Anda di halaman 1dari 9

KLIPING

KEBERAGAMAN BUDAYA YANG ADA DI KALIMANTAN BARAT

Disusun Oleh :
Rodiah Alia Putri
Kelas VI

SD 16 SINGKAWANG TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................i
Pendahuluan..........................................................................................................................................1
Keragaman Budaya...............................................................................................................................1
1. Suku Bangsa...............................................................................................................................1
2. Bahasa.......................................................................................................................................2
3. Rumah Adat...............................................................................................................................2
4. Pakaian Adat..............................................................................................................................4
5. Tari Tradisional..........................................................................................................................6
6. Senjata Tradisional.....................................................................................................................7
7. Lagu Daerah...............................................................................................................................7

i
Pendahuluan
Kalimantan Barat merupakan provinsi  di Indonesia yang letaknya di pulau
Kalimantan dan Kota Pontianak sebagai ibu kota provinsi. Daerah ini berbatasan langsung
dengan Sarawak yang merupakan bagian dari negara Malaysia. Kalimantan barat mempunyai
banyak sungai kecil dan sungai besar. Sungai ini dipakai sebagai jalur utama angkutan atau
kendaraan untuk masuk ke pedalaman. Banyaknya sungai ditempat ini menyebabkan banyak
orang menyebutnya sebagai provinsi seribu sungai. Negara Indonesia sangat kaya dengan
berbagai macam suku dan kebudayaan, khususnya provinsi Kalimantan Barat. Kalimantan
Barat mempunyai banyak keragaman budaya seperti kesenian, kebudayaan dan lain
sebagainya. 

Keragaman Budaya
Berikut ini beberapa keragaman budaya yang berasal dari Kalimantan Barat.

1. Suku Bangsa

Daerah Kalimantan Barat dihuni oleh Penduduk Asli Dayak dan kaum
pendatang lainnya dari Sumatra dan kaum urban dari tiongkok dan daerah di
Indonesia lainnya. Suku Bangsa yang Dominan Besar yaitu Dayak ,Melayu dan

1
Tionghoa, yang jumlahnya melebihi 90% penduduk Kalimantan Barat. Selain itu,
terdapat juga suku-suku bangsa lain, antara lain Bugis, Jawa, Madura, Minangkabau,
Sunda, Batak dan lain-lain yang jumlahnya dibawah 10%.

2. Bahasa
.Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang secara umum dipakai oleh
masyarakat di Kalimantan Barat. Peta bahasa Kemendikbud menyebutkan ada 9
bahasa di Kalimantan Barat, diantaranya Bakatik, Bukat, Galik, Kayaan, Melayu,
Punan, Ribun, Taman dan Uud Danum. Terdapat beragam jenis Bahasa Dayak,
Menurut penelitian Institut Dayakologi terdapat 188 dialek yang dituturkan oleh suku
Dayak dan Bahasa Tionghoa seperti Tiochiu dan Khek/Hakka. Dialek yang di
maksudkan terhadap bahasa suku Dayak ini adalah begitu banyaknya kemiripannya
dengan bahasa Melayu, hanya kebanyakan berbeda di ujung kata seperti makan
(Melayu), makatn (Kanayatn), makai (Iban) dan makot (Melahui). Khusus untuk
rumpun Uud Danum, bahasanya boleh dikatakan berdiri sendiri dan bukan merupakan
dialek dari kelompok Dayak lainnya. Dialeknya justru ada pada beberapa sub suku
Dayak Uut Danum sendiri. Bahasa Melayu di Kalimantan Barat terdiri atas beberapa
jenis, antara lain Bahasa Melayu Pontianak dan Bahasa Melayu Sambas. Bahasa
Melayu Pontianak sendiri memiliki logat yang sama dengan bahasa Melayu
Sarawak, Melayu Malaysia dan Melayu Riau.

3. Rumah Adat
a. Rumah Adat Betang Radakng

2
Rumah adat Kalimantan Barat satu ini memiliki ukuran panjang sekitar 138 m
dengan tinggi sekitar 7 m. Dengan ukuran sebesar itu membuat rumah satu ini
menjadi bangunan yang paling mewah dan sangat kental dengan corak Dayak.
Rumah satu ini sengaja dibangun sebagai replika dan tidak ada suku Dayak yang
menempatinya. Tidak hanya dijadikan sebagai destinasi wisata, berbagai kesenian
suku Dayak juga kerap di lakukan di rumah adat ini. Betang Radakng sendiri
merupakan rumah adat khas Kalimantan Barat yang juga disebut dengan nama
rumah betang atau rumah panjang. Nama ini diambil dari bahasa suku Dayak
Kanayatn. Dirancang khusus, rumah adat ini bisa menampung penghuni hingga
600 orang pada bagian ruang utamanya. Dilengkapi dengan halaman luas yang
mirip sehingga dijadikan sebagai pusat pertunjukkan hingga budaya lokal lengkap
dengan ciri khas Dayak yang kental.

b. Rumah Adat Melayu

Suku Melayu memiliki rumah ada yang bentuknya rumah panggung dan bisa
ditemui di Pontianak. Dari segi bangunan, rumah adat ini pada bagian atap
terpengaruh dari bangunan Jawa. Dimana atap segitiga yang tingginya 30 derjat
ini berfungsi sebagai mengalirnya udara. Sehingga tidak akan panas ketika berada
di dalam rumah. Pada bagian bawahnya terdapat kolong yang difungsikan sebagai
tempat parkir kendaraan.

