PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
Menyusun rancangan aktualisasi atas dasar pemahaman, Whole of
Government, pelayanan publik, dan manajemen ASN yang dilandasi dengan
nilai – nilai dasar PNS yakni akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti korupsi.
2) Tujuan khusus
Peserta Pelatihan Dasar CPNS dapat :
i) Menganalisa dmpak jika nilai – nilai dasar PNS tidak di terapkan dalam
tugas dan jabatan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a) Visi
d) Tata nilai
Nilai – nilai organisasi puskesmas Cepiring, yaitu CEPIRING
e) Motto
KEPALA PUSKESMAS
SIMPUS
dr. Siti Musri’ah, M.H Joko Prasetyo, Amd.Kep
Kepegawaian
KASUBAG T.U Kaslan, SE
Agustina Ayu Wulandari
Rumah Tangga
SKM,M.Kes
Oemi Kulsum
Keuangan
Slamet
Rawat Inap
Murti Nurayati,
Amd.Kep
9
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana
tercantum dalam undang-undang ASN, yakni:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; 3) Melayani
dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
c. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan perudang-
undangan
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan perudang-undangan dan etika pemerintahan
e. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara
f. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien
g. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya
h. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan
i. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status
kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat dan mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri dan atau orang lain
j. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN
k. Melaksanakan ketentuan peraturan perudang-undangan
mengenai disiplin PNS. Memegang teguh ideologi Pancasila
l. Setia dan mempertahankan UUD 45 pemerintah yang sah
m. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia
n. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
o. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
p. Menciptakan lingkungan kerja yg nondiskriminatif
q. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur
r. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
s. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintahan
t. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
u. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
v. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
w. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
x. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
y. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier.
4. Komitmen Mutu
Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama
mengingat visi dan arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa
nilai yang harus ada pada komitmen mutu seperti :
5. Anti Korupsi
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan
melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara. Anti korupsi dapat diidentifikasi ke
dalam 9 (sembilan) nilai yang terdiri dari Nilai-nilai anti korupsi antara lain:
1. Manajemen ASN
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah (undang-undang nomor 5 tahun
2014 Bab I Ayat 1). Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme.( undang-undang nomor 5 tahun 2014 Bab I Ayat 5).
a. Tugas ASN (UU NO.5 Tahun 2014 Bab IV pasal 11)
1) melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
2) memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
3) mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
b. Prinsip dasar ASN(UU NO.5 Tahun 2014 Bab II pasal 3):
1) nilai dasar
2) kode etik dan kode perilaku
3) komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan
publik
4) kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
5) kualifikasi akademik
6) jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
7) profesionalitas jabatan.
c. Kode etik dan kode perilaku ASN (UU NO.5 Tahun 2014 Bab II pasal
5):
1) melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi
2) melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3) melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
4) melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
5) melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan
6) menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
7) menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien
8) menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya
9) memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan
10) tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain
11) memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN
12) melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai disiplin Pegawai ASN.
2. Whole of Government
Praktik Whole of Government dalam pelayanan public dilakukan dengan
menyatukan seluruh sertor yang terkait dengan pelayanan public. Jenis
pelayanan publik yang dimaksud diantaranya :
a. Pelayanan yang bersifat administratif yaitu pelayanan publik yang
menghasilkan berbagai produk dokumentasi resmi yang dibutuhkan
warga masyarakat.
b. Pelayanan jasa yaitu pelayanan publik yang menghasilkan berbagai
bentuk jasa yang dibutuhkan masyarakat
c. Pelayanan barang yaitu pelayanan publik yang menghasilkan jenis
barangyang dibutuhkan warga masyarakat
d. Pelayanan regulatif yaitu pelayanan melalui penegakan hukuman dan
peraturan perundang-undangan , maupun kebijakanpublik yang
mengatur sendi- sendi kehidupan masyarakat.