Anda di halaman 1dari 2

A.

PENGKAJIAN

Pengkajian kebidanan keluarga ini melalui tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan,

dan pelaporan. Pengkajian dimulai dengan pengenalan keluarga, pengumpulan data, riwayat

keluarga, tahap dan tugas perkembangan keluarga. Metode yang digunakan dalam

pengkajian adalah wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi.

1. Persiapan

Dalam asuhan kebidanan pada keluarga diawali dengan melakukan pengkajian.

Pengkajian data yang baik akan membantu Anda dalam merumuskan diagnosa masalahkebidanan
pada keluarga. Adapun persiapan yang disiapkan adalah instrumen/format

pengkajian data keluarga yang telah disusun secara sistematis serta alat tulis yang

mendukung serta alat kesehatan yang diperlukan saat melakukan pemeriksaan.

2. Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan perlu dijelaskan maksud dan tujuan melakukan pengkajian data

keluarga dengan komunikasi dan wawancara yang kondusif. Wawancara bisa dilaksanakan di

dalam lingkungan rumah atau di luar rumah, diawali dengan mengkaji identitas keluarga

secara umum seperti data anggota keluarga, mulailah dengan menanyakan nama istri atau

suami, nama anak-anak atau anggota keluarga di rumahsephingga sesuatu data yang lebih

spesfisik tentang kesehatan anggota keluarga Pertanyaan diajukaan seputar nama, usia, jenis

kelamin, hubungan keluarga, pendidikan, pekerjaan, golongan darah, penyakit yang sedang

diderita, kondisi saat ini, serta jenis jaminan kesehatan. Catat seluruh informasi tersebut ke

dalam data anggota keluarga.

Selanjutnya struktur keluarga yang meliputi tahap perkembangan keluarga, struktur

keluarga, pola komunikasi. Tanyakan bagaimana proses komunikasi dalam keluarga, apakah

berjalan dengan baik sehingga tidak ada konflik. Untuk mengkaji peran keluarga gali

informasi apakah setiap anggota keluarga dapat menjalankan perannya, seperti ayah pencari

nafkah, ibu sebagai pendidik anak, dan lain sebagainya. Kaji nilai budaya dan norma

keluarga. Kemudian dilanjutkan dengan pengkajian data penunjang keluarga antara lain

pengambil keputusan dalam keluarga, pendapat tentang fasilitas kesehatan. Jelaskan

berdasarkan opini kepala keluarga untuk posyandu, poskesdes, puskesmas, pendapatan tetap

kepala keluarga perbulan, pengetahuan tentang jaminan kesehatan.

Selama proses pengkajian pengkajian keluarga harus dilakukan dengan teliti, tahap
demi tahap, tidak perlu tergesa-gesa, gali sebanyak mungkin informasi tentang kesehatan

keluarga yang sebenarnya. Jika di dalam keluarga ada ibu hamil, nifas dan bayi balita,

gunakan formulir pengkajian sesuai dengan data yang dibutuhkan.

Setelah mengkaji semua data dan melakukan pemeriksaan fisik, berarti Anda telah

selesai melakukan pengkajian keluarga. Data yang terkumpul dari tahap pengkajian berupa

data subyektif dan data objektif. Data subjektif diperoleh dari hasil wawancara dengan

keluarga, selain itu wawancara bisa dilakukan dengan kader kesehatan dan lingkungan

sekitar untuk mendukung data yang diperoleh.

3. Pelaporan

Semua data yang terkumpul selama proses pengkajian dikumpulkan bahan-bahan yang

diperlukan untuk penyusunan laporan. Laporan disusun sesuai dengan urutan-urutan dalam

pengkajian. Gunakan komputer dan laptop untuk menyusun laporan keluarga binaan danketik
dengan calibri font 12 dengan spasi 1,5. Cetak laporan dan kumpulkan kepada

pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai