BAB 11 Incoterms

INCOTERMS= International
Commercial Terms
64 BAB XI. INCOTERM 1

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengetahui tujuan dari incoterms yang berupa seperangkat
peraturan internasional untuk keseragaman istilah-istilah
yang dipergunakan dalan perdagangan internasional..
2. Mengetahui alasan perubahan incoterms tahun 1990
3. Menyebutkan jenis-jenis incoterms yang terbaru sejak
tahun 1990
4. Mengetahui petunjuk umum dalam penggunaan incoterms.
5. Mengetahui tentang pemilihan kondisi (terms) yang tepat
dari setiap transasksi eksim.

TUJUAN INCOTERMS
• Menyusun seperangkat peraturan internasional untuk keseragaman
pengertian agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan istilah-
istilah yang umum dipergunakan dalam perdagangan internasional.
• Dimaksudkan juga sebagai acuan yang baku agar tidak terjadi salah
interprestasi di negara-negara yang berbeda, sehingga incoterems ini
digunakan dengan benar dan dapat diterima oleh Negara dimaksud
tanpa adanya kesalah pahaman (dispute).
• Untuk itulah ICC (International Chamber of Commerce) menerbitkan

INCOTERMS pertama pada tahun 1936, yang kemudian diadakan
penambahan dan perbaikan pada tahun 1953, 1967, 1980 dan 1990
yang berlaku sejak 1 juli 1990, sejalan dengan praktek perdagangan
Internasional masa kini. Terakhir perbaikan dan penambahan
incoterms dilakukan pada tahun 2000.

INCOTERMS BE COME SALES CONTRACT (BE
INFLUENCE)
CUSTOM OF TRADE
Kelaziman yang berbeda atas barang yang sama di Negara eksportir dengan
Negara importer.
STANDARD FORMS.
Penggunaan dokumentasi perdagangan yang standar.
STATUTORY RULES
Undang-undang yang berlaku dan menjadi sumber hukum bagi istilah
perdagangan yang dipergunakan (“Sales of Goods Acts” di Inggris dan
“uniform Commercial Code” di Amerika).
IMPLIED TERMS
Ketentuan-ketentuan lain yang secara hukum berlaku, walaupun tidak
disebut dalam “sales contract”.

Alasan Perubahan Incoterms 1990
1. Adanya keinginan untuk menyesuaikan istilah dengan makin meningkatnya
penggunaan EDI (Electronic Data Interchange). Dimana Incoterms 1990
memungkinkan hal tersebut pada sat pihak-pihak yang terkait akan menyiapkan
dokumen sperti, Commercial invoice, dokumen yang diperlukan untuk custom
clearance dan shipping document.
2. Adanya perubahan teknik dalam system transportasi, khususnya dengan

penggunaan peti kemas/container, multimodal transport, consolidation, roll on
roll off traffic dengan kereta api atau angkutan darat dan angkutan laut jarak
dekat. Contohnya adalah FCA (Free Carrier named point) yang diciptakan untuk
memenuhi jenis tranportasi atau kombinasi dari beberapa jenis (moda)
angkutan. Konsekuansinya ialah bahwa istilah incoterms yang terdahulu seperti
FOR/FOT dan FOB Airport dihilangkan.
3. Kecenderungan (trend) terhadap perkembangan system pengangkutan yang

integrated atau multimodal transportasi yang semakin meningkat terutama
dengan hadirnya containerisasi. Hal ini dapat menimbulkan formulasi dan
kondisi baru seperti Free Carrier and Insurance Paid to (CIP) diperkirakan bahwa
kondisi tersebut bertahap akan menggantikan kondisi perdagangan secara
konvensional.

Jenis Incoterms Yang Baru (1990)
1. Istilah dibagi dalam 4 kelompok berbeda, dimulai dengan istilah dimana Seller
menyerahkan barangnya ditempatnya sendiri (“E” Term-EX Works), yang biasa
disebut sebagai LOCO CONTRACT.
2. Kemudian kelompok kedua “F-Terms” dimana seller menyerahkan barangnya

ditempat yang ditunjuk oleh buyer (FCA, FAS dan FOB), biasanya disebut
SHIPPMENT CONTRACT.
3. Selanjutnya kelompok ketiga “C-Term” dimana seller menandatangani kontrak

angkutan tanpa menanggung resiko khilangan atau kerusakan barang atau biaya
tambahan yang terjadi setelah pengapalan (CFR, CIF,CFT dan CIP), biasnya disebut
sebagai SHIPMENT CONTRACT PLUS
4. Kelompok tarakhir adalah “D-Term” dimana seller menanggung biaya dan resiko
yang timbul selama pengangkutan barang tersebut ke Negara tujuan (DAF, DES,
DEQ, DDU dan DDP), biasanya disebut sebagai ARRIVAL CONTRACT.

INCOTERMS 1990
GROUP “E” EXW EX WORKS

PEMBERANGKATAN PERUBAHAN
GROUP ‘F’
ANGKUTAN UTAMA TIDAK
FCA
FAS
FREE CARRIER
FREE ALONGSIDE SHIP
INCOTERMS
DIBAYAR FOB FREE ON BOARD
TAHUN 1990
GROUP “C” CFR COST AND FREIGHT
ANGKUTAN UTAMA CIF COST INSURANCE AND FREIGHT
DIBAYAR CPT CARRIEGE PAID TO…….
CIP CARRIEGE AND INSURANCE PAID
TO………..
GROUP “D” DAF DELIVERED AT FRONTIER

SAMPAI TUJUAN DES DELIVERED EX SHIP
DEQ DELIVERED EX QUAY
DDU DELIVERED DUTY UNPAID
DDP DELIVERED DUTY PAID
GROUP “E“ LOCO CONTRACT

GROUP “F“ SHIPMENT CONTRACT
GROUP “C“ SHIPMENT CONTRACT PLUS
GROUP “D“ ARRIVAL CONTRACT

Perubahan Incoterms tahun 2000
menurut Group
1. Group “E” , EXW (Ex Works),
Loco Contract
2. Group “F”, Shipment Contract.

