TEKNIK MANUFAKTUR II
CNC TU-2A
Disusun Oleh:
Nama : Muhammad Yusuf Alfarizqi
NPM : 3331190063
Kelompok :6
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK MANUFAKTUR II
CNC TU 2A
Keterangan : Keterangan :
Mengetahui:
Asisten
Laboratorium
FANI PRIMAJODI
33311700
KATA PENGANTAR
ii
Segala puji bagi Allah Swt. kita panjatkan karena atas berkah, rahmat, dan
karunia-Nya Laporan Praktikum Teknik Manufaktur Modul CNC TU-2A ini
dapat saya susun dengan lancar dan selesai tepat pada wakltunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi syarat
kelulusan pada mata kuliah Praktikum Teknik Manufaktur 2. Laporan ini juga
bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang CNC TU-2A bagi
penulis serta para pembaca.
Saya sangat menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari
sempuerna. Oleh sebab itu, saya secara terbuka menerima semua kritik serta saran
yang membangun supaya laporan ini dapat disusun dengan lebih baik lagi.
Semoga tulisan hasil praktikum ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ABSTRAK
iii
Lompatan besar teknologi tersebut dapat diamati dari penggunaan
komputer ke dalam mesin-mesin perkakas seperti mesin freis, mesin bubut, mesin
gerinda dan mesin lainnya. Hasil dari penggabungan teknologi komputer dan
teknologi mekanik ini dikenal dengan sebutan mesin CNC (Computer Numerical
Control). CNC merupakan singkatan dari Computer Numerically Controlled yang
berarti pengontrolan secara numerical oleh komputer. Mesin CNC adalah sebuah
system otomasi mesin perkakas yang dikendalikan melalui program numerik
komputer. Mesin ini dapat digunakan untuk tujuan produksi dengan keunggulan
dibandingkan mesin bubut konvensional. Penguasaan CNC TU-2A dimulai dari
prinsip kerja, cara pengoperasian, kalibrasi mata pahat, dan penginputan program.
Sebelum memulai proses pemotongan, program untuk membuat benda kerja
disusun dengan mengerjakan perhitungan pada pembuatan tirus, fillet, dan
perimeter
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................ii
KATA PENGANTAR ................................................................................iii
ABSTRAK ......................................................................................................iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum ...............................................................................1
1.3 Rumusan Masalah ..............................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan .........................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................3
2.1 Pengertian Mesin CNC........................................................................3
2.2 Prinsip Kerja dan Sistem Persumbuan pada Mesin CNC TU-2A ......3
2.3 Bagian-Bagian Mesin CNC TU-2A ...................................................5
2.4 Metode Pemrograman CNC TU-2A ...................................................8
2.5 Kode-Kode pada Mesin CNC TU-2A ................................................9
2.6 Prosedur Kalibrasi Mesin CNC TU-2A .............................................11
2.7 Pengertian dan Fungsi Ulir .................................................................12
2.8 Bagian-Bagian Ulir .............................................................................12
2.9 Macam-Macam Ulir ...........................................................................12
2.10 Kedalaman Ulir ................................................................................12
2.11 Metode Pergantian Pahat Otomatis ..................................................12
2.12 Produk CNC TU-2A .........................................................................12
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM ...........................................14
3.1 Diagram Alir Praktikum......................................................................14
3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan ........................................................15
3.3 Prosdeur Praktikum ............................................................................15
v
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN .........................................16
4.1 Gambar Benda Kerja ..........................................................................16
4.2 Perhitungan Benda Kerja ....................................................................16
4.3 Program Benda Kerja .........................................................................18
4.4 Tahapan Penyayatan Benda Kerja ......................................................20
BAB V PENUTUP .......................................................................................21
5.1 Kesimpulan .........................................................................................21
5.2 Saran ...................................................................................................21
5.2.1 Laboratorium .............................................................................21
5.2.2 Asisten .......................................................................................21
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari praktikum CNC TU-2A kali ini adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana pemrograman mesin CNC TU-2A?
2. Bagaimana analisa hasil pemgerjaan mesin CNC TU-2A?
3. Apa pengertian dari CNC TU-2A?
4. Apa prinsip kerja dari CNC TU-2A?
5. Bagaimana persumbuan dan pengalibrasian CNC TU-2A?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.2 Prinsip Kerja dan Sistem Persumbuan Mesin CNC TU-2A
Mesin CNC TU-2A beoperasi dengan mengacu pada dua sumbu
koordinat X dan Z. Sistem koordinat mesin (MCS=Machine Coordinate
System) tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan
pelaksanaan seting, pembuatan program CNC dan gerakan pahat. Titik- titik
nol yang ada pada mesin bubut CNC adalah titik nol Mesin (M), dan titik nol
benda kerja (W). Sumbu X adalah sumbu yang tegak lurus terhadap sumbu
utama spindel mesin, dengan arah positif yaitu ke depan dan negative ke
belakang. Sumbu Z adalah sumbu yang sejajar dengan sumbu utama spindel,
dengan arah positif yaitu ke kanan dan negative ke kiri.
Prinsip kerja mesin CNC TU-2A hamper sama dengan mesin bubut
konvensional. Benda kerja yang dijepit pada cekam akan diputar oleh spindel
dengan kecepatan putaran tertentu, lalu pahat akan bergerak translasi untuk
menyayat benda kerja. Penyayatan ini akan membuang geram yang kemudian
dapat membentuk benda kerja sesuai dengan kehendak. Sebelum itu operator
membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara
pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan
software pemrogaman CNC. Program yang telah dibuat akan diolah oleh
komputer menjadi instruksi kepada spindel dan motor servo untuk
menggerakkan mesin dan memulai proses pemesinan.
4
Bagian komputer adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk
penginputan dan penampilan program yang akan digunakan pada
mesin CNC TU-2A. Bagian ini meliputi panel pengendali dan monitor.
A. Saklar Utama
Penyalur dan pemutus aliran listrik utama ke mesin CNC TU-
2A. Untuk menyalakan mesin, putar unci ke posisi 1 dan untuk
mematikannya dengan mutar kunici ke posisi 0.
B. Tombol Emergency
Tombol yang berfungsi memutus aliran listrik mesin seccara
paksa. Tombol ini akan dibutuhkan apabila terjadi kesalahan
atau kecelakaan ketika mengoperasikan mesin CNC TU-2A.
C. Lampu-Lampu Indikator
Berfungsi untuk penunjuk yang menandakan keadaan mesin,
apakah baik atau ada kesalahan.
D. Amperemeter
Alat yang menunjukkan besar arus pemakaian alat potong
mesin CNC TU-2A.
5
Motor utama adalah motor penggerak rumah alat potong
(milling taper spindle) untuk memutar alat potong (tool). Motor
yang digunakan adalah jenis motor arus searah (DC) dengan
kecepatan yang dapat diatur.
B. Eretan
Eretan adalah gerak persumbuhan jalannya mesin. Pada jenis
mesin 2 sumbu ini, rumah alat potong dapat bekerja pada
pposisi horisontal yang masing-masing mempunyai area kerja
gerakan.
C. Tailstock
Pada mesin bubut TU-2A tailstock berfungsi untuk menahan
benda kerja yang panjang agar benda kerja tidak oleng dan
untuk mencekam pahat bor drilling
6
Gambar 2.6 Tailstock
D. Revolver Pahat
Pada mesin bubut TU-2A terdapat revolver pahat yang berguna
untuk mencekam pahat dalam jumlah banyak (maksimum 6
buah, 3 buah pahat luar dan 3 buah pahat dalam).
E. Cekam
Cekam pada mesin bubut berfungsi untuk menjepit benda kerja
pada saat proses penyayatan berlangsung. Kecepatan spindle
mesin bubut ini diatur menggunakan transmisi sabuk. Pada
system transmisi sabuk dibagi menjadi enam transmisi
penggerak.
7
2.4 Metode Pemrograman CNC TU-2A
Metode pemrograman yang digunakan pada mesin CNC TU-2A adalah
metode incremental dan metode absolut.
A. Metode Incremental
Metode pemrograman ini titik referensinya selalu berubah, yaitu
titik terakhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran
berikutnya.
B. Metode Absolut
Metode pemrograman ini titik referensinya selalu tetap yaitu satu
titik tempat yang dijadikan referensi untuk semua ukuran.
8
Mesin CNC beroperasi dengan memakai kode program numerik yang
diolah oleh komputer. Kode-kode ini dapat dianalogikan sebagai
perintah-perintah kepada mesin CNC. Pemakaian kode-kode program
untuk pada mesin perkakas CNC telah distandarisasikan atau
dibakukan. Standar yang berlaku antara lain: DIN (Deutsches Institut
fur Normug) 66025, ANSI (American Nationale Standarts Institue),
AEROS (Aeorospatiale Frankreich), ISO 841, dll.
N G X Z F
00 01 0 -400 50
Gambar 2.11 Struktur Pemrograman Mesin CNC TU-2A
Kode-kode perintah terdiri darri dua jenis kode yaitu G dan M. Kode G
berisi perintah yang berkaitan dengan gerakan alat potong. Kode M
adalah untuk perintah miscellaneous atau yang tidak berkaitan dengan
pahat. Kode yang digunakan pada mesin bubut CNC TU-2A disajikan
berikut.
9
Tabel 2.1 Kode G pada Mesin CNC TU-2A
10
Tabel 2.2 Kode M pada Mesin CNC TU-2A
11
Menggerakkan mata potong ke arah negativ sampai
menempel pada bagian muka dari benda kerja.
Menekan tombol DEL untuk mengubah nilai kolom X
menjadi 0
Menggerakkan mata potong menjauhi benda kerja
2. Mengkalibrasi sumbu Z
Menggerakkan mata potong kerah negaitf sampai
menempel pada bagian muka dari benda kerja.
Menekan tombol DEL untuk mengubah nilai kolom Z
menjadi 0
Menggerakkan mata potong menjauhi benda kerja.
12
Gambar 2.13 Housing Bearing
13
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Mulai
Studi
Literatur
Memahami FWI
Operator Engineer
Mengkalibrasi Pahat
Input Program
salah
Cek Program
benar
Menjalankan Program
Selesai
Gambar 3.1 Diagram Alir Praktikum CNC TU-2A
14
3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan
Adapun alat dan bahan yang harus disiapkan untuk praktikum CNC
TU-2A kali ini adalah sebagai berikut:
1. Peralatan safety
2. Mesin CNC TU-2A
3. Mesin cutting
4. Benda Kerja Alumunium
5. Cooling Oil
6. Kunci Chuck
7. Penggaris
8. Majun dan Kuas
15
BAB IV
PEMBAHASAN
a. Perhitungan Tirus 1
7,5
X1 = x 0,5 = 1, 5
2,5
Maka, X1 = 57,5 – 1,5 = 56
16
7,5
X2 = x1=3
2,5
Maka, X2 = 57,5 – 3 = 54,5
7,5
X3 = x 1,5 = 4, 5
2,5
Maka, X3 = 57,5 – 4,5 = 53
7,5
X4 = x2=6
2,5
Maka, X4 = 57,5 – 6 = 51,5
7,5
X5 = x 2,5 = 7, 5
2,5
Maka, X5 = 57,5 – 7,5 = 50
b. Perhitungan Fillet 1
X1 = √((3,5)2 – (0,5)2)= 3,46
Maka, X1 = 46,5 + 3,46 = 49,96
X2 = √((3,5)2 – 12)= 3,35
Maka, X2 = 46,5 + 3,35 = 49,85
X3 = √((3,5)2 – (1,5)2)= 3,16
Maka, X3 = 46,5 + 3,16 = 49,60
X4 = √((3,5)2 – 22)= 2,87
Maka, X4 = 46,5 + 2,87 = 44,37
X5 = √((3,5)2 – (2,5)2)= 2,44
Maka, X5 = 46,5 + 2,44 = 48,95
X6 = √((3,5)2 – 32)= 1,80
Maka, X6 = 46,5 + 1,80 = 48,30
X7 = √((3,5)2 – (3,5)2)= 0
Maka, X7 = 46,5 + 0 = 46.50
c. Perhitungan Tirus 2
10
X1 = x 0,5 = 1, 667
3
Maka, X1 = 32,5 – 1,667 = 30,83
17
10
X2 = x 1 = 3,33
3
Maka, X2 = 32,5 – 3,33 = 29,17
10
X3 = x 1,5 = 5
3
Maka, X3 = 32,5 – 5 = 27,5
10
X4 = x 2 = 6,667
3
Maka, X4 = 32,5 – 6,667 = 25,83
10
X5 = x 2,5 = 8,33
3
Maka, X5 = 32,5 – 8,33 = 24,17
10
X6 = x 3 = 10
3
Maka, X6 = 32,5 – 10 = 22,5
d. Perhitungan Fillet 2
X1 = √((2,5)2 – 22)= 1,5
Maka, X1 = 2,5 – 1,5 = 1
X2 = √((2,5)2 – (1,5)2)= 2
Maka, X2 = 2,5 – 2 = 0,5
X3 = √((2,5)2 – 12)= 2,29
Maka, X3 = 2,5 – 2,29 = 0,21
X4 = √((2,5)2 – (0,5)2)= 2,44
Maka, X4 = 2,5 – 2,44 = 0,06
X5 = √((2,5)2 – 02)= 2,5
Maka, X5 = 2,5 – 2,5 = 0
e. Perhitungan Perimeter
X1 = √(252 – 242)= 7
Sumbu Y = I (24)
Sumbu X = K (7)
18
(0, 25) I = 25, K= 0
19
36 M99 I=2500 K=0
37 G03 350 -350 50
38 G00 750 5200
39 M30
20
Gambar 4.3 Tahapan Ketiga dan Keempat
21
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum CNC TU-2A kali ini dapat disimpulkan:
1. Mesin CNC TU-2A adalah sebuah sistem otomasi mesin perkakas yang
dikendalikan melalui program numerik dengan prinsip kerja seperti mesin
bubut dengan persumbuan 2 sumbu X dan Z untuk penggunaan luas di
bidang manufaktur.
2. Program untuk membuat benda kerja disusun dengan mengerjakan
perhitungan pada pembuatan tirus, fillet, dan perimeter.
3. Benda kerja hasil pemesinan diperoleh dengan siklus pemotongan
berulang menggunakan kode G84, pemotongan tirus G01, dan
pemotongan fillet atau interpolasi melingkar G02 dan G03.
5.2 Saran
5.2.1 Laboratorium
Berdasarkan hasil praktikum CNC TU-2A kali ini terdapat beberapa
hal yang perlu ditingkatkan yaitu:
1. Sebaiknya praktikum dilaksanakan secara luring karena sudah
semesti praktikan bisa menggunakan alat praktikum yang ada.
2. Sebaiknya perlengkapan praktikum yang ada lebih dirawat dan bisa
diganti apabila suda tidak dapat digunakan
5.2.2 Asisten
Berdasarkan hasil praktikum CNC TU-2A kali ini terdapat beberapa
hal yang perlu ditingkatkan yaitu:
1. Sebaiknya asisten dapat memberikan pemahaman materi yang lebih
mendalam lagi dengan video peragaan mesin CNC TU-2A yang
lebih informatif dan lengkap.
22
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, Arief. 2014. Modul Praktikum Proses dan Sistem Produksi, CNC-
Computer Numerically Controlled. Yogyakarta.
Hardjoko W, Sri, & Yuwana, Yatna. 1985. Mesin Perkakas. Bandung : Penerbit
ITB.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131569341/pengabdian/prinsip-kerja-dan-bagian-
bagian-utama-mesin-bubut-cnc-tu-2a.pdf, Diakses pada 25 November 2020 pukul
23.10
23
LAMPIRAN
24
Gambar Benda Kerja
25
LABORATORIUM TEKNOLOGI MANUFAKTUR
JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl. Jendral Sudirman Km 3 Cilegon
NPM : 3331190063
Kelompok : 10
Tanggal
: 20 November 2020
Praktikum
CNC TU-2A
Data
Data :: Alat yang Digunakan :
Elektroda E 6014
1. Peralatan Safety
2. Mesin CNC TU-2A
3. Mesin Cutting
4. Kunci Chuck
5. Penggaris
6. Majun dan Kuas
26