Anda di halaman 1dari 4

RESUME IMPROVISASI DAN PIONIR KESEHATAN

Nama : Lisa Evangelista, S.KM


Kelas : VII (Tujuh)
A. Pengertian Improvisasi Dan Pionir Kesehatan

Secara garis besar, Improvisasi ialah dalam keadaan darurat kita dapat menggunakan bahan-
bahan/alat-alat apa saja yang ada disekitar kita pada saat itu untuk mencapai tujuan.
Sedangkan Pionir Kesehatan ialah pekejaan-pekerjaan pionir yang adaa hubungan nya
dengan Kesehatan yang dilaksanakan oleh satuan-satuan Kesehatan (bukan Zeni) untuk
kepentingan taktis militer.

B. Bahan-bahan Yang Dipergunakan Untuk Membuat Alat Kesehatan Darurat

Bahan Improvisasi.

a. Untuk Pengangkut Penderita :


1) Bambu
2) Kayu
3) Tali
4) Batang pisang
5) Ponco
6) Baju
7) Sarung/selimut
8) Jerigen
10) Dan lain-lain

b. Untuk Longmalap :
1) Baju
2) Sapu tangan
3) Kaos dalam
4) Selimut
5) Kaos kaki
6) Dahan/ranting kayu
7) Daun yang menguncup
8) Bambu
10) Rantang
11) Batu
12) Dan lain-lain

c. Alat-alat yang diperlukan :


a. Golok
b. Kampak
c. Gergaji
d. Cangkul
e. Skop
f. Martil/palu
g. Meteran
h. Katrol/puley
i. Tambang
j. Dan lain-lain
C. Cara-cara Pembuatan Tandu Darurat Untuk Pengakutan Penderita

a. Macam-macam tandu darurat :


1) Tandu darurat dari bambu / kayu dan tali
2) Tandu darurat dari bambu / kayu dan baju
3) Tandu darurat dari bambu / kayu dan karung
4) Tandu darurat dari bambu / kayu dan sarung
5) Tandu darurat dari bambu / kayu dan selimut
6) Tandu darurat dari bambu / kursi

1. Cara membuat tandu darurat dari bambu/kayu dan tali

1) Bahan-bahan :

a) Bambu panjang  250 Cm = 2 buah


b) Bambu pendek  75 Cm = 2 buah
c) Tali  12 m = 2 roll

2) Pelaksanaan :

a) Dikerjakan oleh 2 orang (kalau terpaksa dapat dikerjakan oleh 1 orang.


b) Bambu dan tali disiapkan
c) Buat kerangka tandu dengan ketentuan sebagai berikut :

(1) Panjang pegangan untuk memikul  30 cm


(2) Bambu pendek di bawah bambu panjang sebagai kaki tandu
(3) Bambu pendek pinggirnya dilebihkan  5 cm sehinga ikatan tidak mudah lepas.

d) Orang pertama dan orang kedua mulai membuat 2 ikatan silang pada persilangan
bambu.
e) Kemudian masing-masing membuat beberapa jerat sauh rangkap yang jaraknya
disesuaikan dengan panjang tandu.
f) Pertemuan tali orang pertama dan orang kedua dililitkan satu kali
g) Hubungan tali diakhiri dengan jerat pangkal.

2. Cara membuat tandu darurat dari bambu/kayu dan baju.


1) Bahan-bahan :

a) Bambu/kayu panjang  250 Cm = 2 buah


b) Bambu/kayu pendek  75 Cm = 2 buah
c) Baju PDL 4 buah
c) Tali secukupnya

2) Pelaksanaan :

a) Dikerjakan oleh 2 orang.


b) Bahan-bahan disiapkan
c) Baju dikencangkan, dengan kerah baju dimasukan ke dalam baju kemudian baju
disusun 2 orang atas dan 2 orang bawah.
d) Masing-masing bambu/kayu yang panjang dimasukan ke dalam kemudian baju
melalui lengan baju (bagian yang tidak tertutup  30 cm) untuk pegangan tandu.
e) Letakan bambu yang pendek di atas bambu yang panjang persis di ujung baju (pada
pundak)
f) Bambu pendek pinggirnya dilebihkan  5 cm sehingga ikatan tidak mudah lepas.
g) Persilangan bambu panjang dengan bambu yang pendek diikat dengan ikatan silang.
h) Kerah baju dikaitkan pada bambu yang pendek dan dikancingkan atau
menggunakan peniti.
i) Tandu dicoba oleh orang yang sehat.

3. Cara membuat tandu darurat dari bambu/kayu dan karung.


1) Bahan-bahan :
a) Bambu/kayu panjang 250 – 300 cm = 2 buah
b) Bambu/kayu pendek 100 cm = 2 buah
c) Karung goni 2 buah
d) Tali secukupnya

2) Pelaksanaan :
a) Dikerjakan oleh 2 orang
b) Bahan-bahan disiapkan
c) Bagian sudut-sudut karung yang tertutup dipotong sehingga berlubang
d) Letakan karung sedemikian rupa sehingga bagian yang terbuka saling menutup
e) Memasukan bambu panjang kedalam karung, melalui sudut karung yang dilubangi,
bambu yang tidak tertutup karung  30 cm untuk pegangan tandu
f) Masukan bambu pendek ke dalam karung melalui sudut karung dan letakkan di
bawah bambu panjang
g) Persilangan bambu diikat dengan ikatan silang
h) Karung dirapikan
i) Dicoba oleh orang sehat
4. Cara membuat tandu darurat dari bambu/kayu dan sarung.
1) Bahan-bahan :
a) Bambu/kayu panjang 250 cm 2 buah
b) Bambu/kayu panjang 200 cm 2 buah
c) Bambu/kayu pendek 75 cm 2 buah
d) Sarung besar 2 buah
e) Tali secukupnya
2) Pelaksanaan :
a) Dikerjakan oleh 2 orang
b) Bahan-bahan disiapkan
c) Buat kerangka tandu dan diikat dengan ikatan silang
d) Masukan bambu yang panjangnya 200 C, ke dalam kedua sarung dan dibeberkan
salah satunya dimasukan.
e) Letakkan sarung dan bambu,yang sudah dibeberkan di atas kerangka tandu.dan
selebihnya di lipat ke bawah, kemudian bambu yang 200 cm di ikat dengan bambu
yang 75 cm dengan ikatan silang.
f) Dicoba oleh orang yang sehat

5. Cara membuat tandu darurat dari bambu/kayu dan selimut.


1) Bahan–bahan :
a) Bambu/kayu panjang 250 cm.
b) Selimut 2 Buah.
2) Pelaksanaan :
a) Dikerjakan oleh 2 orang.
b) Bahan–bahan di siapkan.
c) Selimut di lebarkan letakkan bambu yang 250 cm di atas selimut dengan
jarak bambu pertama dan bambu kedua +- 40 cm kemudian selimut mulai di
lilitkan sampai habis di lanjutkan dengan selimut yang kedua, ujung selimut
yang terakhir di letakkan di atas.
d) Dicoba oleh orang yang sehat.

6. Cara membuat tandu darurat dari bambu/kursi.


1) Bahan–bahan :
a) Bambu/kayu panjang 250 cm.
b) Selimut 1 Buah.
c) Kursi 1 buah
2) Pelaksanaan :
a) Dikerjakan oleh 2 orang.
b) Bahan–bahan di siapkan.
c) Selimut di lebarkan dan diletakkan diatas bilah bambu sebagai atap.
d) Tiap-tiap kaki tandu diperkuat dengan bambu yang panjangnya ± 75 cm
dengan ikatan pokok ujungnya dibuat jerat kambing.
e) Bambu yang panjangnya 250 cm dimasukkan kedua kaki kursi yang sudah
ada jerat kambing.
d) Dicoba oleh orang yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai