Peserta memiliki pengetahuan tentang sistem operasi kirimanpos,
koneksitas jaringan distribusi kirimanpos, memiliki kemampuan untuk
membuat perencanaan dan penjadualan pengelolaan kirimanpos yang
terkoneksi dan terintegrasi di dalam wilayah kerjanya, serta mampu
menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan
kirimanpos sesuai dengan peran dan fungsi kepala kantorpos, sehingga
dapat menghasilkan kinerja operasi yang bermutu yang memberikan
kepuasan kepada pelanggan, baik internal maupun eksternal.
by setia April
2016
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
by setia April
2016
End to End Service
by setia April
2016
END TO END SERVICE
INDOOR PROCESS
P P
E E
N N
G E
OUTGOING NETWORKING INCOMING
INCOMING
I R
R I
I M
M A
Supply Management
by setia April
2016
Flow Proses Penanganan Kiriman
Collect
- Entry data
PENGIRIM - Scan barcode
- Cetak resi
- Manifes serah Delivery
- Penerimaan kantung
Processing - Scan barcode label
- Validasi - Pembukaan kantung
- Sortir - Sortir antaran
- Scan barcode - Scan barcode resi
resi - Cetak DO
- Cetak manifest
Click to edit Master subtitle style
Transporting
Update satatus
- Scan barcode resi
Penyerahan Kiriman - Data entry
- Reporting
- Pengantungan
- Pelabelan
- Scan barcode label
- R7 / CN-38
by setia April
2016
MODEL OPERASI C – P – T – D
P P
E E
N N
G DISTRIBUTION / E
COLLECTING PROCESSING DELIVERY
I TRANSPORTING
R
R I
I M
M A
SISTEM OPERASI KIRIMANPOS
by setia April
2016
COLLECTING (PENGUMPULAN)
PENGERTIAN :
Pengumpulan atau konsolidasi kiriman dari berbagai tempat pengeposan yang ditetapkan oleh
Perusahaan.
POLA COLLECTING
Terdapat 2 (dua) pola, yakni collecting kiriman Ritel dan collecting kiriman Korporat.
Kiriman Ritel adalah kiriman suratpos dan paketpos yang dilakukan pengeposannya oleh pengirim
tanpa ikatan perjanjian kerjasama (PKS) dan diberlakukan tarif published (tarif yang tersedia di loket
untuk disampaikan kepada masyarakat pengguna jasa pengiriman surat dan paket).
Kiriman Korporat adalah kiriman suratpos dan paketpos yang dilakukan pengeposannya oleh pengirim
dengan ikatan PKS dengan tarif yang diberlakukan meliputi tarif published dan atau tarif negosiasi
sesuai PKS.
by setia April
2016
TEMPAT-TEMPAT PENYELENGGARAAN COLLECTING
Penyelenggaraan Collecting kiriman suratpos dan paketpos, dilakukan di loket atau tempat
sebagai berikut :
1. KPRK
2. Kantorpos Cabang (Kpc)
3. Loket Ekstensi (LE)
4. Pos Keliling Kota (PKK/)
5. Pos Keliling Desa (PKD)
6. Mailling Room (Corporate Postal Management)
7. Agenpos
8. Post Shop
9. Business Mail Processing Center (BMPC) / Sentral Layanan Pos Korporat (SLPK) /
Sentral Layanan Paket Pos (SLPP)
10. Bissurat
by setia April
2016
PROCESSING
PENGERTIAN
by setia April
2016
D E L I V E R Y
Update status adalah proses entry data kiriman pasca antaran pada Sistem i-POS
Modul Antaran, yang penting dilakukan untuk dasar pelaporan dan/atau data
pelacakan kiriman.
