Anda di halaman 1dari 8

BUDAYA DI PULAU KALIMANTAN

A. PENDAHULUAN
Indonesia memiliki berbagai suku bangsa, keanekaragaman tradisional dan
budaya yang didalamnya terkandung nilai-nilai etik dan moral, serta norma-norma yang
sangat mengedepankan pelestarian budaya bangsa. Nilai-nilai tersebut menyatu dalam
kehidupan masyarakat setempat, menjadi pedoman dalam berperilaku dan berinteraksi
dengan alam, memberi landasan yang kuat bagi pengelolaan pelestarian budaya, selaras
dan harmoni (Batubara,2017). Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau terbesar
yang berada di Indonesia sebagaimana diketahui bahwa Kalimantan memiliki lebih dari
cukup beraneka seni dan budaya tradisional ,Sejarah maupun Kebudayaan yang berada
di Pulau Kalimantan tersebut, di pulau tersebut terbagi menjadi menjadi lima Provinsi
yang dimana di setiap provinsi memiliki ciri khas masing-masing kebudayaan, Di pulau
Kalimantan terdapat juga bermacam Etnis suku, dan suku yang paling terkenal di Pulau
Kalimantan adalah Etnis Suku Dayak, Etnis Suku Banjar, dan Etnis Suku Cina, ketiga suku
ini memiliki ciri khas masing – masing seperti di Suku Dayak memiliki upacara Gawai
Dayak, Rumah Adat bernama Rumah Panjang, Senjata Adat bernama Mandau sejenis
parang berbentuk lurus yang digunakan untuk menenebang pohon, berburu dan dipakai
untuk berperang pada zaman dahulu serta kepercayaan tradisional Etnis Suku Dayak
adalah Kaharingan. Ciri khas dari Etnis Suku Banjar memiliki Upacara Adat Mandi Tian
Mandaring yaitu upacara ungkapan syukur dan pengharapan akan lahirnya seorang bayi,
Rumah Adat di Etnis Suku Banjar adalah rumah Bubungan Tinggi, Senjata adat bernama
Sungga yaitu semacam jenis tombak, serta untuk kepercayaan beragama Islam. Ragam
budaya daerah Kalimantan yang sampai saat ini masih tetap dimiliki dan dihayati oleh
masyarakat pendukungnya. Hanya saja apa yang dimiliki serta yang dilaksanakan itu
belum banyak dimengerti oleh masyarakat luas. Karena hal ini disebabkan beberapa
faktor yang antara lain karena kondisi alamnya yang sebagian besar berupa sungai-sungai
besar dan hutan belantara. Masyarakat Kalimantan merupakan masyarakat majemuk
yang terdiri dari berbagai suku dan agama, namun dalam masyarakatnya tercipta suatu
kerukunan yang sudah berlangsung sejak dahulu.
B. RAGAM BUDAYA YANG BERADA DI PULAU KALIMANTAN
1. Kalimantan memliki 5 Provinsi
Seperti diketahui bahwa pulau terbesar kedua ini memiliki 5 Provinsi yang
dimana setiap masing – masing Provinsi memiliki ciri khas dan keunikan budaya itu
sendiri, Lima Provinsi itu sendiri adalah :
a) Kalimantan Timur (KALTIM)
b) Kalimantan Barat (KALBAR)
c) Kalimantan Tengah (KALTENG)
d) Kalimantan Selatan (KALSEL)
e) Kalimantan Utara (KALTARA)
2. Masing – masing Provinsi dengan ciri khas Budaya
a) Budaya Kalimantan Timur (KALTIM)
Kalimantan Timur atau yang biasa disingkat Kaltim adalah sebuah provinsi
Indonesia di Pulau Kalimantan bagian ujung timur, KALTIM memiliki ragam
budaya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian adat, senjata adat dan upacara
adat. KALTIM diisi oleh mayoritas Etnis Suku Dayak, Budaya yang populer di
KALTIM yaitu :

(1). Pakaian Adat KALTIM

Pakaian adat KALTIM yaitu bernama Ta’a dan Sapei sapaq yaitu
pakaian adat yang berasal dari suku etnis Dayak khususnya Dayak
Kenyah yang mendiami atau tinggal di KALTIM.

(2). Tarian Adat

Tarian khas yang berasal dari KALTIM adalah Tari Gong yaitu tarian yang
dipertunjukan pada waktu upacara penyambutan terhadap tamu agung.

(3). Senjata Adat Tradisional

Di KALTIM mandau merupakan senjata tradisional, Mandau adalah semacam


senjata yang berbentuk parang dengan panjang kira – kira ½ meter.
(4). Upacara Adat KALTIM

Upacara khas yang dimiliki oleh KALTIM adalah Kwangkey yaitu upacar bagi
orang yang sudah meninggal.

(5). Rumah Adat Kaltim

Rumah adat KALTIM dinamakan Rumah Lamin, Rumah tersebut berasal dari
Etnis Suku Dayak Kenyah di KALTIM, Rumah tersebut berbentuk panggung
setinggi 3m dari tanah dan di huni biasanya oleh anggota keluarga sebanyak
25-30 anggota keluarga.

b) Budaya Kalimantan Barat (KALBAR)


KALBAR memiliki ragam budaya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian adat,
senjata adat dan upacara adat. KALBAR diisi oleh mayoritas Etnis Suku Dayak dan
Melayu , Budaya yang populer di KALBAR yaitu :
(1). Pakaian Adat KALBAR
King Baba dan King Bibinge merupakan nama pakaian adat KALBAR yang di
pakai oleh pria king baba dan perempuan king bibinge, king dalam bahasa
Dayak berarti pakaian dan baba berarti pria sedangkan arti king bibinge yang
dari bahasa Dayak king berarti pakaian dan Bibinge berarti perempuan.
(2). Tarian adat KALBAR
Tari Monang adalah tarian dari KALBAR dipertunjukan untuk tarian penolak
penyakit pada Masyarakat KALBAR.
(3). Senjata Adat Tradisional KALBAR
Sipet atau orang lebih mengenal dengan sumpit, berbeda dengan sumpit
yang lain sipet ini memiliki bentuk yang panjang sekitar 90cm dan pelurunya
menggunakan besi tajam dengan ekor sebuah bulu ayam.
(4). Upacara Adat KALBAR
Upacara Nyagayatan yaitu upacara untuk memulai musim Tanam dan musim
panen bagi masyarakat KALBAR.
(5). Rumah Adat KALBAR
Rumah Panjang adalah nama dari rumah adat yang berada di KALBAR
memiliki bentuk seperti panggung ukuran tinggi sekitar 2m dari tanah.
c) Budaya Kalimantan Selatan (KALSEL)
KALSEL memiliki ragam budaya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian adat,
senjata adat dan upacara adat. KALSEL diisi oleh mayoritas Etnis Suku Banjar,
Budaya yang populer di KALSEL yaitu :
(1). Pakaian Adat KALSEL
Bagajah Gamuling Baular Lulut adalah baju adat KALSEL yang modelnya
sangat dipengaruhi oleh budaya Hindu pada masa silam, Pakaian ini dipakai
saat upacara adat pernikahaan.
(2) Tarian Adat KALSEL
Tari Radab Rahayu merupakan tarian masyarakat KALSEL biasanya untuk
dipertunjukan dalam upacara adat pernikahan.
(3) Senjata Tradisional KALSEL
Sungga merupakan senjata tradisional KALSEL yang di pakai untuk berperang,
memiliki bentuk seperti tombak yang terbuat dari besi.
(4) Upacara Adat KALSEL
Badatang merupakan upacara adat, Badatang merupakan kegiatan dimana
mempelai pria dan beserta keluarganya mendatangi keluarga calon
mempelai wanita yang ingin diperistri. Tradisi badatang hampir sama dengan
tradisi lamaran. Calon mempelai pria dan keluarga menyampaikan maksud
dan tujuannya untuk meminang calon istri.
(5) Rumah Adat KALSEL
Rumah adat Bubungan Tinggi merupakan nama rumah adat yang berada di
KALSEL, dahulu rumah tersebut di khususkan untuk anggota kerajaaan namun
dengan perkembangan waktu rumah tersebut menjadi khas dan ikon dari
KALSEL.
d) Budaya Kalimantan Tengah (KALTENG)
KALTENG memiliki ragam budaya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian adat,
senjata adat dan upacara adat. KALTENG diisi oleh mayoritas Etnis Suku Dayak dan
Etnis Suku Banjar, Budaya yang populer di KALTENG yaitu :
(1) Pakaian Adat KALTENG
Baju Sangkarut adalah pakaian yang desain nya berbentuk seperti rompi, dan
pada jaman dahulu dipakai untuk berperang dan dapat di gunakan untuk
upacara adat.
(2) Tarian adat KALTENG
Tarian Kayau adalah tarian yang dimana merupakan tarian peperangan yang
ditunjukan untuk memenggal kepala musuh sebagai tanda bahwa suku dayak
bukan merupakan suku yang takut melainkan suku pemberani namun dengan
perkembangan zaman tarian ini sebagai tumbalnya digantikan oleh kepala
babi.
(3) Senjata Tradisional KALTENG
Duhung merupakan senjata tradisional yang dipercaya merupakan senjata
tetua suku disana, mirip seperti pisau belati senjata ini terbuat dari besi yang
memiliki ukuran 50 – 75cm di gunakan jaman dahulu untuk berburu dan
bercocok tanam.
(4) Upacara Adat KALTENG
Tradisi Manetek Kayu tradisi ini mempertontonkan kekuatan pria yang berada
disana, Upacara ini adalah ritual dalam penyambutan tamu khas Dayak
KALTENG.
(5) Rumah Adat KALTENG
Rumah Betang Tambaba merupakan rumah suku dayak yang berada di
KALTENG, bahan yang dipakai dalam membuat rumah masih sangat alami dari
kayu ulin.
e) Budaya Kalimantan Utara ( KALTARA)
KALTENG memiliki ragam budaya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian adat,
senjata adat dan upacara adat. KALTENG diisi oleh mayoritas Etnis Suku Dayak,
Budaya yang populer di KALTENG yaitu :
(1) Pakaian Adat KALTARA
Pakaian adat KALTARA mirip dengan pakaian di Kalimantan Timur yaitu Ta’a

dan Sapei sapaq yaitu pakaian adat yang berasal dari suku etnis
Dayak, karena dulunya KALTARA masuk dalam bagian KALTIM dan
mayoritas Etnis Suku di KALTARA adalah Dayak.
(2) Tarian Adat KALTARA

Tari Kencet Ledo merupakan tarian yang berasal dari Baram-


Sarawak, Kalimantan Utara yaitu suku Dayak Kenyah, Gerakan
tarian ini menggambarkan kelembutan seorang gadis.
(3) Senjata Tradisional KALTARA

Sama seperti di KALTIM karena mayoritas Etnis Suku di KALTARA


adalah Dayak maka senjata nya pun sama yaitu Mandau yaitu
senjata yang berbentuk seperti parang.
(4) Upacara Adat KALTARA

Prosesi membuang bangkai yang merupakan upacara pemindahan


tulang-tulang arwah yang telah meninggal dari kuburan ke kuburan
lainnya yang lebih dikhususkan, Upacara ini bertujuan untuk
mengenang jasa para arwah semasa hidupnya.
(5) Rumah Adat KALTARA

Rumah Baloy merupakan rumah adat yang terkenal dari


masyarakat KALTARA, Bentuk bangunan terlihat lebih modern dan
modis karena hasil pengembangan arsistektur Dayak dari Rumah
Panjang.
3. Suku Budaya Mayoritas Di Pulau Kalimantan
Suku-suku yang ada di Kalimantan merupakan suku yang dikenal karena
budayanya yang masih terjaga turun temurun, Suku-suku tersebut yaitu :
a. Suku Dayak
Orang-orang Dayak ialah penduduk pulau Kalimantan yang sejati. Tidak ada
orang Dayak di pulau lain selain Kalimantan, dahulu mereka ini mendiami pulau
Kalimantan, baik di pantai-pantai maupun dibagian daratan Akan tetapi tatkala
orang Melayu dari Sumatera dan Tanah Semenanjung Melaka datang orang Dayak
menyingkir lama kelamaan bertambah jauh ke daerah pedalaman Kalimantan
disatu sisi. Disisi lain masyarakat Dayak memiliki tradisi berladang berpindah. Dari
tahun ketahun mereka mencari hutan yang dinilai subur untuk berladang dan
bercocok tanam sebagai mata pencaharian demikian seterusnya. Akhirnya tahun
berganti tahun, puluhan tahun, ratusan tahun dan bahkan puluh ribuan tahun
akhirnya hampir seluruh daerah pelosok pedalaman Kalimantan tidak ada yang
lepas dari hunian orang dayak. Suku Dayak memiliki banyak aliran masing-masing
tergantung dimana mereka mediami suatu tempat, terdapat lebih dari 90 nama
suku Dayak yang tersebar di Pulau Kalimantan.
b. Suku Banjar
Suku Banjar termasuk dalam kelompok orang Melayu yang hidup di
Kalimantan Selatan. Suku ini diyakini, dan juga berdasar data sejarah, bukanlah
penduduk asli daerah ini,melainkan hasil percampuran (darah, bahasa,
agama/kepercayaan, budaya, dll) dari penduduk asli / Dayak, orang Melayu
dan pendatang berikutnya.
c. Suku Melayu
Melayu di Kalimantan tidak lepas dari konsep Melayu secara umum di
Nusantara. Melayu, secara umum dipahami sebagai satu entitas
kemasyarakatakan, yakni masyarakat lokal yang menganut agama Islam, beradat
istiadat “Melayu”, dan berbahasa Melayu. Melayu adalah kelompok dominan di
provinsi ini. Tidak diketahui pasti jumlah mereka tetapi perkiraan kasar berjumlah
sekitar 5-15 persen dari keseluruhan jumlah penduduk Kalimantan. Pembentukan
identitas Melayu dalam konteks Kalimantan dimulai sejak Islam masuk ke wilayah
ini. Namun belum ditemukan hasil hasil kajian yang dapat menunjukkan kapan
persisnya awal mula penggunaan istilah Melayu sebagai identitas etnik di
Kalimantan.
C. Penutup

Semoga tulisan ini bermanfaat dan berkontribusi melestarikan budaya


bangsa yang ber Bhineka Tunggal Ika. Punahnya beberapa adat budaya dan kesenian
harusnya semakin menyadarkan kita sebagai penerus bangsa untuk tetap
melestarikannya. Ini agar anak cucu kita kelak tetap dapat mengenali budaya yang telah
diwariskan nenek moyang di masa Lalu.

Anda mungkin juga menyukai