Anda di halaman 1dari 3

Hari ini tahun 2008 aku pertama kali memakai seragam putih biru hati aku sangat lah

gembira,
karna ternyata aku kini telah beranjak dewasa, maklum karna aku tidak dapat di negeri aku
dimasukkan sekolah swasta oleh kedua orang tuaaku, di situlah awal pertama kisah citaku yang
hingga saat ini masih terpendam dihatiku tanpa dia mengetahuinya perasaan ku padanya…..
Awal aku mencintainya pada saat kegiatan tengah semester di sekolah kami waktu itu saya
berdiri di depan kelas dan memandang ke lapangan tanpa sadar aku memandang ke arahnya yang
pada saat itu dia tersenyum dengan lepasnya, entah mengapa jantungku berdetak tak beraturan,
aku bingung dengan perubahan pada detak jantungku maklum lah namanya belum pernah
merasakan getaran seperti itu, aku hanya mengabaikan tentang hati ku karna sahat ku telah
mengagetkan ku dari lamunanku, hari berikutnya dia masuk kedalam kelasku karna dia memang
salah satu guru yang mengajar dikelas kami, saat aku melihatnya mulai memasuki pintu kelas
kami jantungku berdetak lebih kencang dari yang kemaren dan aku mulai tidak tenang di
mejaku, sahabatku merasa heran dengan perubahan pada raut wajahku dan dia bertanya dengan
berbisik ketelingaku’’mengapa wajahmu berubah ketika bapak itu masuk kedalam kelas kita’’
aku bingung dengan pertanyaan sahabatku dan apa jawaban dari pertanyaannya apa karna aku
takut dengan dia apa karna aku jatuh cinta terhadapnya…………………
Hari berikutnya aku bertemu dengan guruku itu dilapangan sekolah kami karna memang
setiap pagi kami berdoa bersama dilapangan maklum lah sekolah tempatku menuntut ilmu adalah
sekolah Kristen yang terkenal di kota tempat aku tinggal. Pagi itu dia tepat berdiri di hadapan ku
dan kami sempat beradu pandang entah mengapa aku tidak berani memandang memandang dia
begitu seterusnya dengan diriku hingga aku menyadari ini adalah perasaan cinta bukan rasa takut
yan g telah aku beri tau kepada sahabatku ternyata aku jajuh cinta pada pandangan pertama dan
dialah cinta pertammaku……………
Hari demi hari kulewati di sekolah itu dengan perasaan cinta yang kupendam dan hanya diriku
seoranglah yang tau perasaan cinta ini, perasaan cinta terhadap guruku sendiri memang salah sih
mencintai guru sendiri tapi apa boleh buat cintaku tidak memandan setatusku yang hanya
seorang siswa mencintai gurunya sendiri, benar juga kata pepatah cinta itu buta karna dia tidak
akan tau dimana dia akan berlabuh…………………….
Luibur kenaikan kelas telah berahir, karna besok adalah hari pertama masuk sekolah dan saya
naik ke kelas XI IPS saya sudah tidak sabar kedatangan hari esok karna ingin bertemu dengan
orang yang paling saya cintai saya terus melihat jam dinding yang ada di dalam kamar saya dan
merasa perputaran jam sangatlah lambat dan ingin memitar waktu. Pagi itu saya cepat-cepat
pergi untuk pergi berberes –beres agar bisa lebih awal sampai sekolah karna sudah tidak sabar
bertemu dengan dia dan teman-teman semua, saya telah sampai di sekolah dan lansung menuju
kelas yang berada di lantai 3 dan karna kami semua keasikan bercanda gurau sampai kami lupa
waktu karna pagi itu hujan turun sehingga kami tidak melakukan kegiatan rutin kami yaitu baris-
berbaris, kami merasa sangat keget ternyata orang yang saya cintai berdiri di depan pintu dan
perkumpulan kami bubar dengan seketika karna memang bapak itu adalah salah satu yang
ditakuti di sekolah itu karna dia memang guru yang tidak banyak bicara dan jika dia masuk
kedalam kelas tidak boleh bayak tingkah karna dia sangat benci dengan murid yang banyak
tingkah..
Aku sangat terkejut ketika dia member tau kami bahwa dial ah wali kelas kami jelas yang
paling kaget adalah aku karna orang yang aku cintai akan mengurus semua keperluanku dan aku
akan semakin sering melihat dia, perasaanku tak karuan antara bahagia atau takut suatu saat nanti
dia akan tau bahwa aku mencintainya. Hari ini adalah hari yang paling aku benci karana aku
mendengar dari sahabatku bahwa guru yang selama ini aku puja pacaran dengan salah satu guru
wanita disekolah kami tanpa sadar air mataku membasahi pipiku saat aku mendengar sahabat-
sahabatku bergosip tentang guruku itu, mereka heran melihat tingkahku dan melihat air mata
yang ada di pipiku, mereka bertanya mengapa dengan diriku kok tiba-tiba nangis belum sempat
aku menjawab pertanyaan mereka salah satu dari sahabatku yang paling dekat dengan ku dan dia
jugga teman satu bangku ku ternyata selama ini dia memperhatikan tingkahku saat bapak itu
masuk ke kelas kami dia menjawab kamu cinta bapak itu pertanyaanya membuatku semakin haru
dan tanpa kusadari air mataku kembali membasahi pipiku aku menjawab dengan suara yang
parau, iya aku sangat mencintainya mereka juga ikut sedih mendengar jawaban dari bibirku.
Aku melewati hariku seperti biasa seperti siswa yang lain yang tidak punya masalah, kini
semua teman satu kelasku telah mengetahui bahwa aku cinta terhadap guruku itu dan setiap dia
masuk kekelas kami semua teman ku mulai melirik kearahku dan tersenyum kepada ku. Di
sekolah kami akan diadan pameran karya seni dan hari itu akan dibentuk paniti pameran itu dan
tanpa sepengetahuanku aku ditunjuk oleh salah satu teman kelasku untuk ikut menjadi salah satu
panitia pameran, setelah pulang sekolah yang telah ditunjuk menjadi paniti berkumpul disalah
satu ruang kelas, kami semua telah berkumpul dan menunggu kedatangan bapak itu akhirnya
bapak itu datang juga dan meletakkan kapur tepat dimejaku dan menyuruh aku yang mencatat
hasil rapat kami dan nama-nama yang akan menjadi panitia dan tugas masing-masing tanpa sadar
aku ditunjuk bapak itu menjadi bendahara inti dalam pameran itu.
Setiap hari kami bertemu untuk membicaran masalah biaya memang bukan aku sendiri karna
ada bendahara 2 yang membantu aku dalam pengutipan dana karna seringnya aku melihat dia
dan berbicara kepadanya aku semakin cinta kepadanya dan entah mengapa rasa cinta q ini terus
tumbuh semakin besarnya padanya.tapi terkadang aku kecewa terhadap diriku sendiri karna
terkadang q merasa dia mengabaikan diriku atau tidak pernah mengangap q ada, tetapi terkadang
q merasa dia memperhatikan q dari kejauhan……………
Hari ini kami semua memasuki kelas baru tentunya dengan tingkatan yang lebih tinggi yaitu
kelas 3 sma dan hari itu adalah hari pertama kami dalam kelas dan perkenalan kepada wali kelas
kami dan tanpa kusadari ternyata wali kelas kami masih sama yaitu guru yang paling q cintai

Anda mungkin juga menyukai