PERCOBAAN V
PREPARAT MASERASI
OLEH
NAMA : WA ODE SITTI MARDHIYAH
STAMBUK : F1D118015
KELOMPOK :
ASISTEN PEMBIMBING : EVA INDRASWARI
A. Latar Belakang
digunakan untuk mengekstrak senyawa yang tidak tahan panas (termolabil) atau
senyawa yang belum diketahui sifatnya. Karena metode ini membutuhkan pelarut
yang banyak dan waktu yang lama. Metode ini juga dapat digunakan untuk
hancur akan terbuang, sementara jaringan yang tidak rusak akibat cairan
maserator akan tetap bertahan dan utuh. Preparat maserasi selalu digunakan pada
batang-batang tumbuhan karena batang tumbuhan lebih variatif dalam bentuk sel.
Selain itu, pada batang tumbuhan mudah diamati serta memiliki bentuk yang
pelarut yang sesuai selama beberapa hari pada suhu kamar yang terlindung dari
cahaya. Pelarut kemudian akan masuk kedalam sel tanaman karena adanya
B. Rumusan Masalah
menghubungkan antar satu sel dengan sel lainnya sehingga diperoleh gambaran
C. Tujuan Praktikum
Tujuan pada praktikum ini adalah untuk membuat sediaan dengan cara
menghancurkan lamella tengah yang menghubungkan antar satu sel dengan sel
D. Manfaat Praktikum
yang menghubungkan antar satu sel dengan sel lainnya sehingga diperoleh
landasan teoritis juga diperlukan dalam rangka memberikan petunjuk yang harus
dilalui agar proses pembuatan sediaan sesuai dengan prosedural kerja dan alasan
penggunaan atau pemilihan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan sediaan
proses pelunakan tissue (jaringan) keseluruhan atau sebagian saja dengan jalan
perendaman dalam air atau larutan tertentu. Maserasi ini merupakan salah satu
metode dalam mikroteknik. Preparat maserasi yang dibuat dapat digunakan untuk
identitas preparat, gelembung udara, ketebalan irisan preparat, dan posisi preparat
C. Metode Maserasi
beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada suhu ruang. Maserasi bertujuan
untuk menarik zat-zat yang tahan dengan proses pemanasan maupun yang tidak
merupakan usaha paling sederhana dalam mendapatkan kadar asam yang optimal.
Dalam proses maserasi ini cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk
ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif tersebut akan larut,
karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dengan
yang di luar sel, maka larutan yang terpekat didesak ke luar. Peristiwa tersebut
berulang sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan
di dalam sel. Cairan penyaring dapat menembus sel karena adanya putaran
(Damarini, 2011).
III.METODE PRAKTIKUM
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu oleo,
Kendari.
1. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.
C. Prosedur Kerja
sebagai berikut:
3 menit.
6. Memasukkan dalam larutan campuran yang terdiri dari asam nitrat 10%
Ahmad, S.N.N., Djoko B. Dan Rinie P., Pengembangan Media Preparat Jaringan
Tumbuhan Menggunakan Pewarna Alternatif Dari Filtrat Daun Pacar
(Lawsonia Inermis), Jurnal Bioedu, 2(1): 1-2
Damarini, M.R., 2011, Pengaruh Lama Proses dan Kecepatan Putar Pada
Maserasi Daging Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.), Skripsi,
Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Kurniawati, F., Siti Z. dan Sri, W., 2015, Analisis Perbandingan Bentuk Jaringan
Analisis Perbandingan Bentuk Jaringan Pembuluh Trakea Pada Preparat
Maserasi Berbagai Genus Piper Sebagai Sumber Belajar Biologi, Jurnal
Pendidikan Biologi Indonesia, 1(2): 149
Sari, D.P., Umi, F. dan Riezky, M.P., 2016, Profil Hands On Activity pada Mata
Kuliah Mikroteknik di Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS, Proceeding
Biology Education Conference, 13(1): 476-477