Nim : 15441104
Kelas : Akuntnasi D5
Tugas : Teori Akuntansi
EU
IOSCO
(2000)
INTERNASIONAL
ICCAP IFAC
(1972) (1976)
ISAR &
UNCTAD
1. PBB 8. UEA
Organisasi 2. IMF 9. ABWA
Akuntansi
3. OECD 10. AIC
regional
4. CAPA 11. NFA
5. AFA 12. EAA
6. SAA 13. ASCA
7. AAC 14. AAAA
Enam organisasi yang menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi
internasional:
1. Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang didirikan pada tahun sebelum 1990 yang
berada di Eropa yang belum diminati oleh dunia. Karena kiblat dalam patokan
perkembangan ekonomi masih Amerika. IASB membentuk Standar Akuntansi Internasional
(IAS) yang bermetamorfosis menjadi IFRS (International Financial Reporting Standard). IASB
memiliki tujuan yaitu untuk mengembangkan dalam kepentingan umum standar akuntansi
global, dapat dipahami dan relevan transparan. Juga untuk mendorong penggunaan,
penerapan standar akuntansi yang berkualitas tinggi.
2. Komisi Uni Eropa (EU), tujuan dari UE untuk mencapai intregasi pasar keuangan eropa yang
telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif untuk mencapai pasar
tunggal.
3. Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO), organisasi ini beraggotakan sejumlah
badan regulator yang ada lebih dari 100 negara. Otoritas pasar modal memutuskan saling
bekerja sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik tinggkat domestik
maupun internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil dan sehat. Tujuan IOSCO
yaitu untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia
modal secara efektif dan efisien pada pasar modal kepada investor.
4. Federasi internasional akuntan (ifac) yang di dirika pada tahun 1977 misi dari organisasi ini
adalah untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisai standar
sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi
kepentingan umum.
5. Kelompok Kerja Antar Pemerintah Perserikatan Bangsa-Bangsa Untuk Pakar Dalam Standar
Internasional Akuntansi Dan Pelaporan (International Standars Of Accounting And Reporting
– ISAR), yang di bentuk pada tahun 1982 ISAR mewujudkan mandat untuk mendorong
harmonisasi standar standar akuntansi nasional bagi perusahaan.
6. (Organisation For Economic Co-Operation And Development - OECD), organisasi
internasional negara – negara industry maju, OECD sering menjadi lawan yang tangguh atau
naungan terhadap badan – badan lain yang memiliki kecenderungan untuk melakukan
tindakan yang bertentangan dengan kepentingan anggotanya.
B. Dalam bentuk Khusus Organisasi Akuntansi Internasional
1. Amerika Serikat
mengawasi AICPA
(Tahun 1887)
membentuk
SEC CAP
Komite Pengarah
Standar
ASC
(1970) ICAEW
ICAI
SSAP ICAS
ACCA
ICMA
CIPFA
Keterangan :
Sebagian besar apa yang terjadi dalam akuntansi di Inggris dimandatkan oleh hukum.
Komite pengarahan setandar berganti nama denga ASC pada tahun 1970 dan mengeluarkan
standart akuntansi SSAP yang dikukuhkan dari ICAEW, ICAI, ICAS, ACCA, ICMA, CIPFA.
3. EROPA
IASB
Menghasilkan Produk
IAS
Bermetamorfosis
IFRS
Keterangan: standar yang dibuat oleh IASB pada tahun 1990 belum di minati oleh dunia
pada saat itu masih mengiblat ke Amerika sebagai patokan perkembangan bisnis dunia. IASB
menghasilkan produk IAS yang bermetamorfosis / memperbaiki menjadi IFRS.
4. JERMAN
Menyelaraskan
IASB
GASB
(2003)
Mengeluarkan
Mengakui
Produk
GAS
Unit Eropa
IFRS
(2005)
Keterangan :
GASB (German Accounting Standards Board) Berfungsi untuk mengembangkan suatu
standar di jerman yang sesuia standar akuntansi di internasional, dan mengneluarkan
produk GAS yang menangani permasalahan dalam standar akuntansi. Pada tahun 2003
GASB menyelaraskan dengan IASB yang mengakui pada tahun 2005 Unit Eropa atas IFRS
sebagai standar akuntansi Internasional.
5. JEPANG
MENTERI
KEUANGAN
Membentuk
JIPCA
Badan
Penasehat
Business Accounting
Deliberation Council
Keterangan :
Pemerintah Jepang sangat mengendalikan ketat semua hal dalam kegiatan Akuntansi di
Jepang maka dari itu Mentri Keuangan membentuk JIPCA (Japanese Institute of Certified
Public Accountants) yang diawasi oleh badan pengawasan dan penasehat Business
Accounting Deliberation Council.
6. MALAYSIA
Membentuk
Merestrukturasi
Sistem akuntansi Financial Reporting Act
(1997)
Keterangan : perkumpulan profesi akuntansi Malaysia membentuk MIA (Malaysian Institute
of Accounting) dan Fiancial Reporting Foundation (FRF) untuk mengawasi Malaysian
Accounting Standart Board (MASB) tetapi tidak terlibat dalam standarnya yang
menghasilkan Financial Reporting ACT pada 1997 untuk Merestrukturasi Sistem akuntansi
dengan MIA.
7. RUSIA
FEDERAL RUSIA
MEMBENTUK
MEMBUAT STANDAR
MEMBUAT
AKUTANSI
IFRS GAAP
(2002)
UNTUK PERUSAHAAN
INDIVIDUAL LANJUT
MENGGUNAKAN GAAP
Keterangan:
Federal Rusia membentuk Mentri Keuangan dan CBRF yang memiliki tugas mesing – masing
yaitu mentri keuangan membuat ketetapan akuntansi perusahaan dan CBRF membuat
standar akuntansi untuk Bank dan Instansi Kredit yang mengacu pada IFRS pada tahun 2002,
untuk perusahaan individual lanjut menggunakan GAAP.
8. INDIA
IFAC
Membantu
ICAI (1949) ASB
Pertimbangan
terhadap
implementasi IAS &
IFRS
Menghasilkan
Srandar
Keterangan : Akuntansi India
IAI
(1959)
Membentuk
Komite standar
Kode standar
untuk setandar
Akuntansi
keuangan
bedasarkan
GAAP yang
dibutuhkan
investor (1970)
Direkontruksi
IFRS DSAK
Harmonisasi Standar
Akuntansi Indonesia
dengan IFRS
Keterangan : Akuntan Indonesia membentuk IAI pada tahun 1959 untuk membimbing
akuntan Indonesia , IAI membentuk kode standar akuntansi bedasarkan GAAP yang di
butuhkan investor pada tahun 1970 dan Komite standar untuk standar keuangan pada
tahun 1974. Pada tahun 1994, komite standar akuntansi keuangan direkonstruksi sebagai
aturan standar akuntansi yang lebih independen atas IAI, sekarang DSAK bekerja untuk
mengharmonisasi standar akuntansi indonesia dengan IFRS.