Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


BALAI KESELAMATAN KERJA
Jl. Ngesrep Barat III No. 44, Telp. 024 7474495 Fax. 024 7464394 Semarang 50263
Web: www.balai-k2.disnakertrans.jatengprov.go.id Email: info@balai-k2jateng.id

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN ONLINE


PELATIHAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA
BAGI DOKTER
Simulasi Walk Through Survey Dari Proses Produksi
Melalui Display Audiovisual

A. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Peraturan Pemerintah R.I Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : Per. 01/
MEN/1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes bagi Dokter Perusahaan;
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Per. 02/ MEN/1980 tentang
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja;
7. Keputusan Direktur Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nomor :
5/77/HK.03.01/V/2020 terkait antisipasi dampak pandemik global Covid-19
terhadap proses pelaksanaan Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja.

B. LATAR BELAKANG
Salah satu kegiatan dalam Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja
bagi Dokter Perusahaan adalah Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan
tersebut berupa kunjungan perusahaan untuk melihat secara langsung
tentang faktor-faktor bahaya di tempat kerja, risiko yang ditimbulkan,
bagaimana mencegah dan mengendalikan melalui penerapan K3.

1
Sehubungan kondisi yang tidak memungkinkan untuk membawa
peserta pelatihan ke perusahaan secara langsung, maka akan digantikan
dengan kunjungan perusahaan secara online (simulasi walk through survey
dari proses produksi melalui display audiovisual).

C. TUJUAN
Untuk memperoleh gambaran bagaimana proses produksi di
perusahaan bisa menimbulkan risiko bahaya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja bagi tenaga kerja.

D. WAKTU
Kegiatan simulasi walk through survey dari proses produksi melalui
display audiovisual akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu:
1. Hari/Tanggal : Jum’at, 11 Desember 2020
2. Waktu : Jam 07.00 – 08.30
3. Tempat : PT. Kubota Indonesia – Semarang (secara online)
4. Dilanjutkan diskusi secara kelompok melalui zoom meeting dan WA Group
untuk menyusun laporan masing-masing (peserta pelatihan dibagi menjadi
3 kelompok)

E. PELAKSANAAN
1. Pada pukul 07.00 semua peserta sudah siap diperangkat zoom meeting
masing-masing dengan menghidupkan video
2. Penjelasan dari TIM K3 PT. Kubota Indonesia tentang profil perusahaan
dan pelaksanaan/penerapan K3 yang sudah dilakukan.
3. Kesempatan tanya jawab bagi peserta untuk lebih memperjelas dari
penyampaian yang sudah dilakukan dari perusahaan.
4. Kunjungan lapangan (melalui display audiovisual) untuk mengetahui
proses produksi, fasilitas dan pelaksanaan K3 di tempat kerja dengan
penjelasan dari Tim K3.
5. Kesempatan tanya jawab dengan Tim K3 PT. Kubota Indonesia dengan
harapan peserta bisa lebih memahami bagaimana pelaksanaan K3 di
tempat kerja.

2
6. Dari kunjungan perusahaan ini diharapkan peserta memahami dan
melaporkan sebagai berikut :
a. Gambaran umum perusahaan, proses produksi dan pelaksanaan K3 di
tempat kerja
b. Identifikasi faktor bahaya apa saja yang terdapat pada proses produksi
di perusahaan tersebut (bahaya fisika, kimia, biologi, ergonomik,
mekanik, listrik, kebakaran dll)
c. Risiko yang ditimbulkan dari setiap faktor bahaya pada proses produksi
di perusahaan tersebut
d. Pengendalian faktor bahaya apa saja yang telah dilakukan dalam
upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja pada
proses produksi di perusahaan tersebut
e. Program penerapan K3 di tempat kerja yang dapat dilakukan

F. PELAPORAN
Setelah selesai mengikuti kunjungan perusahaan secara online,
peserta melanjutkan menyusun/membuat laporan kelompok yang akan
didiskusikan antar kelompok pada hari terakhir(Sabtu, 12 Desember 2020)
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Font : Arial 12 dengan spasi 1,5
2. Jumlah halaman : 10-15 halaman (tidak termasuk cover, daftar isi dan
daftar kelompok)
3. Susunan laporan :

Judul
Anggota kelompok
BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Dasar Hukum (peraturan perundangan yang dijadikan acuan)
BAB II. HASIL
a. Gambaran umum (profil perusahaan, proses produksi, profil
pelaksanaan K3 di tempat kerja)

3
b. Identifikasi faktor bahaya (bahaya fisika, kimia, biologi,
ergonomik, mekanik, listrik, kebakaran dll)
c. Risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari faktor bahaya yang teridentifikasi
d. Upaya pencegahan/penanggulangan yang dapat dilakukan
(sesuai hierarki penanggulangan kecelakaan dan penyakit
akibat kerja)
BAB III. PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Penutup
Daftar Pustaka

G. SEMINAR HASIL
1. Peserta menyerahkan laporan sebelum pelaksanaan seminar dalam
bentuk Microsoft Word dan Power Point (PPT)
2. Presentasikan laporan hasil praktek lapangan online dalam format Power
Point : 20 s/d 30 menit untuk masing-masing kelompok
3. Diskusi dan tanya jawab : 30 menit untuk masing-masing kelompok
4. Tanggapan dan pembahasan dari Narasumber dan Pembimbing praktek
lapangan online
5. Perbaikan laporan sesuai masukan dalam diskusi
6. Penyerahan laporan final kepada penyelenggara dalam bentuk soft copy
dengan format Microsoft Word.

H. PENUTUP
Demikian panduan ini dibuat agar pelaksanaan kegiatan praktek
lapangan online dan seminar dapat berjalan secara efektif, efisien dan
bermanfaat.

Semarang, 7 Desember 2020


Penyelenggara,

Anda mungkin juga menyukai