Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS GUNADARMA

SK No. 92 / DIKTI/ Kep / 1996


Fakultas Ilmu Komputer,Teknologi Industri,Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan,Psikologi,Sastra
Program Diploma (D3) Manajemen Informatika,Teknik Komputer, Akuntansi, Manajemen D I s a m a k a n
Program Sarjana (S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri,
Akuntansi, Manajemen, Arsitektur, Teknik Sipil, Psikologi, Sastra Inggris T e r a k r e d I t a s I BAN - PT
Program Magister (S2) Manajemen Sistem Informasi, Manajemen, Teknik Elektro
Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi SK No. 55/DIKTI/Kep/2000

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER + JAWABAN


Mata Kuliah : Teori Ekonomi 1 Tanggal : 8 Desember 2019
Fakultas : Ekonomi Waktu : 1 jam 30 menit
Jenjang / Jurusan : Akuntansi Dosen : Drs. Benny Prabowosunu
Tingkat / Kelas : 2EB14 ; 2EB16 Sifat : Closed book
Semester / Tahun : Semester Ganjil, ATA 2020 / 2021 Jumlah Soal : 5 soal

( Note: Peserta UTS diperbolehkan menggunakan kalkulator )

1. Hasil pertanian Indonesia banyak diminati negara lain, besarnya permintaan export untuk
hasil pertanian Indonesia adalah 3.000 – 500.P sedangkan untuk kebutuhan domestik,
besar permintaannya adalah 2.000 – 150.P. Hasil pertanian Indonesia dapat memberi
penawaran sebesar 2.000 +¿ 300.P. Jika terjadi penurunan permintaan export sebesar
30%, maka hal tsb sangat dikhawatirkan petani Indonesia.
a) Berapa harga & kuantitas hasil pertanian Indonesia pada keseimbangan pasar dan
berapa pendapatan petani pada keseimbangan pasar tsb.
b) Karena persaingan global, maka terjadi penurunan permintaan export sebesar 30%,
berapa % perubahan pendapatan petani setelah penurunan permintaan export tsb.?.

JAWABAN
Diketahui :
Q D(exp) = 3.000 – 500.P
Q D(dom) = 2.000 – 150.P
Q S = 2000 +¿ 300.P
Ditanya & jawaban :
a) Berapa harga & kuantitas hasil pertanian Indonesia pada keseimbangan pasar.
Q D(tot) ¿ Q D(exp) +¿ Q D(dom) ¿ 5.000 – 650.P
Pada keseimbangan pasar, maka:
Q D(tot) ¿ Q S
3.000
5.000 – 650.P ¿ 2000 +¿ 300.P , → P¿ ¿
9 50 3,15
¿

Sehingga:
Q ¿ ¿ 2000 +¿ 300.P ¿ 2000 +¿ 300.( 3,15) ¿ 2.945
Pada keseimbangan pasar, pendapatan petani adalah:
R1 ¿ Q ¿x P¿ =¿ 2945 x 3,15 ¿ Rp. 9.276,75

Page 1 of 6
b) Jika permintaan export turun sebesar 30%, maka Q D(exp) tinggal 70%, shg:
Q D(exp=0.7) ¿ 0,7.(3000 −¿ 500.P) ¿ 2100 −¿ 350.P
Q D(tot) ¿ Q D(exp=0.7) +¿ Q D(dom) ¿ 2100 −¿ 350.P. +¿ 2.000 – 150.P
Q D(tot) =¿ 4100 −¿ 500.P

Pada keseimbangan pasar, maka :


Q D(tot) ¿ Q S
2.100
4100 −¿ 500.P. ¿ 2000 +¿ 300.P, → P¿ ¿ ¿ 2,62
8 00
Q ¿ ¿ 2000 +¿ 300.P ¿ 2000 +¿ 300.( 2,62 ) ¿ 2.786
Pendapatan petani pada keseimbangan pasar adalah :
R2 ¿ Q ¿ x P¿ ¿ 2.786 x 2,62 ¿ Rp 7.299,32

Terlihat bhw penurunan nilai export sebesar 30% berdampak pd penurunan


pendapatan petani ( R2 (Rp.7.299,32) ¿ R1 (Rp.9.276,75)) , turun sebesar 21,32%.
Jadi wajar jika petani menjadi sangat khawatir.

