Anda di halaman 1dari 12

PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR TAHUN 2020

TENTANG

PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI TIM MUTU


PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang a.: bahwa dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan


fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),
menerapkan, dan memelihara sistem manajemen mutu
Puskesmas Kecamatan Jatinegara;

b. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a


tersebut di atas, maka dipandang perlu membentuk
Struktur Organisasi Tim Mutu Puskemas Kecamatan
Jatinegara;

Mengingat 1
:. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
-2

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

5. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota


Jakarta Nomor 386 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Organisasi, dan Tata Kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN


JATINEGARA TENTANG PENETAPAN STRUKTUR
ORGANISASI TIM MUTU PUSKESMAS KECAMATAN
JATINEGARA.

KESATU : Menetapkan Struktur Organisasi Tim Puskesmas


Kecamatan Jatinegara sebagimana tercantum dalam
terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Pada saat keputusan ini mulai berlaku, Surat Keputusan


Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara Nomor 69 Tahun
2019 tentang Penetapan Struktur Organisasi Puskesmas
Kecamatan Jatinegara dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.
-3

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal

KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

DARA PAHLARINI
NIP 196511101992022001
STRUKTUR ORGANISASI TIM MUTU
PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA
Lampiran : Keputusan Kepala Puskemas
Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara
Nomor :
Tanggal :

PMKP
Tim Audit Internal Ketua : dr. Amelia Sinipar Tim Mutu
Ketua : Ririn Yuliana Ketua : dr. Novita Eka D
Anggota : Anggota :
1. dr. Rosalia Linna juniar 1. drg Devi Kusumai
2. dr.Gemelly Nurhidayat 2. Astrid Afiananda
3. Syafira 3. Wulandari Gusti
4. Sofia Lailani 4. Diah Suprapti
5. Susi Widiyanti Tim Pencegahan dan Tim Keselamatan Pasien Tim Manajemen Resiko Tim Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
5. Eka Puspita
6. Sukarnowati Pengendalian Infeksi
7.Misnie Erwati Ketua : dr. Rikhky Halomoan Ketua : dr. Wida Novia Ketua : Fetra Septiana
Anggota : Anggota :
8. Ruci Prabawati Ketua : Nunik Priyastiwi Anggota : 1. Amin Kuinanto
9. Meily Uli Artha Anggota : 1. Yusuf Rudy 12. Misnie 11. Dian Isdiana
1. Ilham Noer Satria 2. Ety Herawati 11. dr. Indah Ratri H
10. Dewi Triana 1. Dr. Gamar 10. Wulandari Gusti 2. Alam Brata 13. drg. Margaretha 12. Verra purnama
2.Arief Santoso 3. Meily uli Artha 12. Prioyono Rosidi
11. Andri Asmara 2. M. Ichsan 11. Rokhiyah 3. Hari Ismanto 14. Anis K 13. dr. Maulida
3.Nyayu Zuhriani 4. Edi Prasetya 13. Yudha Asy’ari
12. Siti Qoiriah 3. Rany Ayu W 12. Hapiz 4. Fariz Muarrif Yasir 15. Rizky A 4.Renny Pratiwi 14. Puji Lestari 5. Syafira 14. Frida
13. Jumarni Daeng N 4. Dewi Triana 13. Fajar 5. Andika Setiaputra 16. Indiyani 5.Samsul Ma’arif 15. Aditya fahmi
17. Sunarto 6. Sokarnowati 15. Fenny Wahyu P
14. Indriyani 5. Annisa Citra C 14. Martha Rosaline 6. Susi Widiyanti 6.Dian Isdiana 16. R. Wenni Afrida
18. Samlani 7. Heru Dono Prabowo 16. Anggi Septi Rahayu
15. Eka Puspita 6. Krismaratih 15.Sri Linda 7. Vina Hilary 7.Verra Purnama 17. Destriwinarni P
19. Hendra Kusnadi 8. R. Wenni Afrida 17. Suhermansyah
16. Alam Brata 7. Ika Setya K 8. dr. Ronny S 8.Dliya Aulia R 18. Putri Eka R
9. Hari Prabowo 9. Rosenti Pane 18. Rahelia
17. Indrianti 8. Aminah 9.Iramsyah 10.Mirza Saputri
18. Belka Bathia 9. Diah Suprapti 10. Maharani
10.Adi
19.Dr. Indah Ratri H 11. Mega
20. Anis K
21. Putri Eka R
22. Afrizal
23. Dimas baharudin
24. Ruci Prabawati
25. Anytha Tim Pemantau Tim Manajemen Tim Survey Kepuasan
Tim Inovasi Tim 5R
26. Wulandari Gusti P
Indikator Mutu Komplain Masyarakat
27. Samsul Ma’arif
28. Dliya Aulia Rahman Ketua : dr. Gemelly
Ketua : drg Devi Kusuma Ketua : dr. Afli Chairani
29. Dewi Rahmadani Ketua : Eka Puspita Anggota : Ketua : Sofia Lailani
Anggota : Anggota :
30. Aja Mila H Anggota 1. Indriyani Anggota :
1. Ririn Yuliana 1. Muktiati
31. Annisa Citra 1. Sidianto 2. Memi Salmah 1. Arief Santoso
2. Ilham Noer Satria A 2. Sudiani
32. dr. Eni 2. Rizki Arbaitusholeha 3. Belka Bathia 2. Sri Linda
3. Audira Budiantari 3. drg. Margaretha
33. dr. Novita Eka 3. Rebecca 4. Hari Prabowo 3. Andhika Triwibowo
4. Tri Wahyu A 4. Nelly Ani Simarta
34. dr. Amelia 4. Afrizal 5. Nanik Yunik 4. Dewi Rahmadani
5. Rebecka 5. Ilham Noer Satria Aji
35. Misnie 5.Stefany 6. Mardianti 5. Astrid Afiananda
6. Dimas Baharudin 6. Dian Isdiana
36. Nunik Priyastiwi 6. Rany Ayu Wulan 7. Triyo Susanto 6. Andika Setiaputra
7. Sudiani 7. Dliya Aulia Rahman
37. Diah Suprapti 7. Armin 8. Farida Purnama 7. Samsul Ma’arif
8. Yudha Asy’ari 8. Destriwinarmi prasetya
38. Dian Isdiana 8. Totol Boy N 9. Tio Ramauli 8. Dame Artha
9. Anytha 9. Hari Prabowo
9. Tantri Reza H 10. Syafnadeli 9. Evi Novita Sari
10. Neny Yulianty 10. Fenny Wahyu Puspita
10. Sandi Nur Aini 11. Siti Qoiriah 10. Kendarno
11. Aja Mila H 11. Sri Nuril
11. Sri Wulandari 12. Ida Farida 11. Agus Junaedi
12. Devi Herlambang 12. Linda Senohaji 12. Fredy Rajagukguk
Uraian Tugas Tim Mutu