PERUBAHAN a. FCA (Free Carrier)
INCOTERM b. FAS (Free Alongside Ship)
TAHUN 2000 c. FOB (Free on Board)
3. Group “C” , Shipment Contract Plus.

a. CFR (Cost and Freight).
b. CIF (Cost Insurance Freight).
c. CPT (Carriage Paid To)…(named place of destination)
d. CIP (Carriage and Insurance Paid To)
4. Group “D” Arrival Contract.

a. DAF (Deliverd At Frontier).
b. DES (Delivered Ex Ship)
c. DEQ (Delivered Ex Quay)
d. DDU (Delivered Duty Unpaid)
64 e. DDP (Delivered Duty Paid) BAB XI. INCOTERM 8
1. Group “E” , EXW (Ex Works), Loco Contract.
• Kewajiban utama dari seller adalah hanya menyediakan barang di gudang sendiri.
• Pembeli harus mengatur pengangkutannya, berarti menanggung biaya dan resiko

sejak barang diambil dari gudang seller sampai tempat di Negara tujuan,
pengurusan ijin ekspor dan lainya yang diperlukan.
• Kondisi (terms) ini berarti tanggung jawab seller paling minim karena buyer yang
mengambil barang dari gudang seller. Hal ini biasanya dilakukan oleh ekportir
kecil atau baru yang tidak menguasai seluk-beluk transportasi dan kaitannya.
• Bagi buyer bagaimanpun cara ini tidak menguntungkan karena semua tanggung
jawab dan resiko ditanggung oleh buyer termasuk biaya pengangkutan sejak
barang meninggalkan gudang seller. Sering kali terjadi kendala dalam
memperkirakan jumlah biaya yang harus dibayar, keran ada kemungkinan terjadi
fluktuasi biaya angkutan serta biaya-biaya lain yang tidak dapat diramalkan.
• Oleh Karen aitu “EX-WORKS” umumnya terjadi pada pasaran seller saja. Hal ini
terjadi biasanya pada bargaining position yang lebih baik.

a. FCA (Free Carrier) :
– Terms ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan Multimodal Transport, yang
menggunakan container atau roll on – roll off traffic dengan trailer atau ferry.
– Dasaranya mirip dengan FOB, perbedaannya adalah bahwa kewajiban utam seller
adalah menyerahkan barangnya di tempat yang ditunjuk oleh buyer dalam keadaan
“Clear for Export’ (named place or point).
– Kalau tempat tersebut tidak disebutkan dengan jelas oleh buyer, Seller dapat memlih
tempat atau daerah di dekatnya yang menyebutkan dimana First Carrier akan
mengambil barang tersebut dan menjadi tanggung jawabnya.
– Dalam praktek perdagangan (commercial practice), jika buyer menghendaki bantuan
seller untuk menghubungi carrier atau menyerahkannya di tempat yang ditunjuk maka
seller bertindak atas nama buyer (Buyer’s Agent) dengan biaya dan resiko buyer.
– Umumnya yang dimaksud dengan tempat atau point disini ialah CFS atau inland depo
oleh karena itu ada yang menamakan terms ini sebagai “Free Carrier named Point”.
– Ditempat penyerahan tersebut, kewajiban atau tanggung jawab seller berakhir dan
dipindahkan adri seller ke buyer sesuai tanggal dalam kontrak.
– Named place atau named point tadi merupakan batas kritis (Critical Point) antara
seller dengan buyer.

b. FAS (Free Alongside Ship).
• Kewajiban utama seller adalah menyerahkan barang uncleared for export

disi kapal, dermaga atau tongkang di pelabuhan muat.
• Buyer menanggung semua biaya dan resiko kehilangan dan kerusakan

yang timbul mulai saat barangnya tiba di sisi kapal (alongside ship)
• Kewajiban seller lainnya memberitahukan kepada buyer atau buyer’s

agent dan menyiapkan dokumen-dokumen penyerahannya yang
diperlukan termasuk dokumen transport sesuia persyaratan yang disebut
dalam kontrak.
• FAS mempunyai keuntungan dan kerugian yang sama seperti halnya

pada kondisi EX Works.

c. FOB (Free on Board)
• Kewajiban utama seller ialah menyerahkan barangnya sampai diatas kapal,

menyiapkan ijin ekspor dan membayar pajak ekspor jika ada, dan membuat “Clean
on board receipt”.
• Sedangkan kewajiban utama buyer ialan menunjuk pengankut (Carrier)membuat
kontrak angkutan dan membayar freight dan menutup pertanggungan asuransi.
• Resiko dari kehilangan atau kerusakan bila ada, berpindah dari seller ke buyer pada
saat barang meliwati pagar kapal. Kritikal point disini adalah pagar kapal.
• Meskipun biaya pemuatan menjadi tanggung jawab seller , namun atas
persetujuan bersama biaya dapat ditanggung bersama sesuai dengan perjanjian.
• Kondisi FOB mempunyai keuntungan tertentu bagi seller. Antara lain :
– pelabuhan muat berada di Negara seller yang kondisinya sudah dikenal.
– Seller sudah mengetahui seluk beluk peraturan pabean yang berlaku, khususnya
dokumen dan prosedur ekspor di negaranya.
– Seller dapat membatasi tanggung jawabnya dan juga menghindari resiko dan fluktuasi
biaya angkutan, atas nilai mata uang (currency value) dimana freight dibayar.

