Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kinho J., Arini D., Halawane J., Nurani L., Halidah., Kafiar, Y dan
Karundeng M. 2011. “Tumbuhan Obat Tradidional di Sulawesi Utara”.
Jilid II. Balai Penelitian Kehutanan Manado Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan Kementrian Kehutanan.
[2] Kuntorini, M. 2005. “Bontani Ekonomi Suku Zingi beraceae Sebagai Obat
Tradisional oleh Masyarakat di Kotamadya Banjarbaru”. Jurnal
Bioscientiae.
[3] Dharma, A. 2001. “Uji Bioaktifitas Metabolit Sekunder. Makalah
Workshop Peningkatan Sumber Daya Alam Hayati dan Rekayasa
Bioteknologi”. FMIPA UNAND, Padang
[4] Muhlisah, F. 2005. “Tanaman Obat Nasional Indonesia”. Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik Indonesia: Jakarta
[5] Pusponegoro AD. Penyunting: Sjamsuhidajat R, De Jong W. 2005. “Luka
Dalam Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi ke-2”. Jakarta: EGC.
[6] Gupta, N., Jain, U.K. 2010. “Prominent Wound Healing Properties of
Indigenous Medicines”. Journal of National Pharmaceutical. Vol.1.
[7] Manoi, F., 2009. “Binahong (Anredera cordifolia) sebagai Obat”, Warta
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 15 (1).
[8] Paju, N. 2013. “Uji Efektivitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera
cordofolia)(Ten.) Steenis) pada Kelinci (Orytolagus cuniculus) yang
terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus”. Jurnal Ilmiah Farmasi
UNSRAT.
[9] Hardiana D, Budipramana ES, Wibowo T.B. 2011. “Efektivitas ekstrak
lidah buaya (Aloe barbadensis milleer) terhadap proses penyembuhan luka
insisi pada tikus wistar”. Pedodontic Dental Journal. Vol. 3, No. 1.
[10] Dewi PS. 2014. “Gel Ekstrak  Mengkudu  (Morinda Citrifolia)
Meningkatkan Jumlah Makrofag dan Mempercepat Angiogenesis pada
Soket Mandibula Pasca Pencabutan Gigi Marmut Jantan (Cavia cobaya)”.
Tesis. Universitas Udayana. Denpasar: 9. Hartawan EY. Sejuta Khasiat.
[11] Badan POM RI, 2008. “Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun
Tanaman Obat Citeureup”, Jakarta: Badan POM RI, p 10.
[12] Cronquist, A., 1981. “An Integrated System of Clasification of Flowering
Plants”. Columbia University Press, New York.
[13] Shabella, R. 2013. “ Terapi Daun Binahong”. Cetakan 1. Cable Book.
Jakarta.
[14] Rachmawati, S. 2008. “Studi Makroskopi, Mikroskopi, dan Skrining
Fitokimia daun Anredera cordifolia (Ten.) Steenis”. Skripsi, Universitas
Airlangga.
[15] Susetya D.2012. “Khasiat dan manfaat daun ajaib binahong”. Pustaka Baru
Press, Yogyakarta.
[16] Mardiana, Lina. 2013. “Daun Ajaib Tumpas Penyakit”. Jakarta : Penebar
Swadaya.
[17] Ristanti, A. (2019). Penetapan kadar flavonoid total rebusan daun binahong
(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) basah dan kering dengan metode
spektrofotometri UV-VIS, artikel ilmiah, Akademi Farmasi Putera
Indonesia.
[18] Sumardjo, Damin. 2009. “Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah
Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I”. Jakarta : EGC
[19] Anasta, Prita Yulianti, Muhammad Basyuni dan Indra Lesmana. 2013.
“Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder pada Daun Binahong (Anredera
cordifolia (Ten.) Steenis) untuk Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan
Aeromonas hydrophila”. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Sumatera Utara. Jurnal.
[20] Titis M. , Fachriyah E., Kusrini D. 2013. “Isolasi, Identifikasi dan Uji
Aktifitas Senyawa Alkaloid Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore)
Steenis)”. Jurnal Kimia, jurusan kimia FSM Universitas Diponegoro
Semarang.
[21] Indrawati, N., Razimin. 2013. “Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk
Aneka Penyakit”. Penerbit : PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
[22] Murdianto A.R., Fachriyah E., Kusrini D. 2013. “Isolasi, Identifikasi Serta
Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Golongan Triterpenoid Dari Ekstrak
Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steen)Terhadap
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli”. Jurnal Ilmiah Kimia
Universitas Diponegoro.
[23] Astuti, S.M., Sakinah, M., Andayani, R., Risch, A. 2011. “Determination
of Saponin Compound from Anredera cordifolia (Ten) Steenis Plant
(Binahong) to Potential Treatment for Several Diseases”. Jourbal of
Agricultural Science. Vol. 3.
[24] Sudarsono, Pudjoarinto, A., Gunawan, D., Wahyuono S., Donatus, I.A.,
Drajad, M., Wibowo, S., dan Ngatidjan. 1996.” Tumbuhan Obat”. Pusat
Penelitian Obat Tradisional Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
[25] Hariana, Arif., 2013. “Tumbuhan Obat dan Khasiatnya”. Cetakan Pertama,
Penebar Swadaya, Jakarta, p 60.
[26] Satya, B., 2014. “Koleksi Tumbuhan Berkhasiat”. Jakarta: Rapha
Publishing.
[27] Hutapea, J. R., 2000. “Inventaris Tanaman Obat Indonesia”. Edisi I.
Binaputra Aksara. Jakarta.
[28] Robinson T. 1995. “The Organics Constituent of Higher Plants”,
diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Edisi VI.
ITB. Bandung.
[29] Harbone, J.B, 1987. “Metode Fitokimia Penentuan Cara Modern
Menganalisa Tumbuhan”. Diterjemahkan oleh Kosasih, Padmawinata.
Bandung: Penerbit ITB
[30] Sari Danti N. 2018. “Identifikasi Dan Penetapan Kadar Flavonoid Pada
Lidah Buaya (Aloe vera) Secara Spektrofotometri Uv-Vis Sebagai
Antiskabies”. Akademi Analis Farmasi dan Makanan Putra Indonesia
Malang.
[31] Rohmawati, N. 2008. “Efek Penyembuhan Luka Bakar dalam Sediaan Gel
Ekstrak Etanol 70% Daun Lidah Buaya (Aloe ver a L.) pada Kulit
Punggung Kelinci New Zealand”. Skripsi. Fakultas Farmasi UMS,
Surakarta.
[32] Hernani dan Raharjo, M., 2006. “Tanaman Berkhasiat Antioksidan”.
Penebar Swadaya, Jakarta.
[33] Candra I., Santoso j., Yandi M., Widoyo S., Efendi G.A. 2009. “Wirausaha
Makanan Kesehatan Keripik Lidah Buaya (kelabu) sebagai Usaha Inovatif
dalam Upaya Pengentasan Pengangguran”. UNS.
[34] Prasetyo, B.F., Wientarsih, I., Priosoeryanto, B.P., 2010. “Aktivitas
Sediaan Gel Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon dalam Proses
Penyembuhan Luka pada Mencit”. Jurnal Veteriner. 11(2).
[35] Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta:
Kanisius
[36] Markham, K.R., 1988. “Cara Mengidentifikasi Flavonoid”. Alih Bahasa:
Dr. Kosasih Padmawinata, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
[37] Sirait, M., 2007, Penuntun Fitokimia dalam Farmasi, Penerbit ITB.,
Bandung.
[38] Neldawati, Ratnawulan, Gusnedi. 2013. Analisis Nilai Absorbansi dalam
Penentuan Kadar Flavanoid Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Padang:
Pillar Physics, Vol 2 Oktober 2013.
[39] Pakaya, Wilna, Netty Ino Ischak, Julhim S. Tangio. Analisis Kadar
Flavonoid dari Ekstrak Metanol Daun dan Bunga Tembelekan. Jurnal
Penelitian Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo. 2015.
[40] Kelly, S. G. 2011. Quersetin. Alternative Medicine Review. Journal
volume 16, Nomor 2.
[41] Evans, W.C., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15th edition, W. B.
Saunders, Edinburg.
[42] Hartono, F. 2009. Teknik Laboratorium Kimia Organik. Unhas Press.
Makassar
[43] Syukri, S. 1999. “Kimia Dasar I”. Bandung : ITB.
[44] Direktorat Jenderal POM RI, 2000. ‘Parameter Standar Daun Ekstrak
Tumbuhan Obat ‘, Jilid 1. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
[45] Mc Cabe, et al. 1985. Operasi Teknik Kimia. Jakarta : Erlangga.
[46] Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta
: Universitas Indonesia Press.
[47] Treybal, Robert. 1980. Mass Transfer Operation. Singapore. McGraw Hill
[48] Aprilianingsih, N. 2018. “Pembuatan Obat Gel Penyembuh Luka Luar dari
Ekstrak Daun Lidah Buaya dan Daun Binahong”.Surakarta.
[49] Sujatmiko, A. Y. 2014. “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kayu Manis
Dengan Cara Esktraksi Yang Berbeda Terhahap E. Colli Sensitive Dan
Multiresisten Antibiotik”. UMS. Surakarta.
[50] Badan POM RI, 2019. “Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat
Tradisional”, Jakarta: Badan POM RI,p 8.
[51] Agusman. 2013. Pengujian Organoleptik. Teknologi Pangan Universitas
Muhammadiyah Semarang. Semarang.
[52] Nasiru, N. 2014. Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi.
Yogyakarta: GrahaIlmu.
[53] Swastika, A, Mufrod & Purwanto. 2013 AktivitasAntioksidan Krim
Ekstrak Sari Tomat (Solanumlycopersicum L.) Traditional Medicine
Journal. 18 (3):132-140
[54] Helmidanora R., Sukawaty Y., Warnida H. 2020.” Penetapan Kadar
Flavonoid Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten)Steenis) Dengan
Spektrofotometri Uv-Vis”. Jurnal Farmasi dan Kesehatan. Vol. 10, No 2.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.
[55] Umar, A., Krihariyani, D. & Mutiarawati, D.T. (2012). Pengaruh
pemberian ekstrak daun binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis)
terhadap kesembuhan luka infeksi staphylococcus aureus pada mencit.
Jurnal Analisis Kesehatan Sains, 1(2).

Anda mungkin juga menyukai