Gambaran/Uraian Teknis

1. Deskripsi tentang rencana inovasi

Inovasi yang akan kami buat adalah minuman coklat herbal menyerupai jamu
yang dikemas dengan tampilan modern yaitu sachet sehingga sesuai dengan selera
konsumen masa kini. Seperti yang kita ketahui banyak anak muda yang
mengkonsumsi minuman masa kini seperti boba, teh susu dan minuman lainnya dan
mereka kurang berminat dengan jamu padahal jamu sendiri memiliki segudang
manfaat bagi tubuh jika diolah dengan benar. Sehingga kami membuat produk Coklat
Herbal ini dengan bahan-bahan alami berupa tanaman obat (toga) dengan rasa coklat,
sehingga secara tidak langsung kami juga ikut melestarikan budaya indonesia yang
mengkonsumsi jamu sehingga jamu tetap bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Inovasi ini kami buat dengan tujuan dapat membantu meredakan masuk angin,
badan pegal-pegal, melegakan tenggorokan dan hidung tersumbat serta
menghangatkan tubuh. Karena produk kami dikemas secara modern, maka kami harap
konsumen dapat secara mudah untuk mengkonsumsi produk kami karena mudah
dibawa kemanapun dan cara penyajiannya pun mudah. Kami juga berharap produk
kami dapat memberikan banyak manfaat bagi konsumen.
2. Ilustrasi Inovasi Produk
3. Uraian Daya Saing
Produk sejenis yang menjadi saingan kami yakni Tolak Angin yang diproduksi
oleh PT Sidomuncul. Produk Tolak Angin merupakan jamu dengan rasa mint yang
khas untuk meredakan masuk angin, menghangatkan tubuh, dan melancarkan
tenggorokan yang terbuat dari tanaman obat herbal seperti halnya produk yang akan
kami buat. Produk ini telah dibuat sejak tahun 1930 oleh Ibu Rachmat Sulistyo yang
mana pada awalnya berupa jamu godogan dari bahan dasar jahe, daun mint, adas,
kayu ules, cengkeh, dan madu. Sehingga sudah dikenal masyarakat secara luas karena
mutu yang ditawarkan juga sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat. Selain itu
harga dari tolak angin ini juga ramah bagi kantong masyarakat, dengan harga Rp
32.150 untuk satu kotaknya para penggemar tolak angin ini sudah bisa mendapatkan
12 sachet tolak angin cair yang mudah dibawa kemanapun dan juga dapat dikonsumsi
dengan mudah.
Kemudian prosedur konsumsi atau aturan pakai dari tolak angin ini cukup
mudah yakni dengan cara meminum tolak angin sehari 2 kali atau 2 sachet per hari.
Jika tidak ingin meminum langsung juga bisa dicampur dengan segelas air sehingga
sangat menyenangkan konsumen. PT Sidomuncul juga memiliki strategi untuk terus
menjaga kinerja pada setiap tahunnya. salah satu contohnya adalah dengan berupaya
menggencarkan penjualan melalui segmen Modern Trade yang mulai menunjukkan
grafik peningkatan, disisi lain PT Sidomuncul juga berupaya meningkatkan
ketersediaan produk pada semua jenis platform penjualan termasuk
sidomunculstore.com, marketplace dan penjualan melalui sosial media.
Upaya efisiensi juga dilakukan melalui pemangkasan capex dari Rp 180 miliar
menjadi Rp 135 miliar. Sehingga pada tahun 2020 tercatat realisasi serapan capex
mencapai Rp 35 miliar. Selain itu PT Sidomuncul juga berupaya menjaga rasio iklan
 dan promosi maksimum 10% dari penjualan, dan yang terakhir adalah dengan
memperkuat sistem penjualan demi mendapatkan data penjualan aktual dari ground
level. Aspek-aspek berikut yang menjadikan PT Sidomuncul sebagai saingan yang
besar bagi kami.
4. Uraian Potensi Pasar dan Strategi Pemasaran Produk
 Potensi Pasar
Kami membuat produk inovasi berupa coklat herbal ini karena berkaca
dari School From Home yang dilakukan mahasiswa termasuk masing-masing
dari kami karena mahasiswa harus melakukan kegiatan pembelajaran di rumah
karena adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu produk kami ditujukan
untuk para mahasiswa, karena semasa School From Home banyak mahasiswa
yang kesehatannya menurun karena berbagai faktor. Misalnya karena berlama-
lama duduk didepan laptop atau komputer karena melakukan video conference
dengan dosen atau karena tugas mengerjakan banyak tugas yang diberikan
oleh dosen.
Hal tersebut menyebabkan mahasiswa mengalami penurunan daya
tahan tubuh. Mahasiswa juga jarang melakukan olahraga, karena terlalu lelah,
malas, atau tidak sempat melakukannya. Kami mendapatkan informasi
tersebut dari survei yang telah kami edarkan baru-baru ini melalui google
documen yang ditujukan bagi mahasiswa. Maka dari itu potensi pasar yang
kami tuju memiliki jumlah yang besar karena banyak mahasiswa yang dapat
mengkonsumsi produk kami untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh
mahasiswa.
 Strategi Pemasaran Produk
Strategi yang dapat kami lakukan adalah :
1) Melakukan promosi melalui mulut ke mulut.
Maksudnya adalah dengan menawarkan secara langsung produk yang
kami buat kepada masyarakat sekitar yang dapat kita jangkau. Tidak
perlu langsung menargetkan masyarakat luas karena pengenalan
produk dapat dimulai dari lingkup kecil terlebih dahulu.
2) Membuat postingan di media sosial.
Setelah dirasa produk kami sudah cukup layak untuk ditawarkan ke
masyarakat secara luas, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan
promosi melalui media sosial. Misalnya : instagram, facebook, twitter,
dsb. Hal ini dapat menjadi salah satu cara agar produk baru dapat
dikenali oleh masyarakat secara luas.
3) Melakukan endorsment agar produk cepat dikenali.
Endors merupakan salah satu metode kekinian untuk mengenalkan
produk ke masyarakat secara luas. Caranya adalah dengan
menghubungi publik figur yang berhubungan dengan produk yang
akan dikenalkan. Karena produk kami berbasis minuman kesehatan
maka kami bisa mengambil food vlogger untuk mereview produk
minuman kami agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana rasa atau
khasiat dari produk kami melalui orang lain yang mereka anggap
 sebagai orang yang mengerti bidang makanan/minuman seperti food
vlogger.
4) Mengembangkan outlet.
Ketika produk kami sudah laris konsumen, maka kami akan
mengembangkan outlet-outlet di daerah yang ramai konsumen. Karena
konsumen yang kami tuju adalah kalangan mahasiswa maka Kota
Malang merupakan tempat yang tepat untuk membangun outlet kami.
Karena seperti yang kita ketahui Kota Malang merupakan tempat
dimana banyak kampus-kampus sehingga ramai mahasiswa atau
banyak pangsa pasar yang dapat kita tuju.