NPM : 3331190063
Kelas : B
Tugas 4 Teknik Manufaktur 2
Jawaban
1. Sambungan dibagi menjadi dua jenis, yaitu sambungan tetap dan tidak tetap.
Sambungan tetap adalah sambungan yang permanen dan tidak dapat dibuka atau
dibongkar kembali kecuali dengan merusak sambungannya. Sambungan tidak tetap
adalah jenis sambungan yang dapat dibuka. Masing-masing memiliki peruntukannya
dsebagai sambungan antar komponen. Contoh dari sambungan tetap adalah paku keling
atau rivets. Paku keling adalah salah satu jenis paku silinder dengan ujung rata atau
berbentuk bola. Paku keling memiliki diameter yang lebih besar dibanding paku yang
dipasang dengan palu. Sebelum pemasangannya, paku keling sebagian besar perlu
dibuatkan lubang dengan ukuran yang sesuai. Paku keling sering digunakan pada
konstruksi bangunan baja, rangka mesin, pembuatan kendaraan besar seperti truk, bus,
pesawat terbang, dan sebagainya.
Paku keling yang digunakan terdiri dari beberapa macam, yaitu
a) Paku keling kepala bulat
Paku keling ini memiliki bentuk kepala bulat setengah lingkaran. Paku keling
jenis ini pengaplikasiannya cukup luas. Untuk paku keling yang memiliki
kepala bulat, lebih sering digunakan contohnya dapat dilihat pada konstruksi
jembatan, ketel uap dan konstruksi lain yang berhubungan dengan kerapatan.
Jembatan yang konstruksi dari baja biasanya disambung dengan paku keling
kepala bulat ini. Paku dapat bertahan sangat lama seperti pada jembatan Golden
Gate di Amerika Serikat yang selesai dibangun pada 1937 mendapatkan
perawatan dengan mengganti rivets nya pada 1977.
Jenis paku keling ini memiliki bentuk kepalanya yang flat. Pada penerapannya,
paku keling kepala datar djumpai daang lebih sering digunakan pada konstruksi
yang membutuhkan kerapatan serta permukaan yang rata. Pada beberapa
komponen bandan kapal juga sering disambung denga paku keling kepala datar.
Paku keling persing atau countersink memiliki bentuk kepala yang terbenam
seperti pada gambar berikut. Paku keling flush digunakan terutama pada
permukaan logam eksternal dan mampu menghilankan hambatan aerodinamis
yang tidak perlu. Paku keling flush memanfaatkan lubang countersink Paku
keling countersunk atau flush digunakan secara luas pada bagian luar pesawat
untuk alasan aerodinamis seperti mengurangi drag dan turbulensi
Rangka pesawat terdiri dari beberapa lembaran bingkai yang harus disambung
dengan kuat dan tangguh. Hal ini disebabkan karena kebutuhan pesawat yang
harus terbang dengan beban banyak mewajibkan struktur badan pesawat seperti
itu. Rangka pesawat harus memiliki kekuatan yang baik, ketahanan fatik yang
baik, serta dapat menerima beban. Paku keling digunakan sebagai sambungan
sebab dapat mencapai target kekuatan produk tersebut