Anda di halaman 1dari 16

LIKUIDASI PERSEKUTUAN

Pada saat penghentian kegiatan usaha atau pemburuan persekutuan,


persekutuan biasanya menjual aktiva, membayar kreditior, dan mendistribusikan kas
atau aktiva lain yang tersisa kepada para sekutu. Proses penyelesaian ini tersebut
likuidasi (liquidation) persekutuan. Walaupun likuidasi merujuk kepada pembayaran
kewajiban, ia sering mencakup proses penyelesaian secara keseluruhan.
Likuidasi adalah proses suatu badan usaha.
Apabila persekutuan ditutup, langkah yang dilakukan adalah :
a. menjual seluruh aktiva selain kas,
b. memabayar kewajiban kepada kreditur, dan
c. sisa uang kas atau aktiva lainnya dibagikan di antara para sekutu sesuai dengan
bagian modal masing – masing.

Pada saat persekutuan keluar dari bisnis dan operasi normal dihentikan, akun
– akun harus disesuaikan dan ditutup. Akun – akun yang dibiarkan terbuka hanyalah
aktiva, kontra aktiva (contra asset), kewajiban, dan ekuitas.
Penjualan aktiva disebut realisasi (realization). Ketika kas direalisasi,
uangnya digunakan untuk membayar hak kreditor. Setelah semua kewajiban dibayar,
kas yang tersisa didistribusikan kepada para sekutu berdasarkan saldo yang tersisa
dalam akun modal mereka.
Proses likuidasi dapat berlangsung dalam periode yang lama karena
menunggu aktiva – aktiva individual dijual. Hal ini menunda distribusi kas kepada
para sekutu tetapi tidak mempengaruhi jumlah yang akan diterima oleh masing –
masing sekutu.
Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa Farley, Greene, dan Hall berbagi
laba dan rugi dengan rasio 5:3:2 (5/10, 3/10, 2/10). Pada tanggal 9 April, setelah
menghentikan operasional usaha persekutuan dan menutup akun – akun, neraca saldo
disusun sebagai berikut :
Kas.................................................................... 11.000
Aktiva Bukan kas.............................................. 64.000
Kewajiban ......................................................... 9.000
Modal Jean Farley............................................. 22.000
Modal Brad Greene .......................................... 22.000
Modal Alice Hall ............................................. 22.000
Total .................................................................. 75.000 75.000

Berdasarkan kenyataan ini, akan diperlihatkan metode akuntansi untuk


melikuidasi persekutuan dengan menggunakan tiga harga penjualan yang berbeda
untuk aktiva bukan kas. Untuk memudahkan, diasumsikan semua aktiva bukan kas
dijual dalam satu transaksi dan semua kewajian dibayar sekaligus. Sebagai tambahan,
aktiva bukan kas dan kewajiban akan digunakan sebagai judul akun sebagai
pengganti berbagai akun aktiva, kontra aktiva, dan kewajiban.

1.1 Keuntungan atas Realisasi


Antara 10 april dan 30 April tahun berjalan, Farley, Greene, dan Hall
menjual semua aktiva bukan kas seharga $72.000. Jadi, keuntungan sebesar
$8.000 ($72.000 - $64.000) direalisasi. Keuntungan tersebut didistribusikan
kepada akun – akun modal berdasarkan rasio distribusi laba 5:3:2. kewajiban
dibayar, dan sisa kas didistribusikan kepada para sekutu. Kas didistribusikan
kepada para sekutu berdasarkan saldo dalam akun modal mereka. Suatu laporan
likuidasi persekutuan (statement of partnership liquidation), yang
mengikhtisarkan proses likuidasi.
Farley, Greene, dan Hall
Laporan Likuidasi Persekutuan
Untuk Periode 10-30 April 2006
Modal
Aktiva Farley Greene Hall
Kas + Bukan Kas = Kewajiban + (50%) + (30%) + (20%)
Saldo sebelum
realisasi $11.000 $64.000 $9.000 $22.000 $22.000 $22.000
Penjualan aktiva dan
distribusi
keuntungan + 72.000 -64.000 - + 4.000 + 2.400 + 1.600
Saldo setelah
realisasi $83.000 $ 0 $9.000 $26.000 $24.400 $23.600
Pembayaran
kewajiban - 9.000 - -9.000 - - -
Saldo setelah
pembayaran
kewajiban $74.000 $ 0 $ 0 $26.000 $24.400 $23.600
Kas yang
didistribusikan
kepada para
sekutu -74.000 - - -26.000 -24.400 -23.600
Saldo akhir $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0

Pembagian keuntungan penjualan aktiva nonkas sebagai berikut :


(1) 5/10 x $8.000 = $4.000
(2) 3/10 x $8.000 = $2.400
(3) 2/10 x $8.000 = $1.600
Ayat jurnal untuk mencatat tahap – tahap dalam proses likuidasi tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Penjualan Aktiva Nonkas
30 Nov Kas 72.000 -
Aktiva nonkas - 64.000
Keuntungan realisasi - 8.000

b. Pembagian Keuntungan
30 Nov Keuntungan realisasi 8.000 -
Modal Jean Farley - 4.000
Modal Brad Greene - 2.400
Modal Alice Hall - 1.600

c. Membayar kewajiban
30 Nov Kewajiban 9.000 -
Kas - 9.000

d. Pembagian Uang Kas kepada Sekutu


30 Nov Modal JeanFarley 26.000 -
Modal Brad Greene 24.400 -
Modal Alice Hall 23.600 -
Kas - 74.000

Seperti yang ditunjukkan di atas, kas didistribusikan kepada para sekutu


berdasarkan saldo akun modal mereka. Saldo ini ditentukan setelah keuntungan atas
realisasi telah didistribusikan kepada para sekutu. Rasio distribusi laba tidak
digunakan sebagai dasar mendistribusikan kas kepada para sekutu.
1.2 Kerugian atas Realisasi
Asumsikan bahwa dalam contoh sebelumnya, Farley, Greene, dan Hall
menjual seluruh aktiva bukan kas sebesar $44.000. Kerugian sebesar $20.000
($64.000 - $44.000) direalisasi. Langkah – langkah dalam likuidasi persekutuan
diikhtisarkan sebagai berikut :
Farley, Greene, dan Hall
Laporan Likuidasi Persekutuan
Untuk Periode 10-30 April 2006
Modal
Aktiva Farley Greene Hall
Kas + Bukan Kas = Kewajiban + (50%) + (30%) + (20%)
Saldo sebelum
realisasi $11.000 $64.000 $9.000 $22.000 $22.000 $22.000
Penjualan aktiva dan
distribusi
kerugian + 44.000 -64.000 - - 10.000 - 6.000 - 4.000
Saldo setelah
realisasi $55.000 $ 0 $9.000 $12.000 $16.000 $18.000
Pembayaran
kewajiban - 9.000 - -9.000 - - -
Saldo setelah
pembayaran
kewajiban $46.000 $ 0 $ 0 $12.000 $16.000 $18.000
Kas yang
didistribusikan
kepada para
sekutu -46.000 - - -12.000 -16.000 -18.000
Saldo akhir $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0
Pembagian kerugian penjualan aktiva nonkas sebagai berikut :
(1) 5/10 x $ 20.000 = $ 10.000
(2) 3/10 x $ 20.000 = $ 6.000
(3) 2/10 x $ 20.000 = $ 4.000

Ayat jurnal untuk mencatat likuidasi persekutuan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Penjualan Aktiva Nonkas
30 Nov Kas 44.000 -
Kerugian realisasi 20.000 -
Aktiva nonkas - 64.000

b. Pembagian Kerugian
30 Nov Modal Jean Farley 10.000 -
Modal Brad Greene 6.000 -
Modal Alice Hall 4.000 -
Kerugian realisasi - 20.000

c. Membayar kewajiban
30 Nov Kewajiban 9.000 -
Kas - 9.000

d. Pembagian Uang Kas kepada Sekutu


30 Nov Modal 12.000 -
Modal 16.000 -
Modal 18.000 -
Kas - 46.000
1.3 Kerugian atas Realisasi – Defisit Modal
Dalam contoh sebelumnya, akun modal masing – masing sekutu cukup
besar untuk menyerap bagian sekutu dari kerugian atas realisasi. Para sekutu
menerima kas sesuai dengan sisa saldo dalam akun modal para sekutu. Distribusi
kerugian atas realisasi dapat melebihi saldo pada akun modal para sekutu. Saldo
debit yang dihasilkan pada akun modal disebut defisit (deficiency). Hal ini
mencerminkan klaim yang dilakukan persekutuan terhadap sekutu.
Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa bahwa Farley, Greene, dan
Hall menjual seluruh aktiva bukan kas seharga $10.000. Kerugian sebesar
$54.000 ($64.000 - $10.000) direalisasikan. Distribusi kerugian yang dialokasikan
untuk Farley, $27.000 (50% dari $54.000), melebihi saldo akun modal Farley
sebesar $22.000. defisit sebesar $5.000 ini mencerminkan jumlah utang Farkey
kepada persekutuan. Asumsikan bahwa Farley membayar seluruh defisitnya
kepada persekutuan, kas yang cukup tersedia didistribusikan kepada sekutu yang
ada berdasarkan saldo modal para sekutu. Tahap – tahap dalam melikuidasi
persekutuan dalam kasus ini diikhtisarkan sebagai berikut :
Farley, Greene, dan Hall
Laporan Likuidasi Persekutuan
Untuk Periode 10-30 April 2006
Modal
Aktiva Farley Greene Hall
Kas + Bukan Kas = Kewajiban + (50%) + (30%) + (20%)
Saldo sebelum
realisasi $11.000 $64.000 $9.000 $22.000 $22.000 $22.000
Penjualan aktiva dan
distribusi
kerugian + 10.000 -64.000 - - 27.000 - 16.200 - 10.800
Saldo setelah
realisasi $21.000 $ 0 $9.000 $5.000(Dr) $5.800 $11.200
Pembayaran
kewajiban - 9.000 - -9.000 - - -
Saldo setelah
pembayaran
kewajiban $12.000 $ 0 $ 0 $5.000(Dr) $5.800 $11.200
Penerimaan
pembayaran
defisit + 5.000 - - + 5.000 - -
Saldo $17.000 $ 0 $ 0 $ 0 $ 5.800 $11.200
Kas yang
didistribusikan
kepada para
sekutu -17.000 - - - - 5.800 -11.200
Saldo akhir $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0
Ayat jurnal untuk mencatat likuidasi persekutuan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Penjualan Aktiva
30 Nov Kas 10.000 -
Kerugian atas realisasi 54.000 -
Aktiva Bukan kas - 64.000

b. Distribusi Kerugian
30 Nov Modal Jean Farley 27.000 -
Modal Brad Greene 16.200 -
Modal Alice Hall 10.800 -
Kerugian atas realisasi - 54.000

c. Pembayaran kewajiban
30 Nov Kewajiban 9.000 -
Kas - 9.000

d. Penerimaan pembayaran defisit


30 Nov Kas 5.000 -
Modal Jean Farley - 5.000

e. Distribusi Kas Kepada Para Sekutu


30 Nov Modal Brad Greene 5.800 -
Modal Alice Hall 11.200 -
Kas - 17.000

Jika kas tidak dapat ditagih dari sekutu yang defisit, kas persekutuan tidak
akan cukup memadai untuk membayar sekutu lainnya sesuai dengan saldo akun
modal masing – masing. Setiap defisit yang tidak dapat ditagih lagi menjadi kerugian
bagi persekutuan dan didistribusikan kepada saldo modal sekutu yang masih tersisa,
berdasarkan pada rasio distribusi laba. Saldo kas akan sama dengan jumlah saldo
akun modal. Selanjutnya kas didistribusikan kepada para sekutu yang masih tersisa,
berdasarkan pada saldo akun modal mereka masing – masing.

1.4 Kesalahan dalam Likuidasi


Kesalahan yang umumnya sering terjadi saat likuidasi sebuah persekutuan
adalah membuat distribusi kas yang tidak sesuai kepada para sekutu. Kesalahan
tersebut terjadi karena distribusi kas ekpada para sekutu dalam hal likuidasi sering
terkecoh dengan distribusi keuntungan dan kerugian atas realisasi.
Keuntungan dan kerugian atas realisasi berasal dari penjualan aktiva
kepada pihak luar. Keuntungan dan kerugian yang direalisasi harus
didistribusikan kepada akun – akun modal sekutu dengan cara yang sama
sebagaimana laba bersih atau rugi bersih dari operasi usaha yang normal –
menggunakan rasio distribusi laba. Di lain pihak, distribusi kas (atau aktiva
lainnya) kepada para sekutu dalam likuidasi tidak langsung terkait dengan rasio
distribusi laba. Distribusi aktiva kepada sekutu dalam likuidasi adalah sama persis
dengan membalik dari kontribusi aktiva yang diserahkan para sekutu pada saat
persekutuan didirikan. Distribusi aktiva kepada para sekutu dalam likuidasi
adalah sejumlah saldo kredit dalam akun modal mereka setelah seluruh
keuntungan dan kerugian atas realisasi telah didistribusikan dan penyisihan telah
dilakukan untuk sekutu yang defisit.
Soal QUIZ :

Jamil, Juanda, dan Junaidi mendistribusikan laba dan rugi


masing – masing dengan rasio 2:3:5, dan memutuskan untuk
mengakhiri kegiatan usahanya pada tanggal 30 April dan
melikuidasi usaha persekutuannya. Setelah pembukuan ditutup
pada tanggal 30 April neraca saldo disusun seperti berikut ini :
Kas ........................................ 5.900
Aktiva bukan kas .................. 109.900
Kewajiban ............................ 26.800
Modal Jamil .......................... 14.600
Modal Juanda ....................... 27.900
Modal Junaidi ....................... ________ 46.500
Total ................................. 115.800 115.800

Antara tanggal 1 Mei dan 18 Mei, aktiva bukan kas dijual


dengan harga $27.400, dan seluruh kewajiban telah dibayar.
Diminta
1. Dengan mengasumsikan bahwa sekutu dengan modal
defisit (capital deficiency) membayar seluruh jumlah
terutang kepada persekutuan, buatlah laporan likuidasi
persekutuan.
2. Buatlah ayat jurnal untuk memcatat (a) penjualan aktiva,
(b) distribusi kerugian atas penjualan aktiva, (c)
pembayaran kewajiban, (d) penerimaan dari penutupan
defisit, dan (e) pembagian kas kepada para sekutu.

2). FA. Tri Suci per tanggal 02 Juni 2013 diketahui


memiliki saldo modal Alif dan Banu sebesar Rp
50.000.000,00 dan Rp 30.000.000,00 dengan rasio
pembagian laba/rugi 5:3. Diminta : buatlah perhitungan
dan jurnal, jika :
a. Cici masuk dengan membeli 50 % hak Alif !
b. Cici masuk dengan menyerahkan uang tunai sebesar Rp
20.000.000 dan mendapatkan pengakuan modal sebesar
12,5 % dari total investasi yang ada !
Penyelesaian
1.

Jamil, Juanda dan Junaidi


Laporan Likuidasi Persekutuan
Untuk Periode 01 - 18 Mei 2006
Modal
Aktiva Jamil Juanda Junaidi
Kas + Bukan Kas = Kewajiban + (20%) + (30%) + (50%)
Saldo sebelum
realisasi $5.900 $109.900 $26.800 $14.600 $27.900 $46.500
Penjualan aktiva dan
distribusi
kerugian + 27.400 -109.900 - - 16.500 - 24.750 - 41.250
Saldo setelah
realisasi $33.300 $ 0 $26.800 $1.900(Dr) $3.150 $5.250
Pembayaran
kewajiban - 26.800 - -26.800 - - -
Saldo setelah
pembayaran
kewajiban $6.500 $ 0 $ 0 $1.900(Dr) $3.150 $5.250
Penerimaan
pembayaran
defisit + 1.900 - - + 1.900(Dr) - -
Saldo $8.400 $ 0 $ 0 $ 0 $ 3.150 $5.250
Kas yang
didistribusikan
kepada para
sekutu -8.400 - - - - 3.150 -5.250
Saldo akhir $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0 $ 0
2.
a. Penjualan Aktiva
Kas 27.400 -
Kerugian atas realisasi 82.500 -
Aktiva Bukan Kas - 109.900

b. Distribusi Kerugian atas Penjualan Aktiva


Modal Jamil 16.500 -
Modal Juanda 24.750 -
Modal Junaidi 41.250 -
Kerugian atas realisasi 82.500

c. Pembayaran Kewajiban
Kewajiban 26.800 -
Kas - 26.800

d. Penerimaan dari Penutupan Defisit


Kas 1.900 -
Modal Jamil - 1.900

e. Pembagian Kas kepada para sekutu


Modal Juanda 3.150 -
Modal Junaidi 5.250 -
Kas - 8.400
Soal No .7 halaman 50 :
a. Modal Cici : 50 % x Rp 50.000.000 = Rp 25.000.000
Jurnal : Modal Alif Rp 25.000.000 -
Modal Cici - Rp 25.000.000

b. Perhitungan :
Modal Alif Rp 50 .000.000
Modal Banu Rp 30.000.000
Modal Cici Rp 20.000.000
Total Rp 100.000.000
Penyerahan Cici Rp 20.000.000
Kepemilikan Cici Rp 100.000.000 x 12.5 % = Rp 12.500.000
Bomus untuk sekutu lama Rp 7.500.000

Bonus untuk Alif : 5/8 x Rp 7,5 juta = RP 4.687.500


Bonus untuk Banu : 3/8 x RP 7,5 juta = Rp 2.812.500

Jurnal :
Kas RP 20.000.000 -
Modal Cici - Rp 12.500.000
Modal Alif - 4.687.500
Modal Banu - 2.812.500

Anda mungkin juga menyukai