2. Jika diberikan fungsi produksi Cobb-Douglas q = f (k,l) = k α.l β , maka :


1. Jika α = β = 0.5, w = 12, v = 3 dan perusahaan ingin memproduksi q 0 = 40 unit,
berapa k dan l , sehingga total baya produksi untuk output q 0 = 40 minimum dan
berapa biaya total nya,
2. Tentukan kombinasi k dan l selain dari jawaban pertanyaan a) (cukup 3 contoh) untuk
memproduksi output q 0 = 40 & Hitung masing-masing biaya total nya. Jelaskan apa
yang dapat disimpulkan dari hasil htungan total cost nya,

JAWABAN
a) Fungsi produksi Cobb-Douglas: q = f ( k, l ) = k α l β . Jika α = β = 0.5, w = 12, v = 3
dan perusahaan ingin memproduksi q 0 = 40 unit, maka fungsi produksi Cobb-Doglas
menjadi q = k 0,5 l 0,5 , dan soal ini adalah meminimalisasi biaya dengan batasan. Dengan
fungsi objective : C = 3.k +¿ 12.l dan batasannya : 40 = k 0,5 l 0,5 ,Sehingga expresi
Lagrangian untuk meminimalkan biaya produsi, q 0 = 40 adalah :

ℒ ¿ Fungsi objecive + .( Fungsi batasan dlm bentuk fungsi implisit )


ℒ ¿ 3.k +¿ 12.l +¿ .(40 −¿ k 0,5 . l0,5) , .................................. (1.0)
Syarat order pertama untuk minimum adalah L' = 0 , sehingga dgn partial derivatif :

∂L
¿ 3 – λ.0,5k −0,5 l 0,5 ¿ 0,
∂k
∂L
¿ 12 – λ.0,5k α l−0,5 ¿ 0, .................................................. (1.2)
∂l

Page 2 of 6
∂L
¿ 40 −¿ k 0,5 l 0,5 ¿ 0.

Bagi persamaan ke 2 dgn persamaan ke 1 di atas didapat :

12 0,5. k 0,5 l −0,5 0,5 k


3
¿ −0,5 0,5 ¿
0,5 . k l 0,5 . l , ...................................... (1.3)

Sehingga syarat order pertama untuk minimum adalah k = 4.l. .


Masukan hasil tsb ke fungsi produksi diperoleh :
q 0 = 40 = k 0,5 l 0,5 = 4 l 0,5 l 0,5 = 2.l → sehingga kombinasi input yang meminimalkan total
biaya adalah l = 20 dan k = 4l. = 80,
Dengan biaya total sebesar : C = 3.k +¿ 12.l = 3.(80) + 12.(20) = 240 + 240 = 480

b) Berikut kombinasi dari input k dan l (3 contoh) yg dapat memproduksi output q 0 = 40


dengan biaya total nya:
k = 40, l = 40, 40 0,5 400,5 = 40 , C = 3.k +¿ 12.l = 600,
k = 10, l = 160, 100,5 1600,5 = 40 , C = 3.k +¿ 12.l = 2,220, ......... (1.4)
k = 160, l = 10, 1600,5 100,5 = 40 , C = 3.k +¿ 12.l = 600.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi input k & l untuk memproduksi q 0 = 40,
selain l = 20 dank = 80, akan menghasilkan biaya total yang lebih besar dari 480 dan
ini sekaligus membuktikan bahwa kombinasi l = 20 dan k = 80 menghasilkan biaya total
produksi yang minimum yaitu 480.

3. Jika fungsi produksi raket elektrik (digunakan untuk mematikan nyamuk atau lalat)
pada periode tertentu dapat dinyatakan sebagai berikut :
q ¿ f ( k, l ) ¿ 450.k 2 l 2 −¿ k 3 l 3,
dimana : l = buruh (labor)
k = barang modal (capital)
andaikan ditetapkan k = 10 , maka :
a) Berapa jumlah buruh yang dibutuhkan agar produksi raket elektrik tsb mencapai
jumlah maximum.
b) Berapa jumlah produksi maximum yang dicapai serta buktikan dengan syarat
memadai (sufficient conditions) bahwa dengan jumlah buruh tsb, dicapai produksi
yang maximum.
JAWABAN
a) Berapa jumlah buruh yang dibutuhkan agar produksi raket elektrik tsb mencapai
jumlah maximum.
Jika k = 10, maka :
q ¿ f ( k, l ) ¿ 450k 2 l 2 −¿ k 3 l 3, menjadi :
q ¿ 45.000l 2 −¿ 1.000l 3, ............................................................ (1.0)

Page 3 of 6
∂q
Marginal product ( MPl = ∂ l ). (utk k = 10) adalah :

∂q
MPl ¿ ¿ 90,000.l −¿ 3,000.l 2, ................................... (2.0)
∂l
Syarat Perlu : q akan mencapai maximum jika MPl = 0, maka
90.000.l −¿ 3,000.l 2 ¿ 0 , ................................................ (3.0)
Maka,
30.l ¿ l 2 , ........................................................................ (4.0)
Atau,
l ¿ 30 , ....................................................................... (5.0)

Dengan l ¿ 30 , jumlah labor (buruh), produksi ( q ) mencapai jml maximum.

b) Berapa jumlah produksi maximum yang dicapai serta buktikan dengan syarat
memadai (sufficient conditions) bahwa dgn jumlah buruh tsb, dicapai produksi yang
maximum.

Jumlah produksi maximum yg dicapai adalah :


q ¿ 45,000l 2 −¿ 1,000l3 ¿ 45.000.(30 ¿ ¿2 −¿ 1.000.(30 ¿ ¿3
¿ 13.5000.000.
∂2 (q)
Syarat memadai (sufficient conditions) utk max. adl : │utk l = 30 ¿ 0 :
∂ l2
∂q
¿ 90,000.l −¿ 3,000.l 2
∂l

∂2 (q)
¿ 90,000 −¿ 6,000. l │utk l = 30 ¿ 90,000 −¿ 6,000.(30)
∂ l2
¿ 90,000 −¿ 180,000
¿ −¿ 90.000 ¿ 0
Berarti jumlah produksi 13,5 juta raket elektrik adalah jumlah maximum.

4. Ibu Kartini adalah seorang Guru di kota Jambi, sbg ibu rumah tangga yg kreatif, ia
berencana utk menambah penghasilan dgn menjual jajanan berupa kue coklat buatannya
sendiri. Produknya dipasarkan ke beberapa sekolah dasar yg berada disekitar tempat
tinggalnya. Jumlah permintaan potensial (dilihat dari jumlah murid yg diberi uang jajan)
adalah 1.000 orang per hari. Untuk mewujudkan rencananya dia harus membeli alat-alat
produksi dan mesin cetak sederhana seharga Rp.6 juta. Biaya produksi per kue coklat
Rp.1.000,-. Harga jual per kue coklat Rp.2.000,-.
Gunakan maximalisasi laba dgn pendekatan totalitas utk menjawab pertanyaan berikut ini :
a) Jika jumlah pembeli kue coklat Ibu Kartini mencapai 30% dari pembeli potensial,
berapa lama usaha ibu Kartini akan balik modal (impas) ?.
b) Berapa jumlah kue coklat ibu Kartini yang harus terjual agar ibu Kartini mendapatkan
laba Rp.200.000,-.

Page 4 of 6
JAWABAN
a) Jika jumlah pembeli kue coklat Ibu Kartini mencapai 30% dari pembeli potensial, berapa
lama usaha ibu Kartini akan balik modal (impas) ?.
π ¿ TR – TC ¿ P.Q −¿ (FC + VC) ¿ P.Q −¿ (FC + v.Q)
Biaya pembelian alat produksi & mesin cetak sederhana adalah biaya tetap (FC) krn
besarnya tidak tergantung jumlah produksi. Biaya variabel per kue ( v ) adalah Rp.
1000,-, sedangkan harga jual per kue (P) adalah Rp. 2000,-. Untuk mencapai titik impas,
jumlah output (kue coklat) yg harus terjual (Q*) adalah:
FC 6.000 .000
Q* ¿ ¿ ¿ 6.000 kue coklat.
(P−v ) (2000−1000)
Jadi untuk mencapai titik impas (BEP), kue coklat harus terjual 6.000 kue. Apakah
target ini terlalu berat? Tergantung brp banyak kue dpt terjual setiap harinya.
Jml pembeli kue mencapai 30% dari jml pembeli potensial, berarti per hari terjual 300
kue. Sehingga utk menjual 6000 kue coklat dibutuhkan waktu :
6000
Jml waktu (hari) utk mencapai titik impas ¿ ¿ 20 hari
300
b) Berapa jumlah kue coklat ibu Kartini yang harus terjual agar ibu Kartini mendapatkan
laba Rp.200.000,-.
Jml kue yg hrs terjual agar ibu Kartini mendapat laba Rp.200.000 per hari adalah ¿
200.000
Jml kue utk impas + jml kue utk laba ¿ 6000 + ¿ 6.200 kue coklat
1000
Buktikan bhw jika terjual 6.200 kue, maka akan menghasilkan laba Rp.200.000,
Gunakan fungsi Laba : π ¿ TR – TC ¿ P.Q – (FC + VC) ¿ P.Q – (FC + v .Q).

5. PT Subur Makmur ingin menanam singkong di Lampung. Produk singkong akan dibeli di
lahan oleh produsen tapioka seharga Rp.2.500,- per kg. Setiap hektar diperkiraan
menghasilkan singkong minimal 25 ton.
Berdasarkan studi pendahuluan, biaya produksi singkong adalah sebagai berikut :
a. Biaya persiapan lahan : Rp.1.500.000,- per hektar.
b. Biaya penanaman & perawatan (termasuk pupuk & obat-obatan) serta tenaga kerja :
Rp 2.500.000,- per hektar.
c. Biaya panen (pencabutan & pemotongan) : Rp.340,- per kg.
Gunakan maximalisasi laba dengan pendekatan rata-rata untuk menjawab pertanyaan
berikut ini
a) Jika perusahaan menargetkan keuntungan sebesar Rp.500.000.000,- pada musim
tanam mendatang, berapa hektar lahan yg harus disediakan utk ditanam singkong ?
b) Jika lahan yang tersedia untuk ditanam singkong adalah 25 hektar, berapakah
keuntungan PT Subur Makmur saat panen ?

JAWABAN

Page 5 of 6
a) Jika perusahaan menargetkan keuntungan sebesar Rp.500.000.000,- pada musim
tanam mendatang, berapa hektar lahan yg harus disediakan utk ditanam singkong ?
Langkah pertama adalah menghitung biaya rata-rata per kg singkong, mulai dari
persiapan lahan s/d siap dijual di lahan.
 Biaya rata-rata per kg, persiapan lahan , penanaman & perawatan ¿
(Rp.1.500.000,-+¿ Rp.2.500.000,-) ¿ Rp.4.000.000,- per hektar.
 Jika per hektar menghasilkan 25 ton singkong, maka biaya rata-rata
4.000 .000
persiapan, penanaman & perawatan ¿ =¿ Rp.160,- per Kg.
25.000
 Biaya rata-rata panen per Kg. adalah Rp.340,-
 Biaya rata-rata persiapan lahan s/d panen ¿ 160 + 340 ¿ Rp.500,-/Kg.
Karena harga jual singkong (P) adalah Rp.2500,- per kg, maka :
π ¿ (P – AC).Q ------------------------------------------------------- (1.0)

500.000.000 ¿ (2500 – 500).Q


Q ¿ (500.000.000) / 2000
Q ¿ 250.000 kg ¿ 250 ton.
Jadi jml singkong yg hrs dihasilkan utk laba Rp.0,5 milyar adalah 250 ton.
Karena per hektar menghasilkan 25 ton, maka lahan yang harus ditanam singkong
250
besarnya (luasnya) ¿ ¿ 10 hektar
25
b) Jika lahan yang tersedia dan ditanam singkong adalah 25 hektar, berapakah
keuntungan PT Subur Makmur saat panen ?
25
Dgn lahan seluas 25 hektar keuntungan PT Subur Makmur ¿ x Rp.0,5 milyar
10
¿ Rp.1,25 milyar
Cara lain : Gunakan π ¿ (P – AC).Q

----- § -----

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai