Anda di halaman 1dari 2

Gangguan Kesehatan saat Traveling

dr. Emilia Mongkareng

Melakukan perjalanan wisata bukan tanpa risiko bagi kesehatan. Orang-orang yang
melakukan perjalanan berisiko mengalami masalah kesehatan. Berikut ini macam-macam
gangguan kesehatan yang bisa saja dialami saat traveling beserta cara menanggulanginya.

1. Kram Otot

Kram otot adalah kontraksi otot yang sangat menyakitkan setelah melakukan aktifitas berat di
suhu yang panas. Bagian tubuh yang paling sering mengalami kram otot adalah betis, paha
dan perut. Kondisi kram paling sering dialami oleh traveler yang hobi hiking dan wisata
ekstrim lainnya.

Untuk mengatasinya cukup melakukan istirahat dan peregangan otot secukupnya. Untuk
mempercepat pemulihan ada baiknya juga mengonsumsi cairan yang mengandung garam
dengan cara menambahkan garam ke dalam air mineral.

2. Edema atau Kaki Bengkak

Cara mengatasi masalah pembengkakan pada kaki ini dapat dilakukan dengan cara sering
mengistirahatkan dan mengangkat kaki. Jika hobi hiking maka pilihlah celana yang longgar
terutama pada bagian pergelangan kaki.

3. Biang Keringat

Biang keringat dapat menjadi masalah yang dapat mengganggu kenyamanan traveling Anda
karena rasa gatal dan bintik merah yang ditimbulkan. Gejala ini disebabkan oleh terhalangnya
saluran keringat oleh pakaian yang tidak sesuai. Pencegahannya cukup simpel yaitu dengan
memakai pakaian yang longgar dan menghindari aktifitas berat di bawah terik matahari
dalam jangka waktu yang lama.

4. Hiponatremia

Hiponatremia sering juga disebut sebagai keracunan air. Ketika seseorang mengalami
dehidrasi biasanya dia akan langsung minum air yang sangat banyak, kondisi ini kurang baik
karena dapat mengencerkan darah sehingga kadar natrum dalam darah akan berkurang.

Bagi traveler jangan lupa membawa bekal berupa minuman elektrolit yang mengandung
natrium yang cukup dan juga makanan ringan. Sebab mengkonsumsi makanan ringan adalah
salah satu cara terbaik untuk mencegah hiponatremia.
5. Hipotermia

Hipotermia secara umum dapat didefinisikan sebagai keadaan seseorang yang memiliki suhu
inti tubuh dibawah 35 derajat celcius. Untuk traveler yang ingin liburan ke daerah beriklim
dingin harus membekali dirinya dengan perlengkapan seperti jaket tebal, sarung tangan, dan
sepatu khusus suhu dingin. Namun cara yang paling tepat jika Anda traveler yang alergi
terhadap udara dingin adalah mengindari traveling ke negara-negara yang berada di iklim
sub-tropis saat musim dingin melanda.

6. Luka Lecet dan Melepuh Pada Kulit

Pemilihan perlengkapan traveling yang tidak tepat biasanya menjadi faktor yang
menyebabkan terjadinya luka lecet maupun melepuh pada kulit. Pastikan Anda tidak
menggunakan sepatu yang sempit saat melakukan perjalanan jauh. Pilihlah sepatu yang
berbahan lembut untuk mengurangi resiko lecet. Jika sudah terlanjur lecet, gunakan pelumas
kulit yang bisa anda dapatkan di apotek atau toko perlengkapan hiking.

7. Diare

Diare adalah masalah yang paling umum dikeluhkan para traveler terlebih bagi pecinta
kuliner. Cara mengatasinya adalah menghindari makan di rumah makan yang terlihat kumuh
dan yang paling penting selalu sedia obat diare dalam kotak P3K Anda. Ini akan sangat
membantu saat Anda berada di dalam alat transportasi yang tidak ada toiletnya.

Itulah macam-macam gangguan kesehatan yang dapat dialami para traveler. Sebaiknya Anda
mempersiapkan betul perlengkapan, fisik dan pengetahuan sebelum berangkat ke tujuan
traveling. Selamat menikmati traveling Anda dan tetap jagalah kesehatan.

Daftar Pustaka:

1. Koesoebjono S. 2008. Perpindahan Lintas-Batas Dan Kesehatan. Kesehatan Dalam


Pariwisata. PS IKM UNUD.
2. Pai H, Lai JL. 2008. Health problems among international travellers: From a
subtropical region to tropical and non-tropical regions. Travel medicine and infectious
disease, 6, 201-204.
3. Packing for a Healthy Vacation. http://www.webmd.com/a-to-z-
guides/features/packing-for-healthy-vacation#1.

Anda mungkin juga menyukai