a. CFR (Cost and Freight).
• Kewajiban utama seller ialah membayar biaya angkutan (freight) dari pelabuhan
muat sampai ke pelabuhan tujuan yang ditunjuk buyer, dan menyerahkannya
diatas kapal, serta menyipakan ijin ekspor, pajak dan biaya yang diperlukan, dan
membayar biaya pemuatan.
• Resiko kehilangan atau kerusakan barang, juga bila terjadi kenaikan biaya
berpindah dari seller kepada buyer pada saat barang melewati pagar kapal (when
the goods passed the ship rail).
• Kewajiban utama bayer adalah menerima barang bila invoice dan b/L telah
diterima. Menyiapkan ijin impor yang diperlukan.
• CFR menguntungkan seller bila merupakan eksportir besar yang secara regular dan
mampu melakukan negosiasi yang lebih baik dengan carrier. Misalnya reduced
freight cost akan mempengaruhi harga jual barang per unit. Sehingga dapat
menawarkan barang lebih murah/bersaing (competitive selling price).
• CFR ini dibuat hampir sama dengan CIF, menguntungkan buyer karena buyer tidak
perlu ikut menentukan pengangkutan. Dengan demikian buyer dapat menghindari
resiko dari fluktuasi freight rate. Buyer dapat menegosiasi sendiri asuransinya.

b. CIF (Cost Insurance Freight).

Kondisi CIF hamper sama dengan CFR, perbedaannya adalah seller selain
menanggung biaya pengangkutan juga harus membayar premi asuransi sampai
pelabuhan tujuan. Seller harus mengapalkan barangnya dalam keadaan “clear
for export”.
c. CPT (Carriage Paid To)…..(named place of destination)

kewajiban utama seller ialah seperti C&F, membayar freight sampai
ketempat tujuan (named destination) namun resiko hilang atau kerusakanselama
pengangkutan dan setiap biaya tambahan biaya yang ada berpindah dari seller
kepada buyer, sejak barang diserahkan kepada first carrier dan bukan ship’s rail
ditempat yang ditentukan (named point)
CPT mensyaratkan seller untuk menyerahkan barang “clear for export” kepada
carrier. Carrier dalam hal ini ialah setiap orang yang menanda tangani kontrak
angkutan, melaksanakannya dengan sasaran pengangkutan misalnya kereta api,
angkutan darat, angkutan laut, angkutan udara dan sungau atau kombinasi
dari beberapa jenis alat angkutan. Terms ini dapat dipakai untuk setiap jenis alat
angkutan yang berbeda misalnya angkutan multimodal transport.

d. CIP (Carriage and Insurance Paid To)

Kewajiban seller yang utama adalah menyiapkan
barang “clear for export”, menatur pengangkutan,
membayar freight sampai pelabuhan tujuan di
Negara buyer, trermasuk pembayaran premi
asuransi.
Kondisi ini hampir sama dengan CPT, bedanya seller
menanggung biaya asuransi selama pengangkutan.

a. DAF (Deliverd At Frontier).
• Terms ini berlaku untuk pengangkutan yang menggunakan kereta api atau truck
(land transport).
• Kewajiban utama seller ialah menyerahkan barang “clear export”.
b. DES (Delivered Ex Ship)

• kewajiban utama seller ialah menyerahkan barangnya ke buyer di atas kapal di
pelabuhan tujuan atas biaya seller dan resiko seller.
• Kewajiban buyer ialah menerima penyerahan barang dari kapal, menanggung biaya
pembongkaran, menyiapkan ijin impor dan membayar bea masuk dan pungutan
impor dan biaya lain yang diperlukan.
• Keuntungan dan kerugian terhadap seller dan buyer kurang lebih sama dengan
dalam C&F, seller tidak bertanggung jawab terhadap asuransinya.
c. DEQ (Delivered Ex Quay)

• Kewajiaban utama seller mengangkut barang dan menyerahkannya kepada buyer di
dermaga pelabuhan tujuan yang disebutkan dalam kontrak.
• Seller membayar biaya pengangkutan dan menangung resiko selam pengangkutan
dari pelabuhan muat hingga ke pelabuhan tujuan.

d. DDU (Delivered Duty Unpaid)

• Term ini mewajibkan seller menyerahkan barang di tempat yang di tunjuk di
Negara tujuan, menanggung biaya pengangkutan dan menanggung resiko sampai
di tempat yang ditentukan.
• Menanggung biaya pembongkaran sampai di darat dengan condisi “uncleared for
import”
• Kewajiban buyer ialah menerima barang dalam keadaan umcleared for import dan
membayar semua pungutan import.
e. DDP (Delivered Duty Paid)

• Dengan term ini kewajiban seller adalah maksimum, dibandingkan dengan DDU,
seller wajib menyerahkan barang di tempat yang ditentukan dalam kontrak,
dengan menanggung semua biaya pungutan import di Negara buyer.
• Buyer menerima barang di tempat yang ditentukan dengan kondisi clear for
import.

SELLER AND BUYER’S OBLIGATIONS IN INCOTERMS
THE SELLER THE BUYER
S.1 Provision of goods in Harga barang B.1 Payment of the price

comfirmity with the contract sesuai dengan
kontrak
S.2 Licencies, authorizations and Ijin yang harus B.2 Licencies, authorizations and
formalities disiapkan formalities
S.3 Contract of carriage and Nominasi B.3 Contract of carriage and

insurance menunjuk insurance
pengangkut
S.4 Delivery Penyerahan B.4 Takking Delivery

S.5 Transfer of Risk Batas-batas resiko B.5 Transfer of Risk
S.6 Division of cost Pembagian biaya B.6 Division of cost
S.7 Notice to buyer Informasi B.7 Notice to buyer

S.8 Proof of delivery transport of Bukti penyerahan B.8 Proof of delivery transport of
document or equivqlent transport dokumen document or equivqlent
electronic message electronic message
S.9 Checking and marking Pemeriksaan B.9 Inspection of goods

S.10 Other obligations Kewajiban lainnya B.10 Other obligations

Petunjuk Umum Dalam Penggunaan
Incoterms
1. Incoterms tidak menentukan secara langsung :
– Kapan pembayaran dilaksanakan.
– Tempat dimana pemilikan barang beralih dari seller ke buyer. Hal ini
dijelaskan dalam salles contract.
Karena di dalam perdagangan internasional terdapat tiga kontrak tertulis yang
terpisah, akan tetapi saling berhubungan satu sama lainnya yaitu :
– kontrak penjualan (salles contract)
– kontrak angkutan (freight contract)
– kontrak asuransi (insurance contract)
2. Walaupun salles contract menyebutkan berdasarkan incoterms, tetapi pihak yang

terkait dapat mencantumkan kondisi atau tambahan sedemikian rupa sehingga
sesuai dengan kepentingan perdagangan.
Pencantuman atau tambahan khusus dalam salles contract itu merupakan
supplement dari yang disebut dalam incoterms.
Contoh : dalam kontrak disebutkan CIF, kemudian buyer meminta agar seller
menutup Asuransinya lebih dari yang tercantum dalam incoterms, FPA (free from
Particular Average) misalnya buyer minta dicantumkan CIF dengan tambahan kondisi
64 asuransi “all Risk”. BAB XI. INCOTERM 19
Petunjuk Umum Dalam Penggunaan
Incoterms
3. Referensi pada incoterm, tidak cukup kuat untuk mengikat secara hukum
kedua belah pihak yang terkait dalam kontrak penjualan.
4. Seller dan Buyer tidak mutlak harus menggunakan incoterms dalam sales
contract, tetapi incoterms merupakan referensi utama jika terjadi dipute
dalam transaksi antara seller dengan buyer.
5. Incoterms hanya berlaku terhadap hubungan antara seller dengan Buyer,

serta tidak mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung
bhubungan kedua belah pihak dengan carrier yang disebut dalam kontrak
angkutan.
6. Dalam perkembangannya, bukan lagi Seller yang melakukan langsung

penyerahan barang kepada carrier dan pemesan ruangan kapal, tetapi
pekerjaan ini akan dilakukan oleh Forwarding Agent yang bertindak
sebagai Buyer Consolidator.

Pemilihan Kondisi (Terms)
• Pemillihan kondisi atau terms yang tepat untuk setiap transasksi ekspor - impor
tergantung dari beberapa faktor seperti :
– Kemampuan negosiasi.
– Bargaining position dari jenis barang yang akan ditawarkan.
– Option dari tiap pihak, yang terkait dalam perdagangan tersebut.
– Strategi eksport seller.
– Sifat perdagangan.kesiapan transport.
– Peraturan perdagangan internasional dan keadaan politik kedua negara.
• Pada kondisi pasar dengan persaingan yang ketat maka seller sebaiknya
menawarkan harga yang sesuai dengan keadaan di negara buyer dengan
mempertimbangkan kondisi yang ada.
• Dalam beberapa hal seperti ekspor dengan volume besar dan teratur (reguler),
biasanya hal ini akan menempatkan seller dalam posisi untuk menentukan kondisi
yang lebih baik baigi carrier dan asuransi. Hal ini dikarenakan akan memudahkan
dalam mengurus pengangkutan di negeri sendiri dengan pelayaran yang ada,
sehingga resiko dapat diperkecil.

Pemilihan Kondisi (Terms)
• Dalam hal seperti diatas, seller tidak hanya menjual dengan kondisi EX
WORKS, FAS, FOB atau FCA, tetapi dapat memperluas kewajibanya untuk
mengatur pengangkutan dengan kondisi Cost and Freight (CFR) atau
membayar Freight dan Asuransi (CIF), juga dapat memilih Carrieage and
Paid to (CPT atau CIP).
• Dalam perdagangan yang normal antara negara-negara diman organisasi

pelebuhan-pelabuhan peti kemasnya baik dan tidak timbul persoalan
perburuhan, tidak ada gangguan politik, maupun Kongesti di pelabuhan,
gangguan pemogokan, resiko perdagangan minim. Maka Seller disarankan
untuk memilih kondisi penyerahan sampai barang sampai tiba ditempat
tujuan.
• Misalnya : Delivered Ex Ship (DES), Delivered at Frontier (DAF) atau

Delivered Duty Paid (DDP).

JENIS ALAT ANGKUT DAN SYARAT PERDAGANGAN YANG SESUAI DENGAN
INCOTERMS TAHUN 2000
Jenis alat angkut mana saja, EXW Ex Works (….named plce).
termasuk alat angkut aneka Penyerahan barang di gudang penjual (..disebut nama
wahana. pelabuhan/tempat)
Angkutan udara FCA Free Carrier (…named place)
Penyerahan baerang di tempat pengangkut (…disebut nama
tempat)
CPT Carriage Paid to (…named place of detination)
Penyerahan barang di tempat pengangkut, namun uang tambang
dibayar sampai ketempat tujuan (…disebut nama tujuan)
CIP Carriage and Insurance Paid To (…named place of destination)

Penyerahan barang ditempat pengangkut, namun uang tambang
dan premi asuransi dibayar sampai ke tempat tujuan (…disebut
tempat tujuan)
DAF Delivered At Frontier (…named place)

Penyerahan barang di perbatasan (…disebut tempat)
DDU Delivered Duty Unpaid (…named place of destination)
Penyerahan barang di negara pengimpor, namun bea masuk
belum dibayar (..disebut tempat)
DDP Delivered Duty Paid (…named place of destination)
Penyerahan barang di negara pengimpor, namun bea masuk
sudah dibayar (…disebut nama tempat tujuan)
FCA Free Carrier (…named place)
Penyerahan barang di tempat pengangkut (…disebut nama
64 tempat)
BAB XI. INCOTERM 23
JENIS ALAT ANGKUT DAN SYARAT PERDAGANGAN YANG SESUAI DENGAN
INCOTERMS TAHUN 2000
Angkutan Kereta api FCA Free Carrier (….named place)
Penyerahan barang di tempat pengangkut (…disebut nama
tempat)
Angkutan Laut antar Pulau FAS Free AlongSide Ship (…named port of shipment).
Penyerahan barang di samping kapal (…disebut nama pelabuhan
pengapalan)
FOB Free On Board (…named port of shipment)

Penyerahan barang di atas kapal (…disebut nama pelabuhan
pengapalan)
CFR Cost and Freight (…named port of destination)

Penyerahan barang di atas kapal, namun uang tambang sudah
dibayar dsampai ke pelabuhan tujuan (…disebut nama
pelabuhan tujuan)
CIF Cost, Insurance and Freight (…named port of destination)

Penyerahan barang di atas kapal, namun uang tambang dan
premi asuransi sudah di bayar sampai ke pelabuhan tujuan
(…disebut nama pelabuhan tujuan)
DES Delivered Ex Ship (…named port of destination)

Penyerahan barang di atas kapal yang berlabuh di pelabuhan
tujuan (…disebut nama pelabuhan tujuan)
DEQ Delivered Ex Quay (…named port of destination)

Penyerehan barang di atas dermaga di pelabuhan tujuan
(…disebut nama pelabuhan tujuan)
Incoterms and Price
• Price is one of the key variables in
international trade
• An offer consists of a proposal to supply
products or services:
– In the RIGHT QUANTITY
– At the right level of QUALITY
– At the right TIME
– And at the right PRICE or COST
• Incoterms are a central factor in the costing
process and that is why they must be
understood and clearly indicated on any
quotation.
Price
• EX WORKS US$10 000
• IN LAND FREIGHT 800
• CUSTOMS 150
• DOCUMENTATION 100
• FCA PORT OR PLACE OF LOADING
US$11 050
• MAIN CARRIAGE OF FREIGHT 1 500
• CPT PLACE/PORT OFRECEIPT
US$12 550
• INSURANCE 100
• CIP PLACE/PORT OF
RECEIPT US$12 650

EXW - Ex Works
INCOTERMS 2000
Ex Works (EXW)
Named place
Multimodal Incoterm
Costs Costs
Risks Risks
Seller Buyer
The seller makes the goods available, packed and ready for collection at the place of
receipt (factory). The buyer must bear all the risks and charges in taking the goods to
the required destination. This term carries the minimum obligation for the seller.
FCA - Free Carrier at
INCOTERMS 2000
Free carrier (FCA)
Named place
Multimodal incoterm
Costs Charge of Costs

Carrier
Risks Risks
Seller Buyer
The seller is responsible for delivering the goods into the custody of the transport carrier
at the named point, having cleared the goods through Customs in the country of export.
The responsibility for, and the risks of damage to or loss to the goods is transferred from
the seller to the buyer at this point. It is based on the same principle as FOB except that
the seller fulfils his obligations when s/he delivers the goods into the custody of the
64
carrier at the named point. BAB XI. INCOTERM 28
FAS - Free Alongside Ship
Under this term, it is the seller’s responsibility to deliver the goods

alongside the ship on the quay in the port of loading, having cleared the
goods through Customs in the country of export. The buyer must bear
all the costs and risks from that point onwards
FOB - Free on Board
INCOTERMS 2000
Free on board (FOB)
Named port of shipment
Sea Freight incoterm
Costs Costs
Risks Risks
Seller Buyer
Under this term, the seller is responsible for delivering the goods on board
the ship at the named port of loading. The responsibility for, and risk of
damage to or loss of, the goods pass from the seller to the buyer when the
goods pass a ship’s rail.

