Anda di halaman 1dari 11

KONSEP & TEORI KEPERAWATAN MENURUT

JOYCE TRAVELBEE

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 7


KELAS 1B
1. SITI KOTIMAH
2. SINTA YEPI QOIMAH
3. SITI ALFIATUN NUR KHASANAH

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


D III KEPERAWATAN BLORA
2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan kami tentu
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya..

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Blora,9 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................


Daftar Isi ...............................................................................................................

Bab I Pendahuluan
Latar belakang ...................................................................................................
Tujuan umum ...............................................................................................................
Tujuan khusus ...................................................................................................

Bab II Konsep teori JOYCE TRAVELBEE


A. Sumber teori ...................................................................................................
B. Asumsi dasar ...................................................................................................
- Keperawatan .......................................................................................
- Personal/orang .......................................................................................
- Keseshatan .......................................................................................
- Lingkungan .......................................................................................
C. Konsep &devinisi utama ...........................................................................
- Manusia ...................................................................................................
- Pasien ...................................................................................................
- Perawat ...................................................................................................

Bab III Penutup

Kesimpulan ...............................................................................................................

Daftar Pustaka ...................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar belakang

Paradigma keperawatan menjelaskan ada 4 unsur utama yang mendasar didalamnya yaitu:
Manusia, Lingkungan, Kesehatan, keperawatan. Paradigma keperawatan merupakan konsep
sentral keperawatan, yang menjelaskan tentang teori-teori model konseptual keperawatan.
Perawat perlu memahami konsep ini sebagai kerangka konsep dalam memberikan asuhan
keperawatan.
Keperawatan merupakan salah satu cabang ilmu yang berdasarkan pada berbagai sumber
model konsep dan teori keperawatan atas dasar filosofi dan ilmu penetahuan. Keperawatan
diakui sebagai disiplin ilmu karena memiliki body of knowledge yang dikembankan melalui
proses ilmiah. Suatu disiplinilmu akan semakin berkembang karena diaplikasikan ke dalam
praktek. Para pakar keperawatan menklasifikasikan teori ke dalam tinkatan filosofis,
conceptual models and grand theories, dan middle range nursing theories.
Marriner-Tomey & Alligood (2006) mengelompokkan teori kedalam nursing models,
grand theory dan middle range theory. Nursing model merupakan kumpulan dari konsep,
definisi, dan usulan-usulan yang memproyeksikan sebuha pamdngann sistematis atas
fenomenda dengan merancang hubungan-hubungan khusus diantara konsep-konsep untuk
keperluan mengambarkan, menjelaskan, pemikiran dan atau menendalikan fenomena.
Sedangkan grand theory cakupannya lebih luas dan kompleks sehingga memerlukan
spesifikasi lebih lanjut. Dimana grand theory memuat konsep-konsep sumatif yang
menggabungkan teori-teori dengan cakupan lebih kecil.

B. Tujuan Umum
Menjelaskan conceptual models and grand theories dari Joyce Travelbee

C. Tujuan Khusus
1. Memahami secara mendalam tinjauan teoritis model konsep dan grand theories
keperawatan menurut Joyce Travelbee
2. Memahami aplikasi model konsep Teori Joyce Travelbee dalam proses keperawatan
3. Memahami kekuatan dan kelemahan dari model konsep Joyce Travelbee
BAB II
KONSEP TEORI JOYCE TRAVELBEE

A.      Sumber Sumber Teori


Pengalaman trevelbee dalam pendidikan dasar keperawatan didapat pada praktek
awal pada sebuah institusi amal katholik. Hal ini berdampak besar dalam perkembangan
teorinya. Trevelbee percaya bahwa perawat memberikan perawatan terhadap pasien di
institusi ini kurang memperhatikannya. Travelbee merasakan bahwa keperawatan
memerlukan revolisi kemanusiaan.
Sebuah titik balik untuk memefokuskan dalam merawat adalah merupakan fungsi
seorang perawat dalam menjaga ,merawat orang-orang dan memeprediksikannya jika tidak
ditemukan pelanggan yang dalam hal ini pasien akan menuntut pelayanan- pelayanan dari
pekerja kesehatan. Seperti kebanyakan hal, travelbee dipengaruhi oleh Loa Jean Orlande
salah seorang instrukturnya selama menyelesaikan studinya di Yale. contoh Orlando
melewati berbagai cara persamaan adalah harapan trevelbee. Orlando berpendapat “perawat
adalah tanggung jawab dalam membantu pasien menghindari dan meringankan rasa duka cita
mereka karena tidak mendapatkan makanan.
Orlando berpandapat bahwa perawat dan pasien saling berinteraksi antara satu
dengan yang lain. persamaan antara keduanya terlihat dari pernyataan trevelbee bahwa
perawat dan pasien saling berinteraksi antara satu dengan yang lain dan definisinya itu
merupakan tujuan keperawatan. Travelbee menyatakan bahwa tujuan keperawatan adalah
guna membantu perseorangan, keluarga, atau komunitas untuk mencegah atau mengulangi
dengan pengalaman penyakit dan penderitaan bahkan jika dibutuhkan juga untuk menemukan
areti dari pernyataan ini.
Trevelbee juga terlihat dipengaruhi oleh viktor frankl, seorang penyelamat dari
Auscwitz dan yang lain-lainnya dari pemusatan Nazi. hasil dari pengalamannya, frankl
mengajukan teori logoterapi yang mana pasien sebenarnya adalah pelawan dan reorientasi
untuk mengartikan hidupnya. berdasarkan asumsi dari travelbee dalam teorinya di konsep
logoterapy.
Kegunaan bukti- bukti empiris Katherine taylor, pelajar pertama dan rekan
kerjanya travelbee, mengenang travelbee sebagai seorang pembaca yang produktif yang juga
sering menggeluti data-data tentang kartu bibliografi. pada kenyataannya teori travelbee
adalah berdasarkan pengalaman kumulatif keperawatanya dan bacaan-bacaanya dari pada
fakta-fakta study penelitian yang akurat.
   

Travelbee mendefinisikan keperawatan sebagai sebuah proses antar diri  perseorangan


komunitas untuk mencegah dan menanggulangi dengan pengalaman dari  penyakit dan
penderitaan dan bahkan jika diperlukan untuk sebuah proses antar diri seseorang karena ini
adalah merupakan sebuah pengalaman yang terjadi antara perawat dan individu atau
sekelompok individu – individu. Travelbee menyatakan bahwa tujuan keperawatan adalah
membantu  perseorangan, keluarga, atau komunitas untuk mencegah atau mengulangi dengan
pengalaman penyakit dan penderitaan. Trevelbee percaya bahwa keperawatan memerlukan
revolisi kemanusiaan.
Travelbee tidak secara tegas mendefinisikan lingkungan dalam teorinya. Dia
mendefinisikan kondisi dan kehidupan pengalaman pertemuan oleh semua manusia selama
menderita, harapan dan kesakitan dan kondisi ini dapat disamakan dengan lingkungan.
Kerangka Konsep Teori travelbee untuk membantu individu atau keluarga untuk mencegah
atau mengembangkan koping terhadap penyakit yang dideritanya,mendapatkan kembali
kesehatanya,menentukan arti dari penyakit atau mempertahankan status kesehatan
maksimalnya (Marriner-torney,1994). Kerangka kerja dari teori ini adalah Proses
interpersonal dipandang sebagai hubungan manusia dengan manusia yang terbentuk selama
sakit dan selama “mengalami  penderitaan”.

B.      Asumsi Dasar


Keperawatan
Travelbee mendefinisikan keperawatan sebagai sebuah proses antar diri perseorangan
komunitas untuk mencegah dan menanggulangi dengan pengalaman dari penyakit dan
penderitaan dan bahkan jika diperlukan untuk sebuah proses antar diri seseorang karena ini
adalah merupakan sebuah pengalaman yang terjadi antara perawat dan individu atau
sekelompok individu – individu.
Personal/ orang
Kata person didefinisikan sebagai manusia, antara keduanya antara perawat dan pasien dalah
manusia, seorang manusia dalah pribadi yang unik, indifidu yang tidak dapat dipisahkan yang
berproses berkelanjutan menjadi susunan dan perubahan.
Kesehatan
Travelbee mendevinisikan kesehatan sebagai kesehatan subjektif dan objektif. status
kesehatan subjektif seseorang adalah sebuah definisi secara individu yang membaik dalam
persetujuandengan penilain diri sendiri dari status fisik,-emosi dan spiritual. kesehatan
objektif adalah ketiadaan penyakit yang tidak dapat dilihat, ketidak mampuan atau ukuran
kecatatan dan pemeriksaan fisik, uji laboratorium, penafsiran oleh seorang direktur spiritual,
atau penasehat psikologi.

Lingkungan
Travelbee tidak secara tegas mendefinisikan lingkungan dalam teorinya. di mendefinisikan
kondisi dan kehidupan pengalam pertemuan oleh semua manusi selama menderita, harapan
dan kesakitan dan kondisi ini dapat disamakan dengan lingkungan.

C.      Konsep dan Devinisi Utama


Manusia
Manusia ditemukan sebagai individu yang unik dan takdapat dipisahkan dalam suatu waktu
adaa didunia ini. tidak ada yang seperti manusia baik yang pernah hidup ataupun yang akan
hidup.
Pasien
Kata pasien adalah merupakan hal yang klise yang berguna untuk komunikasi ekonomi.
sebenrnya pasien itu tidaklah ada. hanya ada mahluk hidup individu yang membutuhkan
kepedulian, pelayanan, dan bantuan dari orang lain yang dipercaya dapat memberikan
pertolongan yang dibutuhkan.
Perawat
Perawat juga seorang manusia “perawat memiliki tubuh yang berpengetanhuan khusus dan
berkemampuan untuk menggunakanya yang bertujuan membantu orang lauin untuk
mencegah penyakit atau memelihara tingkat kesehatan yang tinggi.
Penyakit
Penyakit dalah sebuah kategori dan klasifikasi . travelbee tidak menggunakan kata penyakit
(illness) sebagai definisi dari tidak sehat akan tetapi ia lebih mengidentifikasakannya dari
pengalaman sakit seseorang. travelbee menemukan penyakit sebagai criteria subjektiv dan
objektif ditentukan oleh dampak luar dari penyakit dalam diri individu. sedangkan criteria
subjektiv lebih kepada apa yang seseorang rasakan sebagai penyakit.
Penderitaan
Penderitaan adalah perasaan yang tidak senang yang meluas dari mental yang pindah dengan
sederhana, secara fisik, atau ketidak sesuain spiritual hingga penderitaan tersebut dinamakan
tingkat yang menular “tidak terjaga”dan seterusnya meningkat dari persamaan apatis.

Rasa Sakit
Rasa sakit itu sendiri tidak dapat diamati hanya saja dampaknya tidak tertulis. rasa sakit
adalah pengalaman tersendiri dan susah untuk dikomunikasikan keindividu. penderitaan
dapat diganti diatas continuum,
Harapan
Harapan adalah karakterisasi yang dibangun oleh mental dengan keinginan untuk
memeperoleh sebuah penyelesaian atau menyelesaikan sebuah penggabungan perwencanaan
dengan beberapa tingkatan pengharapan bahwa apa yang diinginkan atau diminta dapat
tercapai. harapan berhubungan atau adakaitanya dengan ketergantungan dengan yang lain,
pilihan, keinginan, kepercayaan, kegigihan, keberanian dan orientasi pada masa depan.
Keputuasaan
Keputusasaan adalah ketiadaan pengharapan.
Komunikasi
Komunikasi adalah proses yang dapat memungkinkan perawat untuk membangun hubungan
antar sesama manusia dan dengan demikian memenuhi tujuan dari keperawatan, yakni
membantu individu- individu dan keluarga-keluarga untuk mencegah dan untuk
penanggulangan dengan pengalaman penyakit dan penderitaan bahkan jika dibutuhkan untuk
membantui mereka untuk menemukan arti dari pengalaman ini.
Interaksi
kata interaksi (interaction) mengacu pada banyak hubungan selama dua individu yang dapat
berpengaruh timbal balikantara sesame dan dapat berkomunikasi secara verbal taupun
nonverbal.
Interaksi Antara Perawat Dan Pasien
Kata interaksi antara perawat dan pasien mengacu pada hubungan antra perawat dan
seseorang yang menderita skit dan dikarakteristikkan oleh fakta bahwa antara kedua individu
merasa dipenanggulangan klise yang lain.
kebutuhan keperawatan sebuah kebutuhan keperwatan adalah rasa kebutuhan dari seseorang
yang sakit (atau keluarga) yang dapat ditemukan oleh perawat professional pelaksana dan
dengan meletakkan dalam jangkauan definisi yang legal/ sah atau dalam praktik keperawatan.
Pengobatan untuk diri sendiri
Pengobatan yang digunakan untuk diri sendiri adalaah kemampuan seseorang untuk
menggunakan secara sadar dan dalam memenuhi kekhawatiran dalam berusaha untuk
memebangun hub dan intervensi struktur keperawatan. hal ini memerlukan pengetahuan diri
sendiri, kepemahaman diri sendiri, pemahaman dari pengetahuan. seseorang yang dinamis
kemampuan untuk mengintetprestasikan sesuatu pengetahuan pribadi yang sama dengan
pengetahuan yang lain, dan kemampuan dalam campur tangan yang efektif dalam situasi
keperawatan.
Rasa empati
Empati adalah proses yang mana individu dapat memehami psikologi dari orang lain.
Rasa simpati
Simpati termasuk keinginan untuk memebantu seseorang yang sedang mengalami tekanan/
stress.
Hubungan
Hubungan adalah suatu proses, satu kejadian, satu pengalaman atau pengalaman yang
berkelanjutan dengan cara bersama dan dengan keperawatan dan menerima kepedulianya. hal
ini menyusun sebuah kelompok yang menyangkut pikiran dan perasaan, pikiran-pikiran ini,
perasaan-perasaan dan penderitaan yang diubah atau dikomunikasikan oleh seorang terhadap
orang lain.

Hubungan antara sesama manusia


Sebuah hubungan antara sesame manusia adalah pengalaman utama dari pengalaamn yang
berkelanjutan antara perawat dan penerima keperawatanya. karakteristi utama dr pengalaman
adalah kebutuhan keperawatan dalam individu (atau keluarga) itu bertemu. hub antara sesame
manusia dalam situasi keperawatan adalah berarti terusmenerus dengan maksud .
keperawatan adalah suatu kepandaian. hubungan antara sessama manusia dibangun ketika
perawat dan penerima perawatanya mencapai sebuah hub setelah meningkat atas tahapan
pertemuan yang original, munculnya identitas, empati dan simpati.
BAB III
PENUTUP

Secara garis besar teori model Joy travelbe mengatakan bahwa :


1. Tujuan Keperawatan Untuk membantu individu atau keluarga untuk mencegah atau
mengembangkan koping terhadap penyakit yang dideritanya, mendapatkan kembali
kesehatannya, menemukan arti dari penyakit atau mempertahankan status kesehatan
maksimalnya (Marriner-Torney, 1994)
2. Kerangka Kerja Praktik Proses interpersonal dipandang sebagai hubungan manusia
dengan manusia yang terbentuk selama sakit dan selama “mengalami penderitaan”
DAFTAR PUSTAKA

http://galih-priambodo.blogspot.com/2013/02/teori-keperawatan-joyce-travelbee.html

Anda mungkin juga menyukai