A. LATAR BELAKANG
Walker and Company adalah perusahaan penerbitan buku yang didirikan pada tahun
1959 oleh ayah Ramsey Walker. Perusahaan ini merupakan penerbitan buku medium yang
mempekerjakan 31 karyawan dan 45 orang sales representatif. Walker and Company telah
beroperasi selama 35 tahun, dan memiliki beberapa lini produk dan telah menerbitkan 150
judul baru setiap tahunnya terbagi dalam 20 segmen yang berbeda. Secara keseluruhan,
perusahaan ini memiliki 1000 produk aktif.
Pada tahun 1995, perusahaan ini mendapatkan kesuksesan besar karena mereka mampu
mempublikasi sebuah buku berjudul Longitude dan menjadi international hit perusahaan
tersebut. Selain itu The New Times hardcover juga menjadi bestseller selama periode 4
bulan dan The New York Times paperback menjadi bestseller dalam periode 6 bulan.
Selain Ramsey, tokoh kunci dari perusahaan tersebut adalah George Gibson dan Ted
Rosenfeld.
Setelah perubahan yang Ramsey lakukan pada tahun 1991, Walker and Company telah
mempublikasi 100 buku baru setiap tahun dalam 5 segmen editorial yang berbeda, yaitu
Nonfiksi, Misteri, Westerns, Religius dan Inspirasional, serta buku Anak-anak..
B. PERMASALAHAN
Menurut Ramsey ada perubahan yang harus dilakukan untuk menghadapi minimal
profit dan cash flow negatif selama ini. Dan diketahui bahwa strategi baru dalam
menyukseskan publikasi buku adalah dengan mempublikasi lebih sedikit buku dalam
segmen yang lebih sedikit pula serta fokus pada lebih banyak sumber dalam
mendiferensiasikan buku-buku tersebut ke pasaran. Kelemahan terbesar Walker and
Company adalah sistem pengendalian diagnostik kurang baik. Tidak ada target kinerja
(performance target) yang jelas dan tidak terlihatnya hubungan informasi diantara item
laporan keuangan seperti income statements, balance sheet, dan cash flow statement.
Permasalahan utama dalam bisnis yang dilakukan Walker and Company adalah sebagai
berikut:
3. Menentukan indikator yang tepat sebagai system penilaian kinerja dan kontrol
perusahaan
Pertanyaan:
1. Lengkapi rencana profit Ramsey Walker untuk lini buku anak-anak (Exhibit 5). Apakah
asumsi anda? Manakah dari asumsi tersebut yang kritis terhadap analisis anda?
2. Review daftar ukuran kinerja finansial yang disajikan. Ukuran atau kalkulasi apa yang
harus Ramsey gunakan untuk mengatur bisnis tersebut? Bagaimana ukuran tersebut
dikalkulasi?
3. Berdasarkan analisis anda, persiapkan agenda dari 3 tindakan penting yang harus
Ramsey diskusikan dengan George Gibson da Ted Rosenfeld selama rapat mereka
selanjutnya.
C. PEMBAHASAN
1. Profit Plan Ramsey Walker dan Asumsi yang Digunakan
Profit Plan disusun dengan menggunakan jumlah judul buku baru per lini editorial sebagai
poros perhitungan. Penentuan jumlah judul baru per lini editorial ditentukan dengan
mempertimbangkan tiga target sebagai berikut:
a. Target ROA sebesar antara 9.5 – 10.5%. Pencapaian target ini dilakukan dengan
melakukan efisiensi pada komponen inventory, mengingat nilai Inventory Turnover lini
Children’s Book yang relatif kecil (0.86 x) dibandingkan dengan rata-rata industri (5.21
x)
b. Target Inventory Turnover sebesar kurang lebih 2.5 x. Lini editorial Picture
dikecualikan dari target ini, mengingat lini editorial ini telah mampu mencapai
Inventory Turnover yang relatif lebih tinggi (2.72 x) pada tahun finansial 96/97.
c. Target Unit Sales Growth sebesar kurang lebih 10%. Lini editorial Picture dan Photo
dikecualikan dari target ini, mengingat kedua lini editorial ini telah mampu mencapai
Sales Growth yang relatif lebih tinggi (secara berturut-turut 15% dan 18%) pada tahun
finansial 96/97.
d. Menurunkan jumlah buku baru yang diterbitkan pada tahun finansial 97/98.
Disamping empat target utama yang telah dipaparkan di atas, asumsi lain yang digunakan
dalam penyusunan profit plan adalah sebagai berikut:
a. Tidak terdapat efesiensi dalam pengelolaan biaya, dimana presentase vertikal biaya
terhadap sales konstan dengan tahun finansial 96/97.
c. Tidak terdapat percepatan dalam penagihan piutang dan pembayaran utang, dimana
average collection period konstan dengan tahun finansial 96/97.
d. Harga buku tidak terkena dampak inflasi, dimana buku baru dijual pada harga yang
sama dengan harga rata-rata harga buku baru per lini editorial pada tahun finansial
96/97.
e. Plant, Paper, Printing, Binding bukan merupakan bagian dari asset karena merupakan
investasi yang di-outsource kepada pihak luar. Selain itu, tidak terdapat Author
Advances yang dikeluarkan pada tahun finansial 97/98.
Scenario 1 2 3 4 5 6 7
Number of New Titles:
PICTURE 5 8 10 10 11 11 12
PHOTO 6 6 6 6 2 1 1
B+W 3 7 7 9 10 10 9
NONFICTION 7 7 2 - - - -
FICTION 2 - - - - - -
Targets:
ROA 2.01% 10.25% 10.70% 10.71% 9.93% 9.03% 10.35%
Minimum ITO 2.50 X 2.50 X 2.50 X 2.50 X 2.50 X 2.50 X 2.50 X
Minimum Sales Growth 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10.00%
Number of New Titles 23 28 25 25 23 22 22
Berdasarkan target dan asumsi yang digunakan, dilakukan scenario analysis menggunakan
tujuh skenario berbeda dengan variabel independen berupa kombinasi jumlah judul buku
baru yang diterbitkan. Tabel 1.1 menunjukkan hasil scenario analysis yang dilakukan.
Area berwarna abu-abu merupakan indikator bahwa kombinasi judul buku baru pada
skenario memenuhi target dan asumsi awal. Diantara tujuh skenario yang dianalisis,
skenario 7 dipilih karena memenuhi seluruh target dan asumsi yang telah ditetapkan di
awal.
Number of New Titles 1997 1998 ∆
PICTURE 5 12 7
PHOTO 6 1 (5)
B+W 3 9 6
NONFICTION 7 - (7)
FICTION 2 - (2)
TOTAL 23 22 (1)
Proposed Product Mix and Profit Plan for Children’s Book Line
Balance Sheet
Current Assets
Inventory 129,532 6,229 77,793 - - 500,000 713,554
A/R 214,242 8,747 91,060 - - 240,000 554,050
A/R % of Sales 20% 20% 20% N/A N/A 20% 20%
Total 343,775 14,976 168,853 - - 740,000 1,267,604
Current Liabilities
A/P 144,480 10,241 96,548 - - - 251,270
A/P % of Sales 13% 23% 21% N/A N/A 0% 9%
Royalties Payable 64,082 - 25,397 - - - 89,478
Total 208,562 10,241 121,945 - - - 340,748
Secara lebih lanjut keputusan penerbitan jumlah judul buku per lini yang dibuat
berdasarkan alasan-alasan berikut:
a. Direncanakan untuk tidak menerbitkan buku baru pada lini editorial Non-Fiction dan
Fiction. Keputusan ini didasarkan pada dua faktor. Penjualan per judul buku baru dan
pertumbuhan penjualan judul buku baru untuk kedua lini editorial pada tahun finansial
96/97.
Sales per Title Sales Growth
PICTURE 77,624 15%
PHOTO 37,065 18%
B+W 45,991 7%
NONFICTION 28,332 -10%
FICTION 33,269 0%
b. Lini editorial Photo direncanakan untuk tetap menerbitkan judul buku baru, meskipun
dilakukan pengurangan jumlah buku baru yang diterbitkan. Keputusan ini didasarkan
karena meskipun nilai penjualan per judul masih relatif lebih rendah dibandingkan lini
editorial Picture dan B+W, namun pertumbuhan penjualan judul buku baru pada lini
editorial ini cenderung tinggi, yakni sebesar 18% pada tahun finansial 96/97.
c. Lini editorial Picture dan B+W direncanakan untuk menjadi fokus untuk lini Children’s
Book. Direncanakan untuk melakukan penambahan jumlah buku baru yang diterbitkan
untuk kedua lini ini, yakni 12 buku untuk Picture dan 9 buku untuk B+W.
d. Komposisi jumlah buku baru yang ditetapkan memenuhi keempat target yang telah
ditetapkan di awal.
St −S( t−1)
Annual Sales Growth=
S( t−1)
b. Return on Assets
Dengan melihat ROA maka kita dapat mengetahui berapa besar aset dalam perusahaan
akan berpengaruh terhadap income, dengan menghitung dari net income di bagi dengan
total aset dari perusahaan dengan rumusan:
Net Income
ROA=
Total Asset
Besarnya operating expense menjadi salah satu hal yang harus diperhitungkan oleh
Ramsey karena operating expense akan mencerminkan tingkat efisiensi operasional dari
perusahaan dan akan mempengaruhi net income perusahaan. Total Operating Expense
didapatkan dengan rumusan:
3. Agenda Meeting
Berapa banyak judul yang harus diterbitkan dalam setiap format buku
Mengatur divisi children’s books untuk bisa mencapai cashflow perusahaan yang
diharapkan dan dapat memenuhi tujuan pencapaian profit perusahaan
Mengurangi jumlah pegawai CSR karena kinerjanya tidak bisa terukur (dari 3
pegawai menjadi hanya 1 pegawai)
Menyiapkan strategi bisnis yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan
menciptakan nilai. Ini membantu manajer mengukur trade-off dan menyediakan
kerangka kerja untuk analisis untuk berbagai keputusan strategis.
Menentukan indikator yang tepat sebagai system penilaian kinerja dan kontrol
perusahaan. Mengevaluasi apakah sumber daya cukup tersedia untuk melaksanakan
strategi dimaksud. Ini menyoroti pentingnya arus kas untuk perusahaan kecil.