CFR - Cost and Freight
INCOTERMS 2000
Cost and Freight (CFR)
Named port of destination
Sea Freight incoterm
Costs Costs
Risks Risks
Seller Buyer
The seller is responsible for paying the costs and freight to bring the goods to
the named port of destination. The risk of loss or damage to the goods is
transferred from the seller to the buyer when the goods pass the ship’s rail at
the port of loading.
CPT - Carriage Paid to..
INCOTERMS 2000
Carriage Paid To (CPT)
Named place of destination
Multimodal incoterm
Costs Costs
Charge of
Risks Carrier Risks
Seller Buyer
The seller is responsible for arranging the carriage and paying the freight to
the named destination, but the risk of loss of, and damage to, the goods,
passes from the seller to the buyer when the goods have been delivered into
the charge of the carrier in the country of export
CIF - Cost, Insurance & Freight
INCOTERMS 2000
Cost, Insurance and Freight (CIF)
Sea freight incoterm
Exporter procures marine insurance
Costs Costs
Risks Risks
Seller Buyer
This term is the same as CFR, except the seller has to procure, and pay
for, marine insurance for the goods during their carriage.

CIP - Carriage & Insurance Paid
INCOTERMS 2000
Carriage and insurance paid to (CIP)
Multimodal incoterm
Costs Costs
Charge of
Risks Carrier Risks
Seller Buyer
This term is the same as CPT but the seller also has to procure, and pay for,
marine insurance for the goods. Similar to CIF, CIP is suitable for multimodal
transportation.
DES - Delivered Ex Ship
INCOTERMS 2000
Delivered ex Ship (DES)
Goods uncleared
Sea freight incoterm for Import
Costs Costs
Risks Risks
Seller Buyer
The seller is responsible for making the goods available to the buyer on
board the ship not customs cleared at the port of destination, as well as
bearing the costs and risk in brining the goods there. This is both a
multimodal and seafreight Incoterm, the last leg of the journey must be a sea
leg.

DEQ- Delivered Ex-ship
INCOTERMS 2000
Delivered ex quay (DEQ)
Goods uncleared
Sea freight incoterm for Import
Costs Costs
Risks Risks
Seller Buyer
The seller is responsible for making the goods available to the buyer on the
quay at the port of destination not cleared through customs, bearing all
costs and risks in bringing goods there. This is both a multimodal and
seafreight Incoterm, the last leg of the journey must be a sea leg.
DDU - Delivered Duty Unpaid
INCOTERMS 2000
Delivered Duty Unpaid (DDU)
Goods uncleared
Multimodal incoterm for Import
Costs Named Costs

Place of
Risks destination Risks
Seller Buyer
The seller is responsible for delivering the goods to the named place of
receipt. However, the seller is not required to pay duties, taxes or any
other official charges payable upon importation, those costs are for the
buyer
DDP- Delivered Duty Paid
INCOTERMS 2000
Delivered Duty Paid (DDP)
Multimodal incoterm
Goods cleared
for Import
Named
Costs Costs
Place of
destination
Risks Risks
Seller Buyer
The seller is responsible for delivering the goods to the named place of
destination having cleared them for import into the country of
destination. This term represents the maximum obligation for the seller.

DAF - Delivered at Frontier
INCOTERMS 2000
Delivered at frontier (DAF)
Named place
Overland incoterm
Delivered
at Frontier
Costs Costs
Risks Risks
Seller Buyer
The seller is responsible for delivering the goods, cleared for export, to
the buyer at the named place of delivery at the frontier. However, he is
not responsible for clearing the goods through customs for import into
country of destination
INCOTERMS 2010 clauses

What are Incoterms clauses?
• INCOTERMS= International Commercial Terms
• First published in 1936 (revisions in 1953, 1967, 1976, 1980, 1990, 2000, 2010)
• International Chamber of Commerce (ICC)
• Purpose of Incoterms (according to ICC):
“THE PURPOSE OF INCOTERMS IS TO PROVIDE A SET OF INTERNATIONAL RULES
FOR THE INTERPRETATION OF THE MOST COMMONLY USED TRADE TERMS IN
FOREIGN TRADE.”
• 2 key aspects of Incoterms 2010:

– Define responsibilities for carriage and clearance of goods
– Define COSTS and RISKS for exporter and importer
• What Incoterms 2010 are NOT:

– Part of the contract for carriage
– Not used to transfer property rights or title of goods
– Not used to name a carrier
– Not used to determine the effect of breach of contract cases
Structure of Incoterms 2010
• 2 parts:
– NAME (3-letter abbreviation) + specified place (or carrier)
– CONTENT (rights and responsibilities of both parties)
• 2 groups, 11 clauses:
– Rules for any mode or modes of transport (7)
– Rules for sea and inland waterway transport (4)
• Obligations (A-seller, B-buyer):

A1/B1 General obligations of the seller/buyer
A/B 2 Licenses, Authorizations and Formalities
A/B 3 Contracts of carriage and insurance
A4 Delivery / B4 Taking Delivery
A/B 5 Transfer of risks
A/B 6 Allocation of costs
A7 Notice to the buyer / B7 Notice to the seller
A/B 8 Proof of delivery, transport document or equivalent electronic message
A9 Checking – packaging – marking / B9 Inspection of goods
A/B 10 Assistance with information and related costs
Classification of Incoterms 2010
rules
Rules for any mode or modes of transport:
EXW - Ex Works (named place of delivery)
FCA - Free Carrier (named place of delivery)
CPT - Carriage Paid To (named place of destination)
CIP - Carriage and Insurance Paid to (named place of destination)
DAT - Delivered At Terminal (named terminal at port or place of
destination)
DAP - Delivered At Place (named place of destination)
DDP - Delivered Duty Paid (named place of destination)
Rules for sea and inland waterway transport:

FAS - Free Alongside Ship (named port of shipment)
FOB - Free On Board (named port of shipment)
CFR - Cost and Freight (named port of destination)
CIF - Cost, Insurance and Freight (named port of destination)

Incoterms put simply. Generally speaking – if the
abbreviation begins with…
All transport charges Cost to loading are prepaid
E are forward to collect at

destination from the buyer F by seller, from that point on
the main freight charge is
paid by buyer
C D
Costs to main port/airport All charges prepaid to named
of destination are prepaid destination by seller this may
by seller remainder paid by or may not include taxes
buyer

E group:
EXW: Ex Works
EXPORTER (SELLER)
IMPORTER (BUYER)
Buyer bears all costs and risks
The seller’s obligation is to make the
from the moment that goods are
goods available at his premises or
made available at the named place.
another named place, and to
He /she has to confirm the date
inform the buyer in appropriate time.
of pick-up.
Seller not in charge for uploading
Loading costs and risk, as well as
goods or export duty procedures.
export duty procedures are buyer’s
Seller must prepare invoice and
responsibility.
all documentation / proof from the
contract.
Cost and risk transfer

F group: FCA (free carrier)
EXPORTER (SELLER)
The seller’s obligation is to transport
the goods to the beginning of the
main transport and carrier specified IMPORTER (BUYER)
by the buyer, with all appropriate
export duty procedures. Buyer bears all costs and risks from
the moment the goods are made
If goods are made available in seller’s available to his carrier at the
premises, the seller is also in charge designated place. He is in charge
of uploading the goods on the buyer’s of re-loading the goods!
transport mode.
Seller must also provide proof of

delivery.

F group: FAS (free alongside ship)
EXPORTER (SELLER) IMPORTER (BUYER)

Seller’s obligations end, when he
places the goods alongside the ship Buyer bears all costs and risks from
of the buyer. the moment the goods are placed
alongside the specified ship.
He is not in charge of uploading the
goods on to the ship!

F group: FOB (free on board)
EXPORTER (SELLER)
Seller’s obligations end, when he IMPORTER (BUYER)
places the goods on board the ship
of the buyer. Buyer bears all costs and risks from
the moment the goods are placed
He is in charge of uploading the on board the ship.
goods on to the ship and bears all the
risk during this upload!

Question?
 Seller Gorenje from Slovenia sells 1.000 washing machines to Tesco in United
Kingdom.
 If the arranged Incoterms clause is FCA (seller’s factory):

 Who bears the costs and risks of uploading the goods on to the buyer’s truck in Slovenia?
 Who bears the costs and risks on the transport from Slovenia to the UK?
 If the arranged Incoterms clause is FAS (Port of Koper):

 Who bears the costs and risks of transport from factory to the Port of Koper?
 Who bears the costs and risks of uploading the goods on to the ship?
 Who bears the costs and risks during the main transport at sea?
 If the arranged Incoterms clause is FOB (Port of Koper):

 Who bears the costs and risks of transport from factory to the Port of Koper?
 Who bears the costs and risks of uploading the goods on to the ship?
 Who bears the costs and risks during the main transport at sea?

C group: CFR (cost and freight)
EXPORTER (SELLER)
The seller must place the goods on IMPORTER (BUYER)
board the ship, and contract and
pay for the main ship transport. The main ship transport is paid by
the seller under “usual ship
As soon as the goods are on board, transport terms”, however the buyer
his risks and obligations end. bears the risk on the main ship
Contract for main ship transport must transport route.
be made and paid under “usual
ship transport terms”. Not in charge The buyer is in charge of insurance!
for insurance!
Must provide B/L to the customer.
Transfer of costs
Transfer of risks
C group: CIF (cost, insurance and
freight)

Same as with CFR + seller in charge
of ship transport insurance! Same as with CFR +
buyer NOT in charge of insurance,
Insurance under “usual terms”. which is on seller’s part!
Minimal coverage 110%!
Transfer of costs
64 Transfer of risks BAB XI. INCOTERM 51
C group: CPT (carriage paid to)
EXPORTER (SELLER)
Seller’s obligations end, when the IMPORTER (BUYER)
goods are made available by the
contracted carrier to the named place Buyer bears all risk from the time the
or destination. No insurance! goods are made available to the first
carrier.
Seller bears all risks until the goods
have been made available to the Buyer in charge of insurance!
first carrier.
Useful for multimodal transport!
Transfer of costs
Transfer of risks
C group: CIP (cost and
insurance paid to

Same as with CPT + seller in charge
of transport insurance! Same as with CPT +
buyer NOT in charge of insurance!
Insurance under “usual terms”.
Transfer of costs
64 Transfer of risks BAB XI. INCOTERM 53
Question?
 Seller Gorenje from Slovenia sells 1.000 washing machines to Tesco in United
Kingdom.
 If the arranged Incoterms clause is CIF (Port of Blackpool):

 Who bears the costs and risks of uploading the goods on to the ship in Port of Koper?
 Does the ship transport have to be insured?
 If so, by whom does the ship transport have to be insured?
 Who bears the risk on the main ship transport between Koper and Blackpool?
 Who pays for the potential damages, if something happens at sea?
 Who bears the cost and risks of loading the goods from the ship in Port of Blackpool on to the pier?

D group: DAT (delivered at
terminal)
IMPORTER (BUYER)
EXPORTER (SELLER)
Seller’s obligations end, when the The buyer must unload and take
goods are made available unloaded, hold of the delivery on the
on the specified means of transport, specified means of transport, at
at the named place of delivery the named place of delivery at the
at the terminal. terminal.
Transfer of cost and risks

D group: DAP (delivered at
place)
IMPORTER (BUYER)
EXPORTER (SELLER)
Simply put, the seller does everything Buyer only has to take care of
and brings the goods to the customer’s import duty charges.
door, but he doesn’t pay for
the import duty charges.

D group: DDP (delivered duty
paid)
IMPORTER (BUYER)
EXPORTER (SELLER)
Simply put, the seller does everything Buyer only has to receive the
and brings the goods to the customer’s Shipment (and of course
door, and also pays for the import duty pay the bill).
charges!

Question?
 Gorenje from Slovenia buys 1.000 tons of steel from Croatia.
 If the arranged Incoterms clause is DAP (Border Pass Bregana)

 Who bears the costs and risks of unloading the goods before the border pass?
 Who pays for the import duty charges?
 If the arranged Incoterms clause is DAT (Port of Koper):

 Who bears the costs and risks of unloading from the ship in Koper?
 Who bears the costs and risks of uploading the goods on to a truck for Ljubljana?
 If the arranged Incoterms clause is DDP (Ljubljana)

 Who bears the costs and risks of unloading from the ship in Koper?
 Who bears the costs and risks of uploading the goods on to a truck for Ljubljana?

Example 1: shipping the goods by
air

Example 2: Accident
Car falls into the water, when being uploaded on the ship…

Example 3: Build up of sea costs

Exercise

An overview

Source: DSV, 2011.
SEE YOU
NEXT
WEEK

BAB 11 Incoterms

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB 11 Incoterms

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INCOTERMS= International

64 BAB XI. INCOTERM 1

64 BAB XI. INCOTERM 2

• Untuk itulah ICC (International Chamber of Commerce) menerbitkan

64 BAB XI. INCOTERM 3

64 BAB XI. INCOTERM 4

2. Adanya perubahan teknik dalam system transportasi, khususnya dengan

3. Kecenderungan (trend) terhadap perkembangan system pengangkutan yang

64 BAB XI. INCOTERM 5

2. Kemudian kelompok kedua “F-Terms” dimana seller menyerahkan barangnya

3. Selanjutnya kelompok ketiga “C-Term” dimana seller menandatangani kontrak

64 BAB XI. INCOTERM 6

GROUP “E” EXW EX WORKS

GROUP “D” DAF DELIVERED AT FRONTIER

GROUP “E“ LOCO CONTRACT

64 BAB XI. INCOTERM 7

2. Group “F”, Shipment Contract.

3. Group “C” , Shipment Contract Plus.

4. Group “D” Arrival Contract.

• Pembeli harus mengatur pengangkutannya, berarti menanggung biaya dan resiko

64 BAB XI. INCOTERM 9

64 BAB XI. INCOTERM 10

b. FAS (Free Alongside Ship).

• Kewajiban utama seller adalah menyerahkan barang uncleared for export

• Buyer menanggung semua biaya dan resiko kehilangan dan kerusakan

• Kewajiban seller lainnya memberitahukan kepada buyer atau buyer’s

• FAS mempunyai keuntungan dan kerugian yang sama seperti halnya

64 BAB XI. INCOTERM 11

• Kewajiban utama seller ialah menyerahkan barangnya sampai diatas kapal,

64 BAB XI. INCOTERM 12

64 BAB XI. INCOTERM 13

b. CIF (Cost Insurance Freight).

c. CPT (Carriage Paid To)…..(named place of destination)

64 BAB XI. INCOTERM 14

d. CIP (Carriage and Insurance Paid To)

64 BAB XI. INCOTERM 15

b. DES (Delivered Ex Ship)

c. DEQ (Delivered Ex Quay)

64 BAB XI. INCOTERM 16

d. DDU (Delivered Duty Unpaid)

e. DDP (Delivered Duty Paid)

64 BAB XI. INCOTERM 17

S.1 Provision of goods in Harga barang B.1 Payment of the price

S.3 Contract of carriage and Nominasi B.3 Contract of carriage and

S.4 Delivery Penyerahan B.4 Takking Delivery

S.6 Division of cost Pembagian biaya B.6 Division of cost

S.7 Notice to buyer Informasi B.7 Notice to buyer

S.9 Checking and marking Pemeriksaan B.9 Inspection of goods

64 BAB XI. INCOTERM 18

2. Walaupun salles contract menyebutkan berdasarkan incoterms, tetapi pihak yang

5. Incoterms hanya berlaku terhadap hubungan antara seller dengan Buyer,

6. Dalam perkembangannya, bukan lagi Seller yang melakukan langsung

64 BAB XI. INCOTERM 20

64 BAB XI. INCOTERM 21

• Dalam perdagangan yang normal antara negara-negara diman organisasi

• Misalnya : Delivered Ex Ship (DES), Delivered at Frontier (DAF) atau

64 BAB XI. INCOTERM 22

CIP Carriage and Insurance Paid To (…named place of destination)

DAF Delivered At Frontier (…named place)

FOB Free On Board (…named port of shipment)

CFR Cost and Freight (…named port of destination)

CIF Cost, Insurance and Freight (…named port of destination)

DES Delivered Ex Ship (…named port of destination)

DEQ Delivered Ex Quay (…named port of destination)