3
c. Rumah Adat Baluk

Rumah adat ini merupakan bangunan rumah bagi Suku Dayak Bidayuh yang
bisa ditemukan di Dusun Sebujit, Desa Hli Buei, Kecamatan Siding, Kalimantan
Barat. Fungsi rumah adat Baluk yaitu sebagai tempat untuk melaksanakan acara
ritual adat tahunan nibak’ng atau nyobeng. Rumah Adat Baluk juga digunakan
Suku Dayak sebagai tempat untuk menyimpan tengkorak. Tengkorak tersebut
dianggap sebagai benda pusaka peninggalan nenek moyang yang diwariskan
secara turun temurun. Rumah adat ini memiliki bentuk bundar dengan diameter
dan ketinggian sekitar 10 meter yang unik dan berbeda dari jenis rumah adat
lainnya. Bangunan ini berada di ketinggian sekitar 12 meter dan ditopang dengan
20 tiang kayu sebagai penyangga. Sementara itu, satu batang tiang difungsikan
sebagai tangga yang berbentuk seperti titian. Ketinggian bangunan pada rumah
adat ini melambangkan kedudukan atau tempat Kamang Triyuh yang harus
dihormati dalam kepercayaan masyarakat Dayak.

4
4. Pakaian Adat
a. King Baba (Pakaian Laki-Laki Suku Dayak)

Laki-laki dari suku Dayak memiliki pakaian adat bernama King Baba. Dalam
bahasa Dayak, “king” bermakna pakaian dan “baba” menyatakan laki-laki. Baju
ini dibuat dari kulit kayu kapuo atau tanaman ampuro. Kulit kayu berserat tinggi
ini dipipihkan dengan cara dipukul-pukul menggunakan batu sambil dicelupkan
ke dalam air. Setelah cukup lentur, kulit kayu kemudian dijemur hingga kering.
Baru setelahnya diberi lukisan etnik khas Dayak dan dibentuk menyerupai rompi
tanpa lengan. King Baba dikenakan bersama ikat kepala yang terbuat dari bulu
burung Enggang Gading, serta senjata tradisional bernama mandau. Pakaian adat
ini juga dikenal sebagai baju perang suku Dayak.

b. King Bibinge (Pakaian Perempuan Suku Dayak)

Untuk perempuan suku Dayak, pakaian adatnya disebut King Bibinge. Bahan
baku dan proses pembuatannya sama seperti King Baba, hanya saja didesain lebih
sopan untuk menutupi bagian tubuh perempuan. Kulit kayu yang sudah dilukis

5
kemudian dibentuk menjadi kemben untuk penutup dada, rok bawahan, dan
stagen. Di permukaannya juga dihiasi dengan manik-manik yang terbuat dari kayu
atau biji kering.
Sama seperti King Baba, pemakaian King Bibinge juga dilengkapi ikat kepala
berbentuk segitiga. Aksesoris lainnya adalah jarat tangan atau gelang yang
terbuat dari akar tanaman yang dipintal. Beberapa perempuan suku Dayak juga
memakai kalung yang terbuat dari tulang hewan atau akar tanaman. Gelang dan
kalung ini dianggap sebagai penolak bala dan gangguan roh jahat.

c. Pakaian Adat Melayu

Baju pengantin khas Kalimantan Barat kental dengan nuansa melayu. Bahan
bakunya menggunakan kain songket khas Melayu. Pakaian ini juga dijuluki telok
belanga atau cekak musang.

5. Tari Tradisional
Beberapa macam tari tradisional di daerah Kalimantan Barat, Yaitu :

 Tari Monang yang merupakan tari penolak penyakit


 Tari Zapin Tembung yang merupakan tari pergaulan masyarakat setempat.
 Tari Menoreh Getah yang merupakan gambaran kehidupan masyarakat
pedesaan Kalimantan.
 Dari Tandak Sambas yang merupakan tari pergaulan rakyat Kalimantan Barat.

6
 Tari Mandau yang merupakan wujud semangat juang suku Dayak untuk
membela hukum dan martabatnya

6. Senjata Tradisional

Beberapa macam senjata tradisional di daerah Kalimantan Barat, yaitu :

a. Sipet.
b. Lonjo.
c. Telawang.
d. Mandau.
e. Dohong.

7. Lagu Daerah

f. Cik Cik Periook.


g. Aek Kapuas.
h. Masjid Jami.
i. Alon-Alon.
j. Kapal Belon.
k. Sungai Kapuas.
l. Antare Kapuas – Landak.

Anda mungkin juga menyukai