ALTERNATIF PENANGANAN PASIEN YANG

Dokter
MEMERLUKAN RUJUKAN TETAPI TIDAK MUNGKIN
Penanggungjawab
DILAKUKAN
:
No Dokumen
S /SOP/ALFALAH/IX/2021
O No.Revisi : 00
P TanggalTerbit : /09/2021
Halaman : 1/3
Klinik Pratama
Al Falah NU dr. Ahda Amila S
Tanggungharjo
1. Pengertian 1. Alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak
mungkin dilakukan adalah proses penanganan pasien yang harus
dirujuk ke Rumah Sakit namun tidak mungkin dilakukan,
2. Keadaan yang membuat pasien / keluarga menolak untuk di rujuk :
2.1 Pasien rawat jalan yang tidak mempunyai biaya / kartu BPJS
2.2 Pasien emergency yang tidak mempunyai biaya / kartu BPJS
2.3 Pasien emergency yang tidak memiliki keluarga / datang sendirian
2. Tujuan Sebagai acuan penanganan pasien yang seharusnya dirujuk tapi menolak
untuk dirujuk.
3. Kebijakan 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
2. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No 5 Tahun 2015 Tentang Panduan

Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan Primer
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa dan melakukan pemeriksaan fisik.
Langkah- 2. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
langkah 3. Petugas menentukan diagnosis.
4. Petugas menyampaikan tentang kondisi pasien kepada pasien /
keluarga dan menjelaskan bahwa pasien perlu segera dirujuk ke rumah
sakit untuk penanganan lebih lanjut.
5. Petugas membuat surat rujukan ke rumah sakit yang dituju.
6. Petugas meminta keluarga untuk menandatangani informed consent
persetujuan rujukan.
7. Apabila pasien / keluarga menolak untuk dirujuk, petugas melakukan
 edukasi ulang tentang resiko yang bisa terjadi pada pasien tersebut.
8. Meminta keluarga untuk menandatangani form penolakan rujukan dan
menekankan segala resiko ditanggung oleh keluarga.
9. Penanganan pasien yang menolak untuk dirujuk dengan kondisi :
9.1. Pasien rawat jalan yang tidak mempunyai biaya / kartu BPJS:
- Petugas menyarankan kepada pasien untuk segera membuat
kartu BPJS PBI.
- Petugas memberikan terapi sementara.
9.2. Pasien emergency yang tidak mempunyai biaya / kartu BPJS :
- Petugas berusaha menangani pasien semaksimal mungkin
sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada di puskesmas.
9.3. Pasien emergency yang tidak memiliki keluarga / datang
sendirian:
- Petugas tetap membuat surat rujukan ke Rumah Sakit, dan
Petugas menghubungi Rumah Sakit rujukan.
- Petugas menyiapkan ambulance untuk merujuk pasien.
- Petugas mendampingi pasien di ambulance menuju ke
Rumah Sakit rujukan.
10. Petugas Kesehatan mendokumentasikan data pasien ke rekam medis
pasien.
6. Bagan Alir
Anamnesis dan
Pemeriksaan Fisik

Edukasi bahwa perlu dirujuk

Pasien dan keluarga

Pasien dan keluarga setuju
tidak setuju

Rawat jalan, bila tidak Emergency, bila tidak Emergency, bila

mempunyai kartu BPJS mempunyai kartu BPJS tidak mempunyai
keluarga atau
-Menyarankan untuk Petugas menangani datang sendiri
membuat BPJS PBI semaksimal mungkin
-Petugas memberi
terapi sementara
- Petugas tetap membuat surat rujukan ke
Rumah Sakit, dan Petugas menghubungi
Rumah Sakit rujukan.
- Petugas menyiapkan ambulance untuk
merujuk pasien.
- Petugas mendampingi pasien di ambulance
menuju ke Rumah Sakit rujukan.

7. Hal-hal 1. Pemberian informasi yang jelas tentang pentingnya rujukan yang

yang perlu dilakukan pada pasien.
diperhatikan 2. Pasien / keluarga menandatangani form penolakan rujukan.
8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan

9. Dokumen 1. Rekam medis

Terkait 2. Form Penolakan
3. Buku rujukan eksternal
4. Lembar umpan balik
10. Rekaman No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
Historis
Perubahan