Anda di halaman 1dari 14

P5

KERAGAMAN TRADISI

Di indonesia
8D
NAMA
ANGGOTA
1. Amsyareza Novandi Prasetya / 04
2. Damar Kurnia Jati / 10
3. Fabian Jalu Abhyasa / 14
4. Farhah Tufi Lidzaki / 15
A. KEBO KEBOAN, BANYUWANGI

Upacara adat berupa menjadi kebo Banyuwangi yang dilakukan oleh manusia yang

berubah menjadi kerbau. Upacara ini sudah ada sejak 300 tahun lalu (abad ke-18).

Upacara adat ini dilakukan pada awal bulan Sura sebagai wujud rasa syukur atas

hasil panen yang melimpah


B. OMED OMEDAN, BALI

Diadakan setiap tahun setelah hari raya Nyepi yakni


untuk menyambut tahun baru Saka. Omed Omedan
berasal dari bahasa Bali yang berarti "Tarik Tarikan".

C. MA'NENE' , TORAJA SULAWESI SELATAN

merupakan sebuah tradisi suku Toraja. Ritual ini


dilakukan pada mayat yang berumur puluhan
bahkan ratusan tahun yang lalu dikeluarkan
dari liang lahan untuk dibersihkan dan diganti
baju
D. IKI PaLEK, SUKU DANI PAPUA

Tradisi yang dilakukan bila ada kerabat dekat yang meninggal seperti
suami, istri, ayah, ibu ataupun anak. Suku Dani mewajibkan memotong
jari mereka sebagai bentuk rasa sakit seseorang yang kehilangan
anggota keluarganya, Tradisi ini digunakan untuk mencegah kembalinya
mala petaka.
E. Bakar tongkang, siapiapi riau

Dilakukan oleh keturunan Tionghoa sebagai bentuk keputusasaan


untuk menetap di suatu wilayah. Seiring perkembangan zaman, adat
ini dilakukan untuk mengingat saudara di kampung halaman.

F. Tatung, Singkawang Kalimantan barat

Dilakukan setiap tahun dan ada lebih dari 500 Tatung yang
berparade, Tatung sendiri merupakan manusia yang menurut
beberapa kepercayaan sedang dirasuki roh dewa.
G. Seba, Banten Jawa timur

Perjalanan ribuan orang Badui baik Badui dalam maupun Badui


luar dari desa menuju ke kota. Tradisi ini merupakan peninggalan
leluhur/ tetua yang harus dilaksanakan 1 tahun sekali (setelah
musim panen).

H. Pasola, Sumba NTT

Permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas


punggung kuda yang dipacu dan dilakukan oleh 2 kelompok yang
berlawanan. Pelaksanaan tradisi antara bulan Febuari - Maret
setiap tahun sebagai bentuk ketaatan kepada leluhur.
I. Titi, Kep. Mentawai Sumatra barat

Tato yang dilukis di tubuh seseorang di suku Mentawai (memenuhi


seluruh badan dari kepala hingga kaki) sebagai alat komunikasi
untuk menunjukkan jati diri dan status sosial.

J. Rambu Solo, Toraja Sulawesi selatan

Salah satu upacara adat paling penting bagi kalangan suku


Toraja. Dilakukan sebagai pengantar seseorang yang telah
meninggal dunia. Hal yang membuat upacara ini lebih unik dari
upacara lainnya adalah biaya pelaksanaan yang mencapai
milyaran rupiah.
TRADISI PEMANGGILAN HUJAN
A. Cambuk badan tiban, tulungagung

Ritual ini dilakukan oleh pria dewasa di tengah lapangan dengan bertelanjang
dada, satu lawan satu, dan saling cambuk satu sama lain. Mereka saling
cambuk menggunakan ranting pohon aren sampai terluka. Darah yang keluar
dipercaya dapat mendatangkan hujan.

B. Tradisi ujungan, purbalingga

Tradisi ini dilakukan oleh para pria di tengah lapangan dengan menggunakan sebilah
rotan. Mereka akan saling memukul, namun hitungan pukulannya ganjil. Artinya jika
dalam tiga kali pukulan belum turun hujan, dilanjutkan dengan 7 pukulan, dan
seterusnya sampai hujan turun.
c. Tari sintren, cirebon

Tari Sintren atau Lais bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulanandono.
Tarian ini beraroma magis dan dilakukan oleh penari dalam keadaan tidak sadar
atau kesurupan, serta biasanya diadakan selama 40 malam berturut-turut. Penari
sintren adalah seorang gadis yang masih suci atau perawan. Sedangkan pemain lais
diperankan oleh pria bujang atau pria yang masih perjaka.

D. Tari gundala-gundala, karo

Nama lainnya adalah tari Gundala Karo dan berasal dari Kabupaten Karo yang
terletak di kawasan Bukit Barisan, Sumatra Utara. Para penari menggunakan busana
berupa pakaian seperti jubah dan topeng yang terbuat dari kayu. Ritual ini dilakukan
untuk memanggil hujan atau bahasa bataknya 'Ndilo Wari Udan'.
Hajatan
Hajatan adalah sebuah pesta yang diadakan oleh
orang yang memiliki hajat. Dalam pengertian lain,
hajatan adalah sebuah agenda, acara tradisi, yang
sengaja digelar oleh masyarakat
Keunikan dari tradisi hajatan
• di Purbalingga, rumah orang yang memiliki hajat (khitanan atau nikah)
biasanya dipasang tarup. Tarup adalah yang dipakai sebagai atap untuk
sementara (selama acara berlangsung).

• para tamu yang diundang dari berbagai daerah. Para tamu yang diundang datang
dengan membawa buah tangan sebagai tanda ucapan selamat untuk yang menikah
atau khitanan. Setelah para tamu undangan menikmati hidangan, mereka diberi
oleh oleh sebagai terima kasih telah menghadiri undangan.

• orang orang yang membantu di belakang, yaitu orang orang yang membantu
memasak, mencuci piring, menyambut tamu, atau memeriksa prasmanan. Orang orang
yang membantu berjalannya tradisi disebut glidik yang dalam KBBI artinya bekerja
sebagai buruh
Manfaat tradisi hajatan

1. Menguatkan tali silaturahmi, karena dengan tradisi ini


2. Keluarga yang jauh berkumpul.
3. Menambah akrab dengan teman
4. Melatih ikhlas, karena bagi pemilik hajatan tidak boleh
mengharapkan keuntungan, atau bagi tamu undangan tidak
boleh mengharapkan timbal balik yang selaras
5. Melatih kerja sama antar glidik maupun antara glidik
Dengan pemilik hajatan
Terima kasih

https://bit.ly/bekali1 https:/bit.ly/bekali2 https://bit.ly/bekali3

Anda mungkin juga menyukai