Anda di halaman 1dari 52

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

PUSKESMAS AMONDO
Alamat: .Kel.Amondo,kec,palangga selatan, KP,93383
Email : Pusk.amondo2019@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AMONDO


KABUPAT KONAWE SELATAN
Nomor : 445/ /Pusk-Amd/I/2020

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN


PUSKESMAS AMONDO KABUPATEN KONAWE SELATAN
TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS AMONDO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja


pelayanan puskesmas Amondo kabupaten konawe
selatan maka perlu ditetapkan indikator kinerja
program;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a perlu menetapkan dalam
suatu Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang
indikator kinerja program kesehatan puskesmas
lingkup kabupaten konawe selatan tahun 2019;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Selatan Nomor 8
Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN


PUSKESMAS AMONDO KABUPATEN KONAWE SELATAN
TAHUN 2020
KESATU : Indikator dan target pencapaian kinerja di UPTD Puskesmas
Amondo sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini;
KEDUA : Indikator dan target kinerja Puskesmas Amondo
sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu adalah
standar atau target capaian indikator standar pelayanan
minimal ( SPM ) dan ketetapan kinerja (Tapkin);
KETIGA : Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Keputusan Kepala
Puskesmas Amondo Kesehatan ini, sepanjang mengenai
teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut Surat Keputusan
dan Standar Operasional Prosedur yang ditetapkan
kemudian oleh Kepala Puskesmas;
KEEMPAT : Keputusan Kepala Puskesmas Amondo Kab. Konawe
Selatan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan di dalamnya
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Amondo
pada tanggal 02 Januari 2019

KEPALA PUSKESMAS AMONDO


KABUPATEN KONAWE SELATAN

Kepala Puskesmas Amondo


Kabupaten Konawe Selatan

Susman Sjarif, SKM.,M.Kes


NIP. 19800428200801 1 004

Tembusan Kepada Yth:


1. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Konawe Selatan;
2. Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe Selatan;
3. Kepala Puskesmas se-Kabupaten Konawe Selatan
4. Arsip.
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
AMONDO NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS
AMONDO KABUPATEN KONAWE
SELATAN
TAHUN 2019

DAFTAR INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN


KABUPATEN KONAWE SELATAN
TAHUN 2019

INDIKATOR KINERJA FORMULASI


NO PROGRAM DEFINISI OPERASIONAL TARGET
PROGRAM PERHITUNGAN
11 Pencegahan Pelayanan Kesehatan Capaian kinerja dalam Jumlah pengunjung usia 100%
dan pada Usia Produktif memberikan pelayanan 15–59 tahun mendapat
Pengendalian skrining kesehatan warga pelayanan skrining
Penyakit Tidak negara berusia usia 15–59 kesehatan sesuai standar
Menular tahun dinilai dari persentase dalam kurun waktu satu
pengunjung usia 15–59 tahun / Jumlah warga
tahun yang mendapat negara usia 15–59 tahun
pelayanan skrining yang ada di wilayah kerja
kesehatan sesuai standar di dalam kurun waktu satu
wilayah kerjanya dalam tahun yang sama x 100%
kurun waktu satu tahun.
Pelayanan Kesehatan Capaian kinerja dalam Jumlah penderita 100%
Penderita Hipertensi memberikan pelayanan hipertensi yang
kesehatan sesuai standar mendapatkan pelayanan
bagi penderita hipertensi, kesehatan sesuai standar
dinilai dari persentase dalam kurun waktu satu
jumlah penderita hipertensi tahun / Jumlah estimasi
yang mendapatkan penderita hipertensi
pelayanan kesehatan sesuai berdasarkan angka
standar di wilayah kerjanya prevalensi* kab/kota dalam
dalam kurun waktu satu kurun waktu satu tahun
tahun pada tahun yang sama x
100%
Pelayanan Kesehatan Capaian kinerja dalam Jumlah penyandang DM 100%
Penderita Diabetes memberikan pelayanan yang mendapatkan
Melitus (DM) kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan
bagi penyandang DM dinilai sesuai standar dalam
dari persentase penyandang kurun waktu satu tahun /
DM yang mendapatkan Jumlah penyandang DM
pelayanan sesuai standar di berdasarkan angka
wilayah kerjanya dalam prevalensi* DM nasional di
kurun waktu satu tahun wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun pada
tahun yang sama x 100%
Puskesmas Capaian Kinerja dalam Jumlah puskesmas yang 50%
melaksanakan melaksanakan melaksanakan PANDU PTM
pengendalian terpadu penyelenggaraan pencegahan dalam kurun waktu satu
PTM (PANDU PTM) dan pengendalian PTM yang tahun / Jumlah
dilaksanakan secara Puskesmas di wilayah kerja
komprehensif dan dalam kurun waktu satu
terintegrasi melalui Upaya tahun pada tahun yang
Kesehatan sama x 100%
Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP)
Desa/kelurahan Capaian Kinerja dalam Jumlah desa/kelurahan 100%
melaksanakan melaksanakan kegiatan yang melaksanakan
posbindu PTM deteksi dini dan konseling posbindu dalam kurun
melalui monitoring faktor waktu satu tahun /
risiko PTM terintegrasi yang Jumlah desa/kelurahan
dilakukan secara rutin dan dalam kurun waktu satu
periodik. tahun pada tahun yang
sama x 100%
Puskesmas yang Capaian Kinerja dalam Jumlah wanita yang 50%
melaksanakan deteksi melaksanakan kegiatan dilakukan deteksi dini
dini kanker serviks deteksi dini kanker serviks kanker serviks dan
dan payudara pada dan payudara pada payudara dalam kurun
Perempuan usia 30- perempuan usia 30-50 tahun waktu satu tahun /
50tahun Jumlah wanita usia 30-50
tahun dalam kurun waktu
satu tahun pada tahun
yang sama x 100%
Puskesmas Capaian Kinerja dalam Jumlah sekolah SD/MI; 50%
melaksanakan melaksanakan Kebijakan SMP/MTS; SMA/MA
kebijakan KTR KTR pada sekolah SD/MI; sederajat yang masuk
(Kawasan Tanpa SMP/MTS; SMA/MA dalam 8 kriteria KTR dalam
Rokok) minimal 50% sederajat kurun waktu satu tahun /
sekolah Jumlah seluruh sekolah
SD/MI; SMP/MTS;
SMA/MA sederajat di
wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun pada
tahun yang sama x 100%

Deteksi dini dan Capaian kinerja puskesmas Jumlah puskesmas yang 100%
rujukan katarak yang melakukan deteksi dini melaksanakan deteksi dini
dan rujukan katarak dengan dan rujukan kasus katarak
kriteria : (1) adanya kegiatan / Jumlah puskesmas di
deteksi dini oleh kader; (2) wilayah tersebut
adanya kegiatan deteksi dini
oleh nakes; (3) Kegiatan
deteksi dini katarak di nakes;
(4) rujukan katarak; (5) rujuk
balik
Ket. Minimal 4 dari 5 kriteria
dilaksanakan
Persalinan Nakes di ibu bersalin yang mendapat Jumlah ibu bersalin yang 100%
Fasilitas (PF) pertolongan persalinan mendapat pertolongan
sesuai standar oleh tenaga persalinan sesuai standar
kesehatan di fasilitas oleh tenaga kesehatan di
pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan
kesehatan / Jumlah ibu
bersa;in di suatu wilayah
tersebut pada kurun waktu
satu tahun yang sama x
100%
Orientasi Program Pertemuan yang Jumlah Desa yang telah 100%
Perencanaan diselenggarakan oleh mendapatkan/melakukan
Persalinan dan Puskesmas dengan orientasi program
Pencegahan mengundang kader dan perencanaan persalinan
Komplikasi (P4K) /atau bidan desa dari dan pencegahan
seluruh desa yang ada di komplikasi (P4K) / Jumlah
wilayahnya dalam rangka desa di suatu wilayah
pembekalan untuk tersebut pada kurun waktu
meningkatkan peran aktif satu tahun yang sama x
suami, keluarga ibu hamil, 100%
serta masyarakat dalam
merencanakan persalinan
yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi
kehamilan, persalinan dan
nifas.
Pelaksanaan Kelas Ibu Kegiatan bagi ibu Indikator kelas ibu hamil: 50%
Hamil hamil,berdiskusi dan tukar 1) pelaksanaan kelas ibu
pengalaman untuk hamil minimal 50% dan
meningkatkan pengetahuan maximal 100 % untuk
dan ketrampilan tentang semua desa diwilayah
kehamilan,persalinan,perawa puskesmas, 2) Jumlah
tan nifas &perawatan bayi fasilitator yang
baru lahir melalui praktek melaksanakan kelas ibu
dgn menggunakan Buku KIA hamil, 3) jumlah kelas ibu
yang difasilitasi petugas hamil yang terbentuk dan
kesehatan. melaksanakan, 4) Jumlah
suami/keluarga yang
mengikuti kelas ibu hamil,
5) Jumlah suami/keluarga
yang mengikuti kelas ibu
hamil, 6) Jumlah kader
yang terlibat dalam
kegiatan kelas ibu hamil
Pelaksanaan Kelas Ibu Kegiatan bagi ibu yang Indikator Kelas Ibu 50%
Balita mempunyai anak usia 0 - 5 Balita:1) pelaksanaan kelas
tahun berdiskusi & tukar ibu balita minimal 50%
pegalaman untuk dan maximal 100 % untuk
meningkatkan pengetahuan semua desa diwilayah
& ketrampilan ttg puskesmas, 2) jumlah
pemenuhan pelayanan kelas ibu balita yang
kesehatan gizi,dan stimulasi terbentuk mulai dari
tumbuh kembang anak umur(thn),0 -1 thn,1 - 2
dengan menggunakan buku thn,2 - 5 thn, 3) jumlah
KIA yang difasilitasi petugas kelas ibu balita yang
kesehatan. terbentuk dan
melaksanakan, 4) Jumlah
suami/keluarga yang
mengikuti kelas ibu balita,
5) jumlah fasilitator yang
melaksanakan kelas ibu
balita
2 Kesehatan Cakupan Kunjungan Persentase bayi baru lahir Jumlah Bayi Baru Lahir 90%
Anak Neonatal Pertama umur 6 - 48 jam yang umur 6 - 48 jam yang
(KN1) mendapatkan pelayanan mendapat pelayanan
kesehatan neonatal esensial kesehatan / Jumlah
dengan menggunakan seluruh bayi baru lahir
pendekatan MTBM. umur 6 - 48 jam pada di
suatu wilayah tersebut
pada kurun waktu satu
tahun yang sama x 100%
Pelaksanaan Pelayanan Stimulasi 100%
Jumlah bayi (usia 0-11
Stimulasi, Deteksi dan Perkembangan pada Bayi
bulan) yang telah di
Intervensi Dini (usia 0-11 bulan)
Stimulasi
Tumbuh Kembang dilaksanakan di Posyandu/
perkembangannya sesuai
(SDIDTK) pada Bayi Puskesmas 4 kali dalam 1
standar / Jumlah bayi
tahun dan Pelayanan
(usia 0-11 bulan) di suatu
Pertumbuhan dilaksanan
wilayah tersebut pada
setiap bulan
kurun waktu satu tahun
yang sama x 100%
Pelaksanaan Pelayanan Stimulasi Jumlah Balita (usia 12-72 100%
Stimulasi, Deteksi dan Perkembangan pada Balita bulan) yang telah di
Intervensi Dini (usia 12-72 bulan) Stimulasi
Tumbuh Kembang dilaksanakan di Kelompok perkembangannya sesuai
(SDIDTK) pada Balita Bermain, TK/PAUD 2 kali standar / Jumlah Balita
dalam 1 tahun dan (usia 12-72 bulan) di suatu
Pelayanan Pertumbuhan wilayah tersebut pada
dilaksanakan setiap bulan kurun waktu satu tahun
yang sama x 100%
Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan balita Jumlah Balita usia 12-23 100%
Balita usia 0-59 bulan dinilai dari bulan
cakupan balita yang yang mendapat Pelayanan
mendapat pelayanan Kesehatan sesuai Standar
kesehatan balita sesuai + Jumlah Balita usia
standar di wilayah kerjanya 24-35 bulan
dalam kurun waktu satu mendapatkan
tahun. Pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
balita berusia 0-59 bulan sesuai
sesuai standar meliputi : standar + Balita usia 36-59
1) Pelayanan kesehatan bulan mendapakan
balita sehat. pelayanan sesuai
2) Pelayanan kesehatan standar /
balita sakit. Jumlah Balita usia 12-59
bulan di wilayah kerja
tersebut pada kurun waktu
satu tahun yang sama x
100%
3 Kesehatan Cakupan pemilihan Pemilihan sekolah Binaan Puskesmas telah 100%
Usia Remaja sekolah binaan untuk untuk melatih konselor dilaksanakan pemilihan
melatih Konselor sebaya ; dilaksanakan sekolah binaan untuk
Sebaya minimal di 1 sekolah dalam melatih konselor sebaya
wilayah kerja Puskesmas minimal 1 sekolah di
wilayah kerja Puskesmas
Pembentukan Posyandu Remaja ; Jumlah desa yang telah 100%
Posyandu Remaja dilaksanakan di Desa BUKAN membentuk/melaksanakan
di Sekolah (UKBM) posyandu remaja / Jumlah
desa di suatu wilayah
tersebut pada kurun waktu
satu tahun yang sama x
100%
Cakupan Penyuluhan Penyuluhan; tidak hanya Jumlah desa yang telah 100%
PKPR dilaksanakan di sekolah, dilaksanakan penyuluhan
tetapi bisa juga di desa PKPR / Jumlah desa di
suatu wilayah tersebut
pada kurun waktu satu
tahun yang sama x 100%
Cakupan klinik Klinik Konseling Remaja ; Pelaksanaan Klinik 100%
konseling remaja Pelayanan dalam gedung Konseling Remaja
(Poli PKPR), konseling remaja
di sekolah (konselor Sebaya)
Penjaringan Anak Setiap anak pada usia Jumlah anak usia 100%
sekolah pendidikan dasar pendidikan dasar yang
mendapatkan pelayanan mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar. kesehatan sesuai standar
Wajib melakukan pelayanan yang ada di wilayah kerja
kesehatan sesuai standar kabupaten/kota dalam
pada anak usia pendidikan kurun waktu satu tahun
dasar di dalam dan luar ajaran /
satuan pendidikan dasar di Jumlah semua anak usia
wilayah kerja pendidikan dasar yang ada
kabupaten/kota dalam di suatu wilayah tersebut
kurun waktu satu tahun pada kurun waktu satu
ajaran tahun yang sama x 100%
4 Keluarga Peserta KB Baru PUS yg baru pertama kali Jumlah peserta KB Baru/ 80%
Berencana menggunakan metode Jml PUS x 100%
(KB) kontrasepsi trmsuk yg pasca
keguguran, pasca persalinan
atau sesudah “istirahat”
minimal 3 bulan.
Peserta KB Aktif Akseptor yang pada saat ini Jumlah peserta KB Aktif / 80%
sedang memakai kontrasepsi Jml PUS x 100%
untuk menjarangkan
kehamilan atau yang
mengakhiri kesuburan, dan
masih terlindungi oleh efek
kontrasepsinya.

KB Pasca Persalinan Ibu sesudah bersalin yg Jumlah peserta KB Pasca 80%


menggunakan metode Salin/ Jml ibu bersalin x
kontrasepsi dalam kurun 100%
waktu 42 hari
5 Kesehatan Pelayanan Santun Puskesmas yang Puskesmas yang 100%
Lanjut Usia Lansia menyelenggarakan pelayanan menyelenggarakan
(Lansia) santun lanjut usia adalah pelayanan santun lanjut
puskesmas yang : 1) usia / Jumlah puskesmas
memberikan pelayanan yang yang berada di suatu
baik dan berkualitas → wilayah tersebut pada
Petugas terlatih atau kurun waktu satu tahun
memahami kesehatan lansia yang sama x 100%
dan geriatri 2) memberikan
prioritas pelayanan kepada
lanjut usia dan penyediaan
sarana yang aman dan
mudah diakses 3) melakukan
pelayanan secara pro-aktif →
minimal 50% Desa
mempunyai Posyandu
LANSIA
4) melakukan koordinasi
lintas program dengan
pendekatan siklus hidup
Pelayanan Kesehatan Capaian kinerja dalam Jumlah warga negara 100%
Pada Lanjut Usia memberikan pelayanan berusia 60 tahun atau
kesehatan sesuai standar lebih yang mendapat
pada warga negara usia 60 skrining kesehatan sesuai
tahun atau lebih dinilai dari standar minimal 1 kali
cakupan warga negara yang ada di suatu wilayah
berusia 60 tahun atau lebih kerja kabupaten/kota
yang mendapatkan skrining dalam kurun waktu satu
kesehatan sesuai standar tahun /
minimal 1 kali di wilayah Jumlah semua warga
kerjanya dalam kurun waktu negara berusia 60 tahun
satu tahun. atau lebih yang ada di
suatu wilayah tersebut
pada kurun waktu satu
tahun yang sama x 100%
6 Gizi Persentase balita Underweight adalah jumlah balita dengan 17%
underweight kategori status gizi kategori status gizi
berdasarkan indeks Berat underweight/ Jumlah
Badan menurut Umur balita di suatu wilayah
(BB/U) dengan Z tersebut pada kurun waktu
satu tahun yang sama x
100%

Persentase balita Stunting adalah kategori jumlah balita dengan 28%


stunting status gizi berdasarkan kategori status gizi stunting
indeks Tinggi Badan / Jumlah balita di suatu
menurut wilayah tersebut pada
Umur (TB/U) dengan Z-score kurun waktu satu tahun
kurang dari -2 SD yang sama x 100%

Persentase balita Wasting adalah kategori jumlah balita dengan 9,5%


wasting status gizi berdasarkan kategori status gizi wasting
indeks Berat Badan menurut / Jumlah balita di suatu
Tinggi Badan (BB/TB) wilayah tersebut pada
dengan Z-score kurang dari - kurun waktu satu tahun
2 SD yang sama x 100%
Persentase ibu hamil Ibu hamil anemia adalah ibu jumlah ibu hamil anemia / 28%
anemia hamil dengan kadar Hb jumlah ibu hamil yang
<11,0 g/dl diperiksa di suatu wilayah
tersebut pada kurun waktu
satu tahun yang sama x
100%
Persentase bayi Bayi Berat Lahir Rendah jumlah BBLR/ jumlah bayi 8%
dengan berat badan (BBLR) adalah bayi baru baru lahir hidup yang
lahir rendah (berat lahir dengan berat badan ditimbang di suatu wilayah
badan < 2500 gram) kurang dari 2500 gram tersebut pada kurun waktu
satu tahun yang sama x
100%
Persentase bayi usia Bayi usia kurang dari 6 jumlah bayi kurang dari 6 50%
kurang dari 6 bulan bulan adalah seluruh bayi bulan yang masih
mendapat ASI umur 0 bulan 1 hari sampai mendapat ASI Eksklusif /
Eksklusif 5 bulan 29 hari. Bayi jumlah seluruh bayi
mendapat ASI Eksklusif kurang dari 6 bulan yang
kurang dari 6 bulan adalah direcall di suatu wilayah
bayi kurang dari 6 bulan tersebut pada kurun waktu
yang diberi ASI saja tanpa satu tahun yang sama x
makanan atau cairan lain 100%
kecuali obat, vitamin dan
mineral berdasarkan recall
24 jam.
Persentase bayi usia 6 Bayi umur 6 bulan adalah jumlah bayi mencapai 50%
bulan mendapat seluruh bayi yang mencapai umur 5 bulan 29 hari
ASI Eksklusif umur 5 bulan 29 hari. Bayi mendapat ASI Eksklusif
mendapat ASI Eksklusif 6 6 bulan terhadap jumlah
bulan adalah bayi sampai seluruh bayi mencapai
umur 6 bulan yang diberi umur 5 bulan 29 hari di
ASI saja tanpa makanan suatu wilayah tersebut
atau cairan lain kecuali pada kurun waktu satu
obat, vitamin dan mineral tahun yang sama x 100%
sejak lahir
Persentase ibu hamil Tablet tambah darah adalah jumlah ibu hamil yang 98%
yang mendapatkan tablet yang sekurangnya selama kehamilan
Tablet Tambah Darah mengandung zat besi setara mendapat minimal 90 TTD
(TTD) minimal 90 dengan 60 mg besi elemental / jumlah sasaran ibu hamil
tablet selama masa dan 0,4 mg asam folat yang di suatu wilayah tersebut
Kehamilan disediakan oleh pemerintah pada kurun waktu satu
maupun diperoleh sendiri tahun yang sama x 100%
Persentase ibu hamil Ibu hamil KEK adalah Ibu Jumlah ibu hamil KEK 95%
Kurang Energi hamil dengan Lingkar yang mendapatkan
Kronik (KEK) yang Lengan Atas (LiLA) < 23,5 makanan tambahan /
mendapat makanan cm. Makanan Tambahan jumlah ibu hamil KEK yang
Tambahan adalah makanan yang ada di suatu wilayah
dikonsumsi sebagai tersebut pada kurun waktu
tambahan asupan zat gizi satu tahun yang sama x
diluar makanan utama 100%
dalam bentuk makanan
tambahan pabrikan atau
makanan tambahan bahan
pangan lokal.
Persentase Balita Balita kurus adalah anak jumlah balita kurus yang 90%
kurus yang mendapat usia 6 bulan 0 hari sampai mendapat makanan
makananan tambahan dengan 59 bulan 29 hari tambahan / jumlah balita
dengan status gizi kurus kurus di suatu wilayah
(BB/PB atau BB/TB - 3 SD tersebut pada kurun waktu
sampai dengan < - 2 SD) satu tahun yang sama x
Makanan Tambahan adalah 100%
makanan yang dikonsumsi
sebagai tambahan asupan
zat gizi diluar makanan
utama dalam bentuk
makanan tambahan
pabrikan atau makanan
tambahan bahan pangan
lokal
Persentase remaja Remaja Putri adalah remaja jumlah remaja putri yang 30%
puteri mendapat TTD putri yang berusia 12 -18 mendapat TTD secara rutin
tahun yang bersekolah di setiap minggu / jumlah
SMP/SMA atau sederajat remaja putri yang di suatu
TTD adalah tablet yang wilayah tersebut pada
sekurangnya mengandung kurun waktu satu tahun
zat besi setara dengan 60 mg yang sama x 100%
besi elemental dan 0,4 mg
asam folat yang disediakan
oleh pemerintah maupun
diperoleh secara mandiri
Remaja putri mendapat TTD
adalah jumlah remaja putri
yang mendapat TTD
secara rutin setiap minggu
sebanyak 1 tablet.
Persentase Inisiasi Menyusu Dini (IMD) jumlah bayi baru lahir 50%
bayi yang adalah proses menyusu hidup yang mendapat IMD
baru lahir dimulai segera setelah lahir. / jumlah bayi baru lahir
mendapat IMD dilakukan dengan hidup di suatu wilayah
IMD cara kontak kulit ke kulit tersebut pada kurun waktu
antara bayi dengan ibunya satu tahun yang sama x
segera setelah lahir dan 100%
berlangsung minimal 1 (satu)
jam
Persentase balita Balita adalah anak yang jumlah balita yang 80%
yang ditimbang berat berumur di bawah 5 tahun ditimbang /balita yang ada
badannya (0-59 bulan 29 hari) di suatu wilayah tersebut
S Balita adalah jumlah pada kurun waktu satu
seluruh sasaran (S) balita tahun yang sama x 100%
yang ada di suatu wilayah.
D Balita adalah jumlah
balita yang ditimbang (D) di
suatu wilayah.
Persentase balita Buku KIA adalah buku yang jumlah balita mempunyai 80%
mempunyai buku berisi catatan kesehatan ibu Buku KIA/KMS / jumlah
KIA/KMS (hamil, bersalin dan nifas) balita yang ada di suatu
dan anak (bayi baru lahir, wilayah tersebut pada
bayi dan anak balita) serta kurun waktu satu tahun
berbagai informasi cara yang sama x 100%
memelihara dan merawat
kesehatan ibu serta grafik
pertumbuhan anak yang
dapat dipantau setiap bulan.
Kartu Menuju Sehat (KMS)
adalah kartu yang memuat
kurva pertumbuhan normal
anak berdasarkan indeks
antropometri berat badan
menurut umur yang
dibedakan berdasarkan jenis
kelamin. KMS digunakan
untuk mencatat berat badan,
memantau pertumbuhan
balita setiap bulan dan
sebagai media penyuluhan
gizi dan kesehatan.
Persentase balita Berat badan naik (N) adalah jumlah balita yang naik 76%
ditimbang yang hasil penimbangan berat berat berat badannya /
naik berat badan dengan grafik berat jumlah balita yang
badannya badan mengikuti garis ditimbang dikurangi balita
pertumbuhan atau kenaikan tidak ditimbang bulan lalu
berat badan sama dengan dan balita baru di suatu
kenaikan berat badan wilayah tersebut pada
minimum atau lebih. kurun waktu satu tahun
Kenaikan berat badan yang sama x 100%
ditentukan dengan
membandingan hasil
penimbangan bulan ini
dengan bulan lalu
Persentase balita Tidak naik berat badannya jumlah balita yang 4%
yang tidak naik (T) adalah hasil ditimbang dikurangi balita
berat badannya dua penimbangan berat badan tidak ditimbang bulan lalu
kali berturut-turut dengan grafik berat badan dan balita baru di suatu
(2T) mendatar atau menurun wilayah tersebut pada
memotong garis kurun waktu satu tahun
pertumbuhan dibawahnya yang sama x 100%
atau kenaikan berat badan
kurang dari kenaikan berat
badan
minimum.
Persentase balita 6- Kapsul vitamin A adalah jumlah bayi 6-11 bulan 90%
59 bulan mendapat kapsul yang mengandung ditambah jumlah balita 12-
kapsul vitamin A vitamin A dosis tinggi, yaitu 59 bulan yang mendapat 1
100.000 Satuan (satu) kapsul vitamin A
Internasional (SI) untuk bayi pada periode 6 (enam)
umur 6-11 bulan dan bulan / jumlah seluruh
200.000 SI untuk anak balita balita 6-59 bulan di suatu
12-59 bulan wilayah tersebut pada
kurun waktu satu tahun
yang sama x 100%
Persentase ibu nifas Ibu nifas mendapat kapsul jumlah ibu nifas yang 98%
mendapat kapsul Vitamin A adalah ibu nifas mendapat kapsul vitamin A
vitamin A mendapat 2 kapsul vitamin / jumlah ibu nifas yang
A, satu kapsul diberikan ada di suatu wilayah
segera setelah melahirkan tersebut pada kurun waktu
dan kapsul kedua satu tahun yang sama x
100%
Persentase rumah Garam konsumsi beriodium jumlah rumah tangga yang 90%
tangga mengonsumsi adalah produk bahan mengonsumsi garam
garam beriodium makanan yang komponen beriodium terhadap jumlah
utamanya Natrium Klorida seluruh rumah tangga
(NaCl) dengan penambahan yang diperiksa di suatu
Kalium Iodat (KIO3) Rumah wilayah tersebut pada
tangga yang mengonsumsi kurun waktu satu tahun
garam beriodium adalah yang sama x 100%
seluruh anggota rumah
tangga yang mengonsumsi
garam beriodium

Persentase kasus Kasus balita gizi buruk jumlah kasus balita gizi 100%
balita gizi buruk adalah balita dengan tanda buruk yang mendapat
yang mendapat klinis gizi buruk dan atau perawatan terhadap jumlah
perawatan indeks Berat Badan menurut kasus balita gizi buruk
Panjang Badan (BB/PB) atau yang ditemukan di suatu
Berat Badan menurut Tinggi wilayah tersebut pada
Badan (BB/TB) dengan nilai kurun waktu satu tahun
Z-score <-3 SD. yang sama x 100%
Kasus balita gizi buruk yang
mendapat perawatan adalah
balita gizi buruk yang
dirawat inap maupun rawat
jalan di fasilitas pelayanan
kesehatan dan masyarakat
sesuai dengan tatalaksana
gizi buruk
7 Promosi Persentase Desa Yang Persentase desa yang Jumlah desa/kelurahan 100%
Kesehatan Memanfaatkan Alokasi memanfaatkan dana desa Yang Memanfaatkan
Dana Desa untuk bersumber APBN minimal Alokasi Dana Desa untuk
UKBM 10% (bidang pembangunan UKBM / Jumlah
desa dan bidang desa/kelurahan yang ada
pemberdayaan masyarakat) di suatu wilayah tersebut
untuk kesehatan pada kurun waktu satu
tahun yang sama x 100%
Persentase Desa Yang Desa yang menyebarluaskan Jumlah desa/kelurahan 100%
melaksanakan Minimal informasi minimal 5 tema yang melaksanakan
5 tema kampanye kampanye Gerakan minimal 5 tema kampanye
Gerakan Masyarakat Masyarakat Hidup Sehat gerakan masyarakat hidup
Hidup Sehat ( Germas) sehat / Jumlah
desa/kelurahan yang ada
di suatu wilayah tersebut
pada kurun waktu satu
tahun yang sama x 100%
Penetapan Kebijakan Kecamatan/Desa yang Jumlah kecamatan/desa 100%
Publik yang membuat kebijakan yang yang menetapkan
mendukung mendukung PHBS minimal 1 kebijakan publik yang
Pelaksanaan PHBS kebijakan baru per tahun mendukung pelaksanaan
(Kebijakan yg mendukung PHBS / Jumlah
kesehatan/PHBS/perilaku kecamatan/desa yang ada
sehat adalah kebijakan di suatu wilayah tersebut
dalam bentuk Peraturan pada kurun waktu satu
Camat/Desa, Instruksi tahun yang sama x 100%
Camat, Surat Keputusan
Camat, Surat
Edaran/Himbauan Camat
pada tahun tersebut)
Pemanfaatan Sumber Jumlah Organisasi Jumlah Organisasi 25%
Daya Organisasi kemasyarakatan yang Kemasyarakatan yang
Kemasyarakatan melakukan MoU dengan memanfaatkan sumber
untuk mendukung Kementerian Kesehatan dayanya untuk
Kesehatan untuk mendukung Gerakan mendukung Kesehatan /
Masyarakat Hidup Sehat Jumlah Organisasi
Kemasyarakatan yang ada
di suatu wilayah tersebut
pada kurun waktu satu
tahun yang sama x 100%

Pemanfaatan CSR jumlah dunia usaha yang Jumlah dunia usaha yang 25%
Dunia Usaha Untuk melakukan MoU dengan memanfaatkan CSR-nya
Program Kesehatan Kementerian Kesehatan yang untuk program kesehatan/
memanfaatkan CSR-nya jumlah dunia usaha yang
untuk mendukung Gerakan ada di suatu wilayah
Masyarakat Hidup Sehat tersebut pada kurun waktu
satu tahun yang sama x
100%
Posyandu Aktif Posyandu yang mampu Posyandu yang mampu 100%
melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan
utamanya secara rutin setiap utamanya secara rutin
bulan (KIA: ibu hamil, ibu setiap bulan (KIA: ibu
nifas, bayi, balita, KB, hamil, ibu nifas, bayi,
imunisasi, gizi, pencegahan balita, KB, imunisasi, gizi,
dan penanggulangan diare) pencegahan dan
dengan cakupan masing- penanggulangan diare)
masing minimal 50% dan dengan cakupan masing-
melakukan kegiatan masing minimal 50% dan
tambahan melakukan kegiatan
tambahan / Jumlah
Posyandu yang ada di
suatu wilayah tersebut
pada kurun waktu satu
tahun yang sama x 100%
8 Kesehatan Pelaksanaan STBM di Desa/kel yang terverifikasi Jumlah desa/kelurahan 70%
Lingkungan Desa /Kelurahan sebagai desa yang yang telah melaksanakan
melaksanakan STBM yaitu STBM / jumlah
desa/kel yg memenuhi desa/kelurahan di suatu
kriteria sebagai berikut : (1) wilayah tersebut pada
telah dilakukan pemicuan kurun waktu satu tahun
STBM, (2) telah memiliki yang sama x 100%
natural leader, (3) telah
memiliki rencana kerja
masyarakat (RKM)
Pengawasan kualitas Pengawasan Kualitas air Jumlah sarana air munim 60%
Air Minum (%) minum adalah penyelenggara yang telah dilakukan
air minum yang diawasi pengawasan kualitas air
kualitas hasil produksinya minum / jumlah sarana air
secara ekternal oleh minum yang ada di suatu
Puskesmas Amondo wilayah tersebut pada
provinsi/kab/kota dan KKP kurun waktu satu tahun
yang dibuktikan dengan yang sama x 100%
jumlah sampel pengujian
kualitas air. Penyelenggara
air minum adalah : (1)
PDAM/BPAM/PT yang
terdaftar di persatuan
perusahaan air minum
seluruh Indonesia (Perpamsi)
(2) Sarana air minum
perpipaan non PDAM (3)
Sarana Air minum bukan
jaringan perpipaan komunal
Tempat-tempat Umum TTU yang memenuhi syarat Tempat-tempat umum 75%
yang memenuhi syarat kesehatan adalah tempat yang memenuhi syarat
kesehatan dan fasilitas umum minimal kesehatan / jumlah
hotel, sarana pendidikan, Tempat-tempat umum
fasyankes, pasar rakyat yang yang ada di suatu wilayah
memenuhi syarat kesehatan tersebut pada kurun waktu
berdasarkan hasil inspeksi satu tahun yang sama x
kesling sesuai standar di 100%
wilayah Kecamatan dalam
kurun waktu satu tahun
Puskesmas yang Puskesmas yang melakukan Jumlah puskesmas yang 100%
melakukan pengolahan limbah medis melakukan pengelolaan
pengelolaan limbah adalah Puskesmas yg limbah Medis sesuai
Medis sesuai aturan melakukan pemilahan dan aturan/ jumlah puskesmas
pengolahan limbah medis yanga da di suatu wilayah
sesuai aturan. Pemilahan tersebut pada kurun waktu
adalah telah memisahkan satu tahun yang sama x
antara limbah medis dan non 100%
medis. Pengolahan adalah
proses pengolahan akhir
limbah yang dilakukan
sendiri atau melalui pihak
ketiga yg berizin. Puskesmas
adalah Puskesmas
pemerintah dan swasta yg
terdaftar
Tempat Pengelolaan TPM yg memenuhi syarat Jumlah Tempat 50%
Makanan Yang kesehatan adalah TPM yg Pengelolaan Makanan Yang
memenuhi syarat memenuhi persyaratan memenuhi syarat
kesehatan hygiene sanitasi yg kesehatan / Jumlah
dibuktikan dengan hasil seluruh Tempat
inspeksi kesling. TPM adalah Pengelolaan Makanan di
TPM siap saji yg terdiri dari suatu wilayah tersebut
rumah makan/restoran, jasa pada kurun waktu satu
boga, depot air minum, tahun yang sama x 100%
sentra makanan jajanan,
kantin sekolah
9 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Malaria API (Annual Parasite Api: Angka Kesakitan Malaria Api=Jumlah Kasus Positive <1 Per 1000
Insidence) / Jumlah Penduduk Penduduk
(Berdasarkan Hasil
Berisiko*1000
Pemeriksaan Lab & Rdt) Per
1000 Penduduk Dalam 1
Tahun

SPR (Slide Positive Spr: Jumlah Slide Darah Pr=Jumlah Slide Positive / < 5%
Rate) Yang Di Konfirmasi Positif Jumlah Slide
Yang Ditemukan Melalui Diperiksa*100%
Kegiatan Acd Dan Pcd Di
Suatu Wilayah.
Aber (Annual Blood Aber:Jumlah Penderita Rata- Aber=Jumlah Slide Yang 10%
Examination Rate) Rata Pemeriksaan Sediaan Diperiksa Mikroskop /
Darah Malaria Di Jumlah Penduduk*100%
Bandingkan Dgn Jumlah
Penduduk Dalam 1 Tahun
Pe Pe: Kegiatan Penyelidikan Jumlah Kasus Positive / 100%
Epidemiologi Pada Semua Jumlah Kasus Di Pe *
Kasus Positive Untuk 100%
Mengetahui Klasifikasi Asal
Penularan Malaria
ISPA Balita Yang Balita Yang Memperoleh Jumlah Penduduk Usia 100%
Memperoleh Pemeriksaan Dantatalaksana Balita*3,84%
Pemeriksaan Dan Standar: Balita Yang Di
Tatalaksana Standar Hitung Nafasnya Dengan
Pneumonia Menggunakan Sound Timer
Dan Ada Tddk Nya Pada Saat
Pemeriksaan
Hepatitis Jumlah Ibu Hamil Yg Jumlah Ibu Hamil Yg Di Jumlah Ibu Hamil Real 100%
Di Skrining Hepatitis B Skrining Hepatitis B : *100%
Jumlah Ibu Hamil Usia 1 S.D
9 Bulan Real Di Puskesmas
Survey Kontak Populuasi Berisiko: Keluarga Jumlah Sasaran Yg 100%
Populasi Berisiko Pasien Dengan Hasil Disurvey Kontak / Jumlah
Peemeriksaan Reaktif Hbsag Sasaran Populasi Berisiko
Yang Reaktif Hbsag * 100%
Jumlah Populasi Populasi Berisiko Adalah Jumlah Sasaran Yang 100%
Berisiko Di Ddhbc Populasi Kunci Diskrining Hb Dan Hc /
(Nakes,Waria,Lsl,Wbp,Penas Jumlah Sasaran Populasi
un,Mahasiswa Kesehatan) Beiriko * 100%
Monitoring Bayi Bayi Yg Di Monitoring Adalah Jumlah Bayi Di Monitoring 100%
Bayi Yang Lahir Dari Ibu / Jumlah Bayi Yg Lahir
Reaktif Hbsag Dari Ibu Reaktif Hbsag *
100%
Pemberian Hbig Pemberian Hbig Adalah Jumlah Bayi Yg Diberi 100%
Pemberian Hyperheb Hbig/Jumlah Bayi Yang
Imunoglobulin Pada Bayi Lahir Dari Ibu Reaktif
Yang Lahir Dari Ibu Reaktif Hbsag *100%
Hbsag Segera Setelah Lahir
(<12 Jam)
Rabies Kasus Lyssa Lyssa:Pasien Dengan Gigitan Jumlah Pasien Meninggal 0%

Hewan Penular Rabies (Hpr) Lyssa/Jumlah Pasien


Positif Rabies/Meninggal Dengan Gigitan Hewan
Penular Rabies
Kasus Lyssa Lyssa:Pasien Dengan Gigitan Jumlah Pasien Meninggal 0%
Hewan Penular Rabies (Hpr) Lyssa/Jumlah Pasien
Positif Rabies/Meninggal Dengan Gigitan Hewan
Penular Rabies
Penatalaksanaan Jumlah pasien dengan Jumlah pasien dengan 80%
Program Pemberian gigitan hewan penular rabies gigitan hewan penular
Vaksin Anti Rabies (hpr) mendapatkan vaksin rabies(hpr) mendapatkan
anti rabies vaksin/pasien dengan
gigitan hewan penular
rabies (hpr)
HIV/Aids dan Skrining Hiv Pada Pelayanan kesehatan pada Jumlah populasi berisiko 100%
IMS Populasi Berisiko populasi berisiko hiv/aids: yg mendapat pelayanan
pelayanan promotif, prventif kesehatan sesuai standar
dan kuratif yang diberikan dalam kurun waktu satu
oleh pemerintah daerah tahun/jumlah populasi
kabupaten/kota pada berisiko berdasarkan
populasi berisiko hiv/aids pendataan diwilayah kerja
untuk mengoptimalkan kab/kota dalam kurun
screaning sebagai upaya waktu satu tahun *100%
mencegah terjadinya infeksi
baru dan yang positif dapat
langsung arv
Odha Mendapat Arv Pelayanan kesehatan Jumlah odha yang 100%
hiv/aids pada odha (orang mendapat pelayanan
dengan hiv/aids):pelayanan kesehatan sesuai standar
preventif dan kuratif yang dalam kurun waktu satu
diberikan oleh pemerintah tahun/jumlah odha
daerah kab/kota pada orang berdasarkan pendataan di
dengan hiv/aids untuk wilayah kerja kab/kota
mengoptimalkan derajat dalam kurun waktu satu
kesehatan jiwanya agar tahun*100%
dapat berfungsi dalam
kehidupan sehari-hari,
mencegah terjadinya unfeksi
baru dan putus pengobatan.
Odha Arv Bertahan 100%
Dalam Pengobatan
Seumur Hidup

TB Angka Penemuan Cdr = jumlah semua kasus Cdr = jumlah semua kasus 70%
Kasus Baru Semua tb yang di obati dan di tb yang di obati dan di
Kategori (Cdr) laporkan di antara perkiraan laporkan/perkiraan jumlah
jumlah semua kasus tb semua kasus tb (insiden) x
(insiden). Perkiraan insiden 100%
tahun 2019 adalah 1.001
kasus
Angka Keberhasilan Sr = jumlah semua kasus tb Sr = jumlah semua kasus 90%
Pengobatan (Sr) yang sembuh dan tb yang sembuh dan
pengobatan lengkap di pengobatan
antara semua kasus tb yang lengkap/semua kasus tb
di obati dan di laporkan. yang di obati dan di
Angka ini menggambarkan laporkan x 100%
kualitas pengobatan tb
Jumlah Terduga Tb Proporsi bakteriologis Target terduga tb (spm) 3.432
konfirm (54%), perkiraan =54% x 10 x target kasus
terduga tb (10), target penemuan kasus (634)
penemuan kasus untuk
konsel (634 kasus)
KUSTA Angka Penemuan Baru Adalah jumlah kasus baru Jumlah kasus yang < 5/
(Cdr= Case Detection yang ditemukan padaa ditemukan daalam satu 100.000
Rate) periode satu tahun per tahun/ jumlah penduduk
100.000 penduduk pada tahun yang sama
*100.000
Prevalensi Dan Angka Adalah jumlah kasus Jumlah kasus kusta <
Prevalensi ( Pr = terdatar pada suatu saat terdatar pada suatu saat 10/10.000
Prevalensi Rate tertentu. Angka ini tertentu/jumlah penduduk
menunjukan besarnya pada tahun yang sama *
masalah di suatu daerah, 10.000
menentukan beban kerja dan
sebagai bahan ealuasi
Angka Cacat Tingkat Ii Adalah angka kasus yang Jumlah kasus baru dengan <5%
( Grade 2 Disability mengalami cacat tingkat ii cacat tingkat ii yang
Rate) per 100.000 penduduk. ditemukaan pada periode
Angka ini dapat mereflesikan satu tahun/jumlah
perubahan dalam deteksi penduduk * 100.000
kasus baru dengan
penekanan pada penemuan
kasus kasus dini
Proporsi Kasus Anak Jumlah kasus anak (0-14) Jumlah kasus anak(0-14) <5%
(0-14) diantara kasus yang baru yang ditemukan pada
ditemukan pada periode satu periode satu tahun/jumlah
tahun. Dapat di pakai untuk kasus baru yang
melihat penularan saaat ini ditemukan pada tahun
dan memperkirakaan yang sama * 100 %
kebutuhan obat
Proporsi Mb Jumlah kasus baru yang Jumlah kasus baru mb < 50 %
ditemukan diantara yang ditemukan pada
penderita baru pada periode periode satu tahun/jumlah
satu tahun. Angka ini dapat kasus baru yaang
dipakai untuk ditemukan dalam periode
memperkirakan sumber satu tahun * 100 %
penyebaran ineksi

Angka Kesembuhan ( Jumlah kasus baru mb pada Jumlah kasus baru mb > 90%
Rft = Realase Fram periode kohort 1 tahun yang yang menyelesaikan 12
Treatment) Rft Rate sama, yang meenyelesaikan dosis selama 12-18 bulan/
Mb pengobataan tepat waktu (12 jumlah seluru kasus mb
dosis dalam waktu 12-18 yang muli mdt pada
bulan) dinyataakan dalam periode kohort satu tahun
presentase yang sama * 100%
Angka Kesembuhan ( Jumlah kasus baru pb dari Jumlah kasus baru pb > 90%
Rft = Realase Fram periode kohort 1 tahun yang yang menyelesaikan 6
Treatment) Rft Rate sama, yang menyelesaikan dosis selama 6-9 bulan/
Pb pengobatan tepat waktu( 6 jumlah seluru kasus pb
dosis dalam waktu 6-9 yang mulai mdt pada
bulan) dinyatakan dalam periode kohort satu tahun
presentase yang sama* 100%
DIARE Kasus Diare Perkiraan penderita adalah Perkiraan penderita diare Target
Tertangani Oleh angka kesakitan x jumlah su = angka kesakitan diare penemuan
Puskesmas Dan Kader penduduk su * jumlah penduudk diare
Dengan Oral Rehidrasi Target penemuan penderita Target penemuan penderita semua
diare semua umur adalah diare SU = 10% * Perkiraan umur
10% x perkiraan penderita penderita adalah 90%
dalam satu tahun disarana,
Angka kesakitan diare Cakupan pelayanan su = 10 % oleh
adalah 214/1000 penduduk jumlah penderita semua kader
umur dilayani dalam 1
tahun / target penderita
diare semua umur x 100%
Demam Kasus Dbd Di Tangani Kasus dbd adalah kasus dbd Jumlah penduduk kec. / <49/100.00
Berdarah Di Fasyankes positive berdasarkan hasil 100.000* 49 0 penduduk
Dengue (DBD) pemeriksaan laboratorium

Tifoid Cakupan Penemuan Penemuan penderita demam Jumlah penemuan 100%


Penderita Demam tifoid adalah penemuan penderita tifoid (suspek
Tifoid Suspek penderita demam tifoid dan konfirmasi lab) /
suspek dan konfirmasi jumlah target penemuan
laboratorium penderita tifoid di wilayah
tertentu di tahun yang
sama x 100%
10 Imunisasi dan Imunisasi Dasar PUSKESMAS YANG Jumlah bayi yang 95%
Surveilans Lengkap MENCAPAI 80% IMUNISASI mendapat Imunisasi Dasar
DASAR LENGKAP, : Bayi Lengkap di satu wilayah
yang sudah mendapatkan tertentu selama satu
Imunisasi Dasar Lengkap periode / Jumlah bayi yang
meliputi, imunisasi Hepatitis ada di wilayah dan pada
B 1 (satu) dosis, Imunisasi periode yang sama x 100%
BCG 1 (satu) dosis,
Imunisasi DPT HB Hib 3
(tiga) dosis, Imunisasi Polio 4
(empat) dosis, imunisasi
Campat/MR 1 (satu) dosis
Desa/kelurahan Desa/kelurahan Universal Cakupan Desa/kelurahan 100%
Universal Child Child Immunization (UCI): Universal Child
Immunization (UCI) Desa/kelurahan dimana ≥ Immunization (UCI) :
80% dari jumlah bayi yang Jumlah desa/kelurahan
ada di desa tersebut sudah UCI di satu wilayah pada
mendapat imunisasi dasar kurun waktu tertentu /
lengkap dalam waktu satu Jumlah desa/kelurahan di
tahun suatu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama X
100%

Penemuan Kasus Non Kelumpuhan pada anak Jumlah kasus AFP Non 100 %
Polia AFP rate per berusia< 15 tahun yang Polio pada penduduk < 15
100.000 anak < 15 bersifat layu ( Flaceceid) Tahun di satu wilayah
tahun terjadi secara akut kerja pada satu kurun
Mendadak dan bukan waktu tertentu/Jumlah
disebabkan ruda paksa penduduk usia < 15 Tahun
di wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama
x100 %
Penemuan kasus Penyakit Akut yang Jumlah penderita campak 100%
DISCARDED Campak disebabkan Morbili virus di yang meninggal pada
tandai dengan munculnya wilayah dan periode
bintik merah ( Ruam ), tertentu / Jml penderita
terjadi pertama kali saan campak pada wilayah dan
anak – anak periode yang sama x 100%
CBMS Setiap Kasus Setiap penderita campak 100%
Campak Periksa Lab dicatat identitasnya secara
individual ( individual record
) : Nama, Umur, Jenis
KelaminStatus imunisasi dan
Riwayat Sakitnya
Ketepatan dan SKDR adalah Merupakan Puskesmas melaporkan 100%
kelengkapan Laporan sebuah system pelaporan SKDR tepat waktu dan
SKDR yang memiliki kemampuan laporannya lengkap
untuk melakukan deteksi
dini terhadap ancaman KLB
penyakit menular
Ketepatan dan Sistem surveilans Jumlah bulan Puskesmas 100%
Kelengkapan Laporan epidemiologi penyakit secara melapor tepat waktu
STP rutin dan terpadu sebagai sebelum tanggal 10 dan
bagian dari penyelenggaraan laporan lengkap/ 12
survey epidimiologi (bulan) x 100%
kesehatan.
11 Pencegahan Pelayanan Kesehatan Capaian kinerja dalam Jumlah pengunjung usia 100%
dan pada Usia Produktif memberikan pelayanan 15–59 tahun mendapat
Pengendalian skrining kesehatan warga pelayanan skrining
Penyakit Tidak negara berusia usia 15–59 kesehatan sesuai standar
Menular tahun dinilai dari persentase dalam kurun waktu satu
pengunjung usia 15–59 tahun / Jumlah warga
tahun yang mendapat negara usia 15–59 tahun
pelayanan skrining yang ada di wilayah kerja
kesehatan sesuai standar di dalam kurun waktu satu
wilayah kerjanya dalam tahun yang sama x 100%
kurun waktu satu tahun.
Pelayanan Kesehatan Capaian kinerja dalam Jumlah penderita 100%
Penderita Hipertensi memberikan pelayanan hipertensi yang
kesehatan sesuai standar mendapatkan pelayanan
bagi penderita hipertensi, kesehatan sesuai standar
dinilai dari persentase dalam kurun waktu satu
jumlah penderita hipertensi tahun / Jumlah estimasi
yang mendapatkan penderita hipertensi
pelayanan kesehatan sesuai berdasarkan angka
standar di wilayah kerjanya prevalensi* kab/kota dalam
dalam kurun waktu satu kurun waktu satu tahun
tahun pada tahun yang sama x
100%
Pelayanan Kesehatan Capaian kinerja dalam Jumlah penyandang DM 100%
Penderita Diabetes memberikan pelayanan yang mendapatkan
Melitus (DM) kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan
bagi penyandang DM dinilai sesuai standar dalam
dari persentase penyandang kurun waktu satu tahun /
DM yang mendapatkan Jumlah penyandang DM
pelayanan sesuai standar di berdasarkan angka
wilayah kerjanya dalam prevalensi* DM nasional di
kurun waktu satu tahun wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun pada
tahun yang sama x 100%
Puskesmas Capaian Kinerja dalam Jumlah puskesmas yang 50%
melaksanakan melaksanakan melaksanakan PANDU PTM
pengendalian terpadu penyelenggaraan pencegahan dalam kurun waktu satu
PTM (PANDU PTM) dan pengendalian PTM yang tahun / Jumlah
dilaksanakan secara Puskesmas di wilayah kerja
komprehensif dan dalam kurun waktu satu
terintegrasi melalui Upaya tahun pada tahun yang
Kesehatan sama x 100%
Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP)
Desa/kelurahan Capaian Kinerja dalam Jumlah desa/kelurahan 100%
melaksanakan melaksanakan kegiatan yang melaksanakan
posbindu PTM deteksi dini dan konseling posbindu dalam kurun
melalui monitoring faktor waktu satu tahun /
risiko PTM terintegrasi yang Jumlah desa/kelurahan
dilakukan secara rutin dan dalam kurun waktu satu
periodik. tahun pada tahun yang
sama x 100%
Puskesmas yang Capaian Kinerja dalam Jumlah wanita yang 50%
melaksanakan deteksi melaksanakan kegiatan dilakukan deteksi dini
dini kanker serviks deteksi dini kanker serviks kanker serviks dan
dan payudara pada dan payudara pada payudara dalam kurun
Perempuan usia 30- perempuan usia 30-50 tahun waktu satu tahun /
50tahun Jumlah wanita usia 30-50
tahun dalam kurun waktu
satu tahun pada tahun
yang sama x 100%
Puskesmas Capaian Kinerja dalam Jumlah sekolah SD/MI; 50%
melaksanakan melaksanakan Kebijakan SMP/MTS; SMA/MA
kebijakan KTR KTR pada sekolah SD/MI; sederajat yang masuk
(Kawasan Tanpa SMP/MTS; SMA/MA dalam 8 kriteria KTR dalam
Rokok) minimal 50% sederajat kurun waktu satu tahun /
sekolah Jumlah seluruh sekolah
SD/MI; SMP/MTS;
SMA/MA sederajat di
wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun pada
tahun yang sama x 100%

Deteksi dini dan Capaian kinerja puskesmas Jumlah puskesmas yang 100%
rujukan katarak yang melakukan deteksi dini melaksanakan deteksi dini
dan rujukan katarak dengan dan rujukan kasus katarak
kriteria : (1) adanya kegiatan / Jumlah puskesmas di
deteksi dini oleh kader; (2) wilayah tersebut
adanya kegiatan deteksi dini
oleh nakes; (3) Kegiatan
deteksi dini katarak di nakes;
(4) rujukan katarak; (5) rujuk
balik
Ket. Minimal 4 dari 5 kriteria
dilaksanakan
12 Kesehatan Pelayanan Kesehatan Setiap Orang dengan Jumlah ODGJ berat di 100%
Jiwa Orang Dengan gangguan jiwa berat wilayah kerja Kab/Kota
Gangguan Jiwa mendapatkan pelayanan yang mendapatkan
(ODGJ) Berat kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan jiwa
dalam kurun waktu 1 tahun sesuai standar dalam
kurun waktu satu tahun
/ Jumlah ODGJ berat
berdasarkan proyeksi di
wilayah kerja Kab/Kota
dalam kurun waktu satu
tahun yang sama x 100%

Anda mungkin juga menyukai