Anda di halaman 1dari 2

FRAGMEN SINGKAT DOA BAPA KAMI

Pemain:
Poibe : Pendoa Syafaat
Ancen Asti
Binto Betty
Cecep Netty Minar

Prolog: Pada hari Minggu, sepulang dari SM, Poibe diberikan tugas oleh GSM utk menghapal Doa
Bapa Kami dan mempraktekkannya dalam doa. Ketika hendak pulang ke rumah, Poibe bertemu
dengan teman2 SMnya yang tidak berSM. Poibe melihat Ancen Binto dan Cecep sedang bermain
gambaran, sedangkan Asti, Betty, Netty dan Minar sedang bermain Empera.

Poibe : Hei, kenapa kalian tidak datang ke Sekolah Minggu tadi?


(Ancen, Binto, Cecep, Asti, Betty, Netty, Minar berhenti bermain sambil melihat ke arah Poibe)
Ancen : Malas ahhh…
Poibe : Lho, kok gitu?
Asti : Suka kamilah…Gak enak ke gereja, lebih enak main-main…
Poibe : Guru Sekolah Minggu tadi mengasih tugas untuk menghapal Doa Bapa Kami…minggu
: depan ditanya lho…siapa yang tau, dikasih hadiah…
Betty : ahhhh…paling-paling dikasih bombon…mana enak…!
Poibe : Terserah kalian, pokoknya sudah kukasih tau. Aku mau pulang dulu, mau menghapal Doa
: Bapa Kami.
(kemudian Poibe pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, Poibe menghapal Doa Bapa Kami dan
mempraktekkannya dalam doa. Namun timbul rencana nakal dari ASM yang mau mengganggu
Poibe. Di dalam rumah Poibe sedang menghapal Doa Bapa Kami…dan hendak mempraktekkannya
dalam doa ).
Binto : Hei kawan-kawan, ayo kita ganggu si Poibe yuk…
Netty : Ayo…
Cecep : kalau begitu, mari kita kemon…
(sesampainya di rumah Poibe. Mereka melihat Poibe sedang hendak berdoa, kemudian dengan
sembarang ASM yang nakal itu masuk ke rumah Poibe hendak mengganggu Poibe):
Poibe : Bapa kami yang di sorga…
Ancen : (Sambil menepuk bahu Poibe) Woi, bapakku belum di sorga, masih di sawah mamuro…
Poibe : Dikuduskanlah NamaMu…

1
Asti : (sambil mencubit Poibe) eeeeeeeee…sok suci kau. Suci pula kau bilang, yang ada itu
: nyuci…
(semua tertawa).
Poibe : Datanglah KerajaanMu…
Binto : (sambil menepis pipi Poibe) Kerajaan? Yang ada itu Kerajaan Majapahit, Kerajaan
: Sriwijaya…kau suruh pula datang kerajaan. Emang, parkomben yang disuruh-suruh
: datang…?!!!
(semua tertawa)
Poibe : Jadilah kehendakMu…
Betty : (sambil mencubit Poibe)…kehendak kami itu main-main, bukan datang ke Gereja kayak
: kau…hahahaha
Poibe : Di bumi seperti di sorga…
Cecep : (sambil menepuk bahu Poibe)…hei Poibe, kita itu lagi ada di rumah dan bapak kami masih
: di sawah mamuro, bukan di sorga…eee, tahe…
Poibe : Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya…
Netty : (sambil menarik rambut Poibe)…woi, Kayak pengemis kau minta-minta makanan.
: Nantikan setelah panen, kan bisa ngetek, dapat uang deh…
Poibe : Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang
: yang bersalah kepada kami…
Minar : berarti kalau kau kulotak kayak gini, maafkan aku ya…trus kalau kucubit kau kayak gini,
: maafkan aku lagi ya…
(semua tertawa)
Poibe : Jangan membawa kami dalam pencobaan…
Minar : (sambil menepuk bahu Poibe)…kayak iklan aja, “Buat anak kok coba-coba”…hahaha
Poibe : Tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat…
Binto : (sambil melotak kepala Poibe)…jahat dope nimmu, mencuri kalau gak ketahuan mamakan,
: gak apa-apa sekali-sekali…eee tahe…
(Kemudian terdengar suara musik yang begitu keras sampe memekakkan telinga, sampai para
pelakon jatuh. Setelah itu terdengar suara yang berkata “hai Anak Sekolah Minggu yang nakal,
kenapa kalian mengganggu AnakKu yang sedang berdoa dalam namaKu?ketahuilah bahwa semua
yang ada di bumi ini, baik makanan, minuman, sawah, ladang, kesehatan dan rejeki orang tua
kalian. Itu Semua TUHAN yang berikan. Jadi jangan ada yang sombong dan nakal…”)
Semua : Ya, Allah, Ampunilah kami akan kenakalan dan kesalahan kami, kami mengaku bahwa
Engkau adalah Allah yang Maha Kuat, Pengampun dan Tiada Tandingannya karena Engkaulah
yang empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Semua: SELAMAT HARI NATAL, bapak, mama, ompung, tulang, namboru, abang, kk.
syalom!!!!

Anda mungkin juga menyukai