Anda di halaman 1dari 4

FORMAT RESUME

Nama : Tn. T Tanggal MRS : 01-11-2021


No. RM : 524xxx Tanggal Pengkajian : 01-11-2021
Diagnosa Medis : Tinitus Ruang : Poli THT
Subjektif Objektif Analisa Planning Implementation Evaluation
S: O: D. 0085 Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Memeriksa S : klien mengatakan
1. Klien 1. Klien tampak Persepsi Sensori : keperawatan selama 1x4 kemampuan memahami anjuran dan
mengatakan tidak Pendengaran b.d jam, masalah gangguan mendengar klien saran dari dokter dan
tidak bisa mendengar gangguan pendengaran persepsi sensori : 2. Mengobservasi perawat
mendengar ketika d.d klien mengatakan pendengaran teratasi akumulasi serumen
setelah vaksin dipanggil tidak bisa mendengar KH : komunikasi verbal yang berlebihan O:
dosis 1 2. Reaksi interaksi (L.13118) 3. Mengajarkan cara 1. Klien tampak
2. Terdengar kurang Lansia 1. Kemampuan mendengar membersihkan memahami anjuran
bunyi grebek- kooperatif meningkat, skala 35 serumen dengan dan saran dari
grebek Penurunan pendengaran 2. Pemahaman komunikasi tepat dokter dan perawat
3. Telinga membaik, skala 35 4. Menganjurkan untuk 2. Klien masih tampak
mengeluarkan Tali konduksi tidak mengikuti belum bisa
lendir Promosi komunikasi : Defisit vaksin dosis 2 mendengar secara
Tinitus pendengaran (I.13493) 5. Menganjurkan normal
Observasi : minum obat secara
pendengaran terganggu 1. Periksa kemampuan rutin A : masalah teratasi
pendengaran 6. Mengkolaborasikan sebagian
Gangguan Persespsi 2. Identifikasi akumulasi pemberian
Sensori : Pendengaran serumen berlebihan - Obat tetes telinga P : lanjutkan intervensi
Teraupetik : - Paracetamol 1. Anjurkan klien
1. Melatih pendengaran dan 1x400 mg untuk minum obat
komunikasi rutin
Edukasi : 2. Anjurkan klien
1. Anjurkan cara untuk kontrol
membersihkan serumen apabila ada keluhan
dengan tepat
2. Anjurkan untuk tidak
vaksin dosis 2
FORMAT RESUME
Nama : Tn. H Tanggal MRS : 02-11-2021
No. RM : 246xxx Tanggal Pengkajian : 02-11-2021
Diagnosa Medis : Sinusitis kronis Ruang : Poli THT
Subjektif Objektif Analisa Planning Implementation Evaluation
S: O: D. 0080 Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas S : klien mengatakan
1. Klien 1. Keadaan umum kurang terpapar keperawatan selama 1x4 (I.09314) sudah merasa agak
mengatakan klien tampak informasi d.d klien jam, masalah ansietas Observasi : tenang karena sudah
cemas karena cemas dan mengatakan cemas teratasi 1. Identifikasi memahami penyebab
hidungnya gelisah karena hidungnya KH : tingkat ansietas penyebab ansietas hidungnya terasa buntu
terasa buntu 2. Klien tampak terasa buntu 1. Verbalisasi kebingungan Teraupetik :
bingung menurun, skala 35 O:
Virus, bakteri 2. Verbalisasi khawatir 2. Pahami situasi 1. Klien tampak lebih
akibat kondisi yang yang membuat tenang
Infeksi pada sinus dihadapi menurun, skala ansietas 2. Gelisah yang
35 3. Dengarkan dirasakan klien
Peradangan sinus 3. Perilaku gelisah dengan penuh tampak menurun
menurun, skala 35 perhatian 3. Klien memahami
Sinusitis 4. Latih teknik penyebab hidungnya
Reduksi Ansietas (I. 09314) relaksasi terasa buntu
Cemas hidung terasa Observasi
buntu - Mengidentifikasi tingkat Edukasi : A : masalah teratasi
ansietas 1. Informasikan secara sebagian
Kurang terpapar Terapeutik faktual mengenai
informasi - Mendengarkan pasien diagnosis, P : lanjutkan intervensi
dengan penuh perhatian dan pengobatan, dan 1. Anjurkan klien
Ansietas menggunakan pendekatan prognosis untuk minum obat
yang tenang dan 2. Menganjurkan klien rutin
menyakinkan untuk tidak minum es 2. Anjurkan klien
- Mengajarkan Teknik 3. Menganjurkan klien untuk kontrol rutin
relaksasi nafas dalam : untuk minum obat
dapat mengendalikan nyeri secara rutin
dengan meminimalkan Kolaborasi :
aktivitas simpatik dalam 1. Kolaborasi
system saraf otonom pemberian obat
- Mengajarkan pasien
hipnotis lima jari : salah
satu terapi non farmakologi
bentuk self hipnosis yang
dapat menimbulkan efek
relaksasi yang tinggi,
sehingga akan mengurangi
ketegangan dan stress dari
pikiran seseorang
Edukasi
- Memotivasi pasien untuk
tidak minum dingin
- Memotivasi pasien untuk
tidak memencet hidung
dengan berlebihan
- Menginformasikan secara
factual mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
- Menganjurkan keluarga
untuk tetap Bersama pasien,
jika perlu
Kolaborasi
- Mengkolaborasi dengan
medis pemberian obat
FORMAT RESUME
Nama : Ny. N Tanggal MRS : 04-11-2021
No. RM : 492xxx Tanggal Pengkajian : 04-11-2021
Diagnosa Medis : poupopylon Ruang : Poli KKK
Subjektif Objektif Analisa Planning Implementation Evaluation
S: O: D. 0077. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan 1. Mengkaji nyeri S : klien mengatakan
1. Klien 1. Klien tampak b.d agen pencedera keperawatan selama 1x4 jam, (penyebab, memahami anjuran dan
mengatakan meringis fisiologis (alergi) d.d. masalah nyeri akut teratasi kualitas, regio, saran dari dokter dan
telapak tangan 2. Telapak tangan klien mengatakan KH : tingkat nyeri (L. 08066) skala, dan perawat
kanannya kanan klien telapak tangan 1. Keluhan nyeri menurun, intensitas nyeri) P = karena alergi
sakit dan tampak kanannya sakit dan skala 35 2. Menganjurkan Q = terasa cenut-cenut
perih kemerahan, perih 2. Meringis menurun, skala klien untuk rutin dan panas
2. Kaji nyeri kasar, dan 35 menggunakan R = telapak tangan kanan
P = karena pecah-pecah Alergi 3. Gelisah menurun, skala lotion S = 3/5
alergi 3. Klien tampak 35 3. Menganjurkan T = hilang timbul
Q = terasa gelisah Kerusakan jaringan klien untuk
cenut-cenut 4. Klien tampak Manajemen Nyeri (I. 08238) menghindari
dan panas overprotektif Peradangan Observasi : sumber alergi O:
R = telapak terhadap 1. Mengidentifikasi skala, 4. Menganjurkan 1. Klien tampak
tangan kanan telapak tangan Alarm nyeri aktif lokasi, dan frekuensi nyeri klien untuk rutin memahami anjuran dan
S = 3/5 kanannya Terapeutik : minum obat saran dari dokter dan
T = hilang Perasaan tidak 1. Mendengarkan keluhan klien 5. Mengkolaborasika perawat
timbul nyaman : nyeri dengan penuh perhatian n pemberian 2. Gelisah tampak
Edukasi - Loratadine menurun
Nyeri akut 1. Menganjurkan klien untuk - Metyl
menghindari sumber alergi prednisolon A : masalah teratasi
2. Menganjurkan klien untuk sebagian
minum obat secara rutin
3. Menganjurkan penggunaan P : lanjutkan intervensi
lotion 1. Anjurkan klien untuk
Kolaborasi minum obat rutin
1. Mengkolaborasikan 2. Anjurkan klien untuk
pemberian obat kontrol apabila ada
keluhan

Anda mungkin juga menyukai