Anda di halaman 1dari 13

UTANG JANGKA PANJANG

1.1 Utang Jangka Panjang

Utang jangka panjang adalah jenis utang yang perlunasannya lebih dari satu
periode akuntansi, yang termasuk dalam utang jangka panjang adalah :
 Utang Obligasi (Bonds Payable)
 Utang wesel jangka panjang (Longterm Note Payable)
 Utang Sewa Guna Usaha-Modal (Obligation Under Capital Lease)

1. Utang Obligasi
Obigasi mengandung arti sebuah ikatan, menurut keputusan Menteri
Keuangan Obligasi NO. 859 tahun 1987, Obligasi merupakan surat perjanjian
pengakuan utang atas pinjaman yang dilakukan Emiten (Issuer) kepada
masyarakat dengan jangka waktu minimal 3 tahun.
Emiten merupakan pihak perusahaan yang mengeluarkan obligasi dan merupakan
pihak yang berutang.
Karekteristik dari Utang Obligasi :
a. Terbagi atas nilai individual yang bervariasi
b. Bunga dapat dibayarkan berdasarkan jangka waktu tertentu dan biasanya
dihitung 6 bulan sekali atau persmesteran
c. Kepemilikannya dapat diubah
d. Dapat ditukar dengan surat berharga yang lain (dalam kondisi tertenru)
Convertible Bonds

Obligasi dapat diklasifikasi dalam berbagai bentuk :


a. Utang obligasi dijamin dan utang obligasi tidak dijamin (secured and
unsecured Bonds)
b. Utang obligasi berjangka dan utang obligasi berseri (term and serial bonds)
c. Utang obligasi atas nama dan utang obligasi atas unjuk (registered and
bearer bonds)

1
d. Utang obligasi konversi dan utang obligasi yang dapat ditarik sebelum
jatuh tempo (convertible and callable bonds)
Apabila dalam sebuah perusahaan telah memutuskan untuk mengeluarkan obligasi,
maka perlu dimuat hal-hal berikut :
a. Nilai obligasi yang dikeluarkan serta nilai nominal tiap-tiap lembar
b. Bunga yang akan diberikan dan tanggal-tanggal pembayarannya (Bunga
dapat dibayar tahunan atau setengah tahun)
c. Jangka waktu pelunasan. Pada umumnya obligasi dikeluarkan untuk
jangka waktu yang relative lama. Pelunasannya dapat dibayarkan
selkaligus pada saat jatuh tempo yang telah ditetapkan.
d. Jaminan yang dapat diberikan perusahaan untuk pinjaman obligasi dapat
berupa aktiva tertantu, seperti tanah, gedung, dan mesin-mesin atau
seluruh kekayaan perusahaan.
e. Ketentuan untuk penarikan kembnali (call Provision), dalam surat
perjanjian dapat disebutkan bahwa perusahaan dapat menarik kembali
obligasi yang telah dikeluarkan pada harga tertentu. Biasanya harga
penarikan dapat lebih tinggi dari pada nilai niminal biasa.
f. Kententuan tentang pembentukan dana pelunasan obligasi (bond sinking
fund) dan cadangan pelunasan obligasi.
Pengeluaran utang obligasi membawa dua konsekuensi yaitu :
a. Membayar senesar nilai nominal (fece velue) pada saat jatuh tempo
b. Membayar bunga secara semesteran selama usia utang obligasi

1.2 AGIO DAN DISAGIO


Pengeluaran obligasi oleh sebuah perusahaan membawa dua konsekuensi :
a) Membayar sebesar nilai nominal pada saat jatuh tempo
b) Membayar bunga secara berkala pada tingkat bunga tertentu selama obligasi
beredar.

Tingkat bunga kontrak disebut juga (contract rate) dan tingkat bunga kupon
(coupon rate), antara tingkat bunga kupon dengan tingkat bunga kontrak tidak
sama dengan tingkat bunga yang berlaku dipasar (market and effective rate).

2
Perbedaan antara tingkat bunga kupon dengan tingkat bunga efektif
mengakibatkan perbedaan antara nilai nominal obligasi dengan harga jualnya.

Apabila tingkat bunga yang berlaku dipasar lebih tinggi daripada tingkat bunga
kupon, maka harga jual obligasi akan lebih rendah dari pada nilai nominal.
Didalam agio dan disagio juga terdapat discount (selisih antara nilai nominal
obligasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga jual.apabila tingkat bunga
kupon. Obligasi dapat dijual dengan harga diatas nilai nominal. Untuk
menggambarkan masalah agio dan disagio dapat dilihat dari contoh berikut, suatu
obligasi bernilai Rp. 50.000 per lembar dijual dengan harga Rp. 57.000, maka
agio yang diperoleh adalah Rp. 7.000. sebaliknya jika hanya laku dijual dengan
harga Rp. 48.000 maka memperoleh disagio Rp. 2.000.

1.3 AMORTISASI DISKONTO OBLIGASI

Dalam mengamortisasi diskonto terdapat sua methode yaitu :

1. Methode Garis Lurus (straight line method)

2. Suku Bunga Efektif (effective interest rate method) atau sering juga
disebut metode suku bunga (interest method)

Kedua metode ini mengamortisasi jumlah total diskonto yang sama


sepanjang umur obligasi. Metode suku bunga diwajibkan oleh prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima umum. Namun, metode garis lurus dapat
digunakan jika hasilnya tidak berbeda dengan hasil yang diperoleh apabila
menghitung amortissasi diskonto obligasi dengan menggunakan metode
suku bunga. Karena metode garis lurus menggambarkan konsep dasar
amortisasi diskonto dan lebih sederhana.

CONTOH SOAL

2.1 Contoh Soal Dent Inc

3
Tahun fiskal Dent Inc. berkhir pada tanggal 31 Desember, transaksi untuk periode
1990 sampai dengan 1997 meliputi hutang obligasi yang diterbitkan oleh Dent Inc.
adalah sebagai berikut :

1990

30 November Diterbitkan obligasi 9 %, $ 4.000.000 berjangka 25 tahun yang


dapat ditarik kembali tertanggal 30 November 1990, tunai
seharga $ 3.840.000 bunga terhutang secara setengah tahun
pada tanggal 30 November dan 31 Mei

31 Desember Dicatat ayat jurnal penyesuaian untuk hutang bunga

31 Desember Dicatat amortisasi diskonto sebesar $ 533 atas obligasi

31 Desember Ditutup perkiraan beban buntga

1991

1 Januari Dibalik ayat jurnal penyesuaian untuk hutang bunga

31 Mei Dibayar bunga setengah tahunan atas obligasi

30 November Dibayar bunga setengah tahunan atas obligasi

31 Desember Dicatat ayat jurnal penyesuaian untuk hutang bunga

31 Desember Dicatat amortisasi diskonto sebesar $ 6.400 atas obligasi itu

31 Desember Ditutup perkiraan beban bunga

1997

30 November Dicatat penebusan obligasi, yang ditarik pada harga 102 salso
dalam perkiraan diskonto obligasi adalah $ 115.200 sesudah
pembayaran bunga amortisasi dan diskonto telah dicatat.

Diminta :

4
1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-trransaksi
tersebut

2. Tentukan jumlah beban bunga untuk tahun 1990 dan 1991

3. Estimasikan suku bunga efektif tahunan dengan membagi


beban bunga untuk tahun 1990 dengan nilai terbawa obligasi
pada waktu penerbitan dan kalikan dengan 12

4. Tentukan nilai terbawa obligasi itu per 31 Desember 1991

PENYELESAIAN

1990

30 Nov Kas 3.840.000

Diskonto Utang Obligasi 160.000

Hutang Obligasi 4.000.000

31 Des Beban Bunga 30.000

Hutang Bunga 4.000.000

31 Des Beban Bunga 533

Diskonto Hutang Obligasi 533

31 Des Ikhtisar Rugi-Laba 30.533

Beban Bunga 30.533

1991

1 Jan Hutaang Bunga 30.000

Beban Bunga 30.000

31 Mei Beban Bunga 180.000

5
Kas 180.000

30 Nov Beban Bunga 180.000

Kas 180.000

31 Des Beban Bunga 30.000

Hutang Bunga 30.000

31 Des Beban Bunga 6.400

Diskonto Hutang Obligasi 6.400

31 Des Ikhtisar Rugi-Laba 366.400

Beban Bunga 366.400

1997

30 Nov Hutang Obligasi 4.000.000

Kerugian atas penebusan

Hutang Obligasi 195.200

Kas 4.080.000

Diskonto Hutang Obligasi 115.200

2. a. 1990-$ 30.533

b. 1991-$ 366.400

3. $ 30.533 : $ 3.840.000 = 0.8 % untuk sebulan dari satu tahun

0.8 % x 12 = 9,6 % suku bunga tahunan

4. Nilai terbawa/tercatat awal dari obligasi $ 3.840.000

Amortisasi diskonto per 31 Des 1990 $ 533

6
Amortisasi diskonto per 31 Des 1991 $ 6.400

Nilai terbawa obligasi, 31 Desember 1991 $ 3.846.933

2.2 Contoh Soal PT. Serampangan

PT. Serampangan memiliki obligasi yang dapat diubah (konvertibel) dengan tingkat
bunga nominal 8 %, dan akan jatuh tempo pada tahun 2012. misalkan obligasi
tersebut tertanggal 1 Oktober 1992 dan perusahaan membayar bunga setiap tanggal 1
April dan 1 Oktober.

Diminta :

1. Lengkapi data amortisasi dengan menggunakan methode bunga efektif sampai


tanggal 1 Oktober 1994

Data mengenai Obligasi :

 Nilai jatuh tempo Rp. 100.000.000

 Tingkat bunga nominal 8%

 Bunga yang dibayarkan 4% tengah tahunan Rp. 4.000.000


(Rp 100.000.000 x 0,04)

 Tingkat bunga pasar pada saat obligasi dikeluarkan 9 % pertahun dan


4,1/2 % pertengah tahun

 Harga pengeluaran obligasi 90 ¾

2. Dengan menggunakan table amortisasi, catatlah transaksi-transaksi dibawah ini :

a. Pengeluaran obligasi pada tanggal 1 oktober 1992

b. Pengakuan bunga terhitung dan amortisasi disagio pada tanggal 31


Desember 1992

c. Pembayaran bunga dan amortisasi disagio pada tanggal 1 April 1993

7
d. Pengubahan 1/3 obligasi menjadi saham biasa tanpa niali nominal pada
tanggal 2 Oktober 1994

e. penarikan 2/3 obligasi pada tangga 2 oktober 1994, harga beli obligasi
adalah 102

PENYELESAIAN
Nilai buku
Pembayaran Bunga Beban bunga (4% dari nilai Amortisasi Niali sisa disagio obligasi
(4% dari nilai jatuh
tempo) buku obligasi sebelumnya) Disagio   (100 juta)
         
      9.250.000 90.750.000
4.000.000 4.084.000 84.000 9.166.000 90.843.000
4.000.000 4.088.000 88.000 9.078.000 90.992.000
4.000.000 4.091.000 91.000 8.987.000 91.031.000
4.000.000 4.096.000 96.000 8.891.000 91.109.000

2. 1992

a. 1 Oktober Kas (1.000.000.000 x 0,9075) 90.750.000

Disagio Obligasi 9.250.000

Harga Obligasi
100.000.000

Untuk mencatat pengeluaran obligasi 8 %, 20 tahun dengan disagio

b. 31 Desember Beban bunga (Rp 4.048.000 x 3/6 % ) 2.042.000

Diasagio Obligasi (Rp 84.000 x 3/6) 42.000

Beban Bunga (Rp 4.000.000 x 3/6) 2.000.000

Untuk mencatat bunga terhutang dan amortisasi disagio untuk 3 bulan

1993

c. 1 April Beban Bunga 2.042.000

Hutang Bunga 2.000.000

8
Disagio obligasi (Rp 84.000 x 3/6) 42.000

Kas 4.000.000

Untuk mencatat pwmbayaran bung tengah tahunan, sebagian hutang dan amortisasi
disagio obligasi selama 3 tahun.

1994

d. 2 Oktober Hutang Obligasi (100.000.000 x 1/3) 33.333.000

Disagio obligasi (8.891.000x1/30) 2.964.000

Saham Biasa (91.109.000x1/3) 30.369.000

Untuk mencatat konversi dari obligasi konventibel

e. 2 Oktober Hutang Obligasi (100.000.000 x 2/3) 66.667.000

Kerugian luar biasa dari

penarikan obligasi 7.260.000

Disagio Obigasi 5.927.000

Kas ( 100.000.000 x 2/3x1020 68.000.000

Untuk mencatat hutang obligasi sebelum jatuh tempo

2.3 Contoh Soal PT. Fila Sport

Tahun fiscal PT. Fila Sport, sebuah perusahaan perlengkapan ol;ahraga berakhir pada
tanggal 31 Desember. Transaksi-transaksi terpilih untuk periode 2001 hingga 2008,
yang terkait dengan utang obligasi yang diterbitkan oleh PT. Fila Sport, adalah
sebagai berikut :

2001

9
30 Juni Menerbitkan obligasi yang dapat ditarik $ 2.000.000 berjangka waktu
25 tahun, berbunga 7%, secara tunai sebesar $ 1.920.000 dan
tertanggal 30 Juni 2001 bunga dibayarkan secara setengah tahunan
pada tanggal 30 Juni dan Desember

31 Des Membayar bung asetengah tahunan

31 Des Mencatat amortisasi diskonto dengan metode garis lurus, sebesar $


3.200

31 Des Menutup akun beban bunga 2008

30 Juni Mencatat penebusan obligasi pada harga 101 ½ saldo akun diskonto
obligasi adalah $ 57.600 setelah pembayaran bunga dan amortisasi
diskonto dicatat

Diminta :

1. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi diatas

2. Tentukan jumlah bebean bunga untuk tahun 2001 dan 2002

3. Estimasilaj suku bunga efektif tahunan dengan membagi beben bunga


tahun 2001 dengan nilai buku obligasi pada saat penerbitan dan kalikan
dengan 2

4. Tentukan nilai buku dari obligasi per 31 Desember 2002

PENYELESAIAN

1.

30 Juni 2001 Kas 1.920.000

Diskonto utang obligasi 80.000

Utang Obligasi 2.000.000

31 Des Beban Bunga 70.000

10
Kas 70.000

31 Des Beban Bunga 1.600

Diskonto Utang Obligasi 1.600

31 Des Ikhtisar Laba-rugi 71.600

Beban Bunga 71.600

30 Juni 2002 Beban Bunga 70.000

Kas 70.000

31 Des Beban Bunga 70.000

Kas 70.000

31 Des Beban Bunga 3.200

Diskonto Utang Obligasi 3.200

31 Des Ikhtisar Laba-Rugi 143.200

Beban Bunga 143.200

30 Juni Utang Obligasi 2.000.000

Kerugian dan Penembusan

Utang Obligasi 87.600

Diskonto Utang Obligasi 57.600

Kas 2.030.000

2. 2001-$ 71.600

2002-$ 143.000

3. $ 71.600 : 1.920.000 = 3,73% (untuk 6 bulan)

11
3,73% x 2 = 7,46% Suku bunga efektif tahunan

4. Nilai buku awal obligasi 1.920.000

Diskonto yang diamortisasikan

Per 31 Desember 2001 1.600

Diskonto yang diamortisasikan

Per 31 desember 2002 3.200

Nilai buku obligasi, 31 Desember 2002 1.924.000

BAB III

LAMPIRAN

3.1 Daftar Pustaka

Charles T. Horngren; Akuntansi Di Indonesia

Niswongwer, Warren, Reeve, Fees; Prinsip-prinsip akuntansi

12
Soemarso S.R.; Akuntansi Suatu Pengantar

Warren Reeve Fees; Pengantar Akuntansi II

13

Anda mungkin juga menyukai