Surat An-Naba´ Ayat 1-40

Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? dan gunung-gunung sebagai pasak?,

Tentang berita yang besar, dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,

yang mereka perselisihkan tentang ini. dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,

Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui,

dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,

kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka

dan Kami jadikan siang untuk mencari
mengetahui.
penghidupan,

Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu

dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit)
sebagai hamparan?,
yang kokoh,
dan Kami jadikan pelita yang amat terang dan dibukalah langit, maka terdapatlah
(matahari), beberapa pintu,

dan Kami turunkan dari awan air yang banyak dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi
tercurah, fatamorganalah ia.

Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya)

supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian ada tempat pengintai,
dan tumbuh-tumbuhan,

lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang

dan kebun-kebun yang lebat? yang melampaui batas,

Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu mereka tinggal di dalamnya berabad-abad

waktu yang ditetapkan, lamanya,

yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya
sangkakala lalu kamu datang berkelompok- dan tidak (pula mendapat) minuman,
kelompok,
selain air yang mendidih dan nanah,
(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

sebagai pambalasan yang setimpal. dan gadis-gadis remaja yang sebaya,

Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
kepada hisab,

Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan

dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.
dengan sesungguh-sungguhnya.

Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan

Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu pemberian yang cukup banyak,
kitab.

Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa

Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak yang ada di antara keduanya; Yang Maha
akan menambah kepada kamu selain daripada Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan
azab. Dia.

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa

mendapat kemenangan,
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri
bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali
siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh
Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia
mengucapkan kata yang benar.

Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa

yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan
kembali kepada Tuhannya.

Sesungguhnya Kami telah memperingatkan

kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat,
pada hari manusia melihat apa yang telah
diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir
berkata: “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu
adalah tanah”.