a. Perbedaan pendidikan dan pengajaran terletak pada prosesnya.

Pendidkan lebih
mengarah pada upaya-upaya kepada peserta didik agar bertindak,serta dalam
pendidikan terdapat proses penggalian potensi dan peningkatan kwalitas diri,dengan
pembimbingan dari seorang guru. Namun untuk pengajaran hanya sebagai suatu
proses untuk menuntut ilmu,memberikan suatu fase sebagai proses belajar yang
diberikan guru pada murid,serta dalam pengajaran hanya melakukan transfer ilmu
saja tanpa ada kewajiban untuk memperbaiki pada aspek akhlak ataupun upaya-
upaya agar seseorang mau bertindak,sehingga apabila peserta didik sudah mendapat
ilmu maka tugas pengajaran telah selesai.
b. Hubungan pengajaran-pendidikan dengan pentingnya pengembangan aspek
kognitif,afektif,psikomotorik dalam menjaring guru PNS berkualitas. Pengajaran
adalah bagian usaha yang dilakukan pada aspek pendidikan,jika pengajaran sifatnya
edukatif dan ilmiah maka pendidikan yang mengambil peran dalam membimbing
mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran dan untuk pemecahan masalah
yang selainnya. Proses belajar yang dialami oleh siswa menghasilkan perubahan-
perubahan dalam bidang pengetahuan,pemahaman , dalam bidang nilai sikap dan
ketrampilan . adanya perubahan tersebut tampak dalam prestasi yang dihasilkan
terhadap pertanyaan,persoalan,dan lain lain .Winkel(1997 : 168). Potensi dalam diri
peserta didik juga harus dapat perhatian yang proposional agar berkembang secara
optimal. Pada aspek kognitif,afektif,psikomotorik atau biasa disebut dengan
cipta,rasa ,karsa juga mengakomodasi potensi,seperti pada aspek cita terletak pada
otak dan kecerdasan,rasa terletak pada emosi serta perasaan,karsa yang terletak
pada keterampilan yang bersifat fisik. Dalam aspek kognitif melatih kemampuan
peserta didik dalam berpikir untuk mengetahui dan memecahkan masalah,di aspek
afektif melatih serta mengembangkan pada sifat,minat,emosi,nilai hidup, pada aspek
psikomotorik melibatkan kegiatan fisik. Sehingga semua aspek tersebut harus bisa
dikembangkan sesuai tujuan pedidikan dan pengajaran.
c. Komentar : memang sudah seharusnya penjaringan guru CPNS di negara kita ini

dibenahi karena hal tersebut juga akan berpengaruh pada peserta didik yang ada di
Indonesia ,sehingga juga berpengaruh kepada kecerdasan generasi bangsa
Indonesia, seharusnya dala menjaring guru CPNS juga mempertimbangkan pada
aspek skill sampai sejauh mana ,karena melalui nilai IPK saja tidak objektif untuk
mengetahui skil seseorang.