Secara etimologis, Aksiologi berasal dari kata Aksios yang artinya nilai atau sesuatu
yang berharga dan Logos yang artinya ilmu.
Aksiologi mencoba merumuskan sutu teori yang konsisten untuk perilaku etis. Ia
bertanya seperti ap aitu baik (what is good)?. Tatkala yang baik teridentifikasi, maka
memungkinkan seseorang untuk berbicara tentang moralitas, yakni memakai kata-kata
atau konsep-konnsep semacam “seharusnya” atau “sepatutnya” (ought/should)
Objek-objek Aksiologi :
1) Etika
Membahas kritis dan sistematis kajian-kajian moral
Merupakan cabang filsafat tertua
Memiliki tujuan agar manusia mengetahui dan mampu mepertanggungjawabkan
apa yang ia lakukan.
Tiga dasar pertanyaan dalam Etika : (1) Apakah yang baik?, (2) Apakah yang
benar?, (3) Apakah yang adil?. Penilain baik dan buruk itu sangatlah objektif
sementara penilaian benar dan tidak sudah dipastikan dengan sebuah ilmu.
2) Estetika
Mempersoalkan tentang nilai keindahan yang mengandung arti bahwa di dalam
diri segala sesuatu terdapat unsur-unsur yang tertata secara tertib dan harmonis
dalam satu kesatuan hubungan yang utuh menyeluruh.