Anda di halaman 1dari 5

BAB 15 REGRESI & KORELASI LINIER

1. Ada dugaan bahwa kota-kota yang menjadi tujuan wisata mempunyai inflasi yang lebih
tinggi. Hal tersebut diakibatkan banyaknya wisatawan yang datang dan membelanjakan
uangnya pada daerah tujuan wisata. Untuk menguji hal tersebut diukurlah tingkat inflasi
dan jumlah wisatawan yang dicerminkan dari tingkat hunian hotel pada tahun 2007. Pada
beberapa kota adalah berikut:

Kota Inflasi Hunian Hotel (%)


Semarang 66 27
Medan 84 40
Padang 87 41
Jakarta 74 32
Bandung 73 33
Surabaya 72 37

Dengan menggunakan data tersebut, cobalah hitung:


a. Koefisien korelasi
b. Hitunglah koefisien regresi di mana Y (inflasi) dan X (hunian hotel)

Jawab:

Berikut adalah hasil lengkapnya. Hasil diperoleh dengan menggunakan regresi pada
Ms. Excel.
Nilai koefisien korelasi (r) = 0,899797
Nilai koefisien determinasi (r2) = 0,809635
Standar error = 3,865703
Persamaan regresi = Y= 29,16901 + 1,338028 X
Nilai F-hitung = 17,01225
Nilai t-hitung untuk a = 2,544 dan b = 4,124

2. Ada keyakinan bahwa antara penjualan dan keuntungan ada hubungannya. Berikut adalah
nilai penjualan dan penjualan dari 11 pedagang yang ada di Jl. Diponegoro, Tangerang,
Banten pada tahun 2003. Hitunglah besarnya pengaruh penjualan terhadap keuntungan
dan berapa koefisien korelasinya?

Pedagang Penjualan (juta) Keuntungan (juta)


Hermanto 89,2 4,9
Usman 18,6 4,4
Marwan 18,2 1,3
Syamsul 71,7 8,0
Kadam 58,6 6,6
Herman 46,8 4,1
Iskandar 17,5 2,6
Hamid 11,9 1,7
Agus 19,6 3,5
Bahrul Alam 51,2 8,2
Suyanto 28,6 6,1

Jawab:
Berikut adalah hasil lengkapnya dengan menggunakan Ms. Excel. Coba artikan dari
beberapa nilai berikut:
Nilai koefisien korelasi (r) = 0,663426
Nilai koefisien determinasi (R2) = 0,440134
Standar error = 20,43427
Persamaan regresi = Y = 5,202662 + 7,289314 X
Nilai F-hitung = 7,0729
Nilai t-hitung untuk a = 0,36612 dan b = 2,659941

3. Ada keyakinan pada pemerintah bahwa semakin banyak perusahaan sekuritas, maka
volume perdagangan saham di bursa semakin meningkat sehingga berdampak positif pada
investasi di dalam negeri. Berikut adalah data jumlah perusahaan dan volume
perdagangan saham (dalam jutaan lembar).

Tahun Jumlah Perusahaan Volume Saham


1997 172 3,8
1998 217 5,3
1999 238 10,6
2000 253 29,5
2001 282 76,5
2002 288 90,6

Berdasarkan pada data tersebut, hitunglah:


a. Koefisien regresi Y = a + bX, di mana Y adalah volume saham dan X jumlah
perusahaan.
b. Korelasi dan koefisien determinasi
c. Ujilah koefisien regresi, apakah pengaruhnya nyata atau tidak pada taraf nyata 5%.

Jawab:

a. Hasil Regresi Y = –149,073 + 0,766 X


b. Koefisien korelasi = 0,868, Koefisien determinasi = 0,755
c. Nilai t-hitung untuk a = –2,79 dan untuk b = 3,511. Nilai t-tabel dengan taraf nyata 5%
adalah 2,776. Dengan kata lain Ho ditolak (Tida benar bahwa semakin banyak perusahaan
maka volume saham semakin meningkat). Dengan demikian, koefisien regresi baik a dan b
pengaruhnya nyata terhadap Y pada taraf nyata 5%.

4. Manajer HRD PT Panduwinata memberikan presentasi kepada manajemen bahwa ada


hubungan antara produksi dengan jumlah gaji yang diberikan. Berikut adalah data produksi
dan jumlah gaji. Apakah benar apa yang dinyatakan manajer HRD tersebut?

Nomor Pegawai Produksi (buah) Gaji (ribu/hari)


1 52 137
2 55 149
3 59 157
4 63 164
5 70 166
6 78 170
7 84 173
Jawab:

Nilai koefisien korelasi (r) = 0,905


Nilai koefisien determinasi (R2) = 0,891
Standar error = 5,572
Persamaan regresi = Y = –69,392 + 0,848 X
Nilai F-hitung = 22,665
Nilai t-hitung untuk a = –2,436 dan b = 4,761

Dari data tersebut terlihat koefisien korelasi 0,905; berarti ada hubungan yang kuat antara
gaji dan produksi. Nilai F-hitung dan t-hitung nyata pengaruhnya. Dengan demikian,
hubungan antara gaji dan produksi nyata.

Cek kembali :
5. Selama ini diyakini dengan modal kerja yang cukup, maka produksi akan meningkat.
Untuk meningkatkan produksi pangan, setiap tahun diberikan kredit untuk pangan, dengan
harapan apabila kredit meningkat maka produksi pangan meningkat untuk memperkuat
ketahanan pangan. Berikut adalah data produksi pangan (juta ton) dan kredit dalam triliun.

Tahun Jumlah Kredit (X) Produksi Pangan (Y)


1997 10 48
1998 12 49
1999 14 50
2000 15 51
2001 20 49
2002 29 51

Dari data tersebut, cobalah hitung:


a. Koefisien regresi dari Y = a + bX
b. Koefisien korelasi dan koefisien determinasi
c. Ujilah dengan signifikansi untuk koefisien regresi (taraf signifikan 5%)

Jawab:

Nilai koefisien korelasi (r) = 0,366


Nilai koefisien determinasi (R2) = 0,207058
Standar error = 1,078403
Persamaan regresi = Y = 47,903 + 0,106 X
Nilai F-hitung = 2,305788
Nilai t-hitung untuk a = 38,55609 dan b = 1,518482

6. Harga rumah berkorelasi dengan luas ukuran rumah. Berikut data tentang harga rumah
dan luas rumah di Perumahan RSAB Harapan Kita, Karawaci, Tangerang, tahun 2003.
Buatlah persamaan regresi dan bahaslah mengenai pengaruh dan hubungan luas rumah
dengan harga rumah.

Harga Rumah (Jutaan) Luas Rumah (m2)


100 70
110 65
105 60
120 55
80 70
105 50

Jawab:

Nilai koefisien korelasi (r) = 0,614295


Nilai koefisien determinasi (R2) = 0,377358
Standar error = 11,72604
Persamaan regresi = Y = 165 + 1 X
Nilai F-hitung = 2,424242
Nilai t-hitung untuk a = 4,13592 dan b = 1,557

7. Presiden Megawati dalam peringatan hari Keluarga Berencana mengeluhkan banyaknya


jumlah anak dalam setiap keluarga. semakin banyak anak maka semakin banyak biaya
dan biasanya menurunkan kualitas hidup anak. berikut adalah data jumlah anak dan
pengeluaran keluarga untuk konsumsi pangan. Buatlah persamaan regresinya dan
bahaslah.

Pengeluaran (Jutaan) Jumlah Anak


0,99 3
1,04 6
1,51 5
1,29 6
1,42 6
1,11 3
0,74 4
0,91 4
1,19 5
0,91 3

Jawab:

Nilai koefisien korelasi (r) = 0,589182


Nilai Koefisien determinasi (R2) = 0,347136
Standar error = 0,208186
Persamaan regresi = Y = 0,603586 + 0,112759 X
Nilai F-hitung = 4,253697
Nilai t-hitung untuk a = 2,369971 dan b = 2,062449

8. Ada beberapa perusahaan yang melakukan penambahan modal untuk meningkatkan


harga saham. Teori keuangan memang menyarankan bahwa suatu perusahaan yang
sehat adalah mempunyai struktur permodalan yang baik. Dengan demikian, apabila
perusahaan sehat maka harga sahamnya akan lebih baik. Berikut adalah data tentang
modal perusahaan dan harga saham di BEI pada tahun 2003. Buatlah persamaan
regresinya dan bahaslah.
Harga Saham (Rp/Lembar) Jumlah Modal (Triliun)
6.500 23
4.000 42
725 3
1.350 4
2.350 5
700 1

Nilai koefisien korelasi (r) = 0,723855


Nilai koefisien determinasi (R2) = 0,523966
Standar error = 1756,349
Persamaan regresi = Y = 1290,482 + 101,0526 X
Nilai F-hitung = 4,402762
Nilai t-hitung untuk a = 1,350751 dan b = 2,098276

Anda mungkin juga menyukai