0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pendinginan kompresi uap dan absorpsi. Sistem pendinginan kompresi uap menggunakan refrigeran yang disirkulasi oleh kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Sistem pendinginan absorpsi menggunakan mekanisme absorpsi yang terdiri dari beberapa komponen untuk meningkatkan tekanan refrigeran. Sistem absorpsi dua tahap menggunakan dua generator untuk meningkatkan efisiensi.
Deskripsi Asli:
Refrigerasi industri
Judul Asli
Tugas 2 Refrigerasi Industri_Ibnu Nur Akhsan_1802322
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pendinginan kompresi uap dan absorpsi. Sistem pendinginan kompresi uap menggunakan refrigeran yang disirkulasi oleh kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Sistem pendinginan absorpsi menggunakan mekanisme absorpsi yang terdiri dari beberapa komponen untuk meningkatkan tekanan refrigeran. Sistem absorpsi dua tahap menggunakan dua generator untuk meningkatkan efisiensi.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pendinginan kompresi uap dan absorpsi. Sistem pendinginan kompresi uap menggunakan refrigeran yang disirkulasi oleh kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Sistem pendinginan absorpsi menggunakan mekanisme absorpsi yang terdiri dari beberapa komponen untuk meningkatkan tekanan refrigeran. Sistem absorpsi dua tahap menggunakan dua generator untuk meningkatkan efisiensi.
Pendingin Kompresi Uap merupakan siklus pendingin yang banyak digunakan pada AC bangunan umum yag besar, hotel , rumah sakit bioskop restoran dsb.Sistem pendinginan kompresi-uap menggunakan caira yang bersirkulasi sebagai media penyerap panas dari ruangan yang akan didinginkan . pada gambar dibawah ini merupakan system satu tahap Kompresi. Terdapat empat kompoonen utama yaitu kompresor, kondensor, katup ekspansi dan evaporator. Sirkulasi efrigerant memasuki kompresor dikenal sebagai uap jenuh yang mendapat tekanan kompresi yang tinggi, yang menghasilkan temperature yang tinggi pula.Uap panas yang dikompresi ini dikenal dengan sebagai uap super heated, dan berada pada kondisi dimana mudah terkondensasi. Selanjutnya uap panas tersebut terkondensasi di kondensor dan berubah fasa menjadi cair. Dan disinilah refrigerant menolak panas yang dihasilkan dari system dan menolak panas yang dibawa oleh udara/air. Kemudian Refrigerant cair tersebut dalam keadaan termodinamik disebut cair jenuh, yang selanjutnya akan disalurkan ke sebuah katup ekspansi dimana tiba- tiba disini menjadikan refrigerant cair bertekanan rendah. Penguranga tekanan itu dihasilkan dari penguapan Flash Adiabatik. Efek dari penguapan flash adiabatic adalah penurunan suhu pendingin campuran uap dan cair ke tempat itulebih dingin dari suhu ruang tertutup. Campran air dingin ini kemudian disaurkan ke koil atau tabung dalam evaporator. Kipas kemudian menghembuskan udara hangat melewati tabng yang didalamnya terdapat cairan refrigerant, cairan refrigerant kemudian menyerap kalor yang ada didaam udara hangat sehingga udara menjadi dingin sangat dihembuskan melewati tabung evaporator. Gambar 1. Pendinginan Kompresi Uap Sumber : Id.Scrib.com ANALISIS TERMODINAMIKA Siklus kompresi uap dapat dianalisis pada suhu versus entropi diagram seperti yang digambarkan pada diagram 2, titik kesatu dalam diagram refrigerant masuk kedalam kompressor dengan kondisi uap jenuh yang bertekanan rendah, darititik ke 1 menuju titik ke 2 uapnya adalah isentropically dikompresi ( yaitu dikompresi pada entropi konstan). Dan keluar kompresor menjadi supergeated uap. Dari titik 2 ke 3 , uap superheated berjaan melalui bagian kondensoryang menghilangkan superheated uap dengan pendingin uap. Gambar 2 Diagram Temperatur Entropi Sumber : id.Srcrib.com Proses kondensasi ini terjadi pada tekanan yang pada dasarnya konstan. Antara point 4-5 refrigerant cair jenuh melewati ekspansi dan mengalami penurunan tekanan. Proses penguapan Flash adiabatic adalah isenthalpic (terjadi pada konstan entalpi). Dan antara point 5-1 cairan refrigerant menguap kembali melalui koil atau tabung dalam evaporator dikarenakan menyerap alor yang ada dalam udara hangat. KEUNTUNGAN SISTEM KOMPRESI UAP 1. Sangat matang teknologi 2. Relatif murah 3. Efesiensi hingga 60% dari teoritis carnot KEKURANGAN 1. Penggunaan refrigerant yang dapat merusak lapisan ozon
SIKLUS REFRIGERASI ABSORPSI
Pada dasarnya system ini tidak jauh beda dengan siklus kompresi uap, pembedanyanya adalah kompresor yang telah diganti dengan mekanisme absorpsi yang kompleks yang terdiri dari absorber, pompa, generator,regenerator/heat exchanger, katup, dan sebuah separator.
Gambar 3 Siklus Refrigerasi Absorpsi
Sumber : id.Scribd.com Pada system NH3-H2O, setelah NH3 ditingkatkan tekanannya oleh gabungan komponen-komponen tersebut. Kemudia NH3 didinginkan melalui proses kondensasi, kemudian ammonia melewati katup ekspansi sehingga tekanannya turun ketekanan evaporasi, dan menyerap kalor ruangan yang dikondisikan. Tida ada hal yang baru dalam system refrigerasi absorpsi ini. Hanya keunikannya setelah ammonia keluardari evaporator dan masuk ke absorber tempat terjadinya pelarutan untuk membentuk NH3. SIKLUS REFRIGERASI ABSORPSI DUA-TAHAP (DOUBLE-EFFECT) Pada perkembangan berikutnya siklus refrigerasi absorpsi untuk meningkatkan koefisien performa ditemukan siklus refrigerasi 2 tahap. Dengan refrigerant cair dan absorban litim bromida, dua generator digunaka. Satu pada temperature dan tekanan tinggi, yang dipanaskan oleh sumber panas ekstenal; dua pada temperature dan tekanan rendah, yang dipanaskan oleh kalor hasil kondensasi uap yang dihasila dari generatorpertama.
Gambar 4 Siklus Refrigerasi Absorpsi 2 tahap
Sumber : id.Scribd.com Kondensat dari kedua generator masuk kedalam evaporator. Siklus ini bekerja dengan tekaan yang sangat rendah dievaporator untuk menjaga temperature penguapan air tetap rendah.