Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SISTEM KENDALI PADA PEMBERSIH KACA

MOBIL DAN MESIN PENGERING MAKANAN

DOSEN PENGAMPU

ERNY LISTIJORINI, S.T.,M.T.

Disusun Oleh :

Muhammad Yusuf Alfarizqi (3331190063)

Naufal Hilmi Wijaya (3331190085)

Tegar Soetanto (3331190069)

FAKULTAS TEKNIK

JURURSAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

CILEGON - BANTEN

i
2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Makalah Sistem Kendali ini dengan baik dan benar serta tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah menegakkan agama kebenaran dimuka bumi ini.

Laporan ini wajib disusun oleh mahasiswa Universitas Sultan Ageng


Tirtayasa khususnya jurusan teknik mesin yang telah menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah sistem kendali yang bertujuan sebagai pemahaman yang
lebih mendalam terhadap materi sistem kendali dan juga sistem loop tertutup
maupun loop terbuka. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Erny
Listijorini, S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing dan teman kelompok yang telah
membantu dalam penulisan laporan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikannya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan


laporan ini, olehkarena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan laporan ini dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, dan bagi penulis khususnya, dengan kerendahan hati
penulis ucapkan terima kasih.

Cilegon, 16 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................1
1.3 Tujuan Praktikum...........................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan.....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Kendali...............................................................................3

2.2 Sistem Kontrol Terbuka.................................................................4


2.3 Komponen Alat Pembersih Kaca Mobil........................................5
2.4 Blok Diagram Pembersih Kaca Mobil...........................................7
2.5 Sistem Kontrol Tertutup.................................................................8
2.6 Komponen Mesin Pengering Makanan..........................................9
2.7 Blok Diagram Mesin Pengering Makanan...................................10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................12
3.2 Saran.............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................13

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi telah memberikan banyak sekali kontribusi pada


kehidupan manusia. Sejarah mencatat manusia melakukan suatu aktivitas dengan
prosedur sangat sederhana tanpa memerlukan seperangkat komponen yang
terhubung satu dengan yang lain. Namun, dengan metode kerja seperti itu hasil
produksinya tentu hanya sedikit dan tidak efisien. Lompatan besar terjadi dengan
dimulainya Revolusi Industri yang bertepatan dengan digunakannya mesin tenaga
uap untuk proses produksi. Pada saat itu, sudah banyak diterapkan sebuah sistem
produksi yang dapat mengatur proses kerjanya tanpa tangan langsung dari
manusia. Hal ini mendorong terciptanya berbagai inovasi hingga sampai masa
modern dengan segala aktivitas yang serba otomatis.

Produk dari kemajuan teknologi yang digunakan oleh manusia sebagai


penunjang aktivitas dirancang supaya bekerja dengan suatu prosedur untuk
mencapai hasil yang diinginkan. Prosedur operasi ini melibatkan beberapa
komponen yang bekerja sama karena terhubung antara satu dengan lainnya.
Contoh alatnya yaitu wiper atau pembersih kaca mobil dan mesin pengering
makanan yang akan kami bahas pada tulisan ini. Masing-masing alat dibuat agaar
beroperasi dengan metodenya sendiri untuk mencapai sebuah tujuan.

1.2 Rumusan Masalah

Pada makalah ini terdapat rumusan masalah yang diantaranya adalah sebagai
berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan sistem kendali loop terbuka dan loop
tertutup?
2. Bagaimana prinsip kerja dari pembersih kaca mobil atau wiper dengan
sistem kendali loop terbuka?
3. Bagaimana prinsip kerja dari mesin pengering makanan dengan sistem
kendali loop tertutup?

1
1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari makalah ini dibuat yakni adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang sistem kendali loop terbuka dan


tertutup.
2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana prinsip kerja pembersih kaca
mobil atau wiper dengan sistem kendali loop terbuka.
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana prinsip kerja mesin pengering
makanan dengan sistem kendali loop tertutup.

1.4 Sistematika Penulisan

Untuk sistematika pada laporan ini terdiri dari beberapa sub bab yang
berbeda beda maka saya akan menjelaskan materi apa saja yang ada pada sub bab
tersebut yakni :

Pada bab I (satu) menjelaskan latar belakang mengapa laporan ini dibuat
berserta dengan tujuan makalah ini dibuat, dan juga sistematika dari makalah ini.
Bab II (dua) menjelaskan tentang teori teori yang berhubungan dengan tujuan
makalah ini dibuat yang akan dilakukan berserta dasar dasarnya. Bab III (tiga)
menjelaskan tentang kesimpulan dari tujuan makalah ini dibuat dan saran untuk
mahasiswa untuk lebih mengembangkan materi dari sistem kendali.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sistem Kendali

Sistem kenadali atau sistem kontrol (Control System) secara umum


merupakan suatu alat untuk mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan
suatu sistem. Sistem kendali dapat dikategorikan dalam beberapa kategori yaitu
sistem kendali secara manual dan otomatis, sistem kendali jaringan tertutup
(closed loop) dan jaringan terbuka (open loop), kontinyu (analog) dan diskontinyu
(digital). Sistem kendali merupakan bagian yang terintegrasi dari sistem
kehidupan modern saat ini. Sebagai contoh : kendali suhu ruang, mesin cuci,
robot, pesawat, dan lain sebagainya. Pada sistim-sistim kendali moderen,
kecerdasan kendali elektronik mengendalikan proses-proses fisik. Sistim-sistim
kendali adalah “otomatis” seperti pada sistim pilot otomatis dan mesin cuci
otomatis.

Berikut ini merupakan istilah-istilah dalam sistem kendali :

a. Sistem : kombinasi beberapa komponen yang bekerja secara bersama-


sama dan membentuk suatu tujuan tertentu.
b. Proses (alamiah) : suatu urutan operasi yang kontinu atau suatu
perkembangan yang dicirikan oleh urutan perubahan secara perlahan
yang terjadi tahap demi tahap dengan cara yang relatif tetap dan
memberikan suatu hasil atau akhir.
c. Proses (artifisial) : operasi yang dilakukan secara berkesinambungan
yang terdiri dari beberapa aksi yang dikendalikan atau pergerakan yang
secara sistematik diarahkan pada suatu hasil atau akhir.
d. Plant : dapat berupa bagian suatu peralatan yang berfungsi secara
bersama-sama untuk membentuk suatu operasi tertentu.
e. Gangguan : suatu sinyal yang cenderung mempengaruhi (secara acak)
nilai output suatu sistem: gangguan internal dan eksternal.
f. Sistem kendali umpan balik (feedback control system) : sistem kendali
yang mempunyai elemen umpan balik, yang berfungsi untuk mengamati

3
keluaran yang terjadi untuk dibandingkan dengan masukannya (yang
diinginkan). Sistem kendali kadang dibedakan menjadi dua kelas. Jika
tujuan sistem kendali untuk mempertahankan variabel fisik pada beberapa
nilai yang konstan dengan adanya gangguan-gangguan, disebut sebagai
pengatur (automatic regulating system). Contohnya adalah sistem kendali
suhu dan lain-lain. Jenis yang kedua adalah sistem kendali posisi atau
servo mekanisme (servomechanism), yaitu sistem yang digunakan untuk
mengendalikan posisi atau pergerakan mekanis, seringkali digunakan
untuk menggambarkan sistem kendali dengan variabel fisik yang harus
mengikuti atau melacak, dalam fungsi waktu yang diinginkan. Contohnya
adalah gerakan lengan robot dan lain-lain.
g. Sistem kendali proses (process control system) : sistem kendali yang
umum digunakan pada industri, seperti untuk mengendalikan temperatur,
tekanan, aliran, tinggi muka cairan dan lain-lain.
h. Sistem kendali lingkar terbuka (open loop system) : sistem kendali
dimana tidak terdapat elemen yang mengamati keluaran yang terjadi
untuk dibandingkan dengan masukannya (yang diinginkan), meskipun
menggunakan sebuah pengendali (controller) untuk memperoleh
tanggapan yang diinginkan.
i. Sistem kendali lingkar tertutup (closed loop system): sebutan lain dari
sistem kendali dengan umpan balik.

2.2. Sistem Kontrol Terbuka

Sistem kontrol terbuka (Open Loop Control System) merupakan sistem


control yang keluaran (output) sistem tidak berpengaruh untuk kinerja dari control
atau proses. Pada sistem control loop terbuka sinyal keluaran (output) tidak
terdapat atau tidak bisa mengumpan balik (feedback) yang dapat dijadikan sebagai
acuan pengukuran (measurement) untuk dibandingkan dengan sinyal masukan
(input). Maka data yang diberikan oleh output bisa saja tidak akurat dari data
input yang telah diberikan karena adanya gangguan yang dapat menghambat
sistem kerja dari sistem.

4
Berikut ini adalah sistem kerja atau gambaran dari sistem kontrol terbuka :

Input Output
Proses atau
Kontroler
Plant

Gambar 2.1 Blok Diagram Sistem Loop Terbuka

2.3. Komponen Alat Pembersih Kaca Mobil

Berikut ini adalah komponen-komponen dari alat pembersih kaca mobil atau
wiper :

5
1. Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber arus dalam sistem kelistrikan kendaraan.
Baterai juga dapat menyimpan arus listrik dalam bentuk energi kimia.
Umumnya tegangan baterai yang digunakan pada kendaraan mobil yaitu 12
volt.
2. Kunci Kontak
Kunci kontak berfungsi menghubungkan dan memutuskan aliran listrik pada
sistem kelistrikan kendaraan. Kunci kontak pada mobil memiliki tiga
terminal atau lebih, antara lain: terminal B, terminal IG, terminal ST, dan
terminal ACC.
3. Fuse (Sekering)
Sekering (fuse) berfungsi sebagai pengaman komponen sistem kelistrikan
dari kerusakan yang disebabkan adanya konsleting listrik secara tiba-tiba.
Cara kerja sekring akan terputus apabila terjadi konsleting listrik pada
rangkaian kelistrikan dan aliran arus yang melebihi dari spesifikasi sekering.
4. Saklar
Saklar wiper dan washer berfungsi menghubungkan dan memutuskan aliran
arus listrik dari sumber listrik dan beban. Saklar wiper dan washer terdiri
dari posisi :
 OFF (berhenti),
 LO (kecepatan rendah),
 HI (kecepatan tinggi), dan
 INT (wiper bergerak secara berubah-ubah)
5. Motor Wiper
Motor wiper berfungsi sebagai penggerak dalam sistem wiper. Motor wiper
yang digunakan adalah tipe besi magnet. Terdapat dua cara yang digunakan
untuk menimbulkan medan magnet motor,yaitu:
 tipe wound yang menggunakan lilitan (coil) untuk membuat elektro
magnet,
 tipe ferrite magnet yang menggunakan ferrite magnet permanen
6. Wiper Arm

6
Wiper arm terdiri dari head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper
link, sehingga gerakan yang dihasilkan oleh motor wiper sampai ke wiper
arm. Terdapat sebuah pegas yang menahan wiper blade, arm piece untuk
pemasangan blade dan retainer untuk menahan keseluruhannya.
7. Wiper Blade
Blade terdiri dari sebuah karet untuk menyapu kaca dari kotoran yang
melekat pada kaca seperti debu, air hujan, salju dan kotoran. Dalam
penggunaannya, karet pada jangka waktu yang lama dapat menyebabkan
menurunnya kualitas karet karena dari sinar matahari, suhu, dan sebagainya
yang bergantian. Sehingga untuk menjaga kualitas blade maka
diperlukannya pemeriksaan secara rutin dan perlu mengganti blade secara
berkala.
8. Wiper Link
Wiper link berfungsi untuk merubah gerak putar dari motor wiper menjadi
gerak bolak-balik pada poros wiper.
9. Tangki
Tangki washer berfungsi sebagai tempat penampungan air yang akan
disemprotkan untuk membersihkan permukaan kaca kendaraan. Pada tangki
terdapat motor washer untuk menaikkan air dari bawah agar dapat
disemprotkan pada nozzle.
10. Motor Washer
Motor washer berfungsi sebagai menggerakkan pompa, untuk mengeluarkan
air dari tangki.
11. Nozzle
Nozzel terbuat dari tembaga, alumunium atau resin dengan jumlah lubang
satu atau dua lubang saja. Sekarang ini hanya nozzel yang terbuat dari resin
dengan lubang penyetelan (adjusting orifice) yang banyak digunakan.
Diameter lubang orifice sekitar 0,8 – 1,0 mm dan 16 menyemprotkan air
dari nozzel yang normal bentuk pengeluaran air dari nozzel tanpa menyebar
pada setiap lubang.

2.4. Blok Diagram Pembersih Kaca Mobil

7
Sistem Wiper pada mobil berfungsi untuk membersihkan kaca bagian depan
mobil dan belakang mobil (hanya pada beberapa tipe mobil tertentu yang
dilengkapi wiper kaca belakang) dari kotoran, debu, minyak, binatang-binatang
kecil atau dari air hujan. jika mobil tidak dilengkapi dengan sistem wiper, maka
pada saat mobil melintasi jalan yang sedang hujan deras maka air hujan dapat
mengembun di permukaan kaca yang dapat mengakibatkan menghalangi
pandangan pengemudi. Bila pandangan pengemudi terhalang maka hal ini akan
membahayakan sekali karena dapat menyebabkan terjadinya resiko kecelakaan

dalam berkendaraan.

Gambar 2.2 Motor Wiper dan Mekansime Sistem Wiper

Untuk mengusap atau menyapu atau membersihkan air pada kaca depan
(glass windshield) saat hujan, sistem wiper dilengkapi dengan komponen yang
disebut blade yang memiliki bahan seperti karet yang mampu mengusap atau
menyapu air hujan pada permukaan kaca. Untuk mendukung kerja pergerakan
wiper blade yang bolak-balik maka sebuaj sistem wiper dilengkapi dengan sebuah
mekanisme wiper. Mekanisme tersebut memanfaatkan sumber tenaga putar dari
sebuah motor listrik, motor listrik atau motor wiper ini akan mengubah energi
listrik dari baterai menjadi energi gerak berupa gerak putar. Agar gerakan ini
dapat diubah menjadi gerak bolak-balik wiper blade, maka diterapkanlah sebuah
mekanisme wiper. Mekanisme wiper menggunakan sebuah crank rod yang akan
mengubah gerakan putar motor wiper menjadi gerakan maju mundur atau bolak-
balik pada wiper blade. Untuk membagi gerakan maju mundur ini maka dibuatlah
rangkaian wiper link yang akan menghubungkan crank rod dengan kedua wiper
arm.

8
Sistem wiper pada mobil biasanya terdapat 3 mode pada saklarnya yaitu mode
intermitten, mode low speed, dan mode high speed, berikut penjelasan ketiga
mode tersebut:

1. Mode low speed


Pada mode ini wiper akan bergerak dengan kecepatan rendah.
2. Mode high speed
Pada saat ini wiper bergerak pada kecepatan tinggi.
3. Mode intermitten
Pada mode ini wiper hanya bergerak satu kali saja dengan interval
waktu tertentu (biasanya intermitten ini digunakan saat hujan
gerimis).

9
Input Elemen
Sensor
Pemanas Output

Temperatur yang Temperatur yang


diinginkan Dikeluarkan

Berikut ini adalah gambaran sistem kerja dari wiper :

Input Output
Gerakan Wiper Gerakan Wiper
Yang diinginkan Wiper
Wiper
Kontroler Motor Arm dan
Link
Blade

10

Anda mungkin juga menyukai