Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Pentingnya integrasi masyarakat


Untuk Memenuhi Salah Tugas Mata Kuliah: Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: Luqman Azhary, M.Pd.

Disusun oleh:
1. Oktarin Ady Setiawan(23010200001)
2. Muhammad Ya'la kholil(23010200067)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.


Puji syukurpenulis haturkan kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan
Rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan salah satu tugas
makalah tentang pentingnya integrasi masyarakat. Dan tidak lupa shalawat dan
salam tetap tercurahkan kepada Baginda nabi Muhammad Saw, yang kita nantikan
syafaatnya besuk di Yaumil akhir
Makalah berjudul Pentingnya Integritas Masyarakat ini diharapkan mampu
menambah wawasan juga ilmu bagi para pembacanya, terutama dalam menyusun
sebuah tujuan pembelajaran. Makalah ini kami susun menggunakan berbagai
referensi dan sumber informasi sehingga bukan datang dari satu sudut pandang
saja lalu kami rangkum menjadi sebuah makalah.
Dalam penyusunan makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna, maka dari
penulis mengharapkan kritik antara saran yang bersifat membangun agar dapat
menjadi yang lebih baik lagi
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Salatiga, 18 November,2020

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

PENTINGNYA INTEGRITAS MASYARAKAT…………………….…………..I


KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………….II
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..III
BAB I……………………………………………………………………………...1
PENDAHULUAN………………………………………………………………...1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………..…….…..1
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………...…..1
C. TUJUAN…………………………………………………………….…….2
BAB II………………………………………………………………………….….3
PEMBAHASAN………………………………………………………….….……3
A. DEFINIS INTEGRASI NASIONAL…………………………….……...3
B. FAKTOR- FAKTOR INTEGRASI NASIONAL ..…………….……..…..4
C. TANTANGAN, ANCAMAN, Dan GANGGUAN INTEGRASI
NASIONAL……………………………………………………………………….6
D. MACAM MACAM INTEGRASI MASYARAKAT…………..................7
E. PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL…..…………………….……..9
BAB
III…………………………………………………………………………............10
PENUTUP…………………………………………………………..……..……..10
A. KESIMPULAN………………………………………………………….10
B. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………11

iii
BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang dibatasi


oleh laut, dan selat sebagai sebuah negara kepulauan. Yang didalamnya terdapat
berbagai suku, etnik, budaya , agama yang berbeda beda. Hal ini negara Indonesia
menghadapi kemungkinan terjadinya perpecahan yang dapat menjadi ancaman,
tantangan,hambatan, dan gangguan kesatuan bangsa.berbagai upaya tengah
dilakukan bangsa Indonesia dengan mewajibkan kepada seluruh masyarakat untuk
berkomitmen bersatu dalam keberagaman.

Upaya upaya untuk mempersatukan keberagaman tersebut bisa disebut Integrasi


nasional.integrasi berasal dari bahasa Inggris”integration” yang artinya
kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi sosial dimaknai sebagai proses
penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat yang memiliki
persamaan fungsi. Integrasi sosial akan terbentuk apabila ada sebagian masyarakat
berkomitmen terhadap batas batas teritorial,nilai , norma, dan pranata pranata
sosial

B. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud integrasi nasional?


2. Apafaktor-faktor integrasi nasional
3. Apa ancaman, tantangan dan gangguan Integrasi nasional?
4. Apa macam macam integrasi sosial?
5. Apa pentingnya integrasi nasional bagi masyarakat ?

C. Tujuan

1. Memahami dan mengetahui apa itu integrasi nasional

2. Dapat memahami faktor faktor Integrasi nasional

1
3. Dalam mengetahui Tantangan, Ancaman, Gangguan Integrasi Nasional

4. Mengetahui dan memahami macam macam integrasi masyarakat

5. Mengetahui pentingnya integrasi nasional bagi masyarakat

BAB II

PEMBAHASAN

A. Difinisi Integrasi Nasional


Integrasi adalah sebuah sistem yang mengalami pembauran hingga
menjadi suatu kesatuan yang utuh. Integrasi berasal dari bahasa
inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau
keseluruhan.Integrasi memiliki dua pengertian yaitu (a)
pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam
suatu sistem sosial tertentu. (b) membuat suatu keseluruhan dan
menyatakan unsur unsur tertentu. Menurut kamus besar bahasa
Indonesia (KBBI) kata integrasi mempunyai makna pembaruan
atau penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu
bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya. Mengintegrasikan
berarti membuat atau menyempurnakan dengan jalan menyatukan
unsur unsur yang semula terpisah pisah. ( SAIFUDIN BAHAR 1997)
Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-
unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat Definisi lain
mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok
etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan
mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan
kebudayaan mereka.

Dr.Winarno,Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraam

Hal 39

2
B. Faktorfaktor Integrasi Nasional

Faktor faktor pendorong Integrasi Nasional

1) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan


2) Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam sumpah pemuda 1927
3) Rasa cinta tanah air dikalangan bangsa Indonesia , sebagaimana
dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan
4) Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara ,
sebagaimana dibuktikkan oleh para pejuang kemerdekaan yang gugur di
Medan perang.
5) Kesepakatan atau konsensus nasional dalam dalam perwujudan
proklamasi kemerdekaan, Pancasila,dan UUD negara republik
Indonesia 1945 , bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia
raya, dan bahasa kesatuan bahasa Indonesia

Faktor penghambat Integrasi Nasional

1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan


Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah suku dan kebudayaan
terbanyak di dunia, namun sayangnya ada beberapa kemajemukan yang
terdapat didalammasyarakat yang kurang diperhatikan terutama yang
berkaitan dengan kebudayaan setempat. Kurangnya penghargaan terhadap
kemajemukan baik dari pemerintah maupun masyarakat Indonesia sendiri
membuat kemajemukan akan terkikis secara perlahan.
2) Kurangnya toleransi antar sesama golongan
Kurangnya toleransi terhadap keberagaman dan kemajemukan yang ada
dimasyarakat menjadi salah satu penyebab konflik sosial. Dampak akibat
konflik sosial yang terjadi di dalam masyarakat terutama dalam hal yang
berkaitan dengan toleransi akan mengurangi rasa persatuan dan kesatuan
bangsa. Selain itu, kurangnyatoleransi terhadap perbedaan yang terjadi

3
secara terus-menerus akan membuat sebuah bangsa hancur dengan
sendirinya sehingga integrasi nasional tidak akan terwujud.
3) Kurangnya kesadaran untuk menjaga persatuan dan kesatuan
Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan
kesatuan juga menjadi salah satu faktor yang menghambat terwujudnya
Integrasi nasional. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan
globalisasi, Masyarakat menjadi lebih individualisme dan cenderung tidak
memperdulikan kondisi dan situasi yang ada disekitarnya. Jika tidak
dicegah, rasa kesadaran diri yang berkurang sebagai dampak globalisasi
akan makin mempersulit terwujudnya integrasi nasional.
4) Adanya sikap ketidakpuasanterhadap ketimpangan pembangunan.
Dengan diberlakukanya otonomi daerah, maka sebagian wewenang dan
tanggungjawab pemerintah pusat telah dilimpahkan kepada pemerintah
daerah . Dengan begitu akan semakin nampakketimpangan baik sosial
maupun ekonomi antar daerah. Untuk menyeimbangkan ketimpangan
tersebut diperlukan kesadaran diri akan keadilan rasa keadilan sosial yang
merata diberbagai daerah di Indonesia.

_______________________________________________________

4
Wahyu Widodo,Budi Anwari, Maryanto, Pendidikan kewarganegaraan,hal 42

Afnan Fuadi, keragaman dalam dinamika sosial budaya,hal 70

C. Tantangan, Ancaman, Dan Gangguan Integrasi Nasional


Luasnya wilayah NKRI menimbulkan keberagaman suku, bahasa,
dan budaya yang dapat memungkinkan timbulnya ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap negara kesatuan
kita. Untuk itulah diperlukan kesadaran diri bangsa dari negara
Indonesia mempertahankan keutuhan negara. Salah satu tantangan
dewasa yang kita hadapi saat ini adalah kaburnya batas batas
wilayah negara dengan negara lain. Sebagai contoh kaburnya batas
wilayah negara didaerah Entikong, Kalimantan Barat dengan wilayah
Sabah dan Sarawak yang merupakan wilayah negara Malaysia,
Masalah perbatasan wilayah antara Indonesia dan Malaysia di perairan
sebelah pulau Sebatik masih berlarut-larut, ditambah dengan masalah
perairan disebelahdisekitar pulau Sipadan– Ligitan pada sidang
internasional courtandjustice tanggal 17 Desember 2002. Oleh karena
itu, diharapkan peran sinergis dari lembaga-lembaga negara untuk
lebih meningkatkan kesejahteraan di wilayah perbatasan untuk
menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dari segala
ancaman, hambatan, dan tantangan yang datang baik pihak dalam
maupun pihak luar. Adapun cara menjaga keutuhan NKRI antara
lain:
1. Dengan cara fisik; bergabung dengan
lembagamiliter.
2. Dengan cara nonfisik; mematuhi aturan yang
berlaku. Menyaring kebudayaan asing yang masuk,
menjunjung tinggi HAM, berperan serta dalam
memajukan bangsa dan negara, dan ikut serta dalam
membangun masyarakat kearah yang lebih baik

5
D. MacamMacamIntegrasiI Masyarakat
a. Integrasi keluarga
Integrasi keluarga akan tercapai apabila tiap tiap anggota
keluarga menjalankan kedudukan masing-masing. Apabila
antar anggota keluarga tidak memerankan fungsinya
masingmasing maka keluarga tersebut sudah dianggap tidak
terintegrasi lagi(Farber 1959)
b. Integrasi kekerabatan
Kekerabatan adalah hubungan sosial yang terikat oleh
pertalian darah dan hubungan hubungan perkawinan sehingga
menghasilkan norma norma, nilai nilai, kedudukan serta
peranan sosial yang diakui dan ditaati bersama oleh seluruh
anggota kekerabatan yang ada. Integrasi kekerabatan akan
terjadi apabila masing-masing anggota kerabat mematuhi
norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku didalam sistem
kekerabatan tersebut.
c. Integrasi Asosiasi
Integras Asosiasi akan tercapai apabila jika minat, tujuan,
kepentingan, dan kegemaran yang diperjuangkan tersebut
tercapai. Sebaliknya jika minat, tujuan, kepentingan, dan
kegemaran tersebut tidak berhasil diperjuangkan maka integrasi
asosiasi tersebut tidak akan tercapai.
d. Integrasi Masyarakat
(1) Masyarakat ialah suatu kelompok manusia yang
menempati suatu wilayah tertentu
(2) Bertempat tinggal dalam waktu yang relatif lama

6
(3) Terdapat tata aturan hidup seperti adat, kebiasaan, sikap,
dan perasaan tertentu
(4) Rasa identitas diantara warganya

Integrasi masyarakat akan tercapai jika kehidupan masyarakat


tersebut telah memenuhi semua unsur diatas. Akan tetapi
sebaliknya jika salah satu unsur tidak terpenuhi maka keadaan
masyarakat tersebut bisa dikatakan tidak terintegrasi lagi.

e. Integrasi Suku Bangsa


Suku bangsa dikatakan terintegrasi apabila sifat- sifat yang
dimiliki oleh masingmasing anggotanya sebagai kesatuan
kelompok tersebut sudah membaur dengan identitas kelompok
lain.

__________________________________

7
Elly M.Setiada, Pemahaman Fakta dan Gejala PermasalahnSosial, hal 178

DrMuhammad Syafii,Sp.Mp,Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan


kewarganegaraan, hal 140

E. Pentingnya Integrasi Nasional


Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan
masyarakat Indonesia dikarenakan negara Indonesia merupakan
negara yang masih berkembang atau sedang mencari jati diri .
Selain itu, Integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan
karena Integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat
menyatukan berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.
Indonesia dikenal dengan keanekaragaman suku, budaya, agama, dan
adat istiadat.oleh karena itu adanya pengaruh globalisasi yang masuk
ke Indonesia membuat masyarakat lebih memilih untuk suatu yang tren
walaupun hal tersebut membuat upaya integrasi tidak terwujud.
Masyarakat belum sadar akan pengaruh globalisasi yang ternyata tidak
baik bagi masyarakat Indonesia.selain pengaruh globalisasi,
masyarakat Indonesia bertindak atas wewenang sendiri atau kelompok
sehingga terjadi konflik dimana mana seperti pertikaian antar suku,
pembakaran tempat ibadah, dan lain sebagainya. Konflik tersebut yang
membuat integrasi nasional susah diwujudkan. Upaya integrasi
tersebut terus dilakukan agar Indonesia menjadi satu kesatuan yang
telah disebutkan dalam semboyan bhinneka tunggal Ika.
Adanya upaya untuk mengintegrasikan Indonesia, perbedaan
perbedaan yang ada harus tetap diakui dan dihargai sehingga Indonesia
menjadi negara yang dapat mencapai tujuannya . Selain menghargai
dan mengakui berbagai macam perbedaan yang ada, masyarakat
Indonesia harus memiliki rasa toleransi terhadap sesama warga
masyarakat sehingga tidak ada timbul konflik yang berkepanjangan
yang dapat merugikan bangsa Indonesia.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pentingnya integrasi masyarakat


adalah suatu usaha dan proses mempersatukan berbagai perbedaan dan
keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia sehingga terciptanya kesadaran
dan keserasian secara nasional. Masyarakat yang terintegrasi dengan baik
adalah harapan bagi setiap negara, salah satunya Indonesia. Sebab masyarakat
yang terintegrasi dapat mencapai tujuan yang ada di Indonesia.

B. SARAN

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kata sempurna. Tentunya penyusun akan terus memperbaiki makalah
makalah dengan mengacu pada sumber yang akurat dan dapat dipertanggung
jawabkan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalah diatas.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dr.winarno,Paradigma pendidikan kewarganegaraan,PT Bumi Aksara, Jakarta


timur,2019

Wahyu Widodo, Budi Anwari, Maryanto, pendidikan kewarganegaraan, CV.Andi


offset, Yogyakarta,2015

Afnan Fuadi, keragaman dalam dinamika sosial budaya,CV.Budi Utama,


Yogyakarta,2009

Dr.Muhammad Syafii,So.Mp,Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan


kewarganegaraan,CV.Budi Utama, Yogyakarta,2019

Elly,M setiadi .pemahaman fakta dan gejala sosial .kencana.jakarta.2020

1
0

Anda mungkin juga menyukai

  • Mentahan Kwu
    Mentahan Kwu
    Dokumen6 halaman
    Mentahan Kwu
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • Audio
    Audio
    Dokumen3 halaman
    Audio
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • K.10 Istihsan
    K.10 Istihsan
    Dokumen8 halaman
    K.10 Istihsan
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • Macam-Macam Istihsan
    Macam-Macam Istihsan
    Dokumen3 halaman
    Macam-Macam Istihsan
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • Edgar Dale
    Edgar Dale
    Dokumen11 halaman
    Edgar Dale
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • PUASA Kel.4
    PUASA Kel.4
    Dokumen20 halaman
    PUASA Kel.4
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • Uas Psi
    Uas Psi
    Dokumen3 halaman
    Uas Psi
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • Bab - Viii SK Revisi
    Bab - Viii SK Revisi
    Dokumen10 halaman
    Bab - Viii SK Revisi
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • Materi Fiqih
    Materi Fiqih
    Dokumen10 halaman
    Materi Fiqih
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • Fiqh 1
    Fiqh 1
    Dokumen2 halaman
    Fiqh 1
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • K.8 Hakekat Nabi Dan Rasul New..
    K.8 Hakekat Nabi Dan Rasul New..
    Dokumen14 halaman
    K.8 Hakekat Nabi Dan Rasul New..
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • K.8 Perjanjian Aqabah
    K.8 Perjanjian Aqabah
    Dokumen9 halaman
    K.8 Perjanjian Aqabah
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat
  • AKHLAQ TERCELA - Hadist (Kel.7) New
    AKHLAQ TERCELA - Hadist (Kel.7) New
    Dokumen12 halaman
    AKHLAQ TERCELA - Hadist (Kel.7) New
    Suci Nur Indraswari
    Belum ada peringkat