PENGELOLAAN KBM
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU Blended Learning, Home Visit bagi Autis
Pemanfaatan IT, Penyusunan Kompleks, Pengaturan Shift, Durasi,
Bahan Ajar, Jumlah Peserta Didik per-Ruangan, Jarak
Strategi Pembelajaran Kolaboratif Antar Peserta Didik, Pembagian Tugas
Guru, Mobilitas Guru, Kolaboratif/Tematik
PELAYANAN PERPUSTAKAAN-
TEMPAT IBADAH BERANGKAT SEKOLAH
Masker-face shield, pengunjung melepas alas kaki, Kondisi sehat, bekal makanan & minuman,
cuci tangan, disinfektan secara berkala seragam bersih, masker polos, hand
sanitizer, alat sholat, jaga jarak, tidak
berkerumun
Keadaan DARURAT
Kordinasi dengan satgas Covid-19 tingkat daerah
Tamu sekolah suhu >37,30 C dilarang masuk
Jika pada saat KBM terdapat suspect (evakuasi, amankan TKP,
pendataan warga yang berinteraksi, pencatatan data, segera
periksa ke rumah sakit rujukan, isolasi mandiri, lapor pihak terkait)
Penggunaan APD
Penyemprotan disinfektan area suspect
KBM segera dihentikan selama 14 hari
EVALUASI
PELAKSANAAN MONEV
▪ Jadwal & petugas
▪ Pelaksanaan
▪ Analisis data hasil monev
INSTRUMEN MONEV
SEKOLAH
▪ Penyiapan instrumen
monev AKB di sekolah TINDAK LANJUT
▪ Rekomendasi hasil monev
SKEMA PEMBELAJARAN PTM
50% PTM
50% Daring PTM per
tingkat kelas
SKEMA 1 : 50-50
Kelebihan Kekurangan
• Jumlah siswa di sekolah lebih banyak
• Pembagian Jadwal Pelajaran • Pelayanan Guru untuk Tatap muka dan
Normal daring dalam satu waktu
• Frekuensi Tatap Muka Lebih • Ketersedian Ruangan
banyak • Tidak ada giliran WFO dan WFH
SKEMA PTM per Tingkat
Jumlah siswa disekolah relatif tidak terlalu banyak
Ketersediaan ruangan memadai
Kelebihan Guru fokus memberikan layanan tatap muka atau daring
Ada giliran WFO dan WFH
Siklus 1 Siklus 2
17 16 9 8 1
MG
15 10 7 2
≥1,5 m
14 11 6 3
≥1,5 m
18 13 12 5 4
http://bit.ly/PosterPAUDDIKDASMEN