1. Wakil Manajemen Mutu


a. Menjamin penetapan, penerapan dan pemeliharaan proses – proses
yang dibutuhkan oleh Standar Akreditasi yang ditetapkan diseluruh
unit kerja,
b. Menyusun Pedoman Mutu dan Standar Operasional Prosedur yang
disahkan oleh Kepala Puskesmas/FKTP
c. Menyusun Kebijakan Mutu dan Indikator Mutu sesuai dengan
ketentuan
d. Memastikan Standar Operasional Prosedur telah diterapkan,
e. Memastikan pemantauan proses di unit kerja,
f. Memastikan pengendalian ketidaksesuaian layanan Administrasi
Manajemen dan, Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Pelayaan Upaya Kesehatan Perorangan,
g. Memastikan pengukuran Indikator Mutu di setiap unit pelayanan,
h. Mengkoordinasikan tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap
ketidaksesuaian proses realisasi layanan maupun ketidaksesuaian
layanan puskesmas/FKTP,
i. Membangun kapasitas organisasi untuk mencapai visi dan misi
puskesmas,
j. Memotivasi terbentuknya budaya organisasi untuk memenuhi
persyaratan pelanggan,
k. Memastikan terlaksananya Internal Audit dan Tinjauan Manajemen,
l. Memastikan dan mengelola Survei kepuasan pelanggan dan
penanganan saran/keluhan pelanggan.

