Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH EKOLOGI HEWAN

POPULASI : HIRARKI SOSIAL DAN DAERAH TERITORIAL,


INTERAKSI, DAN POLA PERILAKU
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekologi Hewan dengan model
pembelajaran RQA

Dosen Pengampu : Fahmy Armanda, M.Pd.

Disusun Oleh:
Ayu Indriani (1930207110)

Kelas: Pendidikan Biologi 4 (2019)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEEGURUAN
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Populasi : Hirarki Sosial dan Daerah Teritorial, Interaksi dan Pola Perilaku . Makalah ini
merupakan bagian dari keterlaluan pembelajaran dengan model pembelajaran Reading,
Questioning, Answering (RQA). Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
jauh dari kesempurnaan baik dari segi bentuk maupun isinya. Untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Fahmy
Armada, M.Pd selaku dosen pengampu Mata Kuliah Ekologi Hewan yang membantu kita
dalam kegiatan perkuliahan secara daring. Akhirnya kami mengharapkan agar makalah ini
kiranya dapat bermanfaat bagi semua pihak, utamanya untuk proses penilaian dalam mata
kuliah Ekologi Hewan.

Palembang, 30 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR PUSTAKA

Begon, M., Hatper, J.L & Townsend. 1986. Ekologi. Individual Population And
Communities. Blacwell. Oxford.
Binari. 2012. Ekologi Hewan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Univerisitas Negeri Medan.
Campbell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilig 3. Jakarta : Erlangga.

Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta :


Dambatan.

Sukarsono. 2012. Pengantar Ekologi Hewan. UUM Press : Malang.


MATERI (READING)
1. Hirarki Sosial dan Daerah Teritorial
a. Hirarki sosial
Hirarki merupakan urutan tingkatan dari yang paling bawah sampai
yang paling atas. dalam hirarki ekologi, populasi menempati dasar hirarki,
dimana populasi ialah unit terkecil pada kajian ekologi. Populasi merupakan
perpaduan individu-individu yg sejenis pada waktu dan kawasan eksklusif.
Suatu gerombolan organisme dikatakan sejenis bila terjadi biaksilang antara
individu jantan dengan betina yang fertil akan menghasilkan keturunan yang
fertil pula. Nama berasal suatu populasi berdasarkan di jenis organisme yg
sebagai anggota populasi tersebut. Setiap populasi umumnya mempunyai
karakter yg khusus serta karakter statistik seperti kepadatan (densitas),
nomor kelahiran (natalitas), nomor kematian (mortalitas), sebaran
(distribusi) umur, pertumbuhan dan karakter biologi seperti potensi biotik,
sifat genetik, prilaku dan pencaran (dispersi). Selain hal di atas, populasi jua
memiliki karakter genetik, seperti keadaptifan, ketegaran reproduktif serta
presistensi. Sosial merupakan sekumpulan individu yang saling berinteraksi
dan menyadari keberadaannya dalam suatu kelompok. Dan hirarki sosial
merupakan suatu pengelompokan maupun urutan dari tingkatan abstraksi
dan menjadi seperti satu struktur dalam satu tatanan kelompok.
Terdapat beberapa tingkatan hirarki diantaranya:
1) Molekul
Merupakan sekelompok atom (paling sedikit 2) yang saling berikatan
dengan sangat kuat dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta
cukup stabil.
2) Sel
Merupakan satuan unit kehidupan terkecil dari makhluk hidup.
Sedangkan organel sel ialah benda yang padat dan terdapat didalam
sitoplasma sel yang bersifat hidup dan berperan khusus dalam
menjalankan kehidupan sel
3) Jaringan
Merupakan kelompok sel yang sejenis, dan fungsi yang sama dalam
tubuh makhluk multiseluler, contohnya jaringan epitel
4) Organ dan Sistem Organ
Organ merupakan sekumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan
fungsi tertentu di dalam tubuh. Sedangkan system organ merupakan
gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsis tertentu.
5) Individu dan Populasi
Individu adalah gabungan dari system-sistem organ yang bekerja sama
membentuk kehidupan. Populasi ialah sekumpulan individu sejenis yang
menempati suatu daerah tertentu.
6) Komunitas dan Ekosistem
Komunitas merupakan seluruh makhluk hidup yang tinggal di suatu
daerah tertentu, sedangkan ekosistem merupakan sekumpulan makhluk
hidup (biotik) dan tak hidup (abiotic) dalam satu kesatuan tempat hidup
yang mempunyai hubungan timbal balik.
7) Bioma dan Biosfer
Bioma merupakan ekosistem besar dengan daerah luas terdiri dari flora
dan fauna yang khas. Biosfer merupakan bagian luar dari planet bumi
atau system ekologi global yang menyatukan seluruh makhluk hidup
dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer,
hidrosfer, atmosfer bumi.
b. Daerah Territorial
Merupakan wilayah sosiografis yang dipertahankan oleh hewan dari
spesies tertentu terhadap spesies sejenis (hewan dari spesies lain). Perilaku
territorial merupakan perilaku dimana suatu individu mempertahankan suatu
wilayah tertentu atau teritori. Luas suatu wilayah territorial hewan dapat
bervariasi sesuai dengan tujuannya, musim, kebutuhan, sumber daya atau
makanan, pertahanan, tekanan predasi dan kebutuhan reproduksi.
Jenis wilayah atau daerah territorial
1) Daerah Jelajah (Home Range)
Suatu tempat dimana hewan tersebut melewati/berkisar pada
tempat tersebut untuk mencari makan , wilayah, dan lainnya tanpa harus
menguasai wilayah tersebut. Daerah jelajah ini tidak hanya dihuni oleh
satu spesies saja tetapi banyak spesies. Tidak terjadi tingkah laku yang
agresif dan hewan yang dominan dan predominan memiliki porsi area
yang sama untuk saling menghindari kontak antar keduanya.
2) Daerah Kekuasaan (Teritori)\
Territori merupakan suatu tempat dimana hewan-hewan yang
berada dalam daerah jelajah ingin menguasai tempat dari seluruh atau
Sebagian daerah jelajah untuk spesiesnya sendiri. Dan umumnya hewan
berkumpul pada tempat kekuasaannya, misalkan dalam sarang.

Cara hewan menandai daerah teritorialnya dengan 3 tahap


1. Memberi tanda
2. Agresi territorial
3. Pertarungan antar hewan

Dan cara hewan menandai daerah dengan 3 cara yaitu


1. Penciuman atau aroma
2. Penglihatan atau visual
3. Pendengaran atau suara

2. Interaksi dan Pola Perilaku


Diantara antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi
interasi secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya. Contohnya
interaksi antar populasi adalah sebagai berikut:
a. Alelopati merupakan interaksi antar populasi, bila populasi yang satu
menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
Contohnya, disekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan
lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada
mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contoh, jamur
b. Kompetisi merupakan interaksi antar populasi. Contoh, persaingan antara
populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
Bentuk-bentuk interaksi populasi
a. Simbiosis
Merupakan interaksi yang sangat erat antar individu dan lain jenis. Simbiosis
dapat di bedakan menjadi 5 macam
1) Simbiosis Mutualisme
Merupakan interaksi antara dua organisme atau lebih yang
menguntungkan kedua belah pihak dan tidak ada pihak yang dirugikan.
Contohnya : hubungan burung plover dan buaya.
2) Simbiosis Komensalisme
Interaksi antara individu pupulasi yang satu untung sedangkan
individu/populasi lainnya tidak rugi dan tidaklah untung. Contohnya ikan
remora dengan ikan hiu.
3) Simbiosis Parasitisme
Interaksi dua individu/populasi dimana salah satu individu diuntungkan
dan yang satunya lagi di rugikan. Contohnya benalu yang tumbuh pada
ranting pohon manga dan cacing perut.
4) Netralisme
Interaksi antar individu yang saling lepas atau saling mempengaruhi
yang tidak berakibat apa-apa kepada kedua makhluk hidup. Contoh gajah
dan jerapah ayam dan kambing jantan.
5) Amensalisme
Merupakan kebalikan dari simbiosis komensalisme. Jadi dari interaksi
tersebut salah satunya akan mengalami kerugian sedangkan yang lainnya
tidak mengalami dampak apaun. Contohnya Gulma dan tanaman
produksi, pohon pinus dan tanaman sekitarnya.

b.
PERTANYAAN (QUESTIONING)

1. Pada pola prilaku berikan satu contoh perilaku yang dimiliki beberapa hewan
yang ada di Indonesia.
2. Didalam daerah territorial terdapat daerah jelajah (home range) dan daerah
teritori. Jelaskan perbedaan dari daerah jelajah dan daerah teritori pada hewan!
3. Dalam daearah teritori berikan salah satu contoh hewan yang dapat menandai
daerah atau wilayahnya.
JAWABAN (ANSWERING)
1. Prilaku serangga (nyamuk), Nyamuk merupakan salah satu kelompok serangga
vektor yang dapat menyebarkan penyakit pada manusia. Salah satu contohnya
adalah Genus Mansonia yang menjadi vektor penyakit filariasis atau lebih dikenal
dengan kaki gajah. Perilaku yang teramati adalah perilaku makan (foraging
behavior) dari genus nyamuk tersebut, pemilihan waktu, dan jumlah anggota
populasi dalam rumah menunjukkan bahwa nyamuk mansonia ini mencari makan
secara berkelompok. Selain perilaku mencari makan, perilaku yang dapat diamati
dari kehidupan nyamuk adalah perilaku bertelur.
2. Daerah jelajah  adalah daerah tempat hidup suatu hewan. Di daerah ini hewan
tersebut akan mencari makan dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Daerah
jelajah tidak sama dengan teritori karena hewan teritorial menandai wilayah tertentu
sebagai wilayahnya dan akan mengusir hewan sejenis yang dianggap menyusup.
Sementara itu, daerah jelajah dapat bertumpang tindih dengan satu sama lain, dan
hewan di daerah jelajah tidak akan mencoba mengusir hewan yang lain. Walaupun
begitu, dalam daerah jelajah mungkin terdapat hierarki antara suatu individu dengan
individu lainnya, dan individu yang tidak dominan akan menjauh dari individu
dominan.
3. Kucing adalah makhluk yang paling territorial dimuka bumi, dalam hal penandaan
wilayah kucing rumah, masalah yang terbesar bagi sang pemilik adalah spraying
(penandaan wilayah dengan urin), dan inilah kebiasaan kucing jantan yang kurang
menyenangkan - mereka kencing di tirai, perabotan, dan barang-barang rumah
lainnya. Spraying memiliki perbedaan dengan pengeluaran urin yang bersifat
fisiologis. Ketika kucing melakukan spraying, ini adalah tanda untuk "jangan
mendekat" bagi hewan-hewan lain.

Anda mungkin juga menyukai