Anda di halaman 1dari 35

GIZI KERJA

GK:
 DEFINISI
DAN RUANG LINGKUP
 KECUKUPAN GIZI KERJA
 TAKSIRAN KEBUTUHAN BAHAN
MAKANAN DAN BAHAN PENUKAR
 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA
 PROGRAM PENYELENGGARAAN GIZI
KERJA
 PENCEGAHAN KERACUNAN MAKANAN
Definisi

 GIZI KERJA
adalah : nutrisi / gizi yang diperlukan oleh tenaga
kerja untuk memenuhi kebutuhan sesuai dg jenis
pekerjaan dan beban kerja

 TUJUAN:
Tingkat Kesehatan
Produktivitas
Ruang Lingkup
Definisi dan Ruang Lingkup

MASALAH GIZI KERJA

White colour workers (staf) :


-Over Nutrisi
-Penyakit Degeneratif

Blue colour workers (manual):


-Kurang Gizi
-Penyakit Infeksi
Ruang Lingkup
MASALAH GIZI KERJA
Masalah Gizi tenaga kerja :

- KURANG KALORI DAN PROTEIN

- ANEMIA GIZI KURANG ZAT BESI

- PENYAKIT GONDOK ENDEMIK

- PENYAKIT DEGENERATIF
Ruang Lingkup
MASALAH GIZI KERJA
Masalah Gizi Kerja

- RENDAHNYA KEBIASAAN MAKAN PAGI

- KURANGNYA PERHATIAN PENGUSAHA THD MKN YANG DIBERIKAN


(SUDAH DIBERIKAN MAKANAN TETAPI KURANG SEIMBANG)

- KURANGNYA PENGETAHUAN TK THD MKN YG DIKONSUMSI

-PERUSH. HANYA MEMBERIKAN UANG MAKAN TANPA DISERTAI


PENYULUHAN GIZI KERJA

- BAGAIMANA MEMBERIKAN MAKANAN

- BERAPA YANG HARUS DIBERIKAN

- APA dan KAPAN MAKANAN DIBERIKAN


Y Grafik Produktivitas kerja menurut jam, dg atau
tanpa makan
40

A
32 32 32 32 32 32
30 30
30

22 22 22 22

20 18

10 10
B
10

8 9 10 11 12 13 14 15 16
X
A.PEMBERIAN MAKANAN
B.PEMBERIAN UANG
•Peraturan Perundangan Yang Terkait
U.U. No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
•PMP No. 7 tahun 1964 tentang Syarat kesehatan, Kebersihan, serta
Penerangan Dalam Tempat Kerja
•Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan
Kerja
•Kepmendagri No. 130-67 tahun 2002 tentang Pengakuan Kewenangan
Kabupaten dan Kota
•Instruksi Mennaker No. Ins. 03/M/BW/1999 tentang Pengawasan
Terhadap Pengelolaan Makanan di Tempat Kerja
•SE. Mennakertrans No. SE. 01/Men/1979 tentang Pengadaan Kantin
dan Ruang Makan
•SE. Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan Catering
Yang Mengelola Makanan bagi Tenaga Kerja.
. Kepmenakertrans No. Kep 608/Men/1999 tentang penyimpangan
waktu kerja
.Kepmennakertrans No. Kep. 102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja
Lembur dan Upah Kerja Lembur.
. Kepmannakertrans No. Kep. 224/Men/2003 tentang Kewajiban
Pengusaha Yang Mempekerjakan Pekerja/Buruh Perempuan Antara
Pukul 23.00 Sampai Dengan 07.00
Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan
Kerja
Ps. 2 Tugas Pokok Pelayanan Kesehatan Kerja:
Memberikan nasehat mengenai gizi serta penyelenggaraan
makanan di tempat kerja

SE. Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan Catering


Yang Mengelola Makanan bagi Tenaga Kerja.

Harus terlebih dahulu mendapatkan pelatihan/penyuluhan/


hagiene,sanitasi dan gizi (SNI 19-7056-2004) kemudian rekomendasi
dari Kandepnaker setempat.
Kandepnaker melaksanakan pembinaan dan monitoring
Kantin Perusahaan / Katering /Pengelola Makanan Bagi Tenaga
Kerja.
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dan Lingkungan Kerja
(Pemeriksaan Kantin Perusahaan, Katering Pengelola Makanan Bagi
Tenaga Kerja)
PRODUKTIVITAS P = M X K+k >1
M+m K

= 500 x 1000 + 265


500 + 1 1000

= 1.26 > 1
P = Produktivitas
M = Upah tenaga kerja per orang per hari
m = Biaya intervensi untuk perbaikan per orang per hari
K = Keluaran sebelum intervensi
k = kenaikan keluaran hasil kerja rata-rata per orang per hari
Beban kerja dihitung menurut kebutuhan kalori berdasarkan
energi yang dikeluarkan selama melakukan aktivitas kerja
(menggunakan tabel perhitungan pada lampiran A.)

PRODUKTIVITAS
Rerata beban kerja dihitung dengan P= M rumus X K + k > 1
sebagai
M+m K
berikut :
( BK1 x T1) + (BK2 x T2=) 500 + (BK3 x T3+) 265
x 1000 ... +
(BKn x Tn ) 500 + 1 1000
Rerata BK =
= 1.26 > 1
-----------------------------------------------------------------------------------

(T1 + T2 + T3 . . . + Tn )

Total BK = Rerata BK + MB
dengan pengertian
Lampiran A
(Normatif)
PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGELUARAN ENERGI
Beban kerja dihitung
Nama : menurut kebutuhan kalori berdasarkan energi yang dikeluarkan
Lokasi kerja : selama melakukan aktivitas kerja
Jenis pekerjaan : (menggunakan tabel perhitungan pada lampiran A.)
Perusahaan :
Jenis perusahaan :

No Kategori
Rerata jenis pekerjaan
beban kerja dihitungPosisi
denganbadan Kalori: Waktu Jumlah Ket
rumus sebagai berikut
/ aktivitas kerja
( BK1 x T1) Duduk
+ (BK2Berdiri
x T2 ) +Berjalan
(BK3 xBerjalan
T3 ) . naik
.. /menit
+ (BKn (menit)
x Tn )
Rerata BK =PRODUKTIVITAS (0,3) (0,6) (3,0) P=(3,8)
M X K + k > 1
-----------------------------------------------------------------------------------
1 Pek dg tangan
a. Menulis
(T1 + T2 + T3 . . . + Tn ) M + m K
b. Merajut
c. Sejenis lainnya = 500 x 1000 + 265
2 Pek dg satu lengan
Total BK = Rerata BK + MB
a. Menggunakan martil kecil 500 + 1 1000
dengan pengertian
(tukang sepatu)
BK1,BK2,...BKn adalah
b. Tukang cat rumah Beban Kerja sesuai aktivitas kerja 1,2,...n
tangga
c. Sejenis = 1.26 > 1
T1,T2. ....Tnlainnya
adalah Waktu (dalam satuan menit) sesuai aktivitas kerja 1,2,...n
3 Pek dg dua lengan
a. Tukang besi
MB b.untuk
Tukang laki-laki
kayu = 1 kkal per kilogram berat badan per jam
MB c.untuk
Tukang wanita
kebun = 0,9 kkal per kilogram berat badan per jam
4 Pek dg meng gerakan badan
a. Mengepel lantai
b. Membersihkan karpet
c. Memelihara rel Kereta api
d. Menggali lobang
e. Menebang pohon
Lampiran AB
Lampiran
(Normatif)
(Informatif)
PERHITUNGAN BEBAN KERJA
KATEGORI JENISBERDASARKAN
PEKERJAAN TINGKAT
DAN PENGELUARAN
BEBAN KERJA ENERGI
NamaBeban kerja dihitung menurut kebutuhan kalori berdasarkan energi yang dikeluarkan
:
Lokasi kerja : selama melakukan aktivitas kerja
No Kategori jenis
Jenis pekerjaan : pekerjaan Beban kerja (kkal/min)
(menggunakan tabel perhitungan
SangatRingan Ringan Sedangpada Agak
lampiran
beratA.)
Berat Sangatberat
Perusahaan :
1
JenisPekerjaan
perusahaandengan
: tangan 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2
2 Pekerjaan dg satu lengan 0.7 1.1 1.4 1.8 2.1 2.5
No
3 Kategori
Rerata
Pekerjaan jenis pekerjaan
dgbeban
dua 1.0 Posisi
kerja dihitung
lengan dengan badanrumus2.0
1.5 Kalori: Waktu
sebagai berikut
2.5 3.0 Jumlah
3.5 Ket
4 / aktivitas dg
Pekerjaan kerja
BK1 x T1) Duduk
(menggu- + (BK2Berdiri
x T2 ) + Berjalan
(BK3 xBerjalan
T3 ) . naik
.. /menit
+ (BKn (menit)
x Tn )
nakan BK
Rerata =PRODUKTIVITAS
gerakan badan 2.5 (0,6)
(0,3) 5(3,0) P= M
7.5(3,8) 10X K + k12.5>1
----------------------------------------------------------------------------------- 15
1 Pek dg tangan
a. Menulis
(T1 + T2 + T3 . . . + Tn ) M + m K
b. Merajut
c. Sejenis lainnya = 500 x 1000 + 265
2 Pek dg satu lengan
Total BK = Rerata BK + MB
a. Menggunakan martil kecil 500 + 1 1000
dengan pengertian
(tukang sepatu)
BK1,BK2,...BKn adalah
b. Tukang cat rumah Beban Kerja sesuai aktivitas kerja 1,2,...n
tangga
c. Sejenis = 1.26 > 1
T1,T2. ....Tnlainnya
adalah Waktu (dalam satuan menit) sesuai aktivitas kerja 1,2,...n
3 Pek dg dua lengan
a. Tukang
Sumber besi Conference of Governmental Industrial Hygienists (ACGIH),TLVs and BEIs,
: American
MB b.untuk laki-laki
Tukang kayu = 1 kkal per kilogram berat badan per jam
1997
MB c.untuk
Tukang wanita
kebun = 0,9 kkal per kilogram berat badan per jam
4 Pek dg meng gerakan badan
a. Mengepel lantai
b. Membersihkan karpet
c. Memelihara rel Kereta api
d. Menggali lobang
e. Menebang pohon
Lampiran A
(Normatif)
Contoh :
Nama
PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGELUARAN ENERGI
Beban kerja dihitung
: menurut kebutuhan kalori berdasarkan energi yang dikeluarkan
Seorang Tenaga Kerja laki-laki umur 25 tahun, BB=63 Kg, melakukan pekerjaan
Lokasi kerja : selama melakukan aktivitas kerja
Jenis pekerjaan :
dengan dua lengan (menempa besi) dengan posisi badan berdiri selama 30
Perusahaan :
(menggunakan tabel perhitungan pada lampiran A.)
menit, berjalan dengan tangan membawa selama 10 menit, duduk 10 menit
Jenis perusahaan :

