Anda di halaman 1dari 7

Kamus Bahasa Indonesia [sunting]B  berita (vṛtta):

 baca (vaca): mengartikan tulisan  biara (vihāra): tempat kaum rohaniawan


A  bada (vāda): bicara  biarawan
 adi (ādi): utama, pertama  bagai (bhāga): mirip  biarawati
 adicita (ādicitta)  bagi (bhāgī):  bicara (vicāra): omong
 adikara (adhikara)  bagian (bhāgya):  bidadari (vidyādharī): makhluk sorgawi
 adipati (ādipati): raja agung  bahagian (bhāgya):  biji (bijā): isi buah
 adiraja (ādirāja): raja utama  bahagia (bhāgya) : sukacita  biksu (bhikṣu): seorang rohaniawan Buddha
 Aditya (Āditya): (Dewa) Matahari  bahasa (bhāṣa): logat  biksuni
 agama (āgama): din; tradisi suci  bahaya (bhaya): sesuatu yang mengancam  binasa (vināśa): hancur
 aji: mantra  bahna (bhāna): karena  birahi (virahin): ingin bercinta
 aja: hanya  bahtera (vahitra): kapal  bisa (1) (viṣa): racun
 aksara (akṣara): huruf  bahu (bāhu): lengan  bisa (2) (viṣa): boleh
 aksi (akṣi): mata, sesuatu yang dilihat  bahureksa (bāhurakṣa): hiasan tangan  brahma (brāhma)
 alpa : teledor, kekurangan  baiduri (vaidūrya): opal  brahmana
 amerta (amṛta): ambrosia, nektar, air kehidupan  bakti (bhakti): hormat, loyal  brahmani
 ancala (acala): gunung  bala (bala): tentara  brahmi
 aneka : macam-macam  banaspati (vanaspati): pohon besar  brata (brata): tapa
 angka : bilangan  bangsa (vaṃśa): rakyat  buana (bhuvana): dunia
 angkara : murka  bangsawan  budaya (buddhaya): berhubungan dengan akal, adab
 angkasa (ākāśa): langit  bangsi (vaṃśi): peluit  Buddha (buddha): seseorang yang telah sadar
 angsa (haṃśa): sowang  bareksa (vṛkṣa): pohon  budi (buddhi): akal
 angsoka (aśoka): sejenis pohon  basmi (dari frasa bhasmī bhūta): musnah  bujangga (bhujaṅga): ilmuwan. Lihat pula pujangga
 aniaya (anyāya): siksa  Batara (bhaṭāra): Dewa  bukti (bhukti):
 anitya: ketidakkekalan  Batari (bhaṭārī): Dewi  bulu roma
 antara (antara): lain  bausastra (bahuśāstra): kamus  bumantara (byomāntara): langit
 antariksa (antarikṣa): luar angkasa  baya (vayas): usia  bumi (bhūmi): planet ketiga dalam tatasurya, tanah
 anugerah (anugraha): pemberian  bayangkara (bhayaṃkara): penjaga  bumiputera (bhūmiputra): pribumi
 arca (arcā): patung  bayu (vāyu): angin  bupala (bhūpāla): raja
 ardi (ardi): gunung  bea (vyaya): ongkos  bupati (bhūpati): raja
 Arya : bangsawan, orang India Utara  biaya (vyaya)  busana (bhūṣaṇa): pakaian bagus
 asa : jiwa (dalam frasa “putus asa”)  beda (bheda): diferensi  buta (bhūta): raksasa
 asmara (smara): cinta  beza  butala (bhūtala): bumi
 asrama (āśrama): tempat padepokan  bedama  butayadnya (bhūtayajña): persembahan atau kurban
 asta (aṣṭa): delapan  begawan (bhagavān): orang suci kepada buta
 astana (āsthāna): tempat pemakaman raja dan  bejana (bhājana): tempat menampung [sunting]C
kerabatnya. Lihat pula istana.  belantara (vanāntara): hutan  cabai (cavi): lombok
 Atharwaweda (atharvaveda): salah satu dari empat  bencana (vāñcana): malapetaka  cahaya (chāya): sinar
kitab Weda  benda (bhāṇḍa): obyek  cakrabuana (cakrabhūvana):
 atma (ātmā atau ātma): jiwa  bendahara (bhāṇḍāgāra): penjaga uang  cakra (cakra): roda
 atmaja (ātmaja atau ātmajā): anak  berhala (bhaṭāra): bentuk Tuhan  cakram (cakram): diskus
 Awatara (avatāra): penjelmaan, penampakan Dewa di  berhana  cakrawala (cakravāla): ufuk, horison
dunia.
