Anda di halaman 1dari 2

1.

PERTANYAAN
2. Apakah fungsi penggunaan KOH / NaOH dalam rangkaian alat percobaan ?

Jawab :  Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar
tekanan dalam respirometer menurun. Kristal KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat
higroskopis.

2. Apa akibatnya jika dalam rangkaian alat percobaan tidak dimasukkan NaOH / KOH ?

Jawab :  maka tekanan parsial gas dalam respirometer akan tetap dan eosin tidak bisa bergerak.
Akibatnya volume oksigen yang dihirup serangga tidak bisa diukur.

3. Mengapa pada sambungan antara tabung dengan pipa respirometer dioleskan


plastisin/vaselin ?

Jawab :   tujuan vaselin dioleskan pada respirometer agar udara yang berada di dalam tabung
tidak dapat keluar dan udara yang diluar tidak dapat masuk melalui celah-celah antara mulut
tabung dengan penutup, sehingga eosin dapat bergerak karena udara melewati pipa kaca
berskala.

4. Apakah volume udara pada interval 5 menit berjumlah sama ? jelaskan berdasarkan
pengamatan .

Jawab : Jumlah volume udara pada interval waktu setiap 5 menit

jumlahnya tidak sama karena ketiga jangkrik tersebut memiliki

berat badan yang berbeda serta semakin lama jangkrik di dalam

tabung maka daya hisap jangkrik terhadap Oksigen semakin

besar.

5. Apakah berat tubuh berpengaruh pada jumlah volume udara pernapasan ? jelaskan.

Jawab :   ya ,  semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang
dibutuhkan dan semakin cepat proses respirasinya. berat tubuh serangga sangat berpengaruh
pada jumlah volume
udara pernapasan karena serangga yang memiliki berat badan

yang besar sulit untuk menghisap Oksigen.

6. Apakah jenis jenis serangga yang berbeda akan berpengaruh pada kekuatan penghirupan
udara pernapasan?

Jawab : Ya, karena masing-masing serangga memiliki kekuatan

penghirupan udara yang berbeda-beda.

7. Faktor faktor apakah yang berpengaruh pada jumlah volume udara pernapasan?

Jawab : 1. Berat tubuh, Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen
yang dibutuhkan dan semakin cepat proses respirasinya.

2. Ukuran tubuh, Makin besar ukuran tubuh maka keperluan oksigen makin banyak.
3. Kadar O2, Bila kadar oksigen rendah maka frekuensi respirasi akan meningkat sebagai
kompensasi untuk meningkatkan pengambilan oksigen.
4. Aktivitas, Makhluk hidup yang melakukan aktivitas memerlukan energi. Jadi semakin
tinggi aktivitasnya, maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya
semakin cepat.
5. KESIMPULAN

Pada hasil di atas jelas sekali bahwa ukuran tubuh mempegaruhi laju pernapasan, semakin besar
ukuran dan berat tubuh maka semakin cepat lajupernapasannya. Karena pada jangkrik yang
berukuran besar melakukan aktifitas yang berkemungkinan banyak melakukan pergerakkan,
sehingga membutuhkan banyak oksigen. Faktor lain yang memperngaruhi antara yaitu, kondisi
fisik, dan Kadar O2.

Anda mungkin juga menyukai