Anda di halaman 1dari 8

Tugas Irigasi Dan Bangunan Air Lectur Note

TM Ke-3

Nama : Nuroh Nurjanah


Nim : 1934290006
Soal dan Jawaban
1. Jelaskan pengertian bendung dan bedakan dengan bendungan.
Jawaban:
Menurut Kartasapoetra (1991), bendungan merupakan bangunan air yang dibangun
secara melintang sungai, sedemikian rupa agar permukaan air sungai di sekitarnya
naik sampai ketinggian tertentu, sehingga air sungai tadi dapat dialirkan melalui pintu
sadap ke saluran-saluran pembagi kemudian hingga ke lahan-lahan pertanian.
Menurut Sani (2008), bendungan adalah bangunan yang berfungsi sebagai peninggi
muka air dan penyimpanan di musim hujan waktu air sungai mengalir dalam jumlah
besar yang melebihi kebutuhan baik untuk keperluan irigasi, air minum industri atau
yang lainnya.
Menurut Peraturan Menteri Nomor 72/PRT/1997, bendungan adalah setiap bangunan
penahan air buatan, jenis urugan atau jenis lainnya yang menampung air atau dapat
menampung air, termasuk pondasi, bukit/tebing tumpuan, serta bangunan pelengkap
dan peralatannya, termasuk juga bendungan limbah galian, tetapi tidak termasuk
bendung dan tanggul.
Perbedaan bending dan bendungan:
 Bendung merupakan bangunan yang befungsi sebagai pembatas yang
dibangun melintasi sungai untuk mengubah karakteristik aliran sungai.
Bendung dilengkapi pula dengan pintu yang dapat dibuka atau dii tutup secara
manual untuk menahan laju air dan sebagai mengukur debit air, melambatkan
arus atau aliran sungai.
 Bendung merupakan bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka
air di sungai sampai ketinggian yang diperlukan agar air mengalir ke saluran
irigasi dan petak sawah.
 Tujuan pembangunan bendung adalah agar air mengalir ke saluran irigasi dan
petak sawah. Beberapa bendung dibangun dengan tidak memiliki pintu air,
sehingga air yang ada dibiarkan meluap dan mengalir dari bagian atas
bendung.
 Bendungan merupakan bangunan yang dipergunakan sebagai penahan aliran
air sungai sehingga membentuk suatu waduk dengan cadangan air.
 Sementara bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan
batu, dan beton, yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air,
dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang, atau
menampung lumpur sehingga terbentuk waduk (reservoir).

https://dpupr.kendalkab.go.id/berita/id/20200414001/mengenal_perbedaan_an
tara_bendung_dan_bendungan
http://www.testindo.com/article/320/perbedaan-bendungan-dan-bendung-
yang-harus-anda-ketahui
https://money.kompas.com/read/2021/08/15/202534626/mirip-tapi-tak-sama-
apa-perbedaan-bendung-dan-bendungan

2. Ada berapa tipe bendung dan jelaskan disertai gambar


Jawaban:
Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia membagi bendung menjadi dua, yaitu
bendung tetap dan bendung gerak:
 Bendung tetap adalah bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka
air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan
ke saluran irigasi dan petak tersier.
 Bendung gerak dalah bangunan yang sebagian besar konstruksinya terdiri dari
pintu yang dapat digerakan untuk mengatur ketinggian muka air di sungai.

Bendung yang sering disalah artikan oleh orang awam sebagai bendungan


Sebuah bendung di sungai Humber dekat Raymore Park, Toronto, Ontario

Bendung di Bogor, Jawa Barat

Sebuah bendung di Thorp, Washington

https://id.wikipedia.org/wiki/Bendung
3. Sebutkan dan jelaskan bangunan utama selain bendung.
Jawaban:
Bangunan utama selain bendung yang ada di Indonesia, yaitu :
1. Pengambilan Bebas
Pengambilan bebas adalah bangunan yang dibuat di tepi sungai yang
mengalirkan air sungai ke dalam jaringan irigasi, tanpa mengatur tinggi muka
air di sungai. Dalam keadaan demikian, jelas bahwa muka air di sungai harus
lebih tinggi dari daerah yang diairi dan jumah air yang dibelokkan harus dapat
dijamin cukup.
2. Pengambilan dari Waduk (Reservoir) Waduk (reservoir)
digunakan untuk menampung air irigasi pada waktu terjadi surplus air di
sungai agar dapat dipakai sewaktu-waktu terjadi kekurangan air. Jadi, fungsi
utama waduk adalah untuk mengatur aliran sungai. Waduk yang berukuran
besar sering mempunyai banyak fungsi seperti untuk keperluan irigasi, tenaga
air pembangkit listrik, pengendali banjir, perikanan dsb. Waduk yang
berukuran lebih kecil dipakai untuk keperluan irigasi saja.
3. Pompa Ada beberapa jenis pompa didasarkan pada tenaga penggeraknya,
antara lain:
 Pompa air yang digerakkan oleh tenaga manusia (pompa tangan),
 Pompa air dengan penggerak tenaga air (air terjun dan aliran air),
 Pompa air dengan penggerak berbahan bakar minyak,
 Pompa air dengan penggerak tenaga listrik.
Pompa digunakan bila bangunan-bangunan pengelak yang lain tidak dapat
memecahkan permasalahan pengambilan air dengan gravitasi, atau kalau
pengambilan air relative sedikit dibandingkan dengan lebar sungai. Dengan
instalasi pompa pengambilan air dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Namun dalam operasionalnya memerlukan biaya operasi dan pemeliharaannya
cukup mahal terutama dengan makin mahalnya bahan bakar dan tenaga listrik.
Bagian-bagian dalam bangunan utama (Bendung), yaitu :
1) Pengambilan Bangunan ini berfungsi untuk mengelakkan air dari sungai atau
sumber air lainnya dalam jumlah yang diinginkan. Penempatan bangunan
pengambilan sebaiknya dibuat sedekat mungkin dengan pembilas sehingga
memudahkan dalam pembersihan sedimen. Bangunan pengambilan
dilengkapi dengan pintu air yang berfungsi untuk mengatur besarnya bukaan
pengambilan serta pengendalian saat terjadi banjir.
2) Pembilas Bangunan ini berfungsi untuk meminimalisir benda dan sedimen
kasar yang terbawa masuk ke dalam saluran irigasi. Benda dan sedimen kasar
akan tertampung dan mengendap pada lantai pembilas. Saat pintu pembilas
dibuka maka aliran akan terkonsentrasi pada bangunan pembilas sehingga
benda dan sedimen kasar akan hanyut terbilas.
3) Kantong Lumpur Bangunan ini berfungsi untuk mengendapkan sedimen
halus yang terbawa masuk ke dalam saluran irigasi. Biasanya kantong lumpur
ditempatkan setelah bangunan pengambilan. Kantong lumpur dibuat lebih
lebar daripada saluran irigasi dengan panjang tertentu agar tercipta kecepatan
aliran yang lebih lambat sehingga memberikan kesempatan kepada sedimen
halus untuk mengendap. Dasar saluran kantong lumpur juga dibuat lebih
rendah yang berfungsi sebagai tempat penampungan endapan sedimen halus
tersebut. Pembersihan kantong lumpur dapat dilakukan dengan membuka
pintu penguras kantong lumpur sehingga endapan terbuang kembali ke
sungai. Dalam kondisi tidak terdapat pintu penguras kantong lumpur maka
pembersihan dilakukan dengan pengerukan baik secara manual maupun
menggunakan alat.
4) Bangunan Perkuatan Sungai Pembuatan bangunan perkuatan sungai khusus
di sekitar bangunan utama untuk menjaga agar bangunan tetap berfungsi
dengan baik, terdiri dari:
 Bangunan perkuatan sungai guna melindungi bangunan terhadap
kerusakan akibat penggerusan dan sedimentasi. Pekerjaan-pekerjaan
ini umumnya berupa krib, matras batu, pasangan batu kosong
dan/atau dinding pengarah.
 Tanggul banjir untuk melindungi lahan yang berdekatan terhadap
genangan akibat banjir.
 Saringan bongkah untuk melindungi pengambilan atau pembilas, agar
bongkah tidak menyumbat bangunan selama terjadi banjir.
 Tanggul penutup untuk menutup bagian sungai lama atau, bila
bangunan bending dibuat di kopur, untuk mengelakkan sungai melalui
bangunan tersebut.
Sumber :
https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/526/klasifikasi-bangunan-utama-jaringan-irigasi
https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2018/04/3fb9d_MDL_10_Peren
canaan_Ba ngunan_Utama___Bendung_.pdf
https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/303/mengenal-bangunan-irigasi-bangunan-
utama

4. gambar denah dan potongan bendung yang di lengkapi dengan nama bagian –
bagianya. ( sebagai tugas akhir sebelum UAS )
Jawaban:
https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2018/04/3fb9d_MDL_10_Peren
canaan_Bangunan_Utama___Bendung_.pdf

Anda mungkin juga menyukai