OLEH :
BP : 2011317002
Dosen Pembimbing :
Ns. Dewi Eka Putri, M.Kep, Sp.Kep.J
A. PROSES KEPERAWATAN
Kasus :
Ibu Rani (23 tahun) melahirkan seorang bayi perempuan dengan berat 3 kg pada usia
kehamilan 38 minggu di RS Tamrin. Persalinan normal, Ibu Rani cemas karena tidak
mengerti cara memandikan bayi yang benar baik dan benar.
1. Kondisi Klien :
Data Objektif :
a. Bayi menangis
b. Kulit bagian ketiak bayi merah
Data subjektif :
a. Ibu bayi mengatakan kalo anaknya belum mandi seharian ini tidak mandi
karena tidak tau bagaimana cara memandikan bayi.
b. Ayah bayi juga mengatakan kalo tidak punya keluarga disini,
2. Diagnosa Keperawatan :
Gangguan mempertahankan kebersihan diri bayi dikarenakan kurangnya
pengetahuan orang tua tentang cara memandikan bayi
3. Tujuan Khusus :
Ibu Rani dapat mengerti dan memahami cara memandikan bayi yang baik dan
benar.
4. Tindakan Keperawatan
a. Topik : Cara memandikan bayi
b. Metode : Edukasi personal
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Selamat pagi ibu, Bagaimana kabarnya ibu?
Pasien : Baik suster
Perawat : Perkenalkan bu nama saya Shifa, saya perawat yang bertugas pada
hari ini dari pukul 07.00 hingga pukul 14.00 nanti. Baiklah bu sebelumnya kalo
boleh saya tau ini benar dengan ibu Rani ?
Paisen : Benar suster, saya Rani
b. Evaluasi/validasi
Perawat : Tampaknya ibu sedikit gelisah, kalo boleh saya tau ibu kenapa?
Pasien : Sayan sedikit cemas suster karena saya tidak bisa memnadikan bayi
saya suster, saya bingung dan takut suter. Karena sebelumnya saya belum punya
pengalaman. Ini adalah anak pertama saya suster.
Perawat : Baiklah ibu Rani, Sebelumnya selamat ya bu, atas kelahiran putri
pertama ibu. Jadi ibu Rani cemas karena kurang mengerti bagaimana cara
memandikan bayi ibu ya bu.
Pasien : Iya suster
2. Kerja
Perawat : Oke, dapat diperhatikan ya bu, ini alat-alat yang harus sudah kita
persiapkansebelum kita memandikan bayi bu (tunjuk ke arah alat-alat).
Perawat : Kapas untuk membersihkan perineal atau bagian alat kelamin bayi
Perawat : Ada yang mau ditanyakan ibu, mengenai peralatan yang perlu disediakan ?
Perawat : Sebelumnya kita cuci tangan dulu ya bu. (sambil cuci tangan ajak ibu Rani
ngobrol) Oya bu untuk pemilihan waktu sebaiknya pilih waktu pertengahan makan
bayi ya bu, agar bayi ibu siap. Cotohnya bu. Misalnya ibu menyusui pada pukul 8
pagi dan akan menyusui lagi pada jam 2 siang maka ibu dapat memdikannya pada
pukul 10 pagi, kira-kira seperti itu ya bu.
Perawat : Iya bu, sekarang kita letakkan bayi ibu di tempat yang nyaman ya bu.
(letakkan di atas tempat tidur di samping ibu, posisi ibu duduk, buka ikatan kain
penutup bayi, tapi jangan dibuka semuanya). Nah, sekarang kita masukkan air hangat
kedalam waskom ya bu (isi 2 waskom, waskom 1 khusus untuk yang terkena sabun.
Dan waskom 2 untuk yg bersih). Chek kembali ya bu suhu airnya hangat-hangat kuku
gitu ya bu. Air dalam waskom ini hanya digunakan untuk menyeka (sponge bath) dan
membersihkan rambut ya bu. Kita mulai memandikan ya bu.
Pertama kita mulai dengan mengusap mata dari arah kantus dalam ke kantus
luar, gunakan air bersih (gak pake sabun) dan bagian berbeda untuk tiap – tiap
mata ya bu Rani. (jangan lupa tetap kontak mata dengan klien)
Bersihkan wajah dengan lembut, gunakan air biasa / tanpa menggunakan
sabun, seperti ini bu.(praktekkan)
Untuk membersihkan rambut pegang bayi dengan aman ya bu, (pegang bagian
antara kepala dengan tulang belakang bayi), selanjutnya basahi rambutnya
dengan air waskom 1 secara lembut ya bu rani. Usapkan shampoo bayi dengan
menggunakan lap, bilas rambut (waskom 1 baru waskom 2) dan keringkan
kulit kepala dengan cepat ya bu.
Membersihkan telinga luar, bersihkan dengan gerakan memutar dan gunakan
bagian yang berbeda untuk tiap – tiap- telinga. (air waskom 1, sabun, air
waskom 2). Seperti ini bu (tunjukkan caranya)
Selanjutnya kita membersihkan bagian tubuh ya bu: setelah melepas selimut
mandi atau pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan dan punggung dengan
cara yang sama. Bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-hati
dan keringkan bagian tubuh yang dibersihkan sebelum berpindah ke bagian
yang lain
Untuk membersihkan genetalia atau alat kelamin bu, karena bayi ibu
perempuan : bersihkan labia (tunjukkan) secara perlahan-lahan dengan arah
dari depan ke belakang ya bu. Diingat ya bu jangan sampai terbalik.
Nah, sudah selesai ya bu memandikan bayinya. Tapi jangan lupa bu Bersihkan
dan keringkan, gunakan handuk bersih yang telah disediakan ya bu.
Oke bu, sekarang sudah selesai memandikan bayinya, dapat langsung
dipakaikan pakaian yang telah disediakan bu.
Kemudian tidak dianjurkan ya bu Rani menggunakan bedak, minyak atau
lotion pada kulit bayi.
3. Terminasi
1. Evaluasi respon klien :
Evaluasi subjektif
Perawat : Bagaimana bu perasaanya setelah kita belajar memandikan bayi ibu.
Pasien : Seneng suster.
Perawat : Bagus lah bu. Apa sampai disini ada yang ingin ibu tanyakan ?
Pasien : Tidak suster
Evaluasi objektif
Perawat : Baiklah ibu, Oya tadi apa saja bu yang harus kita perhatikan
sebelum memandikan bayi ibu ?
Pasien : Ini suster kita haus sediakan alat-alatnya sudah lengkap apa belum
terus kita cuci tangan dulu. Terus juga kita pilih waktu pertengahan makan
bayi sus.
Perawat : Benar sekali ibu, saya yakin ibu pasti mampu melakukannya ya bu.
2. Tindak lanjut
Perawat : Oke, bu nanati kalau ibu mau memandikan bayi ibu, maunya ditemeni
saya dulu apa sudah berani sendiri ni bu ?.
Pasien : ditemeni suster saja deh sus, jadi nanti bisa dikoreksi kesalahan saya.
Perawat : Oke jadi ibu maunya ditemeni dulu ya bu
Pasien : Iya sus
3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, dan tempat)
Perawat : Oke, berarti besok pagi jam 10 saya akan datang kembali ya bu, untuk
menemani dan memantau ibu dalam memandikan bayi ibu, tujuannya untuk
membantu ibu dan memantau kesalahan yang mungkin terjadi, namanya juga
masih belajar ya bu. tempatnya disini ya bu. Waktunya gak lama kurang lebih 20
menit ya bu. Bagaiman bu
Pasien : Iya suster
Perawat : Baiklah sudah selesai pemeblajaran kita hari ini, saya permisi ya Bu
Rani. Selamat siang.
Pasien : Siang suster.