubuh.
Bentuk Talawang persegi enam memanjang dengan ukuran kurang lebih
satu meter dan lebar setengah meter. Bentuk Talawang tersebut dibuat
sedemikian mungkin agar dapat menutupi dada sehingga berguna untuk
menangkis serangan mandau atau tombak musuh. Pada bagian depan
Talawang biasanya dihiasi dengan bentukTopeng (hudo), Pilin Ganda
atau Lidah api. Selain sebagai alat pertahanan diri, Talawang juga
merupakan pelengkap tarian adat yang penggunaannya bersamaan
dengan Mandau.
4. Kebahasaan
Kebanyakan penduduk pulau Kalimantan menggunakan bahasa Melayu untuk
berkomunikasi sehari-hari. Dari hasil penelitian menunjukan Pulau
Kalimantan punya andil dalam tatanan bahasa-bahasa di dunia dan orang-
orangnya cukup dinamis, sehingga bahasanya yaitu Bahasa Melayu menyebar
pula ke berbagai belahan benua. Mengenai bahasa daerah Banjar, Kalsel,
bahwa hal tersebut bila ditinjau dari segi dialek, terbagi tiga yaitu Bahasa
Banjar Kuala, Banjar Hulu dan Pedalaman yaitu komunitas masyarakat adat
terasing atau Suku Dayak. Tapi kalau dilihat dari segi kebahasaan itu sendiri,
berdasarkan penelitian, bahasa daerah Banjar terbagi 13 sub, yang dalam
perkembangannya tak begitu nampak lagi, demikian Djantera Kawi.
DAFTAR PUSTAKA