2. Document Control
a. Membantu Ketua Tim Mutu untuk membuat, mengelola dan
mendistribusikan dokumen mutu,
b. Membantu Management Representative untuk membuat
perencanaan implementasi Sistem Manajemen Mutu,
c. Menyiapkan kebutuhan dokumen unit-unit kerja,
d. Memastikan ketersediaan dokumen internal dan dokumen
eksternal yang dibutuhkan untuk masing-masing unit kerja,
e. Menyiapkan rapat/pertemuan/kegiatan sehubungan dengan
implementasi meliputi ruangan, media komunikasi dan Materi,
f. Memastikan pengukuran indikator mutu telah dilaksanakan,
g. Bersama unit kerja merekap, menganalisa dan
mendokumentasikan laporan pencapaian indikator mutu,
pengendalian ketidak sesuaian layanan dan monitoring proses
peningkatan mutu layanan,
h. Mendokumentasikan kelengkapan hasil kegiatan penerapan
sistem manajemen mutu: notulen rapat periodik, pertemuan
evaluasi / monitoring penerapan sistem manajemen mutu dan
lain-lain,

i. Membuat back up dokumen sistem manajemen mutu secara


berkala,
-2

j. Memastikan implementasi sistem manajemen mutu sesuai dengan


rencana,
k. Melaksanakan monitoring proses realisasi layanan seluruh unit
kerja,
l. Mengkoordinir rapat periodik dan pertemuan evaluasi /
monitoring penerapan sistem manajemen mutu,
m. Mengendalikan, memelihara dokumen, melakukan back up
dokumen mutu,
n. Menindak lanjuti hasil temuan monitoring seluruh proses
implementasi Sistem Manajemen Mutu, internal audit dan
eksternal audit yang menyangkut dokumentasi proses kegiatan
(pembuatan, revisi, pemusnahan dan catatan mutu),
o. Mengendalikan dokumen: perubahan, penomoran, penerbitan,
distribusi dan pemusnahan,
p. Memelihara dokumen: manual mutu, prosedur mutu, prosedur
klinis, instruksi kerja dan catatan mutu,
q. Menindak lanjuti hasil temuan monitoring seluruh proses
implementasi Sistem Manajemen Mutu, internal audit dan
eksternal audit yang menyangkut dokumentasi proses kegiatan
(pembuatan, revisi, pemusnahan dan catatan mutu), dan
r. Bersama – sama Ketua Tim Mutu mengkoordinir rapat periodik
dan pertemuan evaluasi / monitoring penerapan sistem
manajemen mutu.

3. Ketua Admen
a. Bertanggung jawab atas terlaksananya penilaian kinerja
manajemen,
b. Bertanggungjawab atas terlaksananya rapat tinjauan manajemen,
c. Bertanggungjawab atas terlaksananya kajibanding kinerja dengan
puskesmas lain, dan
d. Bertanggungjawab atas terlaksananya penilaian perjanjian kerja
sama dengan pihak ketiga.

4. Ketua UKM
a. Bertanggungjawab atas terlaksananya Penilaian kinerja UKM dan
tindak lanjutnya,
b. Bertanggungjawab atas pengukuran indikator mutu UKM oleh
masing-masing penanggungjawab program,
c. Bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko pada
pelayanan UKM, dan
d. Bertanggung jawab atas penerapan Rencana monitoring dan
evaluasi program UKM.

5. Ketua UKP
a. Bertanggungjawab untuk penetapan area prioritas berdasarkan
data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
-3

indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan


mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan
terjadinya masalah,
b. Memastikan bahwa salah satu area prioritas adalah sasaran
keselamatan pasien,
c. Bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan pengukuran dan
pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang terkoordinasi
dari semua unit kerja dan unit pelayanan,
d. Bertanggung jawab atas pengukuran mutu dan keselamatan
pasien dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan data,
untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien,
e. Bertanggung jawab atas upaya-upaya perbaikan mutu dan
keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan sistem,
rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan
pasien,
f. Bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko pada
pelayanan klinis. Manajemen risiko klinis untuk mencegah
terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian
nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera, dan
g. Bertanggung jawab atas penerapan Program dan Kegiatan-
kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan mutu
laboratorium dan program peningkatan mutu pelayanan obat,
h. Bertanggung jawab atas penerapan Program pelatihan yang
terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien,
i. Bertanggung jawab atas penerapan Rencana pertemuan
sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan, dan
j. Bertanggung jawab atas penerapan Rencana monitoring dan
evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.

Uraian Tugas Tim Audit Internal


Bersama anggota tim audit internal:
1. Menginformasikan jadwal audit mutu internal,
2. Membuat rencana audit internal/audit plan dalam satu tahun,
3. Membuat jadwal audit internal,
4. Menyusun instrument audit internal,
5. Menyusun pembagian tugas auditor dan auditee,
6. Menyiapkan auditor dan auditee (auditor membuat checklist sesuai
scope audit, auditee menyiapkan dokumen mutu dan bukti
penerapan),

7. Melakukan persiapan untuk pelaksanaan audit internal,


8. Memastikan audit internal terlaksana sesuai dengan rencana,
9. Menyusun laporan hasil audit mutu,
10. Memverifikasi temuan / rekomendasi yang telah closed out,
-4

11. Menyampaikan laporan hasil audit mutu pada rapat Tinjauan


Manajemen,
12. Memastikan temuan Audit Internal telah ditindak lanjuti, dan
13. Menyusun Laporan Audit Internal.

