Anda di halaman 1dari 6

Program Indikator Target Rumus Definisi Operasional Rincian Kegiatan

Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun


mendapat pelayanan skrining Capaian kinerja dalam memberikan Pelaksanaan Posbindu Utama
kesehatan sesuai standar dalam kurun pelayanan skrining kesehatan warga negara
waktu satu tahun berusia usia 15–59 tahun dinilai dari
Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 100% X 100 % persentase pengunjung usia 15–59 tahun
Jumlah warga negara usia 15–59
yang mendapat pelayanan skrining
tahun yang ada di wilayah kerja dalam
kesehatan sesuai standar di wilayah
kurun waktu satu tahun yang sama.
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. BHP Strip Pemeriksaan

Jumlah penderita hipertensi yang


mendapatkan pelayanan kesehatan Pelaksanaan Posbindu
Capaian kinerja dalam memberikan
sesuai standar dalam kurun waktu satu pelayanan kesehatan sesuai standar bagi
tahun penderita hipertensi, dinilai dari persentase
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100% Jumlah estimasi penderita hipertensi X 100 % jumlah penderita hipertensi yang
berdasarkan angka prevalensi* mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
kab/kota dalam kurun waktu satu standar di wilayah kerjanya dalam kurun
tahun pada tahun yang sama waktu satu tahun. Pelaksanaan Pandu PTM

PTM

Jumlah penyandang DM yang


mendapatkan pelayanan kesehatan Pelaksanaan Posbindu
sesuai standar dalam kurun waktu satu Capaian kinerja dalam memberikan
tahun pelayanan kesehatan sesuai standar bagi
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Jumlah penyandang DM berdasarkan X 100 % penyandang DM dinilai dari persentase
100%
Melitus (DM) angka prevalensi* DM nasional di penyandang DM yang mendapatkan
wilayah kerja dalam kurun waktu satu pelayanan sesuai standar di wilayah
tahun pada tahun yang sama kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Pelaksanaan Pandu PTM

Jumlah puskesmas yang Pelaksanaan Pandu PTM di FKTP


melaksanakan PANDU PTM dalam
kurun waktu satu tahun Capaian Kinerja dalam melaksanakan
Puskesmas melaksanakan pengendalian Jumlah Puskesmas di wilayah kerja X 100 % kegiatan penemuan dan penanganan kasus
80%
terpadu PTM (PANDU PTM) dalam kurun waktu satu tahun pada PTM dan manajemen faktor risiko PTM di
tahun yang sama FKTP secara terpadu

Jumlah pengunjung usia ≥ 15 tahun


yang mendapat pelayanan deteksi dini Pelaksanaan Posbindu PTM
faktor risiko PTM dalam kurun waktu Capaian Kinerja dalam melaksanakan
Jumlah puskesmas yang melaksanakan deteksi
satu tahun kegiatan deteksi dini dan konseling melalui
dini faktor risiko PTM pada populasi usia ≥ 15 80% X 100 %
monitoring faktor risiko PTM terintegrasi
tahun
yang dilakukan secara rutin dan periodik.
Capaian Kinerja dalam melaksanakan
Jumlah puskesmas yang melaksanakan deteksi
kegiatan deteksi dini dan konseling melalui
dini faktor risiko PTM pada populasi usia ≥ 15 80% X 100 %
Jumlah penduduk usia 15 ≥ tahun monitoring faktor risiko PTM terintegrasi
tahun
diwilayah kerja dalam kurun waktu yang dilakukan secara rutin dan periodik.
satu tahun pada tahun yang sama

Penyuluhan Kanker Serviks dan Kanker


Jumlah wanita yang dilakukan deteksi Payudara dalam rangka IVA test dan
Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini dini kanker serviks dan payudara Capaian Kinerja dalam melaksanakan SADANIS
kanker serviks dan payudara pada Perempuan 80% dalam kurun waktu satu tahun X 100 % kegiatan deteksi dini kanker serviks dan
usia 30-50 tahun. Jumlah wanita usia 30-50 tahun payudara pada perempuan usia 30-50 tahun
dalam kurun waktu satu tahun pada Skrining kanker serviks dan payudara
tahun yang sama melalui IVA test dan sadanis

Jumlah sekolah SD/MI; SMP/MTS; Sosialisasi KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di


SMA/MA sederajat yang masuk dalam Sekolah
8 kriteria KTR dalam kurun waktu satu
tahun
Jumlah seluruh sekolah SD/MI; X 100 %
SMP/MTS; SMA/MA sederajat di
wilayah kerja dalam kurun waktu satu Capaian Kinerja dalam melaksanakan Pembentukan dan pembekalan Satgas
Pusksmas melaksanakan kebijakan KTR
80% tahun pada tahun yang sama Kebijakan KTR pada sekolah SD/MI; KTR di Sekolah
(Kawasan Tanpa Rokok )
SMP/MTS; SMA/MA sederajat

Pemantauan dan evaluasi KTR di sekolah


PTM

Jumlah puskesmas yang


menyelenggarakan layanan UBM Membentuk klinik UBM di FKTP dan
dalam kurun waktu satu tahun menyelenggarakan konseling UBM
Capaian Kinerja dalam meyelenggarakan
Puskesmas yang menyelenggarakan layanan Jumlah Puskesmas di wilayah kerja X 100 %
40% konseling kepada perokok untuk berhenti
UBM (Upaya Berhenti Merokok) dalam kurun waktu satu tahun pada merokok melalui klinik UBM di FKTP
tahun yang sama
Peningkatan kapasitas petugas konseling

Pelaksanaan deteksi dini gangguan indera


di posbindu dan di kegiatan terintegrasi
lainnya
Jumlah penduduk yang mendapat
pelayanan deteksi dini gangguan
Capaian kinerja dalam melaksanakan
indera
kegiatan deteksi dini gangguan indera di di
Jumlah penduduk diwilayah kerja X 100 %
UKBM dan FKTP pada populasi diwilayah
Puskesmas yang melakukan deteksi dini dalam kurun waktu satu tahun pada kerja puskesmas
40% tahun yang sama
gangguan indera

Pelaksanaan Pandu PTM


Strategi Pencapaian

(1) Membentuk posbindu khusus seperti posbindu institusi, sekolah, pelaku usaha, majelis ta'lim, arisan PKK, jumat bersih,
dll; (2) Menambah item kegiatan pelayanan di posbindu untuk meningkatkan minat masyarakat, seperti pemeriksaan
indera, trigliserida darah dan uji paru; (3) memperkuat advokasi ke pemerintah desa agar mendukung kegiatan posbindu; (4)
pelayanan posbindu dilaksanakan tidak monoton di satu tempat setiap bulannya, tetapi berpindah-pindah sehingga selalu
mendapatkan kunjungan baru; (5) meningkatkan peran kader, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah untuk mengajak
masyarakat datang ke posbindu; (6) melaksanakan kegiatan posbindu bersamaan dengan kegiatan rutin desa; (7) laporan
tercatat dan dilaporkan

(1) Perlu penguatan konseling dan edukasi dalam memberikan pemahaman masyarakat agar mau dan secara sukarela untuk
dirujuk ke puskesmas mendapatkan pengobatan; (2) Meningkatkan kunjungan di posbindu (dengan melakukan strategi
pada indikator pelayanan usia produktif); (3) melakukan kunjungan rumah; (4) laporan tercatat dan dilaporkan

(1) Perlu penguatan konseling dan edukasi dalam memberikan pemahaman masyarakat agar mau dan secara sukarela untuk
dirujuk ke puskesmas mendapatkan pengobatan; (2) Meningkatkan kunjungan di posbindu (dengan melakukan strategi
pada indikator pelayanan usia produktif); (3) melakukan kunjungan rumah; (4) laporan tercatat dan dilaporkan

(1) Melaksanakan peningkatan kapasitas dokter di puskesmas untuk pelayanan PANDU PTM; (2) laporan tercatat dan
dilaporkan

(1) Membentuk posbindu khusus seperti posbindu institusi, sekolah, pelaku usaha, majelis ta'lim, arisan PKK, jumat bersih,
dll; (2) Menambah item kegiatan pelayanan di posbindu untuk meningkatkan minat masyarakat, seperti pemeriksaan
indera, trigliserida darah dan uji paru; (3) memperkuat advokasi ke pemerintah desa agar mendukung kegiatan posbindu; (4)
pelayanan posbindu dilaksanakan tidak monoton di satu tempat setiap bulannya, tetapi berpindah-pindah sehingga selalu
mendapatkan kunjungan baru; (5) meningkatkan peran kader, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah untuk mengajak
masyarakat datang ke posbindu; (6) melaksanakan kegiatan posbindu bersamaan dengan kegiatan rutin desa; (6) laporan
tercatat dan dilaporkan
(1) Membentuk posbindu khusus seperti posbindu institusi, sekolah, pelaku usaha, majelis ta'lim, arisan PKK, jumat bersih,
dll; (2) Menambah item kegiatan pelayanan di posbindu untuk meningkatkan minat masyarakat, seperti pemeriksaan
indera, trigliserida darah dan uji paru; (3) memperkuat advokasi ke pemerintah desa agar mendukung kegiatan posbindu; (4)
pelayanan posbindu dilaksanakan tidak monoton di satu tempat setiap bulannya, tetapi berpindah-pindah sehingga selalu
mendapatkan kunjungan baru; (5) meningkatkan peran kader, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah untuk mengajak
masyarakat datang ke posbindu; (6) melaksanakan kegiatan posbindu bersamaan dengan kegiatan rutin desa; (6) laporan
tercatat dan dilaporkan

(1) Meningkatkan kapasitas petugas untuk IVA test; (2) penguatan edukasi dan informasi kanker serviks dan IVA test pada
masyarakat; (3) melaksanakan kegiatan dengan bekerjasama dengan lintas sektor seperti kepolisian (ibu bhayangkari),
tentara (dharmapertiwi) ibu pkk, dll ; (4) laporan tercatat dan dilaporkan

(1) melakukan sosialisasi KTR di semua sekolah yang menjadi sasaran KTR; (2) Membentuk satgas KTR disekolah; (3)
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi KTR di sekolah; (4) meningkatkan dukungan lintas sektor (dinas pendidikan) dalam
penerapan dan pemantauan KTR; (5) laporan tercatat dan dilaporkan

(1) penemuan kasus perokok dengan membuat tanda rokok pada rekam medis pasien yang merokok; (2) mensosialisasikan
layanan UBM kepada perokok; (3) melaksanakan konseling perokok untuk berhenti merokok; (4) laporan tercatat dan
dilaporkan

(1) melaksanakan kegiatan deteksi dini gangguan indera di UKBM dan FKTP sesuai standar; (2) melaksanakan peningkatan
kapasitas kader dan petugas kesehatan dalam pemeriksaan gangguan indera; (3) memastikan rujukan secara berjenjang; (4)
laporan tercatat dan dilaporkan

Anda mungkin juga menyukai