No dan berjalan
Kategori
Rerata jenis naik/mendaki
pekerjaan
beban kerja dihitung selama
Posisi
dengan 10 rumus
badan menit,sebagai
energi yang dikeluarkan
Kalori
berikut : Waktu Jumlah oleh Ket
/ aktivitas kerja Duduk Berdiri Berjalan
(BK3 xBerjalan
T3 ) . naik /menit
+ (BKn (menit)
tenaga kerja ( BK1adalah
x T1)sbb + (BK2: x T2 ) + .. x Tn )
Rerata BK =PRODUKTIVITAS (0,3) (0,6) (3,0) P=(3,8)
M X K + k > 1
-----------------------------------------------------------------------------------
1 Pek dg Pemecahan
tangan : (T1 + T2 + T3 . . . + Tn ) M + m K
a. Menulis
Diketahui
b. Merajut: - Duduk = 0,3 Kkal/mt (BK1)
2 Pek dg satu
- lengan
Berdiri
c. Sejenis lainnya
= 0,6 Kkal/mt (BK2)= 500 x 1000 + 265
Total BK = Rerata BK + MB 500 + 1 1000
a. Menggunakan
dengan - Berjalan
pengertian
martil kecil = 3,0 Kkal/mt (BK3)
(tukang sepatu)
BK1,BK2,...BKn
b. Tukang cat - Berjalan
adalah
rumah naik
Beban Kerja=sesuai
tangga 3,8 Kkal/mt (BK4)
aktivitas kerja 1,2,...n
c. Sejenis lainnya = 1.26 > 1
BK
3 rata2
T1,T2.
Pek dg=dua
....Tn (0,3
adalah x 10’) + (0,6 x 30’) + (3,0 x 10’) + (3,8
lengan
Waktu (dalam satuan menit) sesuai x 10’)kerja
aktivitas = 791,2,...n
a. Tukang besi
MB b.untuk
Tukang laki-laki
kayu = 1 kkal 10per+ 30 + 10 +berat
kilogram 10 badan per jam 60
MB c.untuk wanita
Tukang kebun = 0,9 kkal per kilogram berat badan per jam
4 Pek dg meng gerakan badan
= 1,317 Kkal/mt
a. Mengepel lantai
b. Membersihkan karpet
c. Memelihara rel Kereta api
BM laki-laki = 1 Kal x 63 Kg x 1 jam = 1,05 kkal/menit
d. Menggali lobang
e. Menebang pohon
Lampiran A
(Normatif)
STATUS GIZI TENAGA KERJA
Nama
PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGELUARAN ENERGI
Beban kerja dihitung
: menurut kebutuhan kalori berdasarkan energi yang dikeluarkan
Lokasi kerja : selama melakukan aktivitas kerja
Jenis pekerjaan : (menggunakan tabel perhitungan pada lampiran A.)
Dihitung berdasarkan
Perusahaan :
Jenis perusahaan :
Berat Badan
No Kategori
Reratajenis
beban
Sehat
pekerjaan
dengan
kerja dihitungPosisi
denganbadan Kalori:
rumus sebagai berikut Waktu Jumlah Ket
/ aktivitas kerja
( BK1 x T1) Duduk
+ (BK2Berdiri
x T2 ) +Berjalan
(BK3 xBerjalan
T3 ) . naik
.. /menit
+ (BKn (menit)
x Tn )
Rerata BK =PRODUKTIVITAS (0,3) (0,6) (3,0) P=(3,8)
M X K + k > 1
-----------------------------------------------------------------------------------
1 Index
Pek Massa Tubuh(T1( IMT
dg tangan
+ T2
) T3
+
/ . . . + Tn ) M + m K
a. Menulis
Body Mass Index ( BMI )
b. Merajut
c. Sejenis lainnya = 500 x 1000 + 265
2 Pek dg satu lengan
Total BK = Rerata BK + MB
a. Menggunakan martil kecil 500 + 1 1000
dengan 2
pengertian
(tukang sepatu) 2
BK1,BK2,...BKn adalah
b. Tukang cat rumah Beban Kerja sesuai aktivitas kerja 1,2,...n
tangga
T1,T2.IMT = BB / TB dlm satuan Kg / m
c. Sejenis
....Tnlainnya
= 1.26 > 1
adalah Waktu (dalam satuan menit) sesuai aktivitas kerja 1,2,...n
3 Pek dg dua lengan
a. Tukang besi
MB b.untuk
Tukang laki-laki
kayu = 1 kkal per kilogram berat badan per jam
MB c.untuk
Tukang wanita
kebun = 0,9 kkal per kilogram berat badan per jam
4 Pek dg meng gerakan badan
BB Kurus : IMT 18,5 atau kurang
a. Mengepel lantai
b. Membersihkan karpet
BB Normal : IMT 18,5 – 24,9
c. Memelihara rel Kereta api
d. Menggali lobang
BB Gemuk : IMT 25,0 – 27,0
e. Menebang pohon
KECUKUPAN GIZI KERJA

STATUS GIZI KURANG/ LEBIH ( x )

TDK BEKERJA DENGAN MAKSIMAL

PERTAHANAN TBH THD PENYAKIT -

KEMAMPUAN FISIK –

BERAT BADAN - +

BEREAKSI LAMBAN, APATIS

TIDAK TELITI

EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS ( ? )


KECUKUPAN GIZI KERJA
KEBUTUHAN GIZI MINIMAL SEHARI / MINIMAL DAILY
RUQUIREMENT (MDR) : Dosis terkecil zat gizi unt sehari spy
orang tidak menjadi sakit

KECUKUPAN GIZI SEHARI / RECOMMENDED DAILY


ALLOWANCE (RDA) :
MDR + NIL TAMB / BTS KEAMANAN (BK)

BERBEDA BG BERBAGAI BANGSA

FAKTOR YG MEMPENGARUHI BK:


Tkt. KESEHATAN GIZI MASY. YG INGIN DICAPAI
DAYA BELI, UMUR KELOMPOK, JENIS KEL.
KOND. FISIK: HML, MENY, JENIS KEG
KECUKUPAN GIZI KERJA

FAKTOR MENENTUKAN KEBUTUHAN GIZI

1. UKURAN TUBUH (BB & TB) – KEBUT DASAR


2. USIA
3. JENIS KELAMIN
4. KEGIATAN SEHARI-HARI:
BANYAKNYA OTOT BEKERJA &
LAMANYA
5. KONDISI TUBUH TERTENTU:
HML, MENYUSUI, SEMBUH SAKIT,
SAKIT GK
6. LINGKUNGAN KERJA:
KECUKUPAN GIZI KERJA
KECUKUPAN GIZI KERJA
DAFTAR ANJURAN KECUKUPAN SEHARI unt orang Indonesia

1. ENERGI dg SATUAN kkal (Kal)


KH/HA, LEMAK, PROTEIN
RDA ENERGI +PROTEIN RATA 2 /ORANG/HARI (WKNPG 93)
L, Sedang, 20-59 Th, 62 Kg : E= 3000 Kal, Prot= 55 gr
W, Sedang 20-59 Th, 54 Kg : E= 2250 Kal, Prot= 48 gr

2. KH/HA : ENERGI HA = 60 –70% TOTAL ENERGI SEHARI

3. PROTEIN : BB DAN NILAI BIOLOGI PROT YG DIMAKAN


/Kg BB: 1 gr PROT HEWAN, 1.2 gr TUMBUHAN
ENERGI P = 10-15 % TOTAL ENERGI SEHARI

4. LEMAK : 20 – 25 %, MIN 15 %, MAKS 30 %

5. VIT & MINERAL: VIT B1 , Fe, as. Folat Kerja otot- Prod Kerja
PERHITUNGAN KEBUT ENERGI UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJAAN :
1. METABOLISMA BASAL (BM):
ENERGI UTK KEBUT MIN TBH DLM KEADAAN BASAL
BMR : BM / JAM
BMR : 18-30 Th, L = 15.3 B + 679, P = 14.7 B + 496

2. ENERGI UNTUK MELAKUKAN KERJA LUAR


KERJA RINGAN, L (75% WAKTU DUDUK/BERDIRI)
Fak. Aktifitas = 1.56

3. SDA 4. PHYSIOLOY TERTENTU

contoh: perhari ( 24 jam)


Pekerja L umur 25, BB 62 ling kerja nyaman
- BM = 15.3 x 62 + 679 = 1627.6 Kal
- Aktifitas Ringan = 1.56 x 1627.6 Kal = 2539.1 Kal
- Intake = 2539.1 Kal + 10 % SDA + kond. Tertentu

per jam kerja dg INDEX KEG. KERJA TUBUH


Index Kegiatan Kerja Tubuh, Sumakmur 1986 dari Sherman H.C.)

Jenis Kegiatan Kebutuhan Kalori


(Per Kg BB/Jam)
Tidur 0,98
Duduk istirahat 1,10
Membaca keras 1,50
Berdiri 1,50
Berdiri dengan perhatian 1,63
Menyulam 1,66
Menyanyi 1,74
Ahit dengan mesin 1,94
Mengetik cepat 2,00
Menyeterika 2,05
Cuci piring 2,06
Menyapu 2,41
Menjilit buku 2,43
Latihan ringan 2,43
Membuat sepatu 2,57
Menggergaji kayu 6,86
Jalan cepat 9,25
Jalan naik tangga 15,80
PENYESUAIAN MENURUT USIA :

Usia (Tahun) Presentasi

20-30 100
30-40 97
40-50 94
50-60 86.5
60-70 79
> 70 69
KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN
PERORANG PERHARI DG TINGKAT AKTIVITAS
(Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi tahun 1998)

 Usia 20 - 59 tahun
 BB Laki-laki 62 Kg dan Wanita 54 kg

Laki-laki Wanita
Tingkat Aktivitas Energi Protein Energi Protein
(Kal) (gram) (Kal) (gram)

Kerja ringan 2.800 55 2.050 48


Kerja sedang 3.000 55 2.250 48
Kerja Berat 3.600 55 2.600 48
KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN
PERORANG PERHARI DG TINGKAT AKTIVITAS
Sumber : Standar Gizi Kerja – Depnakertrans 1994/1995)

 Usia 25 tahun
 BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kg
 Suhu lingkungan kerja 250 C

Tingkat Aktivitas Laki-laki (55 kg) Wanita (47 kg)


(Kalori 24 Jam) (Kalori 24 Jam)

Kerja ringan 2.400 1.900


Kerja sedang 3.800 2.200
Kerja Berat 3.900 3.100
Sumber : Standar Gizi Kerja – Depnakertrans 1994/1995)
Sumakmur

 Usia 25 tahun
 BB Laki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kg
 Suhu lingkungan kerja 250 C

Tingkat Kebutuhan Laki-laki Wanita


Aktivitas Kalori Per Kg (Kalori) (Kalori)
BB/Jam 8 Jam Kerja 8 Jam Kerja
Kerja ringan 1,7 748 (750) 639.2 (650)
Kerja sedang 2,5 1100 940 (950)
Kerja Berat 5,0 2200 1880 (1900)
Anjuran untuk pemenuhan kebutuhan kalori dalam sehari dibagi atas :

Makan pagi 25% dari total kebutuhan kalori


Makanan selingan ( 2 kali ) @ 10%
Makan siang : 30%
Makan malam : 25%

II. Makan pagi 25 %


Makan Selingan pagi 10 %
Makan siang : 35 %
Makan Malam: 30 %

III. Makan pagi = 2/5


Makan siang = 2/5
Makan malam = 1/5
TAKSIRAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN DAN BAHAN
PENUKAR

- Taksiran kebutuhan makanan dalam bentuk energi


Hasil Perhitungan Energi untuk Aktifitas (misal a) + SDA (10 %
dari a)

-Energi (dg satuan Kilo Kalori /Kal/kkal)


- Dg Daftar Bahan Penukar diterjemahkan ke dalam bahan makanan
bersih
- Dibagi Bdd = Bahan makanan kotor yang dijual di pasar
- Dikalikan harga pasar = Anggaran biaya untuk bahan makanan TK
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA

FAKTORS YANG MEMPENGARUHI KEADAAN GIZI TENAGA


KERJA

JENIS KEGIATAN
FAKTOR TENAGA KERJA :
- KETIDAK TAHUAN
- JENIS KELAMIN
- UMUR
- HAMIL, MENYUSUI
- POLA HIDUP DAN POLA KONS KURANG BAIK
- PARASIT, INFEKSI
- KESEJAHTERAN TINGGI TANPA PERHATIAN GIZI
- DISIPLIN, MOTIVASI DAN DEDIKASI
FAKTOR LINGKUNGAN KERJA:
- FISIK
- KIMIA
- BIOLOGI
- FISIOLOGI
- PSIKOLOGI
- SOSIAL
PROGRAM PENYELENGGARAAN GIZI KERJA
KOMITMEN MANAJEMEN

PENYULUHAN & CERAMAH GIZI KERJA

PENYEDIAAN KANTIN DAN RUANG MAKAN

PENGADAAN UANG MAKAN YANG MEMADAI

PEMBERIAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA


FREKUENSI MAKAN
PERILAKU MAKANAN SEHAT

PEMBINAAN DAN KOORDINASI PENJAJA MAKANAN

PENYEDIAAN PREPARAT GIZI


+ KESEGARAN JASMANI, POLA HIDUP SEHAT

PENGUJIAN, TOLOK UKUR


PENGUJIAN/PENGAWASAN PEMBERIAN MAKANAN BAGI
TENAGA KERJA

1. TENAGA KERJA
2. TEMPAT DAN PERALATAN
3. BAHAN MAKANAN
4. MAKANAN SIAP DIKONSUMSI TK

PENILAIAN GIZI DENGAN ALAT DAFTAR BAHAN PENUKAR

MENTAH BERSIH KECUALI MEMANG SDH MATANG


HUBUNGAN GIZI KERJA DAN PRODUKTIVITAS
HAGGARD & GREENBERG:
SEHABIS MAKAN GULA DARAH +, 3-4 JAM SETELAH SARAPAN PAGI –
SETIAP 2 JAM + PMT , GULA DARAH + EFISIENSI TETAP TINGGI

KRAUNT DAN MULLER:


PENAMBANG BATU BARA:
2800 Kalori menghasilkan 7 ton,
3200 Kalori menghasilkan 9.6 ton, BB turun 1.2 Kg
3800 Kalori menghasilkan 10 ton, BB normal

DARWIN KARYADI:
tdk mkn pagi --- kons. Kalori, prot, lemak, vit, mineral rendah -- Daya Kerja –
mkn 2 x lebih banyak yg anemi

FAO: Energi --- mempeharuhi prod Kerja, Prot, Vit, Min Efisiensi Kerja

SEMENOV: Grafik Hub pemberian mkn dg kemampuan kerja


Transisi dari kurang gizi menjadi kelebihan gizi, atau sebaliknya --- tdk produktiv
GARDNER: Tk anemi prod kerja -
KEUNTUNGAN MEMBERIKAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA

•Meningkatkan dan mempertahankan kemampuan kerja


•Meningkatkan produktivitas
•Meningkatkan derajat kesehatan
•Menurunkan absensi
•Terciptanya hubungan timbal balik pengusaha dan pekerja maupun
antar pekerja
•Suasana kerja menyenangkan dan meningkatkan motivasi dan gairah
kerja
•Mengatasi kelelahan dan persiapan tenaga untuk kerja kembali
PENCEGAHAN KERACUNAN MAKANAN

PEMILIHAN BM - FOOD HANDLING

PENGANGKUTAN - Higiene Kantin/ ruang makan/ dapur


(PMP No. 7 Tahun 64)
• PERALATAN

• PENGOLAHAN

• BAHAN TAMBAHAN MAKANAN

•PERALATAN

• PERSONAL HIGIENIS TENAGA PENGELOLA MAKAN

• PERSONAL HIGIENIS TENAGA KERJA ITU SENDIRI


• HUBUNGAN INDUSTRIAL
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai