1. Hasil pertanian Indonesia banyak diminati negara lain, besarnya permintaan export untuk
hasil pertanian Indonesia adalah 3.000 – 500.P sedangkan untuk kebutuhan domestik,
besar permintaannya adalah 2.000 – 150.P. Hasil pertanian Indonesia dapat memberi
penawaran sebesar 2.000 +¿ 300.P. Jika terjadi penurunan permintaan export sebesar
30%, maka hal tsb sangat dikhawatirkan petani Indonesia.
a) Berapa harga & kuantitas hasil pertanian Indonesia pada keseimbangan pasar dan
berapa pendapatan petani pada keseimbangan pasar tsb.
b) Karena persaingan global, maka terjadi penurunan permintaan export sebesar 30%,
berapa % perubahan pendapatan petani setelah penurunan permintaan export tsb.?.
JAWABAN
Diketahui :
Q D(exp) = 3.000 – 500.P
Q D(dom) = 2.000 – 150.P
Q S = 2000 +¿ 300.P
Ditanya & jawaban :
a) Berapa harga & kuantitas hasil pertanian Indonesia pada keseimbangan pasar.
Q D(tot) ¿ Q D(exp) +¿ Q D(dom) ¿ 5.000 – 650.P
Pada keseimbangan pasar, maka:
Q D(tot) ¿ Q S
3.000
5.000 – 650.P ¿ 2000 +¿ 300.P , → P¿ ¿
9 50 3,15
¿
Sehingga:
Q ¿ ¿ 2000 +¿ 300.P ¿ 2000 +¿ 300.( 3,15) ¿ 2.945
Pada keseimbangan pasar, pendapatan petani adalah:
R1 ¿ Q ¿x P¿ =¿ 2945 x 3,15 ¿ Rp. 9.276,75
Page 1 of 6
b) Jika permintaan export turun sebesar 30%, maka Q D(exp) tinggal 70%, shg:
Q D(exp=0.7) ¿ 0,7.(3000 −¿ 500.P) ¿ 2100 −¿ 350.P
Q D(tot) ¿ Q D(exp=0.7) +¿ Q D(dom) ¿ 2100 −¿ 350.P. +¿ 2.000 – 150.P
Q D(tot) =¿ 4100 −¿ 500.P
JAWABAN
a) Fungsi produksi Cobb-Douglas: q = f ( k, l ) = k α l β . Jika α = β = 0.5, w = 12, v = 3
dan perusahaan ingin memproduksi q 0 = 40 unit, maka fungsi produksi Cobb-Doglas
menjadi q = k 0,5 l 0,5 , dan soal ini adalah meminimalisasi biaya dengan batasan. Dengan
fungsi objective : C = 3.k +¿ 12.l dan batasannya : 40 = k 0,5 l 0,5 ,Sehingga expresi
Lagrangian untuk meminimalkan biaya produsi, q 0 = 40 adalah :
∂L
¿ 3 – λ.0,5k −0,5 l 0,5 ¿ 0,
∂k
∂L
¿ 12 – λ.0,5k α l−0,5 ¿ 0, .................................................. (1.2)
∂l
Page 2 of 6
∂L
¿ 40 −¿ k 0,5 l 0,5 ¿ 0.
∂
Bagi persamaan ke 2 dgn persamaan ke 1 di atas didapat :
3. Jika fungsi produksi raket elektrik (digunakan untuk mematikan nyamuk atau lalat)
pada periode tertentu dapat dinyatakan sebagai berikut :
q ¿ f ( k, l ) ¿ 450.k 2 l 2 −¿ k 3 l 3,
dimana : l = buruh (labor)
k = barang modal (capital)
andaikan ditetapkan k = 10 , maka :
a) Berapa jumlah buruh yang dibutuhkan agar produksi raket elektrik tsb mencapai
jumlah maximum.
b) Berapa jumlah produksi maximum yang dicapai serta buktikan dengan syarat
memadai (sufficient conditions) bahwa dengan jumlah buruh tsb, dicapai produksi
yang maximum.
JAWABAN
a) Berapa jumlah buruh yang dibutuhkan agar produksi raket elektrik tsb mencapai
jumlah maximum.
Jika k = 10, maka :
q ¿ f ( k, l ) ¿ 450k 2 l 2 −¿ k 3 l 3, menjadi :
q ¿ 45.000l 2 −¿ 1.000l 3, ............................................................ (1.0)
Page 3 of 6
∂q
Marginal product ( MPl = ∂ l ). (utk k = 10) adalah :
∂q
MPl ¿ ¿ 90,000.l −¿ 3,000.l 2, ................................... (2.0)
∂l
Syarat Perlu : q akan mencapai maximum jika MPl = 0, maka
90.000.l −¿ 3,000.l 2 ¿ 0 , ................................................ (3.0)
Maka,
30.l ¿ l 2 , ........................................................................ (4.0)
Atau,
l ¿ 30 , ....................................................................... (5.0)
b) Berapa jumlah produksi maximum yang dicapai serta buktikan dengan syarat
memadai (sufficient conditions) bahwa dgn jumlah buruh tsb, dicapai produksi yang
maximum.
∂2 (q)
¿ 90,000 −¿ 6,000. l │utk l = 30 ¿ 90,000 −¿ 6,000.(30)
∂ l2
¿ 90,000 −¿ 180,000
¿ −¿ 90.000 ¿ 0
Berarti jumlah produksi 13,5 juta raket elektrik adalah jumlah maximum.
4. Ibu Kartini adalah seorang Guru di kota Jambi, sbg ibu rumah tangga yg kreatif, ia
berencana utk menambah penghasilan dgn menjual jajanan berupa kue coklat buatannya
sendiri. Produknya dipasarkan ke beberapa sekolah dasar yg berada disekitar tempat
tinggalnya. Jumlah permintaan potensial (dilihat dari jumlah murid yg diberi uang jajan)
adalah 1.000 orang per hari. Untuk mewujudkan rencananya dia harus membeli alat-alat
produksi dan mesin cetak sederhana seharga Rp.6 juta. Biaya produksi per kue coklat
Rp.1.000,-. Harga jual per kue coklat Rp.2.000,-.
Gunakan maximalisasi laba dgn pendekatan totalitas utk menjawab pertanyaan berikut ini :
a) Jika jumlah pembeli kue coklat Ibu Kartini mencapai 30% dari pembeli potensial,
berapa lama usaha ibu Kartini akan balik modal (impas) ?.
b) Berapa jumlah kue coklat ibu Kartini yang harus terjual agar ibu Kartini mendapatkan
laba Rp.200.000,-.
Page 4 of 6
JAWABAN
a) Jika jumlah pembeli kue coklat Ibu Kartini mencapai 30% dari pembeli potensial, berapa
lama usaha ibu Kartini akan balik modal (impas) ?.
π ¿ TR – TC ¿ P.Q −¿ (FC + VC) ¿ P.Q −¿ (FC + v.Q)
Biaya pembelian alat produksi & mesin cetak sederhana adalah biaya tetap (FC) krn
besarnya tidak tergantung jumlah produksi. Biaya variabel per kue ( v ) adalah Rp.
1000,-, sedangkan harga jual per kue (P) adalah Rp. 2000,-. Untuk mencapai titik impas,
jumlah output (kue coklat) yg harus terjual (Q*) adalah:
FC 6.000 .000
Q* ¿ ¿ ¿ 6.000 kue coklat.
(P−v ) (2000−1000)
Jadi untuk mencapai titik impas (BEP), kue coklat harus terjual 6.000 kue. Apakah
target ini terlalu berat? Tergantung brp banyak kue dpt terjual setiap harinya.
Jml pembeli kue mencapai 30% dari jml pembeli potensial, berarti per hari terjual 300
kue. Sehingga utk menjual 6000 kue coklat dibutuhkan waktu :
6000
Jml waktu (hari) utk mencapai titik impas ¿ ¿ 20 hari
300
b) Berapa jumlah kue coklat ibu Kartini yang harus terjual agar ibu Kartini mendapatkan
laba Rp.200.000,-.
Jml kue yg hrs terjual agar ibu Kartini mendapat laba Rp.200.000 per hari adalah ¿
200.000
Jml kue utk impas + jml kue utk laba ¿ 6000 + ¿ 6.200 kue coklat
1000
Buktikan bhw jika terjual 6.200 kue, maka akan menghasilkan laba Rp.200.000,
Gunakan fungsi Laba : π ¿ TR – TC ¿ P.Q – (FC + VC) ¿ P.Q – (FC + v .Q).
5. PT Subur Makmur ingin menanam singkong di Lampung. Produk singkong akan dibeli di
lahan oleh produsen tapioka seharga Rp.2.500,- per kg. Setiap hektar diperkiraan
menghasilkan singkong minimal 25 ton.
Berdasarkan studi pendahuluan, biaya produksi singkong adalah sebagai berikut :
a. Biaya persiapan lahan : Rp.1.500.000,- per hektar.
b. Biaya penanaman & perawatan (termasuk pupuk & obat-obatan) serta tenaga kerja :
Rp 2.500.000,- per hektar.
c. Biaya panen (pencabutan & pemotongan) : Rp.340,- per kg.
Gunakan maximalisasi laba dengan pendekatan rata-rata untuk menjawab pertanyaan
berikut ini
a) Jika perusahaan menargetkan keuntungan sebesar Rp.500.000.000,- pada musim
tanam mendatang, berapa hektar lahan yg harus disediakan utk ditanam singkong ?
b) Jika lahan yang tersedia untuk ditanam singkong adalah 25 hektar, berapakah
keuntungan PT Subur Makmur saat panen ?
JAWABAN
Page 5 of 6
a) Jika perusahaan menargetkan keuntungan sebesar Rp.500.000.000,- pada musim
tanam mendatang, berapa hektar lahan yg harus disediakan utk ditanam singkong ?
Langkah pertama adalah menghitung biaya rata-rata per kg singkong, mulai dari
persiapan lahan s/d siap dijual di lahan.
Biaya rata-rata per kg, persiapan lahan , penanaman & perawatan ¿
(Rp.1.500.000,-+¿ Rp.2.500.000,-) ¿ Rp.4.000.000,- per hektar.
Jika per hektar menghasilkan 25 ton singkong, maka biaya rata-rata
4.000 .000
persiapan, penanaman & perawatan ¿ =¿ Rp.160,- per Kg.
25.000
Biaya rata-rata panen per Kg. adalah Rp.340,-
Biaya rata-rata persiapan lahan s/d panen ¿ 160 + 340 ¿ Rp.500,-/Kg.
Karena harga jual singkong (P) adalah Rp.2500,- per kg, maka :
π ¿ (P – AC).Q ------------------------------------------------------- (1.0)
----- § -----
Page 6 of 6