Gejala dari sindrom ekstrapiramidal sangat bervariasi. Dapat hanya berupa gejala
ringan, namun bisa juga sampai menimbulkan kondisi yang mengancam nyawa.
Beberapa jenis obat antipsikotik menyebabkan bagian otak yang sensitif terhadap
dopamin terganggu. Hal inilah yang mencetuskan terjadinya gerakan-gerakan tak
terkendali pada kondisi sindrom ekstrapiramidal.
Obat antipsikotik generasi lama (disebut juga dengan obat antipsikotik tipikal),
seperti klorpromazin dan haloperidol.
Obat antipsikotik generasi baru (disebut juga dengan obat antipsikotik
atipikal), seperti risperidone, clozapine, olanzapine, dan quetiapine.
Kadang pemeriksaan darah juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa keluhan
penderita tidak disebabkan oleh penyakit lainnya.
Jika sindrom ekstrapiramidal yang terjadi adalah sindrom neuroleptik maligna, maka
perawatan di ruang rawat intensif rumah sakit harus dilakukan.