 candala (caṇḍāla): orang buangan; dari kasta terendah;  dana : uang  gandapura
paria  dasa (daśa): sepuluh  gandaria
 cendala  dasawarsa (daśawarṣa): dekade, sepuluh tahun  gandarusa
 candi (caṇḍi): gedung peninggalan Hindu-Buddha kuna  delima : tumbuhan Punica Granatum  gandasturi
 candra (candra): bulan (satelit bumi)  denda (daṇḍa): hukuman  gandasuli
 candramawa  dendam (daṇḍa mungkin dari bahasa Tamil): rasa ingin  gandarwa
 candrasa membalas sesuatu yang dialami  gandewa (gaṇḍīva): busur, terutama busur sang Arjuna
 candrasengkala  derita (dhṛta): kesengsaraan  gandola
 cara (ācāra): kelakuan  desa (deśa): daerah non-urban; daerah administratif  gandi
 caraka (caraka): duta terkecil  Gangga (gaṅgā): sungai di India dan personifikasinya
 catur (1) : sebuah permainan papan  Dewa : Tuhan sebagai Dewi Gangga
 caturangga  Dewata : sifat kedewaan  gangsa
 syatranji  Dewi : dewa perempuan  gapura
 catur (2): empat  Dewayadnya (dewayajña): persembahan atau kurban  garba
 cedera (chidra): luka kepada para Dewata dalam agama Hindu  Garuda (garuḍa): burung mitologis, wahana Dewa
 cela (chala): cacat  dewadaru : kenikir Wisnu
 celaka (chalaka): musibah  dewangga : kain yang bergambar indah  gatra baris
 cempaka (campaka): nama sebuah bunga (Michelia  dewasa : akil balig  gaya
Champaka)  dharma (dharma): kewajiban dan sebagainya  gembala
 cendana (candana): nama sebuah tumbuhan  darma : kewajiban  genta
 cendekia  derma : sumbangan  gergaji
 cendekiawan  dirgantara (digantara): langit  gergasi
 cendera  dirgahayu (dīrghāyuṣa): panjang umur  gerhana
 cendrawasih (candra + vāsi): nama burung di Papua  dosa (doṣa): kesalahan  giri (giri): gunung
 cengkerama (caṅkrama): bersantai  duli : kehormatan terhadap raja  gita tembang
 cerita (carita): kisah  dupa : kemenyan yang apabila dibakar berbau harum  goni
 ceritera (caritra): kisah  dusta : tidak benar  graha (gṛha): rumah, gedung
 cerna  duta (dūta): wakil, caraka  griya: di Bali rumah keluarga brahmana
 cinta (cintā): kasih  dwi : dua  grahita
 cintamani [sunting]E  gua
 cita (citta): pikiran  eka : satu  gula : pemanis
 cipta : inovasi  ekabahasa (eka + bhāṣā): monolingual  gulana (glāna): rasa gundah
 citra (citra): gambar  ekamatra  gulma
 cuci (śuci): membersihkan  ekasila  guna (guṇa): manfaat
 cuka (cukra): bahan pengasam  embara (digambara): berkelana  gunawan (guṇa + sufiks vant)
 cula (cūlā atau cūḍā): tanduk  erti (artha): arti, makna  gurindam pantun yang terdiri dari dua baris,baris
 curiga (churikā): mendakwa [sunting]G pertama sampiran dan baris kedua isi
[sunting]D  gada  guru (guru): pengajar
 dadih : air susu sapi, kerbau, dsb. yang pekat yang  gaharu  gustituhan
kental  gajah (gaja): suatu hewan besar [sunting]H
 dahaga : haus, perlawanan terhadap pemerintah  gala  harsa (harṣa): sukacita
 daksina : selatan  galuh  harta (artha): uang, kekayaan material
 ganda
 hasta : tangan  jiwa (jīva): roh  krama : cara, aturan
 hatta (ātha): syahdan, maka (kata penghubung)  juita (jīvita): manis  kresnapaksa (kṛṣṇapakṣa): paruh gelap bulan
 hima : kabut (harafiah salju)  jumantara (vyomāntara): langit  krida (krīḍā): tindakan terpuji
 Himalaya (himâlaya): nama pegunungan di India,  juta (ayuta): 1.000.000  ksatria (kṣatriya): kasta kedua, bangsawan, seorang
secara harafiah artinya “tempat salju”  jutawan : sangat kaya laskar
 hina : rendah [sunting]K  kuasa (dari kata waśa):
[sunting]I  kabupaten (dari kata bhūpati): wilayah pemerintahan  kulasentana (kulasantāna): suku
 idam seorang bupati  kulawangsa (kulavaṃśa): klan
 indera  kakawin (dari kata kāvya): sebuah sajak dalam metrum  kunarpa : mayat, bangkai
 indria India  kunci (kuñcikā): menutup
 inggu  kala (kāla): waktu  kunta
 intisari  kalpataru (kalpataru): pohon kehidupan, pohon  kusa
 irama (virama): ritma kelimpahan  kusta
 istana (āsthāna): tempat tinggal raja. Lihat astana  kama (kāma): cinta  kusuma (kuṣuma): bunga
 istimewa (āstām eva): khusus  Kamajaya (Kāmajaya): nama lain Dewa Smara atau [sunting]L
 istri (strī): mitra pernikahan wanita Dewa Cinta  laba (labha): untung
[sunting]J  kanji  lagu (laghu): nyanyian
 jaga (jagarti tapi dalam bahasa Prakerta jaga): bangun  kapas (karpāsa): sejenis bahan  laksa (lakṣa): 10.000
 jagat (jagat): dunia  karena (kāraṇa): sebab  laksana (lakṣaṇa)
 jagat raya (dari jagattraya: “tiga dunia”): alam semesta  karma (karma): hasil  lengkara
 jaksa (adhyakṣa): sang penuntut dalam mahkamah  karna (karṇa): telinga  lingga (liŋga)
pengadilan  karunia (kāruṇya): anugerah  logam
 jala (jala): jaring untuk menangkap ikan  karya (karya): buatan  loka
 jambu (jambu): semacam pohon dan buahnya  kata (katha): satuan kalimat  lokakarya
 japa (japa): mantra  kawi (kāvya): penyair  lokananta
 jampi (japa)  kecapi (kacchapī): alat musik petik  lokapala
 jana: manusia  keling (Kaliṅga): India bagian selatan  lintas
 janda (raṇḍa): seorang wanita yang tidak memiliki  keluarga (kulavarga): famili [sunting]M
suami  kemala  madia (madya): tengah
 jantera (yantra): alat yang berputar, roda  kendala  madya
 jasa (yaśa): perbuatan terpuji  kendi (kuṇḍi atau kuṇḍikā): bejana air  madu (madhu): cairan manis produk lebah
 jati (jāti): sejenis pohon  kenya (kanyā): gadis  madukara
 jatmika (adhyātmika): hormat  kepala (kapāla): bagian tubuh yang teratas  maha (mahā): besar
 jaya : menang  keranda  Maharaja (mahārāja): Kaisar
 jebad  kerja (karya): sesuatu yang diperbuat  mahkota
 jeladri  kesatria (kṣatriya): lihat ksatria  makara
 jelata (janatā): rakyat  kesturi (kastūrikā): jebat, musang  mala
 jelita (lalita): cantik  kesumba  malapetaka
 jelma (janma): orang  ketika  manah
 jempana (jampana): pelangkin  kirana (kiraṇa): sinar  mandala
 jenggala (jaṅgala): gurun  kokila : sejenis burung  mangsa
 jenitri (gaṇitrikā): sejenis pohon dan buahnya  kota (kuṭa): benteng, wilayah urban  mangsi
(elaecorpus ganitrus)  koti (koṭi): 100.000
 manik  narapidana  parisada
 manikam  nata  parwa
 mantra  nawa (sembilan)  pasca (paścat): setelah
 mantri  negara  pataka
 manusayadnya  negeri  patera
 manusia  neraca  patih
 mara  neraka (naraka):  pawaka: api
 marabahaya  netra (netra): mata  pawana
 marga  nila  payudara (payodhara): buah dada wanita
 margasatwa  nirmala  pedanda
 masa  nirwana (nirvana): stadium kelepasan jiwa  pedati
 materai  niscaya  pekerti
 matra  niskala  pendapa
 maya :Semu  nista  pendeta
 mayapada :bumi [sunting]O  penjara
 mega (megha): awan  ojah  perada
 melati [sunting]P  perbawa
 menteri  pada  percaya
 mercapada  padma  perdana
 merdeka :kebebasan  padmi  peribahasa
 mahardika  padam  peristiwa
 merdu  patma  perkara
 merica  fatma  permaisuri
 merpati  pahala  permata
 mesra  paksa  persada
 mesti  paksi (pakṣi): burung  pertama
 mestika  peksi  pertiwi
 mina : ikan  paksina  perwara
 mintuna  pala  petaka
 mitra :Teman,rekan  panca (pañca): lima  pidana
 moksa (mokṣa): kelepasan dari sengsara  pancaka  pitayadnya
 muda (mūḍha): tidak tua  pancasila (1) (pañcaśīla): lima kaidah falsafah Buddhis  prabu
 muka  Pancasila (2) (pañcaśīla): ideologi negara Indonesia  prahara
 mula  Pancatantra (pañcatantra): sebuah karya sastra dari  prakarsa
 mustika India Kuna  prakarya
 mutiara  pandai  prakata
[sunting]N  pandita  prameswari
 nada  panitia  pramugara
 naga  papa  pramugari
 nama (nāma): sebutan atau panggilan  para  pramuria:wanita nakal
 nara  parameswara  pramuwisata:pemandu wisata
 narapati  parameswari  pranala (praṇāla): pautan atau tautan di internet
 pranata  rata  pesantren
 prasangka  ratna  santi
 prasarana  reca  santika
 prasasti  rela  sapta (tujuh)
 prasetya  remaja  saptadarma
 prawacana  rencana  saptamarga
 pria  renjana  sarana
 pribumi:penduduk asli  resi  sari
 puasa  restu  sari
 puja  Rgweda: kitab suci umat Hindu  saripati
 pujangga :penyair  rona  sarira
 puji  rupa  sarjana (sajjana): seorang akademikus
 punggawaprajurit  Rupiah (rūpya): mata uang Indonesia  sasakala
 pura [sunting]S  sasian
 purba  sabda (sabda): kata, firman  sastra
 purbakala  sad (ṣaḍ): enam  satria
 puri  sadaya  satru
 purnama  sahaja (sahaja): sederhana  satwa
 purwa  sahaya (sahāya): hamba  satyalancana
 purwarupa: prototipe  saka  satyawacana
 pusaka  sakala  saudara
 puspa  saksi (sakṣi)  sayembara (svayambara): kontes
 puspadanta  sakti (śakti): kekuatan supranatural  seba
 puspita  sama  sederhana (sārdhāna): simpel
 pustaka  samapta  sedia
 putra  samsara (saṃsāra): lahir kembali di dunia, lihat pula  sediakala
 putri sengsara  sedianya
[sunting]R  samudra (samudra): laut besar  segala
 raga  sandi  segara
 rahasia  sandiwara  sejahtera
 raja  sanggama (saṃgama): hubungan seksual  selesma
 rajaberana  sanggamara  selira
 rajah  sangka  seloka (śloka): larik puisi
 rajalela  sangka  semadi
 rajawali  sangkala  semboyan
 raksa  sangsi  sementara
 raksasa  Sansekerta (saṃskṛta): bahasa yang sempurna  sempurna
 raksasi  Sanskerta  semua
 ramai  Sangskerta  senantiasa
 rasa  Sanskrit  senapati
 rasa  santri (śāstri): seorang pelajar agama Islam, biasa  sendawa
 rasi tinggal di sebuah asrama  sendi (sandhi): penghubung
 sengketa  surya  trimatra
 sengsara (saṃsāra): keadaan derita. Lihat pula samsara  suryakanta  trimurti
 senjata (sajjita): alat perang  susila  trisna
 sentosa  sutra  trisula (trisula): Tiga ujung. Senjata (semacam tombak)
 serati  sutradara dengan tiga mata yang tajam.
 seraya  swa-  triwikrama
 serba  swakarsa  tuna : Kehilangan (tadinya memiliki menjadi tidak) /
 seribumi  swakarya tidak memiliki.
 serigala  swapraja  tuna netra – buta
 sesira  swasembada  tuna rungu – tuli
 setanggi  swatantra  tuna wicara – bisu
 seteru (śatru): musuh  swasta  tuna daksa – tidak memiliki tangan dan/atau kaki
 setia (satya): loyal [sunting]T  tuna laras – kelainan perilaku
 siksa  tabik  tuna grahita – kelainan mental
 sila (śīla): asas  tabe  tuna wisma – tidak memiliki rumah
 singa (siṃha): semacam kucing raksasa  tabil  tuna karya – pengangguran Tidak memiliki pekerjaan.
 singgasana (siṃhâsana): takhta  tala  tuna aksara – buta huruf
 sisa  tani  tuna susila – tindakan amoral
 siswa (siṣya): murid  tantra [sunting]U
 sorga (svarga)  taru  udara (udara): zat di atmosfer bumi
 sri  taruna  umpama: lihat upama
 sridanta  tata  unta (uṣṭra): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir
 srikaya  tata acara  upacara
 stupa  tata surya  upaduta
 su- (su): baik  tata bahasa  upah
 suami  tata busana  upama: contoh
 suara (svara): bunyi  tata cara  upaya (upāya): daya, siasat
 suasana  tata guna  upeti (utpatti): sesuatu yang harus diberikan kepada
 suci (śuci): keramat  tata krama pembesar, semacam pajak
 sudah (suddha): telah  tata laksana  urna
 sudamala  tata nama  usaha (utsaha)
 sudara  tata negara  usia (yuṣa): umur
 sudi  tega (tyaga): tidak perduli  utama (uttama): paling unggul
 sudra  teja  utara (uttara): mata angin yang arahnya sebelah kiri
 suka  telaga terbitnya matahari
 sukarela  tembaga [sunting]V
 suklapaksa  tentara  vihara (vihāra): rumah ibadah kaum Buddhis
 tepaslira [sunting]W
 sukma
 terka  wacana (vacana)
 sula
 tetapi  wahana (vāhana): medium, kendaraan
 sunyata
 tirta (tirta): air  waisak
 sunyi
 tri (tri): tiga  waisya
 suralaya
 walimana (vimāna): burung mitis
 waluh  wisaya 18. asthadasa (contoh: Astadasaparwa)
 -wan (-vant): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan  wisma : rumah 19. nawadasa
pelaku pria  wisuda 20. wingsati
 -wati (-vatī): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan  wiwaha (vivāha): pernikahan besar 21. ekawingsati
pelaku wanita  wiyaga : burung 22. dwawingsati
 wana: hutan  wiyatabhakti 23. trayowingsati
 wanara (vaṇara): kera  wredatama
 wangsa (vaṃśa): dinasti  30. trinisat
[sunting]Y
 wanita : perempuan (terhormat)  Yajurweda (yajurveda): salah satu dari kitab Catur  32. dwitrinisat
 waranggana Weda  33. tritrinisat
 warga : kaum  yantra (yantra): alat. Lihat pula jentera  34. cattrinisat
 warna (varṇa): kelir  yayasan (berdasarkan yaśa): lembaga. Lihat pula jasa.  40. catwaringsat
 warsa (varṣa): tahun  yoga (yoga): bentuk tapa-samadi  50. pancasat
 warta (vṛtta): berita  yogi (yogin): seseorang yang beryoga
 60. sasti
 warta berita  yoni (yoni): rahim, vagina, alas lingga
 wartawan : jurnalis  yogya (yogya): sesuai tatakrama  70. saptati
 waruna  yojana (yojana): ukuran, jarak kurang lebih 15  80. asiti
 waspada kilometer  90. nawati
 wati  yuda (yuddha): perang  100. sata
 weda : kitab suci  102. dwisata
 wedana  200. dwisatani
 werda ---------------------------------------------------------------------
 202. dwidwisatani
 wesak
 wibawa Angka  913. trayodasa nawasatani
 wibawa 1. eka  1.000. sahasra, sasra, saharsa
 wicara 2. dwi, dwaya  5.000. pancasahasrani
 widara 3. tri, traya  7.423. trayowingsati catursatani saptasahasrani
 widya : pengetahuan, ilmu atau pembelajaran 4. catur  10.000. laksa
 widyakarya 5. panca  100.000. kethi
 widyawisata 6. sd
 wihara  1.000.000. yuta
7. spta
 wijaya  100.000.000. arwuda
8. ashta
 wiku 9. nawa
 wimana
10. dsa
 windu
11. ekadasa
 wira
 wiracarita : epos 12. dwadasa/dwidasa
 wirama 13. trayodasa
 wiraswasta 14. caturdasa
 wirawan 15. pancadasa
 wisata 16. sodasa
 wisatawan 17. saptadasa

Anda mungkin juga menyukai