Uraian Tugas Tim Inovasi


1. Mendukung unit pelaksana untuk mengembangkan inovasi dalam
pemecahan masalah atau peningkatan Mutu.
2. Mengarahkan aktivitas Gugus Kendali Mutu atau kegiatan inovasi
lainnya.
3. Membimbing GKM untuk mengadakan pertemuan kelompok secara
periodic sekurang-kurangnya sekali dalam satu minggu guna
mencari masalah pokok dan mencari pemecahan masalah tersebut
hingga tuntas.
4. Memberikan saran-saran pemecahan masalah apabila terjadi
kemacetan
5. Melakukan evaluasi terhadap hasil GKM dalam rangka
penyempurnaan / seleksi kelompok GKM, dan untuk melaksanakan
tindak lanjut program selanjutnya.
6. Mengorganisir pertemuan-pertemuan maupun bimbingan inovasi
7. Mendampingi kelompok GKM selama mengikuti Konvensi.
8. Membuat laporan kegiatan

Uraian Tugas Tim Inovasi


1. Mendukung unit pelaksana untuk mengembangkan inovasi dalam
pemecahan masalah atau peningkatan Mutu.
2. Mengarahkan aktivitas Gugus Kendali Mutu atau kegiatan inovasi
lainnya.
3. Membimbing GKM untuk mengadakan pertemuan kelompok
secara periodic sekurang-kurangnya sekali dalam satu minggu
guna mencari masalah pokok dan mencari pemecahan masalah
tersebut hingga tuntas.
4. Memberikan saran-saran pemecahan masalah apabila terjadi
kemacetan
5. Melakukan evaluasi terhadap hasil GKM dalam rangka
penyempurnaan / seleksi kelompok GKM, dan untuk
melaksanakan tindak lanjut program selanjutnya.
6. Mengorganisir pertemuan-pertemuan maupun bimbingan inovasi
7. Mendampingi kelompok GKM selama mengikuti Konvensi.
8. Membuat laporan kegiatan

Uraian Tugas Tim Manajemen Komplain


1. Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan-
kebijakan yang baik dan sesuai, prosedur-prosedur yang
diperlukan dan proses untuk mengetahui dan merespon
keluhan/komplain pasien
-5

2. Menerima semua complain dan saran dari pengguna layanan


puskesmas melalui kotak saran yang diperiksa secara maupun
yang secara langsung dari pasien
3. Menentukan batasan waktu yang sesuai untuk menyelesaikan
keluhan/komplain.
4. Merekapitulasi semua komplain dan saran yang diterima
5. Mengadakan pertemuan untuk menganalisis complain yang
diterima, menentukan penyebab masalah serta membuat rencana
tindak lanjut untuk mengatasi masalah tersebut.
6. Melakukan umpan balik rencana tindak lanjut kepada pasien
secara langsung dan menempelkan rencan umpan balik tersebut
di papan pengumuman

Uraian Tugas Tim Keselamatan Pasien

1. Ketua
a. Memberi masukan kepada Ketua Pokja UKP dan Wakil
Manajemen Mutu serta Kepala Puskesmas tentang penyusunan
kebijakan Layanan mutu klinis dan keselamatan pasien
Puskesmas sesuai dengan standar akreditasi,
b. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien sesuai standar
akreditasi,
c. Menyusun rencana kerja peningkatan mutu dan keselamatan
pasien,
d. Melaksanakan monitoring setiap bulan, dan melakukan evaluasi
program melalui pertemuan berkala,
e. Membuat laporan pelaksanaan program,
f. Mengembangkan program keselamatan pasien di Puskesmas,
g. Menindaklanjuti pelaporan dan analisa terkait dengan kejadian
tidak diharapakn (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC), kejadian
potensial cedera kejadian sentinel,
h. Memastikan kegiatan perbaikan dilaksanakan sesuai rencana
perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien,
i. Melaporkan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien kepada Tim Keselamatan Pasien, dan
j. Memberikan masukan mengenai pelaksanaan kegiatan perbaikan
mutu layanan klinis kepada Tim Keselamatan Pasien.

2. Anggota
a. Melaksanakan pengukuran indikator peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien di unit terkait,
b. Membuat laporan bulanan, tahunan indikator peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien,
-6

c. Bersama anggota tim membuat, mengevaluasi, dan merevisi


indikator mutu klinis dan indikator keselamatan pasien, dan
d. Menindaklanjuti pelaporan dan analisa terkait dengan kejadian
tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC), kejadian
sentinel.

Uraian Tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


1. Ketua Tim PPI
a. Bertanggungjawab atas
1) Terselenggaranya dan evaluasi program PPI,
2) Penyusunan rencana strategis program PPI,
3) Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI,
4) Tersedianya SPO PPI,
5) Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI,
6) Memberikan kajian KLB infeksi di Puskesmas,
7) Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI,
8) Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian
risiko infeksi,
9) Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan PPI,
10) Terselenggaranya pertemuan berkala.

b. Melaporkan kegiatan Komite PPI kepada Kepala Puskesmas.

2. Anggota
a. Bertanggung jawab kepada ketua komite PPI dan berkoordinasi
dengan unit terkait lainnya dalam penerapan PPI,
b. Memberikan masukan pada pedoman maupun kebijakan terkait
PPI.

Uraian Tugas Tim Manajemen Risiko


1. Ketua
Tugas :
a. Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala
Puskesmas, semua anggota staf medis, semua pegawai dan
dengan pihak luar Puskesmas
b. Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal maupun
informal antara manajemen risiko professional dengan semua unit
layanan struktural dan fungsional Puskesmas serta fungsi lain di
dalam dan di luar Puskesmas
c. Sebagai penghubung antara program manajemen risiko dan staf
medis, membantu manajemen risiko dalam koordinasi kepada
para dokter, untuk memastikan bahwa organisasi melakukan
clinical appointment staf medis, kredensial, cilinical privilege dan
prosedur disiplin telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang
berlaku
d. BerkoordinasI dengan K3 Puskesmas memiliki tanggung jawab
utama membantu manajemen risiko dalam melakukan fire safety,
manajemen bahan berbahaya, kesiapsiagaan darurat dan
keselamatan staf
-7

e. Berkoordinasi dengan ketua Tim Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien memiliki tanggung jawab utama membantu
manajemen risiko dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
Puskesmas dan keselamatan pasien
f. Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan terjadi
risiko seperti informed consent, kerahasiaan dan penanganan
kejadian resiko
g. Satuan tugas manajemen resiko dibagi dalam enam bagian
(pengurangan dan pencegahan kehilangan, manajemen klaim,
pembiayaan resiko, pelaksanaan akreditasi dan kebijakan,
pelaksanaan manajemen resiko, etika)

Wewenang :
a. Meminta diadakan pertemuan konsep tentang manajemen resiko
yang terjadi
b. Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja dalam
menangani manajemen resiko
c. Meminta sekretaris untuk merekap laporan

2. Anggota
a. Mengidentifikasi semua risiko dan bahaya untuk mencegah dan
memperbaiki kondisi berbahaya yang dapat menimbulkan risiko
yang tidak perlu untuk pegawai, pasien dan lain- lain
b. Review kinerja semua pegawai yang melaksanakan pelayanan
pasien untuk mengidentifikasi dan memperbaiki praktek-praktek
yang dapat menimbulkan risiko yang tidak perlu untuk pegawai,
pasien dan lain-lain
c. Meninjau kebijakan dan prosedur untuk direvisi agar dihasilkan
pelayanan yang sesuai, dan dilakukan monitoring agar tidak
terjadi hal-hal yang merugikan
d. Investigasi kejadian tidak diharapkan untuk menilai dan
menentukan bagaimana agar kejadian serupa dapat dihindari
untuk mengontrol kerugian.

Wewenang :
a. Meminta diadakan pertemuan konsep manajemen resiko
b. Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja tentang
manajemen resiko
c. Meminta sekretaris untuk merekap laporan

Uraian Tugas Tim 5R


Wewenang: Melaksanakan proses 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
Tanggung Jawab: Memastikan terlaksananya 5 R di setiap unit, program
dan ruangan

Tugas:
-8

1. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab ruangan, unit, dan


program
2. Mencatat setiap kegiatan 5R
3. Melaporkan adanya ketidaksesuaian
4. Meumuskan rencana tindak lanjut.

KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

DARA PAHLARINI
NIP 196511101992022001

Anda mungkin juga menyukai