Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah


Keperawatan Keluarga
yang dibina Oleh Bapak Joko Wiyono, S.Kp, M.Kep., Sp.Kom

Oleh Kelompok 2:

1. Revi Riska Rina P17210193061


2. Anensia Ekaristi P17210193062
3. Nelly Setia Rachmawati P17210193064
4. Yuni Fatmasari P17210193067
5. Rhadinda Amirotul Adzqiya P17210193074
6. Linda Wahyu Lisetyowati P17210193078
7. Amril Wijaya P17210193083
8. Affrosa Yean Adinda P17210193090

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN MALANG
April 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan penyusun semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penyusun, penyusun yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penyusun sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Malang, 29 April 2021

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................ii
Kasus............................................................................................................1
Format Pengkajian Keluarga........................................................................2
Analisis Data................................................................................................9
Skoring Dan Prioritas Masalah..................................................................10
Rencana Keperawatan Keluarga................................................................11
Implementasi Dan Evaluasi Formatif.........................................................14
Evaluasi Sumatif........................................................................................20

ii
KASUS

Di daerah Mergangsan Lor terdapat sebuah keluarga beranggotakan 4 orang


anggota keluarga. Tn. R sebagai kepala rumah tangga (70 Tahun) hidup bersama anaknya
Ny.A (34 tahun), menanantunya Tn.J ( 44 tahun) beserta seorang cucunya An.Z (11 tahun).
keluarga Tn.R merupakan keluarga yang berasal dari suku Jawa, dan bahasa yang digunakan
untuk komuni8kasi sehari-hari adalah Bahasa Jawa. Keluarga Tn. R penganut agama katolik,
setiap hari minggu mereka beribadah ke gereja

Sumber pendapatan keluarga Tn.R didapatkan dari pekerjaanya sebagai perkerja


buruh tukang parkir dan anaknya yang berjualan di warung. Apabila memiliki waktu senggang,
keluarga Tn.R lebih memilih utuk menonton televisi bersama di rumah daripada rekreasi ke
luar rumah.

Tn.R mengidap hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, beliau rutin kontrol ke
puskesmas 1 bulan sekali. Sering mengeluh pusing dan khawatir tekanan darahnya tinggi
(TD;140/85 mmhg, N:84 x/m, S:37°C, R:20 x/m, BB/TB:55kg/160 cm). Tidak memiliki
masalah istirahat, dan kebutuhan dasar lainnya. Tidak ada penyakit turunan hipertensi. Tn.R
merokok sejak usia 20 tahun.

1
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.R
2. Alamat dan telepon :
3. Pekerjaan kepala keluarga : Buruh
4. Pendidikan kepala keluarga : SMP
5. Komposisi keluarga :

NAMA JENIS HUB DGN UMUR PEDIDIKAN IMUNISASI


ANGGTOTA KELAMIN KK BCG KET
DPT POLIO CAMPAK HEPATITIS
NO KELUARGA

I II III I II III IV I II III


Ny. A P Anak 34 th SMK
1

2 Tn.J L Anak 44 SMK


3
An.Z L Cucu 11 SD

2
3

6. Genogram :

7. Tipe keluarga : Tipe extended family yaitu dalam keluarga terdiri dari bapak, anak, menantu dan cucu.
8. Suku bangsa : Jawa / indonesia
9. Agama : Islam
10. Status sosial ekonomi keluarga :
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerja buruh tukang parkir dan anaknya berjualan di warung
Penghasilan :

Tukang parkir : 900.000,00 Anak : 1.500.000,00+


2.400.000,00

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :

Makan : 350.000,00
4

Listrik : 150.000,00 Lain : 300.000,00+


800.000,00

Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, sepeda, 2 almari, 1 set kursi tamu.
11. Aktifitas rekreasi keluarga :
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi bersama dirumah, rekreasi di luar rumah kadang- kadang tidak pernah dilakukan.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.R merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Tn.R merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut.

3. Riwayat keluarga inti

a. Tn. R sebagai Kepala Keluarga jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 10 th yang lalu, rutin kontrol kepuskesmas 1 bulan sekali untuk cek lab dan mengambil

obat rutin, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya mempunyai penyakit hipertensi pada

saat pengkajian :

TD : 140/85 mmhg S : 37 celcius BB : 55 Kg

N : 84 x/m R : 20 x/m TB : 160 cm

b. Tn. J jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak

mempunyai keturunan hipertensi. Merokok sejak usia 20 tahun.

c. Ny. A jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat, makan, maupun kebuthan dasar yang lainnya.

d. An.Z jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan. Imunisasi sudah lengkap.
5

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Tn. R menderita hipertensi tapi keluarganya Tn.R dari pihak Bapak/ Ibu tidak ada yang menderita hipertensi.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah

Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.
6

2. Denah rumah

Kamarm
Dapur
andi

kamar kamar

kamar

kamar
Ruang tamu

Warung

3. Karateristik tetangga dan komunitas RW

Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membangun rumah dikerjakan saling gotong royong.

4. Mobilitas geografis Keluarga

Sebagai penduduk Kota Yogyakarta, tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn.R mengatakan mulai bekerja pukul 08.00-16.00 WIB.

6. Sistem pendukung keluarga


7

Jumlah anggota keluarga yaitu 4 orang, ke puskesmas datang sendiri.

D. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga


Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn.R menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat.
3. Struktur peran (formal & informal) : Formal :
Tn.R sebagai Kepala Keluarga, Ny.A sebagai anak, Tn.j sebagai menantu, An.Z sebagai cucu
Informal : Tn.R dibantu anaknya juga membantu mencari nafkah.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit
dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif : Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke petugas kesehatan atau rumah sakit.
2. Fungsi sosial : Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan : Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit
keluarga merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat Tn. R masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain.
4. Fungsi reproduksi : Tn.R sudah tidak melakukan hubungan seksual karena merasa sudah tua tidak mampu lagi dan juga sudah tidak mempunyai istri.
5. Fungsi ekonomi : Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang :
 Stresor jangka pendek : Tn.R sering mengeluh pusing
 Stresor jangka panjang : Tn.R khwatir karena tekanan darahnya tinggi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor :
 Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan petugas kesehatan.
3. Strategi koping yang digunakan :
 Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
4. Strategi adaptasi disfungsional
 Tn. R bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
8

G. Pemeriksaan fisik (Head to toe)


Tekanan Darah : 140/85 mmHg Nadi : 84 x/m
Suhu : 370C
Respirasi : 20 x/m
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 160 cm
Hasil pemeriksaan laboratorium (cholesterol) : 200 mg/dl
Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka tidak pucat
Mata : konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat gambaran tipis pembuluh darah.
Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis
Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus dada kanan dan kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara tympani, tidak ada nyeri tekan.
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari

H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan membantu masalah Tn. R.
ANALISIS DATA

NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Data Subyektif: Manajemen kesehatan keluarga tidek efektif b.d kompleksitas program
perawatan/pengobatan d.d gejala penyakit anggota keluarga semakin memberat,
 Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat mengungkapkan tidak memahami masalah kesehatan yang diderita, mengungkapkan
 Keluarga mengatakan makanan “Tn.R” sama dengan kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan.
keluarga yang lain
 Pola tidur “Tn. R” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
 Tn. “R” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan
mengakibatkan stroke

Data Obyektif:

 Keluarga tampak bingung dengan penyakit yang diderita


Tn. R
 TD : 140/85 mmHg
N : 84x/menit
RR : 20x/menit
2 Data Subyektif: Ansietas b.d krisis situasional d.d merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang
dihadapi, mengeluh pusing, tekanan darah meningkat.
 Tn. R mengatakan khawatir karena tekanan darahnya tinggi
 Tn. R mengatakan mengeluh pusing

Data Obyektif:

 Tn. R tampak gelisah


 TD : 140/85 mmHg

9
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN

Sifat masalah : actual 1 3/3 x 1 = 1 Rasa takut/khawatir menyebabkan


peningkatan TD yang dapat
3
memperburuk
keadaan
Kemungkinan masalah untuk diubah: sebagian 2 ½ x 2 =1 Pembeerian penjelasan yang tepat dapat
1 membantu menurunkan rasa takut
Potensi masalah untuk dicegah: cukup 1 2/3 x 1 = 0.6 Penjelasan kepada anggota keluarga
2 dapat membantu mengurangi rasa takut.
Menonjolnya masalah : masalah berat, harus 1 ½x1=0 Keluarga menyadari dengan mematuhi
1
segera diet yang dianjurkan dapat mengurangi
rasa khawatir Tn. R.
Jumlah: 3.1

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :


1. Manajemen kesehatan keluarga tidek efektif (D.0115) b.d kompleksitas program perawatan/pengobatan d.d gejala penyakit anggota keluarga semakin memberat,
mengungkapkan tidak memahami masalah kesehatan yang diderita, mengungkapkan kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan.
2. Ansietas (D.0080) b.d krisis situasional d.d merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi, mengeluh pusing, tekanan darah meningkat.

10
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : Tn. R Nama Mahasiswa :


Alamat : NIM :

NO DIAGNOSA TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS EVALUASI INTERVENSI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN
KELUARGA KRITERIA STANDAR

1. Manajemen Setelah dilakukan 1. Pengetahuan Manajemen Keluarga Dukungan keluarga merencanakan


kesehatan keluarga asuhan keluarga tentang Kesehatan Keluarga mengetahui dan bisa perawatan (I.13477)
tidak efektif keperawatan masalah (L.12105) menjelaskan
(D.0115) b.d selama 3 x 24 jam kesehatan yang masalah Kesehatan Observasi
kompleksitas masalah dialami 1. Kemampuan yang dialami
menjelaskan 1. Identifikasi kebutuhan dan harapan
program manajemen meningkat sehingga mampu
masalah kesehatan keluarga tentang Kesehatan
perawatan/pengoba Kesehatan mengatasi masalah
2. keluarga mampu yang di alami 2. Identifikasi sumber-sumber yang
tan d.d gejala keluarga tidak kesehatan untuk
mengatasi meningkat dari 2 ke dimiliki keluarga
penyakit anggota efektif dapat mengurangi factor
masalah 5 3. Identifikasi tindakan yang dapat
keluarga semakin teratasi resiko gejala
Kesehatan 2. Aktivitas keluarga dilakukan anggota keluarga
memberat, penyakit pada
mengungkapkan dengan tepat mengatasi masalah anggota keluarga Terapeutik
tidak memahami Kesehatan tepat
3. keluarga mampu meningkat dari 3 ke
masalah kesehatan 1. Motivasi pengembangan sikap dan
mengurangi 5
yang diderita, emosi yang mendukung upaya
factor resiko 3. Tindakan untuk
mengungkapkan Kesehatan
dalam Kesehatan mengurangi factor
kesulitan 2. Gunakan sarana dan fasilitas yang ada
keluarga resiko meningkat
menjalankan dalam keluarga
perawatan yang dari 4 ke 5
4. gejala penyakit
ditetapkan. 4. Gejala penyakit Edukasi
anggota keluarga
anggota keluarga
menurun 1. Informasikan fasilitas Kesehatan yang
menurun dari 3 ke 5
ada di lingkungan keluarga
2. Anjurkan menggunakan fasilitas
Kesehatan yang ada
3. Ajarkan cara perawatan yang bisa

11
12

dilakukan keluarga
Koordinasi diskusi keluarga (I.12482)
Observasi
1. Identifikasi gangguan Kesehatan
setiap anggota keluarga
Terapeutik
1. Ciptakan suasana rumah yang sehat
dan mendukung perkembangan
kepribadian anggota keluarga
2. Fasilitasi keluarga mendiskusikan
masalah Kesehatan yang di alami
3. Pertahankan hubungan timbal balik
antara keluarga dan fasilitas
Kesehatan
4. Libatkan keluarga dalam pengambilan
keputusan untuk melakukan Tindakan
yang tepat
5. Berikan perawatan pada anggota
keluarga yang sakit

2. Ansietas (D.0080) Setelah dilakukan 1. Keluarga tidak Tingkat ansietas Keluarga tidak Reduksi ansietas (I.09314)
b.d krisis asuhan merasa khawatir (L.09093) merasa khawatir lagi
situasional d.d keperawatan 3 x lagi akibat dari akibat dari kondisi Observasi
merasa khawatir 24 jam masalah kondisi yang 1. Verbalisasi khawatir yang dihadapi dan
akibat kondisi yang 1. Identifikasi saat tingkat ansietas
dengan akibat dari ansietas dapat dihadapi tidak mengalami
dihadapi menurun berubah (mis. Kondisi, waktu,
kondisi yang teratasi 2. Keluarga tidak pusing dan tekanan
dari 3 ke 5 stressor)
dihadapi, mengalami darah normal
2. Keluhan pusing 2. Identifikasi kemampuan mengambil
mengeluh pusing, pusing
13

tekanan darah 3. Tekanan darah menurun dari 3 ke 5 keputusan


meningkat. dalam batas 3. Tekanan darah 3. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal
norma menurun dari 4 ke 5 dan nonverbal)
Terapeutik
1. Ciptakan suasana terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan
2. Temani pasien untuk mengurangi
kecemasan, jika memungkinkan
3. Pahami situasi yang membuat ansietas
dengarkan dengan penuh perhatian
4. Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
5. Motivasi mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
6. Diskusikan perencanaan realistis
tentang peristiwa yang akan datang
Edukasi
1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi
yang mungkin di alami
2. Informasikan secara factual mengenai
diagnosis, pengobatan dan prognosis
3. Anjurkan mengungkapkan perasaan
dan persepsi
4. Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
5. Latih Teknik relaksasi
14
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

