PERCOBAAN IV
PREPARAT WHOLE MOUNT STOMATA
OLEH :
A. Latar Belakang
membuat preparat awetan dengan seluruh bagian dari preparat tersebut. Whole
mount dilakukan melalui pewarnaan jaringan kecil seperti embrio tanpa diawali
tipis, irisan jaringan tumbuhan dan sebagainya. Metode ini diusahakan agar
dimensinya yang menjadi pembatas adalah faktor ukuran, ketebalan serta tingkat
transparansi sediaan yang kita buat tersebut yang berkaitan dengan faktor
dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut dengan sel penutup (Guard
Cell). Stomata terbagi beberapa bagian yang diantaranya yaitu sel penutup, sel
tetangga, dan ruang udara dalam, serta stomata memiliki pori yang berfungsi
sebagai pertukaran gas antara atmosfer dengan sistem ruang antara sel yang
berada pada jaringan mesofil di bawah epidermis yang disebut sebagai rongga
substomata. Stomata dilindungi oleh sel penjaga dimana merupakan organ yang
mampu merespon faktor lingkungan secara luas dan mengirimnya berupa sinyal-
trikoma, sel kipas, sel silika dan sel gabus. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
D. Manfaat Praktikum
A. Epidermis
permukaan daun, bunga, buah, biji, batang dan akar. Jaringan epidermis berfungsi
gas pada daun dan bagian permukaan luarnya dilapisi oleh kutikula. Sel epidermis
berbentuk tubular dengan susunan rapat tanpa ruang interseluler. Permukaan daun
yang menghadap ke atas dikenal dengan epidermis atas (sisi adaksial) dan
permukaan yang lain dikenal dengan epidermis bawah (sisi abaksial). Fungsi
epidermis ini dilakukan oleh stomata yang menjadi salah satu bagian dari jaringan
B. Stomata
dari linkungan luar. Stomata merupakan modifikasi dari sel epidermis daun
berupa sepasang sel penjaga yang bisa menimbulkan celah sehingga uap air dan
gas dapat dipertukarkan antara bagian dalam dari stomata dengan lingkungan.
udara terutama di daun, batang dan rizoma. Stomata dapat dijumpai pada
permukaan atas dan bawah daun. Ada pula tumbuhan yang hanya mempunyai
stomata pada permukaan atas daun, yaitu pada bunga lili air. Bentuk atau tipe
stomata dibedakan atas empat yaitu anomositik, anisositik, parasitik dan diasitik
(Mutaqin, 2016).
Stomata mempunyai mekanisme penyesuaian terhadap perubahan
kandungan air tanah, yang dipengaruhi oleh kapasitas tanah penyimpan air.
fotosintesis. Stomata juga berfungsi sebagai pintu keluarnya cairan dari sel dalam
C. Preparat
metode irisan bebas. Telaah preparat meliputi aspek tampilan umum yaitu
identitas preparat, gelembung udara, ketebalan irisan preparat, dan posisi preparat
Preparat whole mount merupakan preparat dari suatu objek yang disajikan
secara utuh atau bagian-bagian tertentu dari objek tanpa melakukan pengirisan
menjadi irisan tipis, seperti preparat cacing hati, preparat protozoa, preparat alga,
tumbuhan dan lainnya. Melalui metode ini diusahakan agar mendapat kesan
bentuk aslinya dengan mempertahankan format-format dimensinya yang menjadi
pembatas adalah faktor ukuran, ketebalan serta tingkat transparansi sediaan yang
kita buat tersebut yang berkaitan dengan faktor pembesaran pengamatan melalui
Kendari.
B. Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.
A. Hasil Pengamatan
2. Daun 1. Porus
Mahoni 2. Sel Tetangga
(Swietenia
1 3. Sel Penutup
macrophyll 4. Tipe Penutup
a) 2 (Aninositik)
3
B. Pembahasan
dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut dengan sel penutup (Guard
Cell). Sel penutup tersebut adalah sel-sel epidermis yang mengalami perubahan
bentuk dan fungsi sehingga dapat mengatur besarnya lubang–lubang yang ada
diantaranya. Stomata dapat dibagi beberapa terdiri dari bagian sel penutup, sel
tetangga, dan ruang udara dalam. Sedangkan pori stomata berfungsi sebagai
pertukaran gas antara atmosfer dengan sistem ruang antara sel yang berada pada
yang terdiri dari proses fiksasi daun dalam larutan fiksatif, yang dilanjutkan
dengan washing atau pencucian yang dilakukan pada setiap perendaman daun
asam nitrat (HNO3) 25%. Pelunakkan ini dilakukan untuk menghancurkan lamella
tengah pada tanaman sehingga mudah untuk diamati. Pembuatan preparat Whole
dan mounting. Mounting merupakan teknik penyiapan preparat yang akan diamati
tumbuhan yaitu diantaranya dari tumbuhan akasia (Acasia sp.), adam hawa (Rhoe
(Switenia mahagoni) dan teratai (Nymphaea alba) diperoleh struktur stomata pada
daun pandan (Pandanus sp.) dan mahoni (Switenia mahagoni). Struktur stomata
pada kedua sayatan daun, meliputi porus, sel tetangga, sel penutup serta tipe
stomatanya. Porus merupakan lubang atau celah pada stomata sebagai tempat
keluar masuknya zat pada daun tumbuhan. Proses penutupan dan pembukaan
dipengaruhi oleh tekanan turgor pada sel penutup. Sel-sel penutup akan membesar
dan melengkung pada saat air masuk ke stomata, sedangkan sel penutup akan
Tipe stomata pada daun pandan (Pandanus sp.) adalah tipe diasitik yang
ditandai dengan letak antara sel tetangga dan sel penutup serta celahnya yang
duduk tegak lurus, sedangkan untuk daun mahoni (Switenia mahagoni) memiliki
tipe stomata anisositik yang ditandai oleh sel penutup yang dikelilingi oleh tiga
buah sel tetangga yang tidak sama besar. Letak stomata pada daun dikotil
ini diduga ada kaitannya dengan sifat genetis dan morfologis pada tanaman dikotil
dan monokotil.
V. PENUTUP
A. Simpulan
bahwa :
1. Cara membuat sediaan organisme atau bagian tumbuhan secara utuh yaitu
pemfiksasian pada daun, setelah itu pencucian (washing), lalu tahap safranin
2. Tipe-tipe stomata pada daun yaitu diasitik pada pandan (Pandanus sp.),
sp.), anomositik pada adam hawa (Rhoe discolor) dan parasitik pada teratai
(Nymphaea alba).
B. Saran
Ahmad, S.N.N., Djoko B. dan Rinie P., Pengembangan Media Preparat Jaringan
Tumbuhan menggunakan Pewarna Alternatif dari Filtrat Daun Pacar
(Lawsonia Inermis), Jurnal Bioedu, 2(1): 1-2
Anu, A., Henny, L.R. dan Johanis J.P., 2017, Struktur Sel Epidermis dan Stomata
Daun Beberapa Tumbuhan Suku Euphorbiaceae, Jurnal MIPA UNSRAT
online 6(1): 70
Haryanti, S., 2010, Jumlah dan Distribusi Stomata pada Daun Beberapa Spesies
Tanaman Dikotil dan Monokotil, Buletin Anatomi dan Fisiologi, 18(2): 23
Mutaqin, A.Z., Ruly, B., Tia, S., Mohamad N. dan Radewi, S.F., Studi Anatomi
Stomata Daun Mangga (Mangifera Indica) Berdasarkan Perbedaan
Lingkungan, Jurnal Biodjati, 1(1): 13-14