by setia April
2016
KONSEP SISTEM OPERASI
KIRIMAN POS
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN OPERASI
I. EFEKTIF :
II. EFISIEN :
- Waktu proses ( C – P – T – D )
- Sumberdaya : sarana, peralatan (MHE)
- SDM
by setia April
2016
PILAR PENDUKUNG MUTU LAYANAN POS
SISTEM MUTU
MUTU
LAYANAN
SISTEM SISTEM
OPERASI KEAMANAN
SISTEM
OPERASI
PEMINDAHAN
KIRIMAN C–P–T–D KIRIMAN
DARI SATU
TEMPAT KE
TEMPAT LAIN
by setia
PENGENDALIAN April
2016
SISTEM MUTU
MAN
- TEPAT WAKTU
MONEY
C– P–T– D - TEPAT SASARAN
MATERIAL
-TERPERCAYA
METHOD
TEKNOLOGI
by setia
PENGENDALIAN April
2016
Keterkaitan Mutu dengan Proses Operasi
by setia April
2016
INPUT PROSES OUTPUT
SISTEM PEMINDAHAN
KIRIMAN KIRIMAN DARI
OPERASI
SATU TEMPAT
C–P–T–D
KE TEMPAT
MAN LAIN SECARA :
SISTEM MONEY
CEPAT, TEPAT,
MUTU MATERIAL
METHOD & AMAN
TEKNOLOGI
PENGENDALIAN
by setia April
2016
TAHAPAN PROSES
DEFINISI
PENGANGKUTAN
PENGIRIM
STANDAR PRODUKTIVITAS
by setia April
2016
WORKFLOW - OUTGOING PROCESS
(Kiriman dari Kantor Sendiri)
Loket
Kantor sendiri Validasi Kiriman Scan kantung
(per item) (Data R7/CN-38)
D
Kelompokkan
per jenis kiriman Sortir items dan Penyerahan
E
NASIONAL
pengikatan Cetak CN38 Kiriman L I
Inbound/
Regional
Click to edit Master subtitle style
Manifest Kirim E
V
Cetak R7 Penyerahan
Kiriman
R
Bukti Serah /
Manifest
Pengantungan Y
(Bagging)
LOKAL LOKAL
by setia April
WORKFLOW - OUTGOING PROCESS
(Kiriman dari Kpc / LE / Loket Kemitraan / Inbound)
D D
E COLLECTING PROCESSING DISTRIBUTION / TRANSPORTING E
L Loket Kp. Cabang/LE
L
Scan Kantung (Validasi)
I I
V Loket Kemitraan Scan kantung
(Data R7/CN-38) V
E Buka Kantung
R
Kp. Inbound (jika ada) E
Y Kelompokkan Validasi Kiriman R
per jenis kiriman (per item)
Cetak CN38
Penyerahan Y
Kiriman
K (
Click to edit Master subtitle style
Inbound / Regional
P NASIONAL
Sortir items dan
M
pengikatan
C P
/ Bukti Serah /
I Manifest Manifest Kirim Penyerahan
C
Cetak R7
N Kiriman /
Pengantungan
B (Cetak R7) Pengantungan K
O (Bagging)
P
U LOKAL KPC /
R
LOKAL INBOUND LOKAL
N K
D
)
by setia April
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada penerimaan kiriman dari pengirim :
a. Alamat tujuan kiriman harus termasuk dalam wilayah jaringan layanan yang diminta, terutama untuk
kiriman prioritas (Pos Express dan Kilatkhusus);
b. Berat dan ukuran suatu kiriman harus sesuai item produk : Pos Express, Pos Kilatkhusus, Pos Kilat,
Pos Biasa, Paketpos, Pos Biasa, EMS, Pos Biasa Internasional, atau Pos Cepat Internasional.
c. Isi suratpos dan paketpos tidak boleh berisi barang-barang yang berbahaya atau barang yang dilarang
dikirim melalui pos
d. Kemasan atau pembungkus kiriman, terutama untuk kiriman barang harus kuat untuk melindungi isi
kiriman selama dalam pemrosesan dan dalam perjalanan sampai ke alamat tujuannya
e. Pencantuman kelengkapan alamat kiriman :
1) Nama dan alamat lengkap pengirim 4) Nomor Telepon atau Nomor Handphone / Smartphone
2) Nama dan alamat lengkap penerima 5) Email penerima (jika ada).
3) Kodepos alamat tujuan
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
(antara lain : KD.78/DIRUT/1210 tentang Pola Tutupan dan Pola Ditribusi Kirimanpos dan
KD.82/DIRUT/1012 tentang Kepatuhan Operasi Bidang Suratpos dan Paketpos);
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
Jam buka layanan dan jam tutup loket layanan beserta Cut Off Time (COT) yang telah
mempertimbangkan konektivitas antara loket dengan waktu pengolahan di Puri Kirim, guna
menjamin SWP kiriman.
Cut Off Time (COT) adalah batas waktu terakhir dari tiap-tiap tahapan proses yang tidak
boleh dilampaui guna menjamin kiriman tidak terlambat untuk diproses pada tahapan
proses berikutnya.
Perlu dihindari penerimaan kiriman di loket yang melampaui COT Loket, yang
mengakibatkan kiriman tidak dapat diangkut oleh alat angkutan yang digunakan pada
jadwal yang telah ditetapkan.
by setia April
2016
PENGAWASAN TERHADAP AKTIVITAS COLLECTING
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
Kpc dan Agenpos membuat manifest pada Aplikasi i-POS (Bukti Serah)
untuk masing-masing jenis kiriman.
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
Penyortiran kiriman didasarkan pada kantor tujuan dan jenis/lini produk kiriman dari
kiriman yang bertalian (KD.38/DIRUT/0412 tentang Lini Kiriman Jasa Kurir).
Himpunan Kiriman Kategori Lini Kiriman
Pos Express
Prioritas
Suratpos dan Paketpos Pos Kilat Khusus
Domestik Pos Kilat
Standar
Pos Biasa
Express Mail Service
Suratpos dan Paketpos Prioritas
Pos Cepat Internasional
Internasional
Standar Pos Biasa Internasional
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
3. Pengikatan Kiriman
Setelah disortir, maka kiriman diikat dan setiap ikatan diberi carik ikatan
yang mencantumkan jenis kiriman dan kantor tujuannya masing-masing
sebelum dimasukkan ke dalam kantung untuk dilakukan tutupanpos. Hal
tersebut harus dilakukan guna memudahkan pemrosesan lebih lanjut di
kantor hub tujuan dan atau kantor tujuan.
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
Pola Tutupan Kirimanpos harus didasarkan kepada Kantor Hub dan Kantor
Spoke yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat c.q. VP Proses dan
Transportasi.
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
by setia April
2016
POLA TUTUPAN
(berdasarkan KD.78/DIRUT/1210)
by setia April
2016
POLA TUTUPAN DAN DISTRIBUSI
(berdasarkan KD.78/DIRUT/1210)
Maksimum Maks
No. Jenis Kiriman Tutup ke Pembentukan Kantung Keterangan
Tutupan / hari SWP
1 Pos Express 2 kali Kantor Tujuan H+1 Tutupan langsung ke kantor tujuan. Memenuhi target berat minimal 10
2 Pos Kilat Khusus 1 kali Kantor Tujuan H+4 Dapat digabung ke dalam tutupan PE kg / kantung.
3 Suratpos Tercatat Dalam Jaringan PKH H + 14 Gabung dengan tutupan PKH
6 EMS 2 kali KTSH Jkt atau KTPU lainnya (Label EMS H+5 Kantung tersendiri Maksimum H+1 tiba di Ktsh / Ktpu
14/LN-1) lainnya
7 Suratpos Cepat Int’l 1 kali M PC Jkt / Kantor Tukar lainnya (Label H + 14 Kantung plastik tersendiri tanpa seal Maksimum H+3 tiba di MPC Jkt /
Pos Cepat / LN-2) (dapat masuk ke dalam ktg Pp Cepat Int’l) Kantor Tukar lainnya
8 Suratpos Biasa Int’l 1 kali MPC Jkt / Kantor Tukar lainnya (Label Kantung plastik tersendiri tanpa seal Maksimum H+3 tiba di MPC Jkt /
Pos Cepat / LN-2) (dapat masuk ke dalam ktg Suratpos Cepat Int’l) Kantor Tukar lainnya
9 Suratpos Tercatat Int’l 1 kali MPC Jkt / Kantor Tukar lainnya (Label H + 10 Kantung plastik tersendiri tanpa seal Maksimum H+3 tiba di MPC Jkt /
Pos Cepat / LN-2 dengan teraan huruf (dapat masuk ke dalam kantung Suratpos Cepat Kantor Tukar lainnya
R) Int’l)
10 Paketpos Cepat Int’l 1 kali MPC Jkt / Kantor Tukar lainnya (Label H + 10 Jika jumlah banyak dan beratnya 10 Kg s.d. 30 Maksimum H+2 tiba di MPC Jkt /
Pos Cepat / LN-2 dengan teraan huruf Kg dikirim dalam kantung tersendiri langsung ke Kantor Tukar lainnya
PpLN) MPC Jakarta 10900 atau kantor tukar lainnya.
11 Paketpos Biasa Int’l 1 kali MPC Jkt / Kantor Tukar lainnya (Label Maksimum H+7 tiba di MPC Jkt /
Pp Biasa LN / LN-3) Kantor Tukar lainnya
by setia April
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
Pengantungan Kiriman adalah proses pekerjaan memasukkan kiriman atau kirimanpos ke dalam kantungpos
atau wadah lain, dengan tujuan :
Memberikan identitas yang jelas atas kiriman yang terdapat di dalamnya, meliputi : jenis dan tujuan
kiriman;
Mempermudah penanganan kiriman pada tahapan proses berikutnya;
Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam menetapkan status serta pelacakan kiriman;
Melindungi kiriman yang terdapat di dalamnya.
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
C. Ditribution / Transporting :
1. Penerimaan Kantungpos :
2. Kantungpos Gabungan
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
Pola Distribusi Kirimanpos adalah bentuk atau model keterhubungan antar UPT
dengan mempertimbangkan jaringan transportasi dan waktu pengangkutan yang paling
optimal, sebagai dasar pendistribusian Kirimanpos yang dimulai dari pembuatan R7
atau CN-38 di Kantor Asal, penyerahan kepada alat angkutan, sampai dengan
penerimaan Kirimanpos di Kantor Tujuan.
Distribusi Kirimanpos dilakukan dengan menggunakan pola hub dan spoke.
Pendistribusian kirimanpos dari Kantor Spoke dilakukan melalui Kantor Hub Asal untuk
diteruskan langsung ke Kantor Tujuan dan atau melalui Kantor Hub Tujuannya.
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
Kantor Hub adalah fungsi UPT sebagai pusat pemrosesan kiriman dan/atau
pusat distribusi kirimanpos. Kantor Hub dapat berupa hub udara, hub darat,
atau hub laut, yang terdiri atas : MPC, KTSH, KTPL, dan KSD.
Sedangkan Kantor Spoke fungsi UPT sebagai asal dan tujuan kiriman dan
atau kirimanpos. Kantor Spoke dalam menutup dan atau mendistribusikan
kirimanposnya wajib melalui Kantor Hub nya, kecuali untuk kantor-kantor
tertentu yang telah ditetapkan.
Kantor Hub dan Kantor Spoke ditetapkan oleh Kantor Pusat c.q. VP Proses dan
Transportasi.
by setia April
2016
HUB AND SPOKE
ORIGIN DESTINATION
Hub (MPC/KSD)
Spoke
Primer
Tersier
Hub (MPC/KSD)
Sekunder
by setia April
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
UNTUK MENETAPKAN KANTOR HUB
2. Tersedianya prasarana dan sarana kerja di Hub Asal yang memadai, yaitu : ruangan, alat
kerja, kantung/seal/ label, anggaran, dsb.;
5. Daftar N-22
Daftar tutupan pos (N-22) adalah sudatu daftar yang berisi informasi
tentang jam buka loket, waktu angkat bis surat, cut-off time, masa olah
pemrosesan di Puri Kirim, jam keberangkatan alat angkutan per rute/moda
angkutan, dan SWP kiriman.
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
by setia April
2016
Pengawasan Grouping Kiriman
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
7. Pembuatan R7 / CN-38
Kirimanpos yang sudah dikelompokkan berdasarkan kantor hub dan atau alat angkutan yang
digunakan segera di-scan nomor barcode yang terdapat pada label alamatnya dengan
menggunakan Aplikasi i-POS pada Modul Kantung. Tujuannya adalah agar data masing-
masing kantung kirimanpos tersimpan pada database pada Sistem i-POS.
Data nomor kantungpos tersebut digunakan untuk :
by setia April
2016
TAHAPAN OUTGOING PROCESS
a. Jaringan Transportasi Primer, yakni seperangkat rute transportasi yang menghubungkan antar
Kantor MPC dan atau KSD, dan antara MPC/KSD dengan Kantor Tukar Pos Udara Jakarta
Soekarno-Hatta 19000 serta Kantor Tukar Pos Laut Jakarta Tanjung Priok 18000 secara timbal-balik.
Jaringan transportasi primer tersebut ditetapkan oleh Kantor Pusat.
c. Jaringan Transportasi Tersier, yakni seperangkat rute transportasi yang menghubungkan antara
kantor pemeriksan / spoke dengan feeder (kantorpos cabang) di dalam Regional yang sama.
Jaringan transportasi tersier tersebut ditetapkan oleh Ka.Kp. atas seizin Ka. Regional yang bertalian.
by setia April
2016
Tugas, wewenang, dan tanggung jawab
by setia April
2016
POLA TRANSPORTASI KIRIMANPOS
KEPUTUSAN DIREKSI NOMOR: KD.75/DIRUT/1210 TGL 31-12-2010
Controll Room
Berbasis i-POS
BIAYA: ANGGARAN vs
REALISASI
OUTPUT KD.75/DIRUT/2010
PENGANTARAN /
DISTRIBUSI PENDISTRIBUSIAN PENDISTRIBUSIAN PENDISTRIBUSIAN PENYERAHAN
COT COT COT COT COT
T A B E L E T A P E
DAFTAR N–22
by setia April
KEBIJAKAN PROSES OPERASI
by setia April
2016
POLA OPERASI BERBASIS i-POS 4.03
(Berdasarkan SE.38/DIR.RATKET/0413)
Menggunakan manifest pada Aplikasi i-POS (Bukti Serah) untuk setiap jenis kiriman;
Agenpos dapat menyerahkan kiriman suratpos dan paketpos melalui kantorpos cabang LK atau
DK yang terdekat yang telah ditetapkan oleh KPRK.
by setia April
2016
SASARAN
Pola Tutupan dan Pola Distribusi yang efektif dan efisien.
Informasi Pola Tutupan diketahui Kantor Asal maupun Kantor Tujuan.
Data dijadikan referensi kebutuhan pengambilan keputusan.
4. Kiriman LN, meliputi : - Menutup ke KTSH atau ke Kantor Tukar Meneruskan Kantung
EMS, lainnya yang telah ditetapkan; kirimanpos ke Kantor Tukar
Suratpos Tercatat Internasional
Suratpos Biasa Internasional - Mendistribusikan kantung kirimanpos
byPaketpos
setia Cepat Internasional melalui Kantor Hub Asal. April
2016
Paketpos Biasa Internasional .
HUB DAN
No Regional
SPOKE
HUB SPOKE
1 MPC Semarang 50400 Kp Semarang 50000
Kp Ungaran 50500
Kp Salatiga 50700
Kp Kendal 51300
Kp Purwodadigrobongan 56100
Kp Blora 58200
Kp Demak 59500
2 MPC Yogyakarta 55400 Kp Yogyakarta 55000
Kp Wates Yogya 55600
Kp Wonosari Yogya 55800
Kp Bantul 55700
Kp Purworejo 54100
Kp Klaten 57400
3 Kp Solo 571000 Kp Wonogiri 57600
Kp Sragen 57200
VI Kp Boyolali 57300
Kp Sukoharjo 57500
Kp Karanganyar 57700
4 Kp Purwokerto 53100 Kp Purbalingga 53300
Kp Kebumen 54300
Kp Cilacap 53200
5 Kp Magelang 56100 Kp Temanggung 53300
Kp Wonososbo 56300
Kp Banjarnegara 53400
6 Kp Kudus 59300 Kp Pati 59100
Kp Jepara 59400
Kp Rembang 59200
7 Kp Pekalongan Kp Pemalang 52300
Kpc Batang 51200
8 Kp Tegal 52100 Kp Brebes 52200
by setia April
2016
UJI OPERASI : PROSES OPERASI RAYON YOGYAKARTA
(POLA TUTUPAN OUTGOING MAIL)
BEFORE AFTER
CONTOH : POLA TUTUPAN KP YOGYA
LOKAL
M
REGIONAL P
POS EXPRESS C
INBOUND
KP YOGYA KARTA:
Y
NASIONAL
iPOS 4.03 O
G
Click to edit MasterLOKAL
subtitle style
POS
KILATKHUSUS
Y
A
REGIONAL K
A
INBOUND R
POS INTL
T
NASIONAL A
PP BIASA
by setia April
2016
PROSES OPERASI POS EXPRESS
PROCESSING (POLA TUTUPAN)
NO. UPT
KANTOR TUJUAN ADVIS & BAG LABEL & SEAL KETERANGAN
PER PEN PER PEN PER PEN
1 KP. YOGYAKARTA 33 UPT 48 UPT 33 48 33 48 Menutup ke seluruh
Jaringan PER dan PEN
2 KP. BANTUL 33 UPT 48 UPT 33 48 33 48
(KD. 78/DIRUT/1210)
3 KP. WONOSARI 33 UPT 48 UPT 33 48 33 48
4 KP. WATES 33 UPT 48 UPT 33 48 33 48
5 KP. PURWOREJO 33 UPT 48 UPT 33 48 33 48 BEFORE
JUMLAH KEBUTUHAN SARANA PER HARI 165 240 165 240
by setia April
2016
Gambaran Proses Bisnis i-POS
DISTRIBUTION /
COLLECTING OUTGOING PROCESS TRANSPORTING
INCOMING PROCESS REPORTING
/
R
KPRK
LN
K
I
Kpc
T
-
I
T
P
PKK
E
Delivery Reporting
R
R
K
E
U R
U
Hub Transporting Hub
LN
KPRK Internal
A
R
I M -
O
SLPK
R
DC Eksternal
T
I
R
I
Mailing room Darat Laut Udara
M
-
P
DN /
DN
A
Agenpos
O
i-POS
i-POS COLLECTING i-POS i-POS Reporting
i-POS i-POS Kantung Puri Terima Delivery
Korporat / Ritel Puri Kirim Korporat
by setia April
2016
MODUL OUTGOING PROCESS BERBASIS i -POS
by setia April
2016
MODUL OUTGOING PROCESS BERBASIS i -POS
by setia April
2016
MODUL OUTGOING PROCESS BERBASIS i -POS
HASIL
SINKRONISASI
by setia April
2016
MODUL OUTGOING PROCESS BERBASIS i -POS
by setia April
2016
MENU PEMBUATAN BUKTI SERAH / MANIFEST KIRIMAN
Kantorpos asal
by setia April
2016
MODUL OUTGOING PROCESS BERBASIS i -POS
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
DEFINISI
Incoming Process meliputi rangkaian pemrosesan kirimanpos, yang
dimulai dari penerimaan kirimanpos dari pihak pengangkut, pemilahan
kantung kirimanpos, sampai dengan pengantaran/penyerahan kiriman
dan atau penerusan kirimanpos (delivery dan atau outgoing), serta
update status kiriman dan pelaporan.
Bagan berikut memberikan gambaran alur pekerjaan penanganan
kiriman / kirimanpos pada tahapan incoming process.
by setia April
2016
WORKFLOW INCOMING PROCESS
(DI MPC/KPRK TUJUAN)
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
Scan nomor barcode yang terdapat pada label alamat kantung dengan menggunakan Aplikasi i-
POS pada Modul Kantung. Tujuannya adalah pencocokan fisik kantung kirimanpos yang
diterima dengan data masing-masing kantung kirimanpos pada database pada Sistem i-POS.
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
3. Validasi Kiriman
Segera setelah kantungpos dibuka, maka oleh Puri Terima seluruh kiriman di-
scan dengan menggunakan Aplikasi i-POS (validasi terima) pada menu Puri
Kirim. Validasi dimaksudkan untuk memastikan kesesuaian jumlah fisik
kiriman dengan manifes yang menyertainya, serta kesesuaian data yang
tersimpan pada i-POS.
Jumlah fisik kiriman yang diterima dicocokkan dengan bukti serah yang
bertalian;
Periksa juga kondisi kiriman, apakah masih utuh, tidak robek, serta alamat
sesuai (bukan untuk antaran kantor lain).
Jika jumlah terdapat cocok dan dalam kondisi baik, maka bukti serah segera
ditandatangani dan pencantuman nama lengkap dan nippos, serta diberi teraan
cap tanggal.
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
Pekerjaan selajutnya adalah penyortiran kiriman per jalan antar atau per pengantar
oleh mandor antaran.
3. Pembuatan Delivery Order (DO) Per Pengantar
Kiriman dibuatkan Delivery Order (DO) dengan cara satu-persatu men-scan nomor
barcode yang terdapat pada Berita Terima (BT).
DO merupakan daftar yang berisi rincian kiriman pos yang siap diantar.
DO wajib dicetak 2 rangkap ( 1 untuk Mandor, 1 untuk Pengantar),
tutup sebagai bukti serah kepada pengantar.
Untuk kiriman yang tujuannya 1 titik antar dengan asumsi penerima
1 orang dapat dilakukan DO kolektif.
Jumlah kiriman pada DO seluruh pengantar harus sama dengan
jumlah kiriman yang diterima dari Puri Terima.
Tidak dibenarkan melakukan DO 2 x dengan item yang sama,
menambah separator -,/,&,$,spasi, dll.
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
5. Persiapan antaran
a. berkendaraan dengan baik dan mematuhi seluruh peraturan lalu-lintas yang berlaku;
b. mengikuti urutan titik-titik antar dengan tertib pada jalan antar yang telah ditentukan;
c. menyerahkan kiriman pada alamat tujuan kepada penerima atau penghuni yang berhak
menerima dengan ramah dan sopan;
d. khusus untuk kiriman terbukukan, pengantar meminta tanda tangan penerima kiriman pada
lembar Berita Terima (BT) yang bertalian. Dilarang mpengantar/menyerahkan kiriman dengan
cara-cara yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, misalnya : melempar kiriman ke halaman
rumah, meletakkan kiriman di teras, memasukkan kiriman di bawah pintu, meletakkan kiriman
di atas mobil yang terparkir di halaman rumah pada alamat yang bertalian, dan sebagainya .
by setia April
2016
TAHAPAN INCOMING PROCESS
a. menyerahkan hasil antaran (berupa BT kiriman yang berhasil antar), serta kiriman yang gagal
antar;
b. Mandor memeriksa kebenaran hasil antaran dan mencatat pada DO yang bertalian perihal kiriman
yang berhasil antar, gagal antar, panggilan bagi Penerima, dan sisa kiriman;
c. Kiriman yang gagal antar karena alamat tidak lengkap atau tidak jelas namun tercantum nomor
telepon atau handphone pada alamat penerima yang bertalian, maka harus diupayakan untuk
menghubungi penerima untuk meminta penjelasan atas alamat yang dimaksud.
d. Kiriman yang berhasil antar maupun yang gagal antar segera dilakukan update status pada hari itu
juga menggunakan i-POS Modul Antaran dengan cara men-scan satu-persatu nomor barcode pada
BT kiriman yang bertalian.
Tidak diperkenankan untuk menunda pelaksanaan update status antaran, karena mengakibatkan
by pelaporan kinerja melalui sistem i-POS tidak terukur dengan baik dan benar.
setia April
2016
Pengawasan Antaran
1. ANTAR ULANG
Tandai di DO dan pisahkan secara khusus (kode AU)
2. DIPANGGIL
Tandai di DO dan pisahkan secara khusus (kode Panggil)
Click to edit
3. Master subtitle style
GAGAL ANTAR
Pisahkan dan lakukan uji petik / Kembalikan ke Kantor Asal dengan segera.
Perencanaan antaran
Prakiraan jumlah beban antaran
penentuan routing (Jalan Antar) dan scheduling (frekuensi)
Analisis kinerja antaran
Aspek waktu
Aspek ruang (spasial / area geografis) Jarak / radius
Aspek beban kerja
Pengendalian antaran
by setia April
2016
MODUL INCOMING PROCESS BERBASIS i-POS
by setia April
2016
MODUL INCOMING PROCESS BERBASIS i-POS
by setia April
2016
MODUL INCOMING PROCESS BERBASIS i-POS
by setia April
2016
MODUL INCOMING PROCESS BERBASIS i-POS
by setia April
2016
MODUL INCOMING PROCESS BERBASIS i-POS
KODE PENERIMA
by setia April
2016
MODUL INCOMING PROCESS BERBASIS i-POS
by setia April
2016
MODUL INCOMING PROCESS BERBASIS i-POS
by setia April
2016
MODUL INCOMING PROCESS BERBASIS i-POS
by setia April
2016
MODUL INCOMING PROCESS BERBASIS i-POS
MENU LACAK :
Ada 2 (dua) macam menu lacak pada bagian ini, yaitu : Lacak Kiriman, dan Lacak Kiriman dengan File.
Fungsi lacak kiriman dengan file adalah untuk memudahkan melacak kiriman yang jumlahnya banyak, bahkan
mampu melacak ribuan kiriman dalam bentuk format excell.
by setia April
2016
Detailing Kiriman Monitoring
*
by setia April
POS INTERNATIONAL
Click to edit Master subtitle style
GUDANG
• Proses Handling
INTERNATIONAL
KTSH JAKARTA • Esok Hari diserahkan ke
19000
AIRLINES
GUDANG • Proses Handling
INTERNATIONAL
BEFORE AIRLINES
AFTER
by setia April
2016
Terima
Kasih
by setia April
2016