Anda di halaman 1dari 9

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN HEMODIALISA

IDENTITAS KLIEN
Nama pasien : Ny. A
Umur : 45 Tahun
No. RM : 59xxxx
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Asisten Rumah Tangga
Alamat : Surakarta
Tanggal pelaksanaan hemodialisa : 20 Oktober 2021
Status : Menikah
Sumber info : Klien, Keluarga, dan Rekam Medik
Diagnosa : CKD
Keluhan utama saat ini :
Klien mengatakan cepat lelah dan seseg setelah melakukan aktivitas.
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien mengatakan sering kelelahan dan seseg saat melakukan aktivitas saat dilakukan
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan, saat dilakukan auskultasi didapatkan bunyi nafas
tambahan (ronchi), pasien tampak sianosis, analisa gas darahnya didapatkan hasil asidosis
metabolik.
1. Dialisis
Dialisis ke : 1
Frekuensi : -
Re – Use : baru
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik, pasien tampak sianosis, analisa gas daah didapatkan hasil asidosis
metabolik.
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tekanan darah : 132/67 mmHg
d. Nadi : 110 x/menit
e. Respirasi : 26x/menit
f. Suhu : 36,6 °C
g. Berat badan pre HD : -
Berat badan post HD yang lalu :-
h. Skala nyeri (VAS scale): 2
i. Resiko jatuh (morse scale): 35
j. Intervensi Kolaborasi:
- Progam HD
- progam diet
Membatasi aktivitas
DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboraturium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil
 10 Oktober  Gula darah sewaktu 215 mg/dl
2021 ureum 96 mg/dl
creatinin 9,15 mg/dl
GDS
Terapi Dialisis
a. Mulai : 07.00 WIB
b. UF Target : 1500 ml
c. Time Diaisis = 4 jam
d. QD = 500ml/mnt
e. QB = 150-250 ml/mnt
c. Akses : CDL
d. Heparinisasi
Awal : 2000 unit
Sirkulasi : 2500 unit
Continue : 1000 unit/jam
ANALISA DATA

NO. DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 DS : Intoleransi Kelemahan
- Pasien mengatakan cepat lelah setelah melakukan aktifitas
aktivitas.

DO :
- Pasien tampak sianosis
- Saat dilakukan auskultasi didapatkan bunyi nafas
tambahan (ronchi)
- TD = 132/67mmHg
- RR = 26x/mnt
- Suhu = 36,6°C
2 DS ; Gangguan Karbondioksida
- Pasien mengatakan seseg setelah melakukan pertukaran gas pada membran
aktivitas alveolus

DO :
- Pasien tampak sianosis
- Saat dilakukan auskultasi didapatkan bunyi nafas
tambahan ronchi
- Pasien terpasang O2 3lt
- TD = 132/67mmHg
- RR = 26x/mnt
- Suhu = 36,6°C
- GDS 215 mg/dl
- AGD : asidosis metabolik
DIAGNOSA

1. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan


2. Gangguan pertukaran gas b.d kardioksida pada membran alveolus
RENCANA KEPERAWATAN

NO DATA KRITERIA HASIL INTERVENSI


DX
1 DS : Setelah dilakukan Manajemen Metabolik
- Pasien mengatakan intervensi keperawatan 1. Observasi
cepat lelah setelah selama 3 jam, maka
melakukan aktivitas tingkat toleransi aktifitas - Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
-
meningkat mengalami kelelahan
DO: - Monitor kelelahan fisik dan emosional
- Pasien tampak
KriteriaHasil : - Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
sianosis
- Kemudahan adalam melakukan aktivitas
- Saat dilakukan
auskultasi melakukan aktifitas sehari-
didapatkan bunyi harus 2. Terapeutik :
nafas tambahan - Anjurkan tirah baring
ronchi - Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
- TD= 132/67mmHg - Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
- RR = 26x/mnt
gejala tidak berkurang
- Suhu = 36,6°C

3.Edukasi :
- Ajarkan strategi koping untuk mengurangi
kelelahan

4. Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan

Manajemen Aktivitas :
1. Observasi
- Mengkaji respon pasien terhadap aktifitas

2. Terapeutik :
- Ajarkan tehnik penghematan energi
3. Edukasi :
- Memberikan dorongan untuk melakukan
aktifitas bertahap jika dapat ditoleransi dan
memberikan bantuan sesuai kebutuhan

Kolaborasi
- Pemberian diuretic……

2. DS : Setelah dilakukan Pemantauan Respirasi


- Pasien mengatakan intervensi keperawatan Observasi
cepat seseg setelah selama 3 jam, maka status
melakukan aktivitas tingkat pertukaran gas - Monitor nilai AGD
-
meningkat dengan kriteria
DO : Terapeutik
- Pasien tampak hasil :
- Atur interval pemantauan respirasi sesuai
sianosis
KriteriaHasil : kondisi pasien
- Saat dilakukan
auskultasi - Bunyi nafas tambahan - Dokumentasikan hasil pemantauan
didapatkan bunyi menurun
nafas tambahan Edukasi
ronchi - Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Pasien terpasang O2 - Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
3lt
- TD = 132/67mmHg
Terapi oksigen
- RR = 26x/mnt
- Suhu = 36,6°C Observasi
- GDS 215 mg/dl
- Monitor kecepatan aliran oksigen
- AGD : asidosis
metabolik - Monitor aliran oksigen secara periodik dan
pastikan fraksi yang diberikan cukup

Terapeutik
- Gunakan perangkat oksigen yang sesuai
dengan tingkat mobilitas pasien

Edukasi
- Ajarkan pasien dan keluarga cara
menggunakan oksigen dirumah

Kolaborasi
- Kolaborasi penentuan dosis oksigen
- Kolaborasi penggunaan oksigen saat aktivitas
dan/ atau tidur
Manajemen Hemodialisis :
Observasi
- Identifikasi tanda dan gejala serta kebutuhan
hemodialisis
- Monitor TTV pasca hemodialisis
Terapeutik :
- Siapkan peralatan hemodialisis
- Aturfiltrasi sesuai kebutuhan penarikan
kelebihan cairan
- Lakukan prosedur dialisis dengan prinsip
aseptic

Edukasi :
- Jelaskan tentang prosedur Hemodialisis
- Ajarkan pembatasan cairan

Kolaborasi
- Pemberian deuretik (jika diperlukan)
- Kolaborasi dengan dokter untuk menaikkan
profil Na

CATATAN PERKEMBANGAN INTEGRASI

S - Pasien mengatakan cepat lelah dan seseg setelah melakukan aktivitas

O - Pasien tampak sianosis


- Saat dilakukan auskultasi didapatkan bunyi nafas tambahan ronchi
- Pasien terpasang O2 3lt
- TD = 132/67mmHg
- RR = 26x/mnt
- Suhu = 36,6°C
- GDS 215 mg/dl
- AGD : asidosis metabolik
- UF Target : 1500 ml
- Time Diaisis = 4 jam
- QD = 500ml/mnt
- QB = 150-250 ml/mnt
- Heparin standar
A 1. Intoleransi aktifitas b.d kelelahan
2. Gangguan pertukaran gas b.d kardioksida pada membran alveolus
P - Manajemen intoleransi aktivitas
- Manajemen gangguan pertukaran gas
- Menajemen hemodialisa
Implementasi:
07.00 - Melakukan prosedur dialisis dengan prinsip aseptik
- Mengatur filtrasi sesuai indikasi: UFG : 1500ml,Time: 4 jam
08.00 - Monitor TTV,tanda perdarahan dan respon selama dialisis.
- 15 menit kemudian hemodinamik dan akses pasien baik kita naikkan Qb
menjadi 150ml/mnt
08.15 - 15 menit kemudian pasien tidak ada keluhan Qb kita naikkan menjadi
200ml/mnt
08.30 (dx1) - Menganjurkan tirah baring
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
09.00 (dx1) - Pasien tidak ada keluhan kita naikkan Qb menjadi 250ml/mnt
- Menganjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala tidak berkurang
- Mengajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
- Mengajarkan tehnik penghematan energi
- Menggunakan perangkat oksigen yang sesuai dengan tingkat mobilitas
10.00 (dx2) pasien
11.00 - Mengatur ultrafiltrasi sesuai kebutuhan penarikan kelebihan cairan
- Melakukan terminasi hd

E - HD jalan 4 jam,lancar
- UFG tercapai 1500ml
- Gambaran sianosis sudah memudar
- Suara nafas tambahan normal
R -Melakukan edukasi ulang pada pasien dan keluarganya tentang melakukan
aktifitas yang ringan dan pembatasan cairan.
- HD selanjutnya sesuai anjuran dokter

Anda mungkin juga menyukai