TANGGAL NO Dx. KEPR TUJUAN KHUSUS (TUK) IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF PARAF
Setelah dilakukan 08.00 - Identifikasi kebutuhan
1-3 April 2021 (D.0115) perawatan 3x24jam dan harapan keluarga tentang SUBYEKTIF :
didapatkan hasil : Kesehatan 1. Keluarga Tuan.R mengatakan
Hasil : Keluarga mendapatkan sudah memahami cara merawat
1. Pengetahuan kebutuhan dan harapan tentang penyakit Tuan. R
keluarga tentang kesehatan 2. Keluarga Tuan.R mengatakan
masalah kesehatan sudah mulai menyajikan
yang dialami 08.10 - Identifikasi sumber- makanan Tuan.R berbeda
meningkat sumber yang dimiliki keluarga dengan anggota keluarga yang
Hasil : Keluarga dapat lain sesuai dengan kebutuhan
2. Keluarga mampu menyebutkan sumber yang Tuan.R
mengatasi masalah dimilikinya 3. Tuan R mengatakan sudah bisa
Kesehatan dengan tidur nyenyak
tepat 08. 20 - Identifikasi tindakan
4. Tuan R mengatakan sudah tidak
yang dapat dilakukan anggota khawatir akan tekanan darahnya
3. Keluarga mampu keluarga
mengurangi factor Hasil : Keluarga dapat melakukan
resiko dalam tindakan yang sesuai
OBYEKTIF:
Kesehatan 1. Keluarga Tuan R tampak sudah
keluarga 08.30 - Motivasi pengembangan
bisa merawat Tuan.R
sikap dan emosi yang
4. Gejala penyakit 2. Keluarga Tuan.R memahami
mendukung upaya Kesehatan
anggota keluarga Hasil : Klien dapat
penyakit Tuan.R
menurun mengungkapkan sikap dan emosi 3. Tekanan darah Tuan R dalam
guna mendukung upaya kesehatan batas normal
TD : 120/80 mmHg
08.40 - Informasikan fasilitas Nadi : 80x/mnt
Kesehatan yang ada di RR : 20x/mnt
lingkungan keluarga
Hasil : Keluarga mendapatkan
informasi fasilitas kesehatan

15
16

setempat

08.50 - Anjurkan menggunakan


fasilitas Kesehatan yang ada
Hasil : Keluarga dapat
menggunakan fasilitas yang ada

09.00 - Ajarkan cara perawatan


yang bisa dilakukan keluarga
Hasil : Keluarga dapat melakuka
perawatan mandiri yang sesuai

09.10 - Identifikasi gangguan


Kesehatan setiap anggota
keluarga
Hasil : Keluarga mengerti
gangguan kesehatan yang dimiliki
pada setiap anggota

09.20 - Ciptakan suasana rumah


yang sehat dan mendukung
perkembangan kepribadian
anggota keluarga
Hasil : Keluarga dapat
menciptakan rumah yang
nyaman

09.30 - Fasilitasi keluarga


mendiskusikan masalah
Kesehatan yang di alami
Hasil : Keluarga dapat bertanya
17

atau mencari informasi terkai


masalah kesehatan yang dialami

09.40 - Pertahankan hubungan


timbal balik antara keluarga dan
fasilitas Kesehatan
Hasil : Keluarga dapat
mempertahankan hubungan
dengan fasilitas kesehatan

09.50 - Libatkan keluarga dalam


pengambilan keputusan untuk
melakukan Tindakan yang tepat
Hasil : Keluarga dapat
memutuskan tindakan

10.00 - Berikan perawatan pada


anggota keluarga yang sakit
Hasil : Anggota keluarga yang
sakit mendapatkan perawatan yang
layak

(D.0080) Setelah dilakukan 10.10 - Mengidentifikasi saat


2-3 April 2021 SUBYEKTIF:
perawatan 3x24jam tingkat ansietas berubah (mis.
didapatkan hasil : Kondisi, waktu, stressor 1. Tn.R mengatakan sudah lebih
Hasil : Kondisi ansietas klien tenang dan tidak terlalu
1. Keluarga tidak sudah menurun
merasa khawatir mencemaskan tentang tekanan
lagi akibat dari 10.20 - Mengidentifikasi darahnya
kondisi yang kemampuan mengambil 2. Tn. R mengatakan sudah tidak
dihadapi keputusan mengeluh pusing
2. Keluarga tidak Hasil : Klien dapat
mengalami
18

pusing mengambil suatu keputusan


3. Tekanan darah OBYEKTIF:
dalam batas
normal 10.30 - Memonitor tanda-tanda 1. Tn. R tampak lebih tenang
ansietas (verbal dan 2. Tekanan darah Tuan R dalam
nonverbal)
Hasil : Klien tampak lebih batas normal
nyaman TD : 120/80 mmHg

10.40 - Menciptakan suasana Nadi : 84x/mnt


terapeutik untuk RR : 20x/mnt
menumbuhkan kepercayaan
Hasil : Klien merasa nyaman
dengan suasana yang
diciptakan perawat sehingga
dapat menumbuhkan
kepercayaan

10.50 - Menemani pasien untuk


mengurangi kecemasan, jika
memungkinkan
Hasil : Klien ditemani oleh
keluarga dan perawat
beberapa menit menjenguk
ke ruangan klien

11.0 - Memahami situasi yang


membuat ansietas dengarkan
dengan penuh perhatian
Hasil : Klien mendapatkan
perhatian yang cukup

11.10 - Menggunakan
19

pendekatan yang tenang dan


meyakinkan
Hasil : Klien merasa tenang
dan yakin

11.20 - Memotivasi
mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
Hasil : Klien termotivasi
sehingga kecemasan
menurun

11.30 - Mendiskusikan
perencanaan realistis tentang
peristiwa yang akan datang
Hasil : Klien dapat berdiskusi
mengenai kegiatan yang akan
datang
11.40 – Menjelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin di alami
Hasil : Klien memahami
prosedur dan sensasi yang
dialami
11.50 - Menginformasi kan
secara factual mengenai
diagnosis, pengobatan dan
prognosis
Hasil : Klien mengerti
mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis
20

yang diberikan
12.00 – Menganjurkan
mengungkapkan perasaan
dan persepsi
Hasil : Klien dapat
mengungkapkan perasaan
dan peresepsi yang dirasakan
12.10 - Melatih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi
ketegangan
Hasil : Klien melakukan
beberapa kegiatan untuk
mengurangi ketegangan
12.20 - Melatih Teknik relaksasi
Hasil : Klien melakukan
Teknik relaksasi dibantu
dengan perawat
EVALUASI SUMATIF

PARAF
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI SUMATIF
1-3 April 2021 Manajemen kesehatan keluarga tidek S:
efektif b.d kompleksitas program 1. Keluarga Tuan.R mengatakan sudah memahami cara
perawatan/pengobatan d.d gejala penyakit merawat penyakit Tuan. R
anggota keluarga semakin memberat, 2. Keluarga Tuan.R mengatakan sudah mulai
mengungkapkan tidak memahami masalah menyajikan makanan Tuan.R berbeda dengan
kesehatan yang diderita, mengungkapkan anggota keluarga yang lain sesuai dengan kebutuhan
kesulitan menjalankan perawatan yang Tuan.R
ditetapkan. 3. Tuan R mengatakan sudah bisa tidur nyenyak
4. Tuan R mengatakan sudah tidak khawatir akan
tekanan darahnya

O:
1. Keluarga Tuan. R sudah memahami cara perawatan
pengobatan Tuan.R
2. Keluarga Tuan.R sudah dapat membedakan makanan
apa saja yang dibutuhkan Tuan.R untuk dikonsumsi
3. Pola tidur Tuan R sudah teratur dan sesuai kebutuhan
4. Tuan. R sudah lebih tenang terhadap tekanan
darahnya
5. Keluarga Tuan.R tampak sudah memahami dan tidak
bingung terhadap penyakit Tuan. R
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/mnt
RR : 20x/mnt

A : masalah Manajemen kesehatan keluarga tidek efektif


teratasi

P : intervensi dihentikan

21
22

1-3 april 2021 Ansietas (D.0080) b.d krisis situasional S : Tuan R mengatakan sudah tidak terlalu mencemaskan
d.d merasa khawatir dengan akibat dari tekanan darahnya, Tuan. R mengatakan sudah tidak pusing
kondisi yang dihadapi, mengeluh pusing,
tekanan darah meningkat. O:
1. Tuan. R terlihat lebih tenang,
2. Tuan. R sudah tidak mengeluh pusing
3. Tekanan darah Tuan R dalam batas normal
TD = 120/80 mmHg

A: masalah